, Jakarta Virus Corona adalah penyakit yang banyak menyerang manusia di seluruh dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja mulai dari lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak dan bayi, sampai ibu hamil dan ibu menyusui.
Virus Corona sempat menghebohkan dunia beberapa tahun silam, namun kini Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah mencabut status kedaruratan Covid-19 dan mengubah kondisi ini menjadi endemi. Meskipun sudah dinyatakan endemi, namun bukan berarti Virus Corona ini menghilang. Masih ada masyarakat di seluruh dunia yang berisiko terinfeksi virus Corona.
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit akibat infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.
Advertisement
Virus corona dapat menginfeksi sistem pernapasan manusia, menyebabkan berbagai gejala mulai dari flu ringan hingga penyakit yang lebih serius seperti pneumonia atau sindrom pernapasan akut yang parah (SARS). Manusia yang terinfeksi virus ini akan mengalami demam, batuk, hingga kesulitan bernapas.
Berikut ulas mengenai pengertian virus Corona beserta gejala, penyebab, dan penanganannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (25/8/2023).
Istri PM Kanada Justin Trudeau, Sophie Gregoire Trudeau positif terinfeksi virus corona baru.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Virus Corona Adalah
![Virus Corona Adalah Virus yang Menginfeksi Sistem Pernapasan, Ini Gejalanya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-nxiXD24Pb-cduEkN49SxBxgQaQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3495334/original/067411300_1624882856-medical-background-with-abstract-virus-cells-global-pandemic_1048-12124.jpg)
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit akibat infeksi virus ini disebut COVID-19. Diketahui virus ini sudah mewabah di Wuhan, China pada bulan Desember 2019. Lalu pada awal Januari ini WHO sudah mengidentifikasi virus tersebut sebagai Novel Coronavirus atau 2019-nCoV kemudian pada Februari WHO mengumumkan nama resmi virus ini adalah COVID-19.
Dikutip dari laman Kemkes, virus Corona adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan flu biasa hingga penyakit yang seperti MERS atau SARS. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.
Virus Corona atau COVID-19 ini merupakan jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Virus ini menular dengan cepat dan menyebar ke wilayah lain di Cina dan sebagian besar negara di dunia ini, termasuk Indonesia.
Virus corona termasuk dalam keluarga Coronaviridae dan memiliki struktur genetik RNA. Mereka dapat mengalami mutasi, yang bisa mengarah pada perubahan dalam karakteristik virus, termasuk kemampuan penularan dan tingkat keparahan penyakit yang disebabkannya.
Sejauh ini, beberapa jenis virus corona telah dikenali menyebabkan penyakit pada manusia, termasuk MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus), SARS-CoV (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus), dan SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19.
Dikutip dari laman Centers for Disease Control atau CDC, menjelaskan bahwa seperti virus lainnya, virus Corona dapat mengalami mutasi. Mutasi adalah perubahan dalam genom virus yang dapat menghasilkan variasi dalam karakteristik virus. Beberapa mutasi mungkin tidak memiliki efek signifikan, sementara yang lain dapat mempengaruhi tingkat penularan, keparahan penyakit, atau respons terhadap vaksin atau pengobatan.
Virus Corona sempat menghebohkan dunia beberapa tahun silam, namun kini Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah mencabut status kedaruratan Covid-19 dan mengubah kondisi ini menjadi endemi. Meskipun sudah dinyatakan endemi, namun bukan berarti Virus Corona ini menghilang. Masih ada masyarakat di seluruh dunia yang berisiko terinfeksi virus Corona.
Advertisement
Penyebab Viru Corona
![Virus Corona Adalah Virus yang Menginfeksi Sistem Pernapasan, Ini Gejalanya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XO5r0TWHKZJpS8-yT_sGcY4JXu0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3035414/original/048665800_1580280862-laurentiu-morariu-EvIq84tlhgg-unsplash.jpg)
Dikutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, Virus corona, termasuk SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19, adalah patogen yang berasal dari hewan dan dapat menginfeksi manusia. Penyebab utama infeksi adalah kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi atau melalui penularan antarmanusia. Berikut adalah penjelasan lebih rinci:
1. Sumber Asal Zoonosis
Sebagian besar virus Corona, termasuk SARS-CoV-2, berasal dari hewan. Virus ini memiliki inang alami pada hewan seperti kelelawar, yang dianggap sebagai reservoir alami virus Corona. Namun, virus dapat berpindah dari hewan ke manusia melalui kontak langsung atau melalui perantara, seperti hewan yang berfungsi sebagai perantara.
2. Transmisi Antara Manusia
Setelah virus Corona menular ke manusia, infeksi dapat menyebar melalui penularan antarmanusia. Ini terjadi terutama melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan saat seseorang batuk, bersin, berbicara, atau bahkan bernapas. Orang yang terinfeksi juga dapat menyebarkan virus melalui sentuhan permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah mereka, seperti mata, hidung, atau mulut.
3. Kontak Dekat
Kontak dekat dengan individu yang terinfeksi, terutama jika berada dalam jarak kurang dari 1-2 meter, dapat meningkatkan risiko penularan. Hal ini adalah salah satu alasan mengapa praktik-praktik seperti menjaga jarak fisik, mengenakan masker, dan mencuci tangan secara teratur direkomendasikan untuk mengurangi risiko penularan.
4. Kerumunan dan Lingkungan Berisiko
Kerumunan orang dalam ruangan yang kurang terventilasi dapat memfasilitasi penyebaran virus melalui tetesan pernapasan. Selain itu, permukaan yang terkontaminasi dengan virus juga bisa menjadi sumber penularan jika seseorang menyentuh permukaan tersebut dan kemudian menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Gejala Virus Corona
![Virus Corona Adalah Virus yang Menginfeksi Sistem Pernapasan, Ini Gejalanya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/H3cdU9lRH8s4h-4X2qn3b5hxyUc=/0x5:626x358/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3251160/original/039793900_1601276679-young-sick-man-isolated-wall-male-person-black-shirt-coughing-through-medical-protection-mask-cover-mouth-with-hand_186523-1130.jpg)
Gejala umum virus Corona yang disebabkan infeksi SARS-CoV-2 dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali (asimptomatik), sementara yang lain mungkin mengalami gejala yang parah. Berikut adalah beberapa gejala umum yang dapat terjadi:
- Demam atau suhu tubuh yang meningkat.
- Batuk kering.
- Kesulitan bernapas atau sesak napas.
- Kelelahan atau lemas yang berat.
- Nyeri otot atau nyeri tubuh.
- Kehilangan penciuman atau pengecapan.
- Sakit tenggorokan.
- Pilek atau hidung berair.
- Diare atau gangguan pencernaan.
- Sakit kepala.
- Menggigil.
- Hilangnya kemampuan mencium bau (anosmia).
Meski begitu, gejala umum di atas tidak dapat terjadi kepada semua orang yang terinifeksi virus Corona, karena gejala COVID-19 dapat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa orang mungkin hanya mengalami satu atau beberapa gejala, sedangkan yang lain mungkin mengalami kombinasi gejala yang berbeda. Biasanya gejala virus Corona bisa muncul dalam 2 hari sampai 2 minggu setelah seseorang terinfeksi virus penyebabnya.
Juga, ada kasus di mana infeksi SARS-CoV-2 dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada individu yang rentan seperti lanjut usia dan mereka dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, seperti penyakit jantung, diabetes, atau gangguan imun. Komplikasi dapat mencakup pneumonia, sindrom pernapasan akut yang parah, kegagalan organ, dan kematian.
Advertisement
Penanganan yang Dilakukan Pemerintah
![Virus Corona Adalah Virus yang Menginfeksi Sistem Pernapasan, Ini Gejalanya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fA3V72T_1d9f_A-XiF7bFgNP99E=/0x64:626x417/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3495406/original/044663700_1624889936-sideways-boy-with-face-mask-looking-through-window_23-2148806370.jpg)
Selama WHO masih menetapkan virus Corona sebagai pandemi, beberapa negara menanganinya dengan bervariasi, Namun, ada beberapa tindakan umum yang umumnya diambil oleh pemerintah untuk menangani penyebaran virus corona:
1. Pemberlakuan Pembatasan dan Lockdown
Banyak negara menerapkan pembatasan perjalanan, penutupan sekolah, bisnis, dan tempat umum selama periode tertentu untuk mengurangi kontak fisik dan penyebaran virus. Lockdown atau karantina wilayah juga bisa dilakukan untuk membatasi pergerakan penduduk.
2. Peningkatan Uji dan Pelacakan Kontak
Pemerintah meningkatkan kapasitas pengujian untuk mengidentifikasi individu yang terinfeksi. Pelacakan kontak juga dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengisolasi individu yang mungkin telah berinteraksi dengan penderita positif.
3. Promosi Kesehatan dan Edukasi
Pemerintah memberikan informasi terkini tentang virus, gejala, cara penularan, dan langkah-langkah pencegahan kepada masyarakat. Kampanye kesadaran kesehatan juga bisa dilakukan untuk mendidik masyarakat tentang praktik-praktik kebersihan.
4. Kewajiban Memakai Masker dan Jaga Jarak Fisik
Pemerintah mendorong atau mewajibkan masyarakat untuk memakai masker, menjaga jarak fisik, dan menghindari kerumunan untuk mengurangi risiko penularan.
5. Pengembangan dan Distribusi Vaksin
Pemerintah terlibat dalam pengembangan, pengujian, dan distribusi vaksin COVID-19 untuk melindungi masyarakat dari penyakit ini.
6. Perawatan Kesehatan dan Penanganan Kasus
Pemerintah memastikan bahwa sistem perawatan kesehatan memiliki kapasitas yang cukup untuk merawat pasien COVID-19. Ini melibatkan peningkatan fasilitas perawatan dan peralatan medis.
7. Pemberian Bantuan Ekonomi
Dalam banyak kasus, pemerintah memberikan bantuan ekonomi kepada individu dan bisnis yang terdampak dampak ekonomi dari pandemi dan pembatasan yang diberlakukan.
8. Kolaborasi Internasional
Pemerintah berkolaborasi dengan organisasi internasional seperti WHO dan negara lain untuk berbagi informasi, pengalaman, dan sumber daya dalam menangani pandemi.
Terkini Lainnya
Virus Corona Adalah
Penyebab Viru Corona
1. Sumber Asal Zoonosis
2. Transmisi Antara Manusia
3. Kontak Dekat
4. Kerumunan dan Lingkungan Berisiko
Gejala Virus Corona
Penanganan yang Dilakukan Pemerintah
1. Pemberlakuan Pembatasan dan Lockdown
2. Peningkatan Uji dan Pelacakan Kontak
3. Promosi Kesehatan dan Edukasi
4. Kewajiban Memakai Masker dan Jaga Jarak Fisik
5. Pengembangan dan Distribusi Vaksin
6. Perawatan Kesehatan dan Penanganan Kasus
7. Pemberian Bantuan Ekonomi
8. Kolaborasi Internasional
COVID-19
Virus Corona Adalah
virus corona
Pengertian Virus Corona
gejala virus corona
penyebab virus corona
Penanganan Virus Corona
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Pamer Foto saat Ikut Casting, Ini 7 Potret Enzy Storia di Awal Karier
Mengenal Zenly dan Fungsinya, Aplikasi Pelacak Lokasi yang Ditutup saat Sedang Tenar
5 Resep Semur Daging Sapi Berkuah yang Sedap dan Nikmat, Bikin Ketagihan
Misteri Mimpi Sapi Masuk Rumah, Ketahui 10 Artinya
13 Ciri Telepon Penipuan yang Perlu Diwaspadai, Perhatikan Nomornya
Manfaat Daun Pepaya untuk Daging, Bikin Daging Sapi dan Kambing Super Empuk
7 Potret Yunita Siregar Liburan di Korea Selatan, Berkebaya di Gyeongbokgung Palace
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Dituntut 12 Tahun Penjara, Mengapa Ia Menolak?
7 Potret Terbaru Boy William Makin Kurus, Netizen Minta Dekati Ayu Ting Ting
6 Cara Masak Daging Kambing Kecap yang Lezat, Paduan Manisnya Bikin Nagih
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga