, Jakarta Koas adalah istilah yang sering ditemui dalam perguruan tinggi. Secara umum, koas adalah program profesi yang harus lakukan oleh mahasiswa jurusan kedokteran untuk mendapatkan gelar dokter yang dilaksanakan di rumah sakit dalam kurun waktu 1,5 tahun hingga 2 tahun.
Dalam pelaksanaannya, koas atau yang dikenal dengan co-ass atau singkatan dari co-assistant ini hanya boleh melakukan tindakan medis di bawah bimbingan dan arahan dari dokter pembimbing (supervisor), karena koas tidak dibenarkan untuk melakukan kegiatan praktik yang sifatnya bersentuhan langsung dengan pasien, mengingat belum memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP).
Supaya lebih paham, berikut ulas mengenai pengertian koas dan tahapan kedokteran lainnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (20/11/2023).
Advertisement
Dokter spesialis anestesi Palestina yang pernah mengenyam pendidikan kedokteran di Indonesia, Mueen Al Shurafa, meninggal dunia. Mueen meninggal usai rumahnya terkena hantaman bom Israel.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Koas Adalah
![Koas Adalah Program Profesi bagi Mahasiswa Jurusan Kedokteran, Ini Tahapan Lainnya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bFu-NxYPeCHyH1pa-q0QdrxzMqM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3432220/original/050867700_1618724332-hush-naidoo-yo01Z-9HQAw-unsplash.jpg)
Dikutip dari laman resmi Universitas Pendidikan Ganesha, menjelaskan bahwa koas adalah program profesi yang harus lakukan oleh mahasiswa jurusan kedokteran untuk mendapatkan gelar dokter yang dilaksanakan di rumah sakit dalam kurun waktu 1,5 tahun hingga 2 tahun. Isitlah ini juga dikenal dengan co-ass atau singkatan dari co-assistant.
Wewenang koas dalam menjalankan praktik di rumah sakit sangat terbatas di mana koas hanya boleh melakukan tindakan medis di bawah bimbingan dan arahan dari dokter pembimbing (supervisor), karena koas tidak dibenarkan untuk melakukan kegiatan praktik yang sifatnya bersentuhan langsung dengan pasien, mengingat belum memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP).
Program koas untuk jurusan kedokteran biasanya akan dirotasi ke beberapa departemen, termasuk spesialis, untuk bisa menguasai ataupun setidaknya berpengalaman pada lingkup rumah sakit dan segala bentuk aktivitasnya.
Bisa dikatakan bahwa koas adalah tahap pengaplikasian ilmu kedokteran dasar yang telah diperoleh pada masa kuliah. Di masa akhir koas terdapat ujian Mini Clinical Evaluation Exercise dimana kamu harus menjalani wawancara dengan dokter preceptor, meresepkan obat untuk pasien, dan memeriksa suatu analisis. Setelah menyelesaikan ujian, kamu akan diwisuda dan mendapatkan gelar Dokter.
Advertisement
Waktu Menjalankan Koas
Seperti yang telah dijelaskan dalam paragraf sebelumnya, koas sendiri memiliki lama waktu berkisar 1,5 hingga 2 tahun. Dalam pelaksanaan tugasnya di rumah sakit, calon dokter atau dokter muda ini akan mendapat tugas berupa analisis penyakit. Kemudian, hasilnya dipresentasikan di hadapan dokter senior. Bisa dibilang, ini adalah ujian praktik secara langsung.
Secara umum, tugas koas adalah wawancara pasien, membaca hasil rotgen, mengikuti operasi, dan memeriksa bangsal. Apabila waktunya sudah selesai, mereka akan menjalani tahap lanjutan, seperti uji kompetensi.
Tahapan Setelah Koas
![Koas Adalah Program Profesi bagi Mahasiswa Jurusan Kedokteran, Ini Tahapan Lainnya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZzSNwvB7fwia1YxwGz6BepgUlR8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2832285/original/063601900_1560933891-adult-career-clipboard-1919236.jpg)
Setelah melakukan koas, mahasiswa jurusan kedokteran masih belum menjadi dokter. Ada tahapan lainnya untuk bisa mendapatkan gelar dokter, yakni:
1. Ujian Kompetensi Dokter Indonesia
Setelah menjalani kuliah kedokteran dan koas, maka tahap selanjutnya adalah mengikuti ujian sertifikasi yang diselenggarakan oleh instansi terkait, salah satunya adalah Kemristekdikti. Ujian ini bertujuan untuk memperoleh SKD atau Sertifikasi Kompetensi Dokter. Calon dokter yang lulus ujian sertifikasi akan kembali diwisuda dan diambil Sumpah Dokternya.
2. Internship
Sedangkan untuk mendapatkan izin membuka tempat praktik, anda harus menjalani magang atau internship agar mendapatkan STR yang sudah dipatenkan. Selama 1 tahun menjalani internship, anda akan bekerja secara langsung di bawah pimpinan dokter senior. Setelah menyelesaikan magang, anda bisa mengurus STR jika ingin membuka klinik. Jika tidak ingin menjalankan praktik sendiri, anda bisa bekerja di rumah sakit ataupun puskesmas.
3. Menempuh Pendidikan Spesialis
Jika belum puas dengan gelar dokter umum, anda bisa menempuh pendidikan spesialis. Masa studi pendidikan spesialis tidak jauh berbeda dengan jurusan ilmu kedokteran, yakni sekitar 4 sampai 5 tahun. Ketika menjalani pendidikan spesialis, anda dapat memilih cabang ilmu kedokteran yang sesuai dengan minat.
Mulai dari spesialis beda, spesialis saraf, spesialis penyakit dalam, jantung, dan lain sebagainya. Tiap-tiap jurusan akan mempelajari bidangnya secara detail untuk menghindari kesalahan praktek. Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis, maka anda akan memperoleh gelar baru sesuai dengan bidang yang diambil.
Advertisement
Cara Menjadi Seorang Koas yang Sukses
![Koas Adalah Program Profesi bagi Mahasiswa Jurusan Kedokteran, Ini Tahapan Lainnya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/RZnQauFV3RNFpySWiD6kExXimvI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4539089/original/094198300_1692102811-online-marketing-hIgeoQjS_iE-unsplash.jpg)
1. Penuhi Persyaratan Pendidikan
Pastikan Anda telah menyelesaikan pendidikan medis dasar yang diperlukan untuk memenuhi syarat sebagai koas. Hal ini biasanya melibatkan menyelesaikan kurikulum preklinik dan klinik di perguruan tinggi kedokteran.
2. Pahami Peran Koas
Pelajari dengan baik peran dan tanggung jawab seorang koas di rumah sakit atau lembaga kesehatan tempat Anda akan berkoas. Pahami harapan dan tugas yang diemban selama masa Koas.
3. Buat Rencana Karir
Tentukan tujuan karir Anda di bidang kedokteran. Apakah Anda tertarik pada spesialisasi tertentu atau tidak. Kemudian rencanakan jalur karir Anda dan identifikasi langkah-langkah yang perlu diambil selama masa koas.
4. Jalin Hubungan dengan Dosen dan Pembimbing
Bentuk hubungan yang baik dengan dosen dan pembimbing di perguruan tinggi kedokteran Anda. Mereka dapat memberikan nasihat yang berharga dan membantu Anda mempersiapkan diri untuk masa koas.
5. Pahami Sistem Kesehatan Lokal
Pelajari sistem kesehatan di wilayah tempat Anda akan berkoas. Pahami struktur organisasi, kebijakan, dan prosedur yang berlaku di rumah sakit atau lembaga kesehatan tersebut.
6. Bersiap untuk Belajar dan Beradaptasi
Masa koas adalah waktu untuk belajar intensif dan beradaptasi dengan lingkungan klinis. Bersiaplah untuk menghadapi tantangan, dan tetap terbuka terhadap pengalaman baru. Anda juga akan berinteraksi dengan berbagai macam pasien. Penting untuk berinteraksi dengan pasien dengan empati dan kepedulian.
7. Kembangkan Keterampilan Praktis
Tingkatkan keterampilan klinis dan praktis Anda. Latihan melakukan pemeriksaan fisik, komunikasi dengan pasien, dan pelajari prosedur medis dasar. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pasien akan membantu membangun hubungan yang baik antara dokter dan pasien, serta meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan medis yang diberikan.
8. Terlibat dalam Penelitian dan Publikasi
Jika mungkin, terlibatlah dalam penelitian dan publikasikan hasil penelitian Anda. Hal ini dapat meningkatkan profil akademis Anda dan memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu kedokteran.
9. Jaga Keseimbangan Hidup
Meskipun koas membutuhkan dedikasi dan fokus, jangan lupakan pentingnya menjaga keseimbangan hidup. Jaga kesehatan fisik dan mental Anda selama menjalankan koas. Istirahat yang cukup, makan dengan sehat, dan tetap aktif secara fisik. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika kamu merasa terlalu stres atau tertekan.
Terkini Lainnya
Koas Adalah
Waktu Menjalankan Koas
Tahapan Setelah Koas
1. Ujian Kompetensi Dokter Indonesia
2. Internship
3. Menempuh Pendidikan Spesialis
Cara Menjadi Seorang Koas yang Sukses
1. Penuhi Persyaratan Pendidikan
2. Pahami Peran Koas
3. Buat Rencana Karir
4. Jalin Hubungan dengan Dosen dan Pembimbing
5. Pahami Sistem Kesehatan Lokal
6. Bersiap untuk Belajar dan Beradaptasi
7. Kembangkan Keterampilan Praktis
8. Terlibat dalam Penelitian dan Publikasi
9. Jaga Keseimbangan Hidup
Koas Adalah
Koas
koas dokter
Pengertian Koas
Waktu Menjalankan Koas
Jurusan Kedokteran
dokter
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
6 Tulisan Perumpamaan Suara ketika Tutup Pintu Ini Kocak, Bikin Dahi Berkerut
6 Resep Bola-bola Daging Sapi, Menu yang Cocok untuk Keluarga
9 Resep Bumbu Kuah Bakso Sapi yang Mudah Dibuat, Gurih dan Sedap
Ya Allah Aku Bingung Mau Usaha Apa, Coba 20 Usaha Rumahan yang Nggak Ada Matinya
Link Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024, Catat Syarat dan Tanggalnya
Posisi Tidur Saat Asam Lambung Naik Agar Tetap Nyaman dan Nyenyak
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia, dari Bahan Bakar Mineral hingga Perhiasan
Ingat Alwi Assegaf di Sinetron ‘Raden Kian Santang’? 7 Potretnya Sudah Dewasa
7 Momen Cindy Fatikasari Rayakan Hari Nasional Kanada, Sajikan Kuliner Nusantara
8 Bumbu Sate Enak dan Gurih, Kaya Rempah dan Bikin Selera
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya