uefau17.com

Potret 6 Artis Mualaf Bareng Ibunda, Harmonis Meski Beda Keyakinan - Hot

, Jakarta Kisah perjalanan mualaf artis Indonesia banjir pujian publik. Menyakinkan hati untuk menjadi mualaf tentunya tidak mudah bagi sebagian selebriti karena pastinya ada keluarga yang tidak menyetujui.

Seiring dengan berjalannya waktu, keluarga yang sudah mulai menerima membuat hubungan dengan orangtua dan anggota keluarga kian membaik. Bahkan kebersamaannya terlihat seperti keduanya tak pernah bersitegang.

Meski kini berbeda keyakinan, namun hubungan artis bareng ibundanya selalu harmonis di berbagai momen. Tak sedikit warganet yang salut melihat momen ibu dan anak ini karena tetap menjaga hubungan baik.

Penuh toleransi dan saling menghormati satu sama lainnya, sederet artis yang berbeda keyakinan dengan ibundanya menunjukkan bahwa perbedaan bisa menciptakan kebersamaan.

Berikut merangkum dari berbagai sumber tentang potret kebersamaan artis mualaf bareng ibundanya, Jumat (1/9/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Ayana Moon putuskan mualaf tahun 2012. Sering ajak ibunda ke masjid, influencer Korea berusia 27 tahun ini akui butuh waktu 8 tahun untuk ajak sang bunda berkunjung ke masjid.

3 dari 7 halaman

2. Larissa Chou mualaf tahun 2015, satu tahun sebelum menikah dengan Alvin. Berbeda agama dengan ibunda, namun hubungannya tetap baik. Bahkan sang bunda selalu setia dampingi Larissa ketika ada masalah.

4 dari 7 halaman

3. Dian Sastro menjadi mualaf pada 2002 silam. Lahir dari keluarga yang beda agama, hubungan Dian dan orangtua khususnya sang bunda tetap hangat.

5 dari 7 halaman

4. Menikah dengan Nabila Faisal, Marcell Darwin mualaf tahun 2019. Proses mualaf tak disaksikan sang bunda, namun hal tersebut bukan alasan membuat hubungannya renggang.

6 dari 7 halaman

5. Reza Rahadian jadi mualaf saat usianya 19 tahun tepatnya tahun 2006. Pindah agama tak ada paksaan dan dapat pesan menyentuh dari ibunda, Reza dan ibunda saling menghormati perbedaan.

7 dari 7 halaman

6. Putuskan mualaf saat masih kuliah semester 4, Astrid Kuya sempat bersitegang dengan ibundanya yang merupakan seorang pendeta. Namun kini keduanya sangat akur dan harmonis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat