, Jakarta - Bahaya hujan asam adalah ancaman serius bagi manusia dan lingkungan. Hujan asam bisa merusak bangunan, membahayakan kesehatan manusia, dan mengancam ekosistem alami. Melansir dari National Geographic, hujan asam adalah kondisi ketika air hujan bercampur dengan senyawa sulfur dioksida dan nitrogen dioksida.
Hal tersebut menjadikannya bersifat asam dengan pH rendah antara 4,2 hingga 4,4. Hujan normal biasanya memiliki pH sekitar 5,6.
Proses terjadinya hujan asam diawali oleh pelepasan sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke udara. Sumbernya berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan batu bara. Dikutip dari buku Kimia SMP/MTs Kls VIII karya Budi Suryatin, senyawa tersebut akan menguap dan bereaksi dengan oksigen di atmosfer.
Advertisement
Adanya bantuan cahaya matahari, senyawa ini kemudian berubah menjadi tetesan asam, yakni asam sulfur (H2SO4) dan asam nitrat (HNO3), yang kemudian jatuh sebagai hujan asam.
Bahaya hujan asam mengintai kapan saja, terutama di daerah dengan polusi udara tinggi akibat aktivitas industri dan kendaraan bermotor. Dikutip dari buku Polusi dan Lingkungan oleh Hijriah, dkk., asam sulfur dan asam nitrat yang terbentuk di atmosfer dapat turun ke bumi dalam bentuk hujan asam atau salju.
Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi emisi gas berbahaya sangat penting untuk menekan risiko hujan asam dan melindungi kesehatan manusia serta lingkungan.
Berikut ulas bahaya hujan asam bagi manusia dan lingkungan merangkum dari berbagai sumber, Kamis (24/4/2024).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Kerusakan pada Bangunan dan Infrastruktur
Bahaya hujan asam dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dan infrastruktur. Asam sulfur dan asam nitrat dalam hujan asam dapat bereaksi dengan material bangunan seperti batu kapur, beton, dan logam, mengakibatkan korosi dan pelapukan. Akibatnya, bangunan menjadi lemah, lapuk, dan rentan runtuh.
Cara Mencegah: Penggunaan bahan bangunan yang tahan terhadap korosi dan perawatan rutin dapat mengurangi kerusakan akibat hujan asam. Selain itu, mengurangi emisi polusi udara dari sumber industri dan kendaraan bermotor akan membantu menurunkan tingkat hujan asam.
2. Penurunan Kualitas Air
Hujan asam dapat mencemari sumber air seperti danau, sungai, dan waduk. Ketika asam sulfur dan asam nitrat larut dalam air, pH air menurun, menyebabkan kematian ikan dan organisme air lainnya. Bahaya hujan asam ini juga berdampak pada kualitas air minum manusia.
Advertisement
Cara Mencegah: Pengolahan limbah yang benar dan pengurangan emisi sulfur dan nitrogen dari industri dapat membantu mencegah kontaminasi air akibat hujan asam. Penanaman kembali hutan dan penambahan zona penyangga di sekitar sumber air juga dapat membantu.
3. Kerusakan pada Tanaman dan Pertanian
Hujan asam dapat merusak tanaman dan pertanian dengan mengganggu keseimbangan pH tanah. Asam yang jatuh ke tanah dapat merusak akar tanaman dan menghambat penyerapan nutrisi, mengakibatkan pertumbuhan yang buruk dan penurunan hasil panen.
Cara Mencegah: Penggunaan pupuk organik dan metode pertanian ramah lingkungan dapat mengurangi dampak hujan asam. Mengurangi polusi udara juga penting untuk menjaga kesehatan tanah dan tanaman.
4. Kerusakan pada Hutan dan Ekosistem
Bahaya hujan asam menyebabkan kerusakan pada hutan dan ekosistem alami dengan merusak daun, menghambat pertumbuhan pohon, dan mengubah pH tanah. Ini mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati dan berdampak pada seluruh rantai makanan.
Cara Mencegah: Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga hutan dan mengurangi deforestasi dapat membantu mengurangi dampak hujan asam. Mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendorong energi bersih juga merupakan langkah penting.
Advertisement
5. Dampak Kesehatan pada Manusia
Hujan asam dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia. Partikel asam yang terhirup dapat menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan, memperburuk kondisi seperti asma, dan meningkatkan risiko infeksi paru-paru.
Cara Mencegah: Mengurangi polusi udara dan penggunaan kendaraan bermotor dengan bahan bakar fosil dapat menurunkan risiko terjadinya hujan asam. Meningkatkan ruang hijau di perkotaan juga dapat membantu menyerap polutan dan meningkatkan kualitas udara.
6. Erosi Tanah dan Longsor
Bahaya hujan asam dapat mempercepat erosi tanah dan menyebabkan longsor. Ketika tanah menjadi lebih asam, strukturnya melemah, dan erosi tanah menjadi lebih parah, yang dapat menyebabkan longsor dan kerusakan lingkungan yang lebih luas.
Advertisement
Cara Mencegah: Penggunaan metode konservasi tanah dan penguatan infrastruktur dapat membantu mengurangi erosi dan risiko longsor akibat hujan asam. Reboisasi dan pembuatan teras pada lahan miring juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini.
7. Penurunan Kualitas Udara
Hujan asam tidak hanya berdampak pada air dan tanah, tetapi juga dapat meningkatkan jumlah partikel halus di udara. Bahaya hujan asam ini dapat mengurangi kualitas udara dan menyebabkan masalah kesehatan, seperti iritasi pernapasan dan meningkatnya risiko penyakit paru-paru.
Cara Mencegah: Mengurangi emisi polutan dari kendaraan bermotor dan pabrik adalah cara efektif untuk mencegah penurunan kualitas udara akibat hujan asam. Penggunaan teknologi hijau dan energi terbarukan dapat membantu mengurangi polusi udara dan, pada akhirnya, mengurangi risiko bahaya hujan asam bagi manusia dan lingkungan.
8. Kerusakan Vegetasi dan Pohon
Bahaya hujan asam dapat merusak vegetasi dan pohon dengan menghancurkan lapisan pelindung daun dan mempengaruhi fotosintesis. Akumulasi asam di tanah juga dapat mengurangi kemampuan pohon untuk menyerap nutrisi, menyebabkan pertumbuhan yang terhambat, dan bahkan kematian pohon dalam kasus yang ekstrem.
Cara Mencegah: Melakukan reboisasi dan menanam spesies pohon yang tahan terhadap keasaman dapat membantu mengurangi dampak hujan asam pada vegetasi. Mengurangi emisi polutan udara yang menyebabkan hujan asam juga merupakan langkah penting untuk mencegah kerusakan vegetasi dan pohon.
Terkini Lainnya
1. Kerusakan pada Bangunan dan Infrastruktur
2. Penurunan Kualitas Air
3. Kerusakan pada Tanaman dan Pertanian
4. Kerusakan pada Hutan dan Ekosistem
5. Dampak Kesehatan pada Manusia
6. Erosi Tanah dan Longsor
7. Penurunan Kualitas Udara
8. Kerusakan Vegetasi dan Pohon
Bahaya Hujan Asam Bagi Manusia
Bahaya Hujan Asam Bagi Lingkungan
Bahaya Hujan Asam
Hujan Asam Adalah
Proses Hujan Asam
Hujan Asam
Konten Menarik
Chandrika Chika
Chandrika Chika Jalani Asesmen di BNN Setelah Orang Tua Ajukan Permohonan Rehab
Kronologi Polisi Gerebek Pesta Narkoba Selebgram Chandrika Chika dan Atlet E-Sport Jeixy
Chandrika Chika Pernah Diwanti-wanti Hard Gumay untuk Ubah Gaya Hidup agar Tak Terseret Kasus Hukum Lagi
6 Pernyataan Keluarga, Ayahanda dan Ibunda Usai Kasus Narkoba Chandrika Chika Terungkap
Ibunda Sebut Chandrika Chika Tak Tahu Vape yang Diisapnya Bergantian Berisi Narkoba Ganja
Kronologi Penangkapan Selebgram Chandrika Chika dan Atlet E-Sport Jeixy dalam Kasus Narkoba
Putusan MK
Infografis Penetapan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029
Momen Prabowo Subianto Gemas dengan Anies Baswedan, Usai Pidato Sebagai Presiden Terpilih 2024-2029
Usai Putusan MK Tolak Seluruh Gugatan Pilpres 2024, Siapa Jadi Oposisi?
Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres Terpilih, Zulkifli Hasan: Gonjang-Ganjing Pemilu Selesai
3 Pernyataan KPU Jelang Menetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024
Piala Asia U-23 2024
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Jelang Perempat Final Piala Asia U-23, Pelatih Korea Selatan Waspadai 3 Hal dari Timnas Indonesia U-23
Prediksi Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan: Berburu Tiket Olimpiade
Top 3 Berita Bola: Jadwal Lengkap Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
4 Fakta Menarik Jelang Duel Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan Vs Timnas Indonesia
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1: Bantai Barito Putera, Bhayangkara FC Tetap Tak Selamat dari Zona Degradasi
Klasemen BRI Liga 1: Peserta Championship Series Bertambah, Susul Borneo FC dan Persib Bandung
Hasil BRI Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Drama 8 Gol dan 1 Kartu Merah, Macan Putih Gagal ke Championship Series
Persebaya Keok Lagi Dibekuk Bali United di Kandang, Paul Munster Sebut Anak Asuhnya Kalah Mental
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persebaya Surabaya, Bali United Segel Tiket Championship Series
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
TOPIK POPULER
Populer
6 Foto Profil WhatsApp Kurir Paket Berupa Peringatan Ini Bikin Salah Fokus
Autism Spectrum Syndrome adalah Gangguan Perkembangan Saraf, Apakah Bisa Sembuh?
12 Kata Bijak Jalaludin Rumi Tentang Kematian, Sangat Puitis
100 Depression Quotes dan Artinya, Taklukkan Kesedihan dan Temukan Harapan
Kata Baku Adzan, Begini Penulisan yang Benar Menurut PUEBI
125 Kata-Kata Perjuangan Hidup yang Penuh Motivasi, Bangkitkan Semangat
Laura Theux Lahirkan Anak Pertama, Ini 9 Potret Perjalanan Kehamilannya
10 Potret Nyeleneh Kucing sedang Sembunyi Tempat Tak Terduga Ini Bikin Gemas
7 Jenis Keputihan saat Hamil dan Penyebabnya, Waspada jika Hal-Hal Ini Terjadi
Arti Kata Relate atau Related, Ketahui 70 Sinonimnya
Mooryati Soedibyo
Ucapan Duka Cita Alya Rohali Atas Kepergian Mooryati Soedibyo, Beruntung Bisa Dibimbing Langsung
VIDEO: Pemakaman Mooryati Soedibyo Dilakukan Secara Militer di Bogor
Top 3: Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Rahasia Umur Panjang Mooryati Soedibyo yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Top 3 Berita Hari Ini: Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Sang Mpu Jamu Bakal Dimakamkan Secara Militer
Berita Terkini
Makan Siang Gratis Prabowo Butuh 6,7 Juta Ton Beras, Stok Bulog Cukup?
100 Kata-Kata Sendiri Lebih Baik yang Bijak dan Penuh Makna
Surya Paloh: NasDem Tegaskan Dukung Pemerintah Baru di Bawah Prabowo-Gibran
Profil Nathan Tjoe-A-On, Pemain yang Kembali Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Vespa World Days 2024 Dihadiri 30 Ribu Vespisti dari 55 Negara
Laba AKR Corporindo Turun Tipis 1,95 Persen di Kuartal I-2024
Pengakuan Pembunuh Wanita Open BO di Pulau Pari Kepulauan Seribu
Gunung Semeru Empat Kali Erupsi dan Lontarkan Abu Vulkanik Tingginya hingga Satu Kilometer
Film 'Glenn Fredly The Movie' Resmi Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Daftar Pemainnya
Gaya Hidup Orang Indonesia Berubah, Permintaan Pembuatan Paspor Naik 3 Kali Lipat
Zenless Zone Zero Tembus 32 Juta Pra-Registrasi dalam 2 Hari, Deretan Ragam Hadiah Ini Sudah Menanti!
2.517 Calon Jemaah Haji asal Kota Bandung Bakal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini
7 Potret Terbaru Maudy Ayunda yang Warnai Rambutnya, Tampil Makin Menawan
5 Arahan Wapres Ma’ruf Amin untuk BKKBN terkait Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting