, Jakarta Antartika adalah benua yang terletak di bagian selatan Bumi dan merupakan benua terdingin, terkering, dan terluas ketiga di dunia setelah Asia dan Afrika. Benua ini tergolong unik, karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari es, yang mencakup sekitar 98% dari permukaan benua.
Baca Juga
Advertisement
Akan tetapi karena pemanasan global yang akhir-akhir ini meningkat, menyebabkan pencairan es di wilayah Antartika, dan meningkatkan suhu yang memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh. Hal ini tentu saja menjadi perhatian serius, karena dapat mengganggu ekosistem asli yang sudah ada, seperti lumut dan ganggang.
Seperti kehadiran tumbuhan menyerupai bunga yang mulai mekar di Benua Antartika ini, telah menjadi sorotan utama dan menjadi perhatian serius, bagi sekelompok ahli yang memahami dampak lingkungan. Menurut pandangan ahli seperti Nicoletta Cannone dari University of Insubria, pertumbuhan yang cepat dari tumbuhan ini adalah akibat dari suhu yang semakin hangat di wilayah tersebut.
Hasil survei yang dilakukan menunjukkan, bahwa rumput rambut Antartika mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, dalam rentang waktu dari tahun 2009 hingga 2019. Berikut ini fenomena tumbuhnya bunga di Antartika yang rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (23/9/2023).
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mencatat suhu di Antartika sempat menyentuh angka terpanas dalam sejarah. Suhu ini mengakibatkan lumernya lembaran es berkali-kali lipat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bunga Mekar di Benua Antartika
![Viral, Bunga Mekar di Benua Antartika Ini Justru Berdampak Negatif](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/FitNkDAEC7pqxs01MksD8rPctaA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4585737/original/017618900_1695434767-WhatsApp_Image_2023-09-23_at_08.51.02.jpg)
Kehadiran tanaman mirip bunga yang mulai mekar di Antartika, disoroti sebagai suatu permasalahan serius oleh sekelompok ahli. Melansir dari laman Unilad, di benua beku sejauh ini hanya ada dua spesies tanaman berbunga yang ditemukan, yaitu rumput rambut Antartika dan lumut mutiara Antartika.
Para ahli, seperti Nicoletta Cannone dari University of Insubria, menyebutkan bahwa fenomena ini dapat disalahkan pada peningkatan suhu global, dan proses pencairan es yang terus berlangsung di Antartika. Dampaknya, tanaman-tanaman ini tumbuh dengan lebih cepat dari tahun ke tahun seiring berlanjutnya pemanasan iklim.
Hasil survei menunjukkan bahwa rumput Antartika mengalami pertumbuhan yang signifikan, dalam rentang waktu dari 2009 hingga 2019. Fenomena serupa tercatat pada periode sebelumnya, yaitu antara tahun 1960 dan 2009. Namun, kali ini tanaman ini tumbuh bahkan lebih pesat, mencapai lima kali lipat pertumbuhan periode survei sebelumnya.
Advertisement
Pendapat Ahli
![Viral, Bunga Mekar di Benua Antartika Ini Justru Berdampak Negatif](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qzssDASYRBscTWFik4JSSSjooSY=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4585738/original/022335800_1695434767-AGrwhh.jpg)
Peter Convey dari British Antarctic Survey menjelaskan dampak, dari pertumbuhan yang pesat ini dalam wawancara dengan New Scientist, mengatakan, "Fitur terbaru ini bukanlah sekadar perkembangan biasa. Kami meyakini bahwa ini merupakan perubahan besar atau titik kritis."
Matthew Davey dari Marine Science Society of Scotland di Oban menambahkan, "Perkembangan pesat ini dapat dengan jelas diamati di wilayah ini." Dia juga menyatakan, "Penelitian ini memberikan kita kumpulan data komprehensif pertama yang menggambarkan sejauh mana komunitas tanaman dapat tumbuh secara cepat dan padat."
Selain itu, peneliti juga menyadari adanya beberapa faktor, yang dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman ini. Dampaknya mencakup penurunan populasi anjing laut berbulu, dan perubahan iklim yang drastis. Perubahan suhu dapat membuka peluang bagi spesies invasif untuk menyebar ke seluruh benua, dan mengalahkan vegetasi asli. Dampak ini dapat mengganggu stabilitas ekosistem lokal, dan mengancam keanekaragaman hayati di Antartika.
Cannone menjelaskan, "Jika kami menerapkan apa yang kami amati di Pulau Signy ke lokasi lain di Antartika, proses serupa juga bisa terjadi. Ini berarti bahwa lanskap dan keanekaragaman hayati di Antartika dapat berubah dengan sangat cepat."
Terkini Lainnya
Penelitian Ungkap Dulu Indonesia Bersalju Layaknya Antartika, Sekarang Ke mana?
Viral Teori Konspirasi Gunung Berbentuk Piramida Di Antartika, Ini Kata Ahli
Viral Temuan Objek Misterius Mirip Kapal Pesiar di Benua Antartika
Bunga Mekar di Benua Antartika
Pendapat Ahli
Bunga Mekar di Benua Antartika
Bunga Mekar Viral
benua antartika
Antartika
Aneh Tapi Nyata
Unik
Langka
Viral
hotnonseo
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Cara Buat SKCK Online di Website Polri, Persiapkan Persyaratan dan Biayanya
Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia, Bisa 'Senyum' Sendiri
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum
6 Resep Olahan Kaki Kambing yang Mudah Dibuat, Sedap dan Tidak Prengus
6 Potret Masa Kecil Mahalini yang Bikin Gemas, Pancarkan Pesona Gadis Bali
6 Potret David Beckham saat Berkebun, Panen Daun Bawang untuk Victoria
10 Cara Menyimpan Daging Sapi di Freezer, Bisa Awet berbulan-bulan
11 Cara Cek Tagihan Listrik di HP, Gratis Pakai WhatsApp hingga Bisa Tanpa Aplikasi
Antraks adalah Penyakit Infeksi Bakteri dari Hewan Ternak, Pahami Penularannya
Euro 2024
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Berita Terkini
Generasi Ini Diramal Jadi Generasi Terkaya dalam Sejarah, tapi Dinilai Tak Bisa Mengelolanya
Penting, Penyadaran Kesehatan Mata dan Mental di Masyarakat
Sah, MIND ID Genggam Saham Mayoritas Vale Indonesia
Rangkaian HUT Bhayangkara, Divisi Humas Polri Gelar Khataman Alquran 78 Kali
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Wali Kota Cilegon Resmikan Sumber Air Bersih ke-9 di Kelurahan Gerem
Aturan Baru Gunung Fuji: Pendaki Dikenakan Tiket Masuk Rp202 Ribu
Ratusan Mahasiswa dan Akademisi Berbagai Kampus, Kumpul di Banyuwangi Perkuat Jejaring Geopark
Ayu Ting Ting Dipanggil Ayah Muhammad Fardhana Sebelum Putuskan Batal Nikah, Bahas Apa?
Pemerintah Indonesia Akan Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Papua Nugini
PDIP Usul MPR Kembali Berwenang Tetapkan GBHN Lewat Amandemen UUD 1945
Tren Kasus Uroginekologi pada Wanita Meningkat di Surabaya, Apa Penyebabnya?
7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming, Mayoritas Pelaku adalah Keluarga Inti
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
KPUD Garut Berpacu Kejar Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada Garut 2024, Kapan Selesai ?