, Jakarta - Mata uang Argentina adalah peso Argentina (ARS), yang perlu dipahami karena mencerminkan kondisi ekonomi negara tersebut. Nilai mata uang Argentina di mata dunia mengalami penurunan tajam sepanjang tahun 2023, anjlok sebesar 49,49% terhadap dolar AS akibat inflasi yang sangat tinggi dan ketidakstabilan ekonomi.
Baca Juga
Advertisement
Menurut data Google Finance pada 6 Juni 2024, nilai tukar 1 Rupiah Indonesia setara dengan 0,055 peso Argentina. Nilai mata uang Argentina saat ini menunjukkan tren melemah, terutama setelah negara tersebut mengalami gagal bayar pada tahun 2020.
Inflasi yang menembus level 100% pada April 2023 memperparah situasi, mendorong bank sentral Argentina untuk meningkatkan suku bunga hingga 118% pada Agustus 2023. Langkah tersebut diambil untuk menekan inflasi dan menstabilkan peso, tetapi tantangan ekonomi masih sangat besar.
Penurunan nilai mata uang Argentina juga dipengaruhi oleh faktor global dan ketidakstabilan domestik. Mata uang ini terus melemah di tengah ketidakpastian ekonomi dan kebijakan moneter yang agresif. Bagi Indonesia, nilai tukar 1 Rupiah ke peso Argentina menunjukkan hubungan nilai yang sangat rendah, menggambarkan betapa lemahnya peso di pasar internasional saat ini.
Berikut lebih mendalam tentang mata uang Argentina yang dimaksudkan, Kamis (6/6/2024).
Wajah kapten sekaligus legenda tim Tango, Lionel Messi dikabarkan akan dicetak di mata uang Argentina pasca mengantarkan negara tersebut menjuarai Piala Dunia 2022.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenal Mata Uang Argentina
Mata uang Argentina adalah Peso Argentina, yang saat ini memiliki kode ARS. Sejak diperkenalkan pada tahun 1992, peso baru ini menggantikan Austral (ARA) yang digunakan sebelumnya. Melansir dari Investopedia, mata uang ini digunakan setelah periode ekonomi yang sangat sulit di Argentina, termasuk hiperinflasi dan devaluasi tajam.
Pada awal penggunaannya, peso baru dipatok ke dolar AS untuk menstabilkan ekonomi, namun patokan ini ditinggalkan pada tahun 2002.
Sebelum peso baru, mata uang Argentina telah mengalami beberapa perubahan signifikan. Dari tahun 1983 hingga 1985, negara ini menggunakan Peso Argentina lama (ARP), yang menggantikan peso ley dengan nilai tukar 1 ARP per 10.000 peso ley. Peso lama ini dibagi menjadi 100 centavos dan tersedia dalam bentuk koin serta uang kertas dengan berbagai denominasi. Namun, ARP hanya bertahan hingga tahun 1985, ketika digantikan oleh Austral (ARA) akibat inflasi yang tak terkendali.
Pada tahun 1992, pemerintah Argentina memperkenalkan peso nuevo (ARS) untuk menggantikan austral. Pengenalan mata uang ini terjadi setelah masa depresi ekonomi yang parah dari tahun 1989 hingga 2002. Mata uang baru ini pada awalnya dipatok ke dolar AS untuk menstabilkan nilai tukar, namun patokan ini dilepaskan setelah krisis keuangan pada tahun 2001.
Devaluasi besar-besaran kemudian terjadi, menyebabkan nilai peso Argentina turun drastis. Menurut Investopedia, mata uang Argentina adalah peso yang terus berjuang untuk mempertahankan nilainya di tengah berbagai tekanan ekonomi.
Usaha Pemerintah Menjaga Nilai Mata Uang Argentina
Selama awal 2000-an, pemerintah Argentina berusaha menjaga nilai tukar sekitar 3 peso per dolar AS dengan melakukan intervensi di pasar valuta asing. Upaya ini bertujuan untuk mendorong ekspor dan memperkuat cadangan devisa negara.
Namun, kebijakan ini tidak bertahan lama karena tekanan ekonomi dan perubahan pemerintahan. Pemilihan Presiden Mauricio Macri pada tahun 2015 membawa pelonggaran kontrol moneter yang diberlakukan oleh pemerintahan sebelumnya. Penghapusan batasan konversi dolar AS menyebabkan devaluasi peso sebesar 30 persen pada tahun 2016.
Pada tahun 2016, bank sentral menghapus sebagian besar batasan pada konversi dolar AS, yang mengakibatkan devaluasi peso sebesar 30 persen. Hal ini memicu kekhawatiran inflasi baru, sehingga bank sentral Argentina merespons dengan kebijakan moneter yang lebih ketat.
Target inflasi di bawah 5 persen per tahun ditetapkan hingga tahun 2020 untuk menstabilkan ekonomi. Melansir dari Investopedia, saat ini Banco Central de la República Argentina terus melakukan perdagangan langsung di pasar valas untuk memperkuat neraca dan memuluskan fluktuasi nilai mata uang.
Advertisement
Nilai Mata Uang Argentina di Sepanjang Tahun 2023
![Warga Uruguay menyeberangi perbatasan untuk mendapatkan harga yang lebih murah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/v0DUfllbbWq36h6yFdDeqx-i6vY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4504681/original/077020300_1689573801-Warga_Uruguay_menyeberangi_perbatasan_untuk_mendapatkan_harga_yang_lebih_murah-AP__2_.jpg)
Nilai mata uang Argentina di mata dunia sepanjang tahun 2023 mengalami penurunan tajam. Merujuk pada data Refinitiv, peso Argentina mengalami penurunan sebesar 49,49% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang tahun ini. Penurunan ini terjadi setelah Argentina mengalami gagal bayar atau default pada tahun 2020, yang mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi dan menurunkan kepercayaan investor terhadap peso Argentina.
Inflasi di Argentina juga mencapai level yang sangat tinggi, bahkan menembus 100% pada April 2023. Tingkat inflasi yang sangat tinggi ini semakin menekan nilai mata uang Argentina. Situasi ini diperparah oleh ketidakstabilan ekonomi domestik dan kepercayaan yang rendah terhadap kebijakan ekonomi pemerintah.
Bank sentral Argentina mencoba menanggulangi inflasi yang tinggi dan menstabilkan mata uang dengan kebijakan yang sangat agresif. Bank sentral Argentina meningkatkan suku bunga secara signifikan dari 40% pada Maret 2022 menjadi 118% pada Agustus 2023.
Kebijakan ini diambil untuk menekan inflasi dan mengembalikan kepercayaan terhadap peso Argentina. Langkah ini cukup drastis dan menunjukkan betapa seriusnya masalah ekonomi yang dihadapi negara tersebut. Namun, kebijakan ini juga membawa dampak negatif seperti tingginya biaya pinjaman yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Ketidakstabilan nilai mata uang Argentina tidak hanya dipengaruhi oleh faktor domestik, tetapi juga oleh kondisi global. Fluktuasi harga komoditas, perubahan kebijakan moneter di negara-negara maju, dan ketidakpastian geopolitik turut memengaruhi nilai peso.
Nilai mata uang Argentina di mata dunia tersebut menjadi cerminan dari berbagai tantangan ekonomi yang kompleks dan saling terkait. Mereka memerlukan solusi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.
Situasi nilai mata uang Argentina yang terus melemah menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor internasional. Ketidakstabilan ini dapat menyebabkan arus modal keluar dan menurunkan investasi asing. Untuk menghadapi tantangan ini, Argentina perlu mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dalam memperkuat fundamental ekonominya, menstabilkan inflasi, dan membangun kembali kepercayaan pasar terhadap peso Argentina.
Meskipun langkah-langkah agresif telah diambil oleh bank sentral, hasil yang diinginkan belum sepenuhnya tercapai, menunjukkan perlunya strategi yang lebih holistik dan konsisten untuk masa depan ekonomi Argentina.
Terkini Lainnya
10 Mata Uang Terendah di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
Mata Uang Turki: Sejarah Panjang dan Nilai Tukarnya yang Terus Merosot
1 Rupee Berapa Rupiah? Jawabannya Tergantung Kurs, Simak Penjelasannya
Mengenal Mata Uang Argentina
Usaha Pemerintah Menjaga Nilai Mata Uang Argentina
Nilai Mata Uang Argentina di Sepanjang Tahun 2023
Mata Uang
mata uang Argentina
Nilai Mata Uang Argentina
Inflasi Argentina
Konten Menarik
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
10 Penyebab Nomor HP Diblokir WhatsApp, Simak Cara Mengatasinya
5 Meme Plesetan Ipar adalah Maut Ala Netizen Ini Kocak, Bikin Geleng Kepala
8 Momen Sarah Menzel Dilamar Azriel Hermansyah, Sudah Dapat Izin Mualaf
Cara Keluar Grup WA Tanpa Diketahui Anggota Lain, Mudah Dipraktikkan
Cara Bayar Pajak Mobil Online yang Mudah dan Praktis, Bisa Lewat Aplikasi
7 Potret Nyeleneh yang Ditemukan di Bengkel Ini Absurd Banget
6 Momen Apes ketika Tidur Ini Sering Dialami, Bangun-bangun Elus Dada
Ulasan West Side Story, Film Musikal tentang Perseteruan 2 Gang
7 Potret Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Kelulusan Sekolah Kiano
Hubungan dengan Azriel Sempat Tak Direstui, Ini 6 Potret Sarah Menzel dan Ibunda
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Berita Terkini
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Menunggu Gebrakan Putri Kapolda Metro Jaya di Pilkada Garut 2024, Siapa Partai Pengusung?
YouTube Premium Makin Menarik dengan 5 Fitur Baru, Ada Fitur AI Canggih
Pelanggan Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Pegawai Restoran di Blok M, Permintaan Maaf Malah Ramai Dikritik
Reza Artamevia Ungkap Perasaannya Aaliyah Massaid akan Segera Menikah dengan Thariq Halilintar
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Praktisi IT Berbagi Ilmu Cara Amankan Data dari Serangan Ransomware
Carsurin Mau Bagi Dividen Rp 6,79 Miliar, Simak Jadwalnya di Sini
Cara Sederhana Pria Muslim Memuliakan Wanita, Menurut Buya Yahya
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Penuh Misteri, 5 Tempat Rahasia di Dunia Ini Jarang Diketahui Orang
Ada Aksi Hemat Energi, Berikut Lokasi Pemadaman Lampu 60 Menit di Jakarta Malam Ini
Belajar Ilmu Parenting dan Berburu Diskon Kebutuhan Ibu dan Anak di Ajang Mommy N Me