, Jakarta - Frustrasi adalah perasaan jengkel, kecewa, atau ketidakpuasan yang muncul ketika seseorang mengalami hambatan atau kegagalan dalam mencapai tujuan atau memenuhi dorongan-dorongan penting. Hal ini bisa terjadi ketika individu menghadapi tantangan yang sulit diatasi atau ketika harapan serta ekspektasi tidak terpenuhi.
Perasaan frustrasi dapat timbul dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam pencapaian karier, hubungan interpersonal, atau pemenuhan kebutuhan dasar.
Advertisement
Baca Juga
Intensitas frustrasi dapat beragam, dari perasaan ringan hingga mendalam, dan dapat memengaruhi kesehatan emosional serta kualitas hidup seseorang. Rasa frustrasi yang berkepanjangan dan tidak teratasi dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik seseorang, sehingga penting untuk mengenali dan mengelola perasaan frustasi dengan cara yang sehat dan efektif.
Cara mengatasi frustrasi dapat bervariasi, tergantung pada tingkat kesulitan dan sumber frustrasi yang dialami oleh individu. Mengembangkan keterampilan mengelola emosi, menetapkan tujuan yang realistis, mencari dukungan sosial, atau mencari bantuan dari profesional, seperti terapis atau konselor, bisa menjadi langkah-langkah yang membantu dalam menghadapi perasaan frustrasi dengan lebih baik. Simak penjelasan lengkapnya.
Berikut ulas lebih mendalam tentang frustrasi, ciri-ciri frustrasi, dan cara mengatasi frustrasi, Senin (17/7/2023).
Mengeluarkan emosi memang penting tapi kita harus tahu batasannya. Sikap suka marah-marah rentan membuat kita sakit lho.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kecewa karena Kegagalan
![marah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Hat_2lvMeC4pm6qOM6YZiFuLc80=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4094052/original/020150500_1658243660-freepik_drobotdean.jpg)
Frustrasi adalah perasaan jengkel atau kecewa akibat terhalangnya pencapaian tujuan seseorang. Menurut Universitas 17 Agustus Surabaya, kata "frustasi" berasal dari bahasa Latin Frustation, dan semakin penting tujuan yang tidak tercapai, semakin besar frustasi yang dirasakan.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga menjelaskan bahwa frustrasi merupakan rasa kecewa akibat kegagalan dalam mengerjakan sesuatu atau tidak berhasil mencapai cita-cita.
Dalam Buku Ajar Psikologi Agama karya Qudratullah dan Andriyanto, frustrasi adalah gambaran keadaan batin seseorang yang mengalami ketidakseimbangan dalam jiwa atau perasaan tidak puas karena dorongan yang tidak terpenuhi. Hal ini menunjukkan, frustrasi bukan hanya perasaan kecewa atau jengkel, tetapi juga mencakup ketidakpuasan yang berasal dari dalam diri individu.
Stres juga dapat menjadi penyebab frustrasi , dan sebaliknya, situasi yang menimbulkan frustrasi dapat menyebabkan terjadinya stres. Frustrasi dapat terjadi dalam jangka waktu yang pendek maupun panjang, dan dapat mengganggu kesejahteraan seseorang.
Jurnal penelitian yang berjudul Hubungan antara Frustrasi dengan Perilaku Agresif Peserta Didik Kelas IX di MTsN 1 Pesisir Selatan oleh Dzil Fadli Anwar dan Jum Anidar mencatat bahwa remaja miskin yang mengalami frustrasi , terutama terkait dengan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan penting, seperti keuangan yang pas-pasan dan banyaknya waktu menganggur, dapat mengembangkan perilaku agresif sebagai respons terhadap frustrasi yang dirasakan.
Jika frustrasi tidak ditangani dengan baik, masalah ini dapat berkembang menjadi depresi. Frustrasi yang berkelanjutan dan tidak teratasi dapat menyebabkan perasaan sedih, kehilangan motivasi, dan kurangnya kepercayaan diri.
Gejala atau ciri-ciri frustrasi yang lansir dari berbagai sumber, seringkali mirip dengan gejala stres, seperti mudah tersinggung dan sulit fokus. Selain itu, ciri-ciri frustrasi juga meliputi kehilangan kesabaran, gerakan tubuh yang cemas, kecenderungan untuk menyerah dalam menghadapi kesulitan, kesedihan, kurangnya percaya diri, kesulitan tidur, dan perilaku makan yang tidak seimbang, seperti kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan.
Advertisement
1. Mudah Tersinggung dan Sulit Fokus:
![Menenangkan Diri saat Marah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GF-2AE-4i9VL4LCQGjknytLxubg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3552992/original/043486400_1630048005-photo-1507061072496-3a3013787053.jpg)
Dalam banyak kasus, frustrasi dan stres bisa saling berhubungan dan menciptakan lingkaran setan di mana satu hal menyebabkan atau memperkuat hal lainnya. Penting bagi individu untuk mengenali gejala frustasi dan stres agar dapat mengatasi tekanan emosional dengan lebih baik. Pengelolaan stres dan frustasi yang efektif melibatkan mengidentifikasi sumber masalah, mencari cara untuk mengatasi tantangan, dan mencari dukungan dari orang lain atau profesional jika diperlukan.
2. Kehilangan Kesabaran:
Rasa frustrasi cenderung membuat seseorang kehilangan kesabaran lebih cepat dari biasanya. Hal ini terjadi karena perasaan jengkel dan kecewa yang menyertainya. Mereka mungkin menjadi mudah marah dan kurang sabar dalam menghadapi situasi yang menuntut kesabaran, seperti antrean yang panjang, lalu lintas macet, atau permasalahan yang memerlukan waktu dan usaha untuk dipecahkan.
3. Gerakan Tubuh yang Cemas:
Ketegangan dan kegelisahan yang diakibatkan oleh frustrasi dapat menghasilkan gerakan tubuh yang tidak sadar, seperti menggigit-gigit bibir, menggoyangkan kaki, atau menggeliat. Gerakan-gerakan ini sering kali merupakan ekspresi dari ketidaknyamanan batin yang dirasakan oleh individu yang frustasi.
4. Kecenderungan Menyerah Menghadapi Kesulitan:
Frustrasi dapat menyebabkan individu merasa putus asa dan cenderung menyerah ketika menghadapi kesulitan. Dorongan untuk terus mencoba atau mencari solusi menjadi berkurang, sehingga mereka lebih mungkin untuk menyerah sebelum mencapai tujuan yang diinginkan.
5. Kesedihan:
Rasa kecewa yang terus-menerus akibat frustrasi bisa berdampak pada perasaan kesedihan. Ketika individu merasa terus-menerus mengalami kegagalan atau terhambat dalam mencapai tujuan, perasaan sedih dan murung dapat muncul sebagai respons emosional.
6. Kurangnya Percaya Diri:
Frustrasi yang berlarut-larut dapat merusak rasa percaya diri seseorang. Mereka mungkin meragukan kemampuan dan kompetensinya sendiri karena merasa gagal dalam mencapai apa yang mereka inginkan. Hal ini dapat mengganggu penampilan dan performa seseorang di berbagai aspek kehidupan.
7. Kesulitan Tidur:
Frustrasi yang berkepanjangan juga dapat mengganggu pola tidur seseorang. Mereka mungkin mengalami kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak karena pikiran-pikiran yang terus menerus berkutat pada perasaan kecewa dan tekanan yang mereka rasakan.
8. Perilaku Makan yang Tidak Seimbang:
Frustrasi bisa berdampak pada pola makan seseorang. Beberapa orang mungkin kehilangan nafsu makan dan kurang makan, bahkan sampai mengalami malnutrisi. Di sisi lain, ada pula yang mengatasi frustasi dengan makan berlebihan sebagai bentuk mekanisme koping yang tidak sehat.
Cara Mengatasinya
![Ilustrasi Meditasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5bLrigyDqmVdRDy436MPH1sc39A=/0x198:1920x1280/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2402251/original/085993900_1541576283-yoga-2176668_1920.jpg)
Cara mengatasi frustrasi yang dijelaskan dalam jurnal penelitian berjudul Psikoterapi Frustrasi oleh Siti Haryuni adalah sebagai berikut:
1. Menghilangkan, Mengubah, atau Menurunkan Gejala Frustrasi:
Psikoterapi bertujuan untuk membantu individu mengatasi gejala frustasi yang dialami. Terapi ini bisa melibatkan berbagai teknik dan pendekatan psikologis, seperti kognitif-behavioral therapy (CBT), terapi kelompok, atau terapi berorientasi psikoanalisis. Dalam terapi ini, individu diajak untuk mengidentifikasi dan menghadapi perasaan frustrasi mereka, serta mencari cara untuk menghilangkan, mengubah, atau mengurangi gejala-gejala negatif tersebut.
2. Perbaikan Pola Tingkah Laku yang Rusak:
Frustrasi seringkali dapat mempengaruhi pola tingkah laku seseorang, seperti menjadi lebih agresif, menarik diri dari interaksi sosial, atau mengalami penurunan produktivitas. Psikoterapi membantu individu untuk memperbaiki pola tingkah laku yang rusak dan tidak produktif, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan mereka.
3. Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan Kepribadian:
Psikoterapi juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian individu. Hal ini melibatkan pemahaman diri yang lebih dalam, mengenali potensi dan kekuatan individu, serta mengembangkan keterampilan dan sumber daya psikologis yang dapat membantu mengatasi frustrasi dengan cara yang lebih sehat dan adaptif.
Meskipun psikoterapi dapat membantu mengatasi frustasi, jurnal penelitian tersebut juga menekankan pentingnya pencegahan agar frustasi tidak muncul atau tidak berkepanjangan. Pencegahan frustasi melibatkan berbagai tindakan proaktif, seperti:
- Mengenali tanda-tanda frustrasi: Mengetahui tanda-tanda awal frustrasi yang muncul dalam diri kita, seperti mudah marah, merasa putus asa, atau sulit berkonsentrasi. Dengan mengenali tanda-tanda ini, kita dapat mengambil langkah-langkah sebelumnya untuk mengatasi masalah sebelum menjadi lebih parah.
- Menetapkan tujuan realistis: Mengatur harapan dan tujuan yang realistis dan dapat dicapai sesuai dengan kemampuan dan kondisi kita. Menghindari menetapkan target yang terlalu tinggi atau tidak mungkin tercapai sehingga dapat mengurangi potensi frustasi akibat kegagalan.
- Mengembangkan Strategi Koping yang Sehat: Mempersiapkan diri dengan berbagai strategi koping yang sehat dan adaptif untuk menghadapi tantangan atau hambatan dalam mencapai tujuan. Misalnya, berbicara dengan orang yang dipercaya, berolahraga, meditasi, atau mengasah keterampilan berkomunikasi.
- Menjaga Kesehatan Fisik dan Psikis: Merawat tubuh dan pikiran dengan pola hidup sehat, seperti makan secara seimbang, beristirahat yang cukup, olahraga, dan menghindari kebiasaan merokok atau minum alkohol secara berlebihan. Kesehatan yang baik dapat membantu kita lebih tahan terhadap stres dan frustasi.
- Membangun Dukungan Sosial: Mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau profesional bila diperlukan. Dukungan sosial dapat membantu kita mengatasi perasaan frustasi dengan memberikan dukungan emosional, solusi masalah, atau perspektif yang berbeda.
Terkini Lainnya
Arti Insecure dalam Diri, Jenis, Penyebab, dan Tandanya
Faktor Penyebab Stress, Gejala, dan Cara Menanganinya yang Tepat
Ciri-ciri Depresi dan Cara Mengatasinya, Jangan Anggap Sepele
Kecewa karena Kegagalan
1. Mudah Tersinggung dan Sulit Fokus:
2. Kehilangan Kesabaran:
3. Gerakan Tubuh yang Cemas:
4. Kecenderungan Menyerah Menghadapi Kesulitan:
5. Kesedihan:
6. Kurangnya Percaya Diri:
7. Kesulitan Tidur:
8. Perilaku Makan yang Tidak Seimbang:
Cara Mengatasinya
1. Menghilangkan, Mengubah, atau Menurunkan Gejala Frustrasi:
2. Perbaikan Pola Tingkah Laku yang Rusak:
3. Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan Kepribadian:
frustasi adalah
frustasi adalah nama lain dari sikap
arti frustasi adalah
ciri ciri orang frustasi adalah
ciri ciri orang frustasi
cara mengatasi frustasi
Frustrasi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Disrupsi Adalah Apa? Ini Pengertian, Teori, Penyebab, Dampak dan Contohnya
Sanksi Belum Padankan NPWP dengan NIK, Hati-hati Bisnis Terganggu
Mobil Innova dan Harganya, Jadi Terlaris Nomor 2 di Indonesia pada April 2024
7 Khasiat Torpedo Sapi yang Jarang Diketahui, Tak Kalah dari Torpedo Kambing
11 Gambar Lucu Hewan Kurban Idul Adha, Kasihan Tapi Bikin Ngakak
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Kondisi Terkini Prabowo Setelah Operasi Kaki Berisiko Tinggi, Begini Kisahnya
6 Momen Kelulusan SD Anak Daus Mini dan Yunita, Wajah Tampannya Curi Perhatian
Berapa Gaji Parkir Pesawat? Segini Nominal dan Tugasnya
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?