, Jakarta Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa manusia hanya bisa bertahan beberapa hari tanpa mengonsumsi makanan atau air apa pun. Tubuh manusia yang sehat, seharusnya hanya mampu bertahan tanpa makanan selama 21 hari dan hanya tiga hari tanpa air.
Baca Juga
Advertisement
Namun, seorang pria Austria telah membuktikan misteri medis ini ketika ia ditemukan bertahan selama 18 hari tanpa makanan atau minuman pada April 1979 silam. Kisah luar biasa ini mengungkapkan ketahanan manusia dalam situasi yang luar biasa.
Andreas Mihavecz adalah seorang remaja berusia 18 tahun yang tanpa sengaja terjerat dalam serangkaian peristiwa yang akan mengubah hidupnya selamanya. Ia menjadi penumpang dalam sebuah kecelakaan mobil yang tidak menjadi tanggung jawabnya.
Meskipun ia tidak bersalah, Andreas dijebloskan ke dalam sel tahanan bawah tanah yang sempit di kota kecil Höchst di Danau Constance, Austria. Malangnya, ia terlupakan tanpa makan dan minum oleh petugas yang seharusnya mengawasinya.
Kini pengalaman tragis yang Andreas Mihavecz berubah menjadi legenda. Berikut mengulas kisahnya, Senin (30/10/2023).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hanya Minum Air Embun di Dinding Sel Penjara
Melansir dari Daily Mail, kisah Andreas yang mengerikan dimulai pada saat itu. Selama 18 hari yang suram, ia terperangkap dalam sel yang gelap dan kumuh. Anehnya, tiga petugas yang bertanggung jawab atasnya lupa untuk memeriksanya atau memberinya makanan dan minuman.
Andreas harus bertahan hidup dengan mengonsumsi air kental yang menetes dari dinding sel tersebut. Air embun atau hasil kondensasi inilah yang menjadi satu-satunya sumber hidrasi yang ia miliki selama masa itu.
Tentu saja, keadaan ini tidak luput dari perhatian. Ketika akhirnya ada laporan tentang bau aneh yang berasal dari sel tersebut, petugas tahanan memutuskan untuk memeriksanya. Hasilnya, mereka menemukan Andreas dalam kondisi yang sangat lemah pada tanggal 19 April 1979.
Selama masa penahanannya, Andreas kehilangan 22 kilogram berat badan, sebuah tanda nyata dari betapa sulitnya kondisi yang ia alami.
Advertisement
Ditemukan Hampir Mati dalam Kondisi Mengenaskan
Melansir dari The Sun, Guinness World Records bahkan mencatat bahwa petugas menemukan pria itu "hampir mati" di dalam sel. Ia mengalami dehidrasi parah, yang akan merusak organ dalamnya. Tak heran jika selaama lebih dari dua pekan, Andreas hanya minum dari embun.
Menurut Profesor Dileep Lobo, seorang peneliti yang mengkaji keseimbangan cairan dan elektrolit, "Saat rasa haus muncul, tubuh Anda bergantung pada semua kelembapan yang tersisa.
Ginjal mengirimkan lebih sedikit air ke kandung kemih, sehingga urin menjadi gelap. Saat Anda berkeringat lebih sedikit, suhu tubuh Anda meningkat. Darah Anda menjadi lebih kental dan lamban. Untuk menjaga kadar oksigen, detak jantung Anda meningkat."
Selain perjuangan fisik yang luar biasa, Andreas juga menghadapi kebingungan dan isolasi selama 18 hari tersebut. Tiga petugas Jerman yang salah menangkapnya bersikeras bahwa salah satu dari mereka telah membebaskannya.
Ibunya, yang sangat prihatin, berulang kali diabaikan oleh pihak kepolisian ketika mencari jawaban tentang keberadaan anaknya.
Polisi Berakhir Diadili
Proses pengadilan yang menyusul kejadian ini, ketiga petugas polisi diadili karena kelalaian besar dalam menjalankan tugas mereka. Namun, pengadilan tidak sepenuhnya mengungkap siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas kesalahan besar ini, karena ketiga petugas saling menyalahkan.
Terungkap bahwa salah satu petugas telah membuat laporan orang hilang untuk Andreas hanya satu hari sebelum remaja kurus itu ditemukan. Laporan tersebut dikeluarkan dalam formulir yang sudah tidak berlaku selama sepuluh tahun dan baru sampai ke atasan seminggu kemudian.
Meskipun mengalami kegagalan yang hampir fatal, masing-masing ketiga petugas tersebut hanya dikenakan denda sekitar 1.777 poundsterling (Rp 34 juta).
Namun, akhir cerita ini memiliki sedikit keadilan. Mahkamah Agung di Wina akhirnya memberikan kompensasi sebesar 15.996 poundsterling (Rp 307 juta) kepada Andreas sebagai ganti atas penderitaan yang ia alami.
Kisah Andreas Mihavecz adalah contoh nyata akan ketahanan manusia dalam menghadapi kondisi ekstrem. Hingga kini Guinness World Records bahkan mencatatnya sebagai individu yang bertahan hidup paling lama tanpa makanan dan air.
Kisah ini mengingatkan kita akan kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh tubuh manusia, dan pada saat yang sama, betapa pentingnya menjalankan tanggung jawab dengan benar dalam penegakan hukum.
Andreas Mihavecz telah menunjukkan bahwa dalam keadaan yang mustahil sekalipun, manusia masih mampu bertahan hidup dan melawan segala rintangan yang menghadang. Kisahnya yang luar biasa akan terus menjadi inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi cobaan dalam hidup mereka.
Terkini Lainnya
Pria Ini Tinggal di Bandara Selama 14 Tahun, Alasannya Bikin Geleng Kepala
Minum Bir Sejak Usia 10 Tahun, Pria Ini Alami Hal Mengerikan di Kakinya
Alami Trauma Masa Kecil, Pria Ini Tak Pernah Minum Air Putih Selama 20 Tahun
Hanya Minum Air Embun di Dinding Sel Penjara
Ditemukan Hampir Mati dalam Kondisi Mengenaskan
Polisi Berakhir Diadili
Pria Minum Embun
Kisah Menakjubkan
Kisah Unik
Manusia Bertahan Tanpa Makan
Kisah Inspirasi
Andreas Mihavecz
Viral
Rekor dunia
hotnonseo
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
6 Tulisan Perumpamaan Suara ketika Tutup Pintu Ini Kocak, Bikin Dahi Berkerut
6 Resep Bola-bola Daging Sapi, Menu yang Cocok untuk Keluarga
9 Resep Bumbu Kuah Bakso Sapi yang Mudah Dibuat, Gurih dan Sedap
Ya Allah Aku Bingung Mau Usaha Apa, Coba 20 Usaha Rumahan yang Nggak Ada Matinya
Link Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024, Catat Syarat dan Tanggalnya
Posisi Tidur Saat Asam Lambung Naik Agar Tetap Nyaman dan Nyenyak
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia, dari Bahan Bakar Mineral hingga Perhiasan
Ingat Alwi Assegaf di Sinetron ‘Raden Kian Santang’? 7 Potretnya Sudah Dewasa
7 Momen Cindy Fatikasari Rayakan Hari Nasional Kanada, Sajikan Kuliner Nusantara
8 Bumbu Sate Enak dan Gurih, Kaya Rempah dan Bikin Selera
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum