, Jakarta - Gangguan Kecemasan Umum (GAD) adalah kondisi mental yang menandai kecemasan yang berlebihan, berlarut-larut, dan sulit dikendalikan. Orang dengan GAD sering merasa khawatir atau cemas tentang berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari, bahkan tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga
Advertisement
Dalam situasi ketika penderita anxiety disorder curhat, mereka biasanya akan mengungkapkan berbagai kekhawatiran dan ketakutan yang mengganggu, seperti kesulitan tidur, badan gemetar, atau sulit bernapas. Cara menghadapi curhat penderita anxiety disorder membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang kondisinya.
Penting untuk mendengarkan dengan penuh empati dan tanpa menghakimi, serta memberikan dukungan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka. Selain itu, membentuk komunikasi yang terbuka dapat membantu membangun kepercayaan dan memfasilitasi pertukaran informasi yang lebih efektif antara penderita anxiety disorder dan pendampingnya.
Perhatikan juga gejala fisik yang muncul saat penderita anxiety disorder curhat, seperti sulit tidur, badan gemetar, atau jantung berdebar. Ini dapat membantu dalam menyesuaikan pendekatan yang tepat dalam memberikan dukungan.
Berikut ulas tentang cara menghadapi curhat penderita anxiety disorder berbagai literatur kesehatan, Senin (25/3/2024).
Bagaimana cara Andra mengatasi rasa cemas atau anxiety yang berlebihan? Simak di video Lady Boss di atas ini yah!
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Dengarkan dengan empati
Saat seseorang menghadapi kecemasan atau anxiety disorder, mereka sering kali membutuhkan seseorang yang bisa mendengarkan dengan penuh perhatian. Dengarkan curhatan mereka tanpa mengganggu, interupsi, atau menilai. Berikan perhatian penuh terhadap apa yang mereka sampaikan, dan tunjukkan bahwa Anda menghargai perasaan mereka.
Misalnya, saat mereka bercerita tentang kekhawatiran mereka terhadap situasi tertentu, Anda bisa merespons dengan, "Aku bisa memahami bahwa situasi ini membuatmu merasa cemas. Ceritakan lebih lanjut tentang bagaimana perasaanmu."
2. Berikan dukungan
Penting untuk menunjukkan bahwa Anda ada di sana untuk mendukung mereka dalam menghadapi kecemasan mereka. Berikan mereka dukungan moral dan emosional dengan cara menyemangati dan memberi dorongan. Kata-kata seperti, "Aku di sini untukmu, kita akan melewati ini bersama-sama," bisa membuat mereka merasa didukung dan tidak sendirian dalam perjuangan mereka melawan kecemasan.
3. Bentuk komunikasi yang terbuka
Dorong mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka tanpa rasa takut atau malu. Pastikan komunikasi antara Anda dan mereka tetap terbuka dan jujur, sehingga mereka merasa nyaman untuk berbagi apa yang mereka rasakan. Tunjukkan bahwa Anda siap mendengarkan tanpa menghakimi. Misalnya, Anda bisa bertanya, "Apa yang bisa aku lakukan untuk membantumu merasa lebih baik?" sebagai upaya untuk membuka ruang percakapan yang terbuka.
4. Hindari mengatakan “cukup rileks” atau “sudahlah jangan khawatir”
Hindari memberikan pernyataan yang bisa dianggap meremehkan atau mengesampingkan perasaan mereka. Sebaliknya, tunjukkan empati dan pemahaman atas kecemasan mereka. Hindari membuat mereka merasa bahwa kecemasan mereka dianggap remeh.
Contohnya, Anda bisa mencoba mengungkapkan pemahaman Anda terhadap keadaan mereka dengan kalimat seperti, "Aku mengerti bahwa ini sulit bagimu. Bagaimana aku bisa membantumu?" ini akan membuat mereka merasa didengar dan dipahami.
5. Bantu mereka untuk mendapatkan cara yang tepat mengatasi anxiety
Dorong mereka untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan dan tawarkan saran atau bantuan dalam mencari solusi yang sesuai. Berikan dukungan dalam upaya mereka untuk mengatasi kecemasan mereka dengan menunjukkan bahwa Anda ada di sana untuk mendukung mereka dalam proses tersebut. Misalnya, Anda bisa menyarankan mereka untuk mencari bantuan dari seorang psikolog atau terapis, dan menawarkan bantuan dalam mencari sumber daya yang tepat.
6. Tetap tenang dan sabar
Di tengah situasi yang mungkin tegang atau stres, penting untuk tetap tenang dan sabar. Hindari menunjukkan kegelisahan atau frustrasi, karena hal ini bisa memperburuk keadaan mereka. Berikan dukungan yang konsisten dan menenangkan, sambil menunjukkan bahwa Anda akan tetap bersama mereka dalam perjalanan menghadapi kecemasan.
Misalnya, Anda bisa mencoba mengatakan, "Aku di sini untukmu, tidak peduli seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melewati ini," sebagai bentuk jaminan bahwa Anda akan terus mendukung mereka meskipun dalam kondisi yang sulit.
Advertisement
Gejala Fisik Anxiety Disorder Menurut Kemenkes RI
![beberapa cara mengatasi relationship anxiety](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qzF4B-SsF7zKL-xC23ICp0nG5oo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4776908/original/029489800_1710816453-pexels-shvets-production-7176216.jpg)
Ini gejala fisik anxiety disorder menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI):
- Sulit tidur: Seseorang yang mengalami anxiety disorder seringkali kesulitan tidur atau mengalami gangguan tidur seperti insomnia. Mereka mungkin mengalami kesulitan untuk tertidur, bangun tengah malam dan sulit untuk kembali tidur, atau merasa tidur mereka tidak nyenyak.
- Badan gemetar: Gejala fisik lain dari anxiety disorder adalah badan gemetar atau gemetar pada tangan. Ini seringkali merupakan respons tubuh terhadap tingkat kecemasan yang tinggi dan gejala ini dapat terjadi secara sporadis atau terus-menerus.
- Mengeluarkan keringat secara berlebihan: Orang dengan anxiety disorder seringkali mengalami keringat berlebihan meskipun situasinya tidak memerlukan aktivitas fisik yang berat. Keringat berlebihan ini biasanya terjadi di tangan, ketiak, atau telapak kaki.
- Otot menjadi tegang: Kondisi kecemasan dapat menyebabkan otot-otot menjadi tegang atau kaku. Ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau sakit pada area otot yang tegang, terutama di leher, bahu, atau punggung.
- Jantung berdebar: Salah satu gejala fisik yang umum dari anxiety disorder adalah jantung berdebar atau detak jantung yang cepat. Ini bisa terjadi tanpa penyebab yang jelas dan meningkat saat individu mengalami kecemasan atau stres.
- Sesak napas: Rasa sesak napas atau sulit bernapas adalah gejala fisik lain yang sering terjadi pada orang dengan anxiety disorder. Ini bisa terjadi karena respon tubuh terhadap kecemasan yang meningkat atau karena perasaan tercekik yang muncul dalam situasi stres.
- Lelah: Kecemasan yang kronis dapat menyebabkan kelelahan atau kelesuan yang berkepanjangan. Orang dengan anxiety disorder mungkin merasa lelah secara fisik dan mental karena tubuh mereka terus-menerus berada dalam mode kewaspadaan tinggi.
- Sakit perut atau kepala: Gejala fisik seperti sakit perut atau sakit kepala juga dapat terjadi pada orang dengan anxiety disorder. Ini bisa disebabkan oleh respons tubuh terhadap stres atau kecemasan yang berlebihan.
- Pusing: Sensasi pusing atau pingsan adalah gejala lain yang dapat muncul pada individu dengan anxiety disorder. Ini bisa disebabkan oleh perubahan dalam aliran darah atau tekanan darah yang terjadi sebagai respons terhadap situasi kecemasan.
- Mulut terasa kering: Orang dengan anxiety disorder mungkin juga mengalami mulut kering atau rasa haus yang berlebihan. Kondisi ini bisa terjadi karena aktivitas kelenjar air liur yang berkurang akibat tingkat stres yang tinggi.
- Kesemutan: Sensasi kesemutan atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu juga bisa menjadi gejala fisik anxiety disorder. Ini seringkali merupakan respons tubuh terhadap perubahan dalam aliran darah atau aktivitas saraf yang berhubungan dengan tingkat kecemasan yang tinggi.
Gejala-gejala fisik ini dapat bervariasi dari individu ke individu dan seringkali dapat mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Penting untuk mengenali gejala-gejala ini dan mencari bantuan medis jika diperlukan untuk menangani kecemasan dengan tepat.
Terkini Lainnya
7 Tes Anxiety Disorder yang Bisa Bantu Atasi Gangguan Kecemasan, Ketahui Gejalanya
Mengenal Penyakit Panic Attack, Ini Bedanya dengan Anxiety Disorder
Apa Itu Social Anxiety? Pahami Gejala, Dampak, dan Cara Mengatasinya
1. Dengarkan dengan empati
2. Berikan dukungan
3. Bentuk komunikasi yang terbuka
4. Hindari mengatakan “cukup rileks” atau “sudahlah jangan khawatir”
5. Bantu mereka untuk mendapatkan cara yang tepat mengatasi anxiety
6. Tetap tenang dan sabar
Gejala Fisik Anxiety Disorder Menurut Kemenkes RI
Gangguan Kecemasan Umum
Curhat Penderita Anxiety Disorder
Cara Menghadapi Curhat Penderita Anxiety Disorder
Gejala Fisik Anxiety Disorder
Anxiety Disorder
Konten Menarik
Rekomendasi
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
4 Resep Daging Kambing Ungkep Santan Gurih, Bumbu Meresap
7 Bahan Tambahan Bumbu Rendang Instan agar Harum dan Sedap, Cita Rasa Autentik
10 Manfaat Ampuh Leunca untuk Kesehatan, Lezat Dijadikan Sambal
15 Aplikasi Belajar Mengetik 10 Jari untuk Pemula, Gampang Banget
Cara Tukar Uang Baru via pintar.bi.go.id, Gampang Banget dan Tak Perlu Antre
7 Jenis Kartu Debit Mandiri, Ketahui Perbedaan Layanan dan Limitnya
38 Jurusan yang Sedikit Peminat tapi Peluang Kerja Besar, IPA dan IPS
Resep Bumbu Oseng Kambing Pedas Gurih, Lezat dan Bikin Ketagihan
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Margin Skripsi yang Benar dan Cara Mengaturnya di Microsoft Word
Sering Kegerahan, Wanita Ini Mau Dinikahi Asal Si Pria Punya AC di Rumah
7 Potret Nagita Slavina Kembali Lepas Hijab Sepulang Haji, Sibuk Momong Lily
7 Bahan Tambahan Bumbu Rendang Instan agar Harum dan Sedap, Cita Rasa Autentik
Berapa Potongan BCA per Bulan? Naik Rp 2.500 Per Januari 2024
8 Khasiat Sate Kambing Untuk Kesehatan, Kaya Kandungan CLA
Cara Daftar Prakerja Lewat HP, Ketahui Persyaratan dan Tahapannya yang Benar
Joki Strava yang Viral di Medsos, Jadi Bukti Teknologi Bisa Dimanipulasi
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
IHSG Ditutup Perkasa di Tengah Tekanan Bursa Asia
Likuidasi Pasar Kripto Sentuh Level Tertinggi dalam Sepekan
Impor Ilegal Produk China Diduga Sentuh Rp 22,8 Triliun
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Profil Ayu Aulia, Selebgram yang Viral Jadi Sorotan Warganet
Jakarta Sneakers Day 2024 Manjakan Para Pecinta Sepatu
Cara Membuat SKCK Online Lewat HP, Lengkap dengan Persyaratannya
Erick Thohir Tunjuk Prilly Latuconsina Urusi Yayasan BUMN
6 Fakta Izna yang Terpilih Jadi Pemenang I-LAND 2, Penuh Kejutan Emosional
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Komisi II DPR: Proses Penggantian Posisi Ketua KPU Harus Dilakukan Secepat Mungkin
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Kolaborasi dengan CoComelon