, Jakarta Deviasi adalah bentuk penyimpangan dari jenis-jenis tingkah laku yang sesuai dengan norma yang terdapat dalam masyarakat tertentu dan pada waktu tertentu. Dimana penyimpangan tingkah laku deviasi tertentu yang tidak disetujui masyarakat dan melampaui batas-batas toleransi masyarakat tertentu. Masyarakat berpandangan sama terhadap penyimpangan norma, dan cara menilai tingkah laku dari standarisasi norma norma sosial yang diakui dan berkembang dalam masyarakat pada umumnya.
Baca Juga
Advertisement
Penyimpangan terhadap norma atau norm violation. Pada intinya deviasi adalah setiap perilaku individu yang telah melampaui batas - batas toleransi. Bagaimana orang awam lebih memaknai perilaku menyimpang, seperti homoseksualitas, drugs addict atau penyalahgunaan narkotika, alkoholik atau minuman keras, prostitusi, pembunuhan, kejahatan, lesbian, kenakalan remaja, sakit jiwa atau mentally ill, komunis, aliran sesat, murtad dan teroris, atau jenis-jenis perilaku menyimpang yang lainnya sebagaimana disebutkan kelompok awam.
Menurut laman resmi UNY, deviasi adalah pelanggaran terhadap norma-norma yang tidak mendapatkan persetujuan sosial, sehingga penyimpangan tersebut menimbulkan sanksi negatif. Penyimpangan sosial dapat terjadi dimanapun dan dilakukan oleh siapapun. Sejauh mana penyimpangan itu terjadi, besar atau kecil, dalam skala luas atau sempit tentu akan berakibat terganggunya keseimbangan kehidupan dalam masyarakat. Akan tetapi akan berbeda apabila pemaknaan deviasi sosial itu berasal dari pemahaman para ahli.
Berikut ini pengertian dari beberapa ahli yang rangkum dari berbagai sumber, Kamis (13/7/2023)
Marak terjadi kasus kekerasan maupun rudapaksa terhadap anak di bawah umur, ironisnya perlakuan tak pantas ini pun dilakukan oleh teman sebayanya. Apa penyebab anak di bawah umur tega berbuat menyimpang?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengertian para ahli
![Ilustrasi Prostitusi (Istimewa)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bPEZUFOhRrgrlzvrevUZuj1JUhY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4295987/original/088677100_1674114085-prostitusi.jpeg)
Tradisional
- Menurut Dinitz, Dynes and Clark (1964 an) Deviasi adalah penyimpangan dari jenis-jenis tingkah laku yang sesuai dengan norma yang terdapat dalam masyarakat tertentu dan pada waktu tertentu.
- Menurut Clinard (dalam buku sociolgy of deviant behavior) Tingkah laku devian adalah penyimpangan norma pada kelompok. Tingkah laku deviasi ini dikarenakan dalam penyimpangan tingkah laku tertentu yang tidak disetujui masyarakat dan melampaui batas-batas toleransi masyarakat tertentu.
- Menurut Matza, Tingkah laku deviasi adalah penyimpangan terhadap standard. Ketiga definisi ini berpandangan sama terhadap penyimpangan norma, definisi ini menilai tingkah laku dari standarisasi norma.
Modern
- Menurut Becker (dimunculkan sekitar tahun 1963 dalam bukunya Clinard Marshal dengan judul Sosiology of Deviant Behavior) Devian adalah orang yang mendapat label demikian. Tingkah laku yang demikian itu adalah devian atau tidak tergantung siapa memberi cap pada orang atau kelompok itu, seperti cap sosial sebagai koruptor, anak nakal, bandel, teroris, aliran sesat dan sebagainya.
- Menurut Schur (sekitar tahun 1971 dalam Clinard Marshal) Desviasi adalah sebutan yang diberikan oleh masyarakat kepada orang atau kelompok lain yang bertingkah laku demikian. Oleh karena itu, terdapat konsep sebutan, cap sosial atau social definition atau label, maka kecenderungan orang berpikir bahwa tingkah laku devian itu tidak ada, sebaliknya deviasi hanya sebatas sebutan atau label saja atau tuduhan terhadap orang yang melakukan tingkah laku tertentu.
Advertisement
Faktor faktor penyebab perilaku deviasi
![Cerita Nenek Penipu Cinta dari Jepang, Bunuh 3 Pasangan di Usia Senja hingga Dijatuhi Hukuman Mati](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pfQma9IiJnji86OEShySz2oTJug=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3584114/original/057180000_1632711447-WhatsApp_Image_2021-09-26_at_22.08.13.jpeg)
1. Longgar/tidaknya nilai dan norma.
Perilaku menyimpang bukan pada baik buruk atau benar salah, melainkan berdasarkan longgar tidaknya norma dan nilai sosial di masyarakat. Namun Perbedaan norma dan nilai sosial yang berlaku di masyarakat satu dengan norma dan nilai sosial dimasyarakat yang lain. Contoh: kumpul kebo di Indonesia dianggap penyimpangan, di masyarakat barat merupakan hal yang biasa dan wajar.
2. Sosialisasi yang tidak sempurna.
Sosialisasi yang dilakukan oleh masyarakat sering terjadi tidak sempurna, sehingga menimbulkan perilaku menyimpang. Contoh: Seorang pemimpin idealnya bertindak sebagai panutan atau pedoman, menjadi teladan namun kadangkala terjadi. Pemimpin seharusnya memberi contoh yang salah, seperti melakukan KKN. Karena masyarakat mentolerir tindakan tersebut maka terjadilah tindak perilaku menyimpang.
3. Sosialisasi sub kebudayaan yang menyimpang.
Perilaku menyimpang terjadi pada masyarakat yang memiliki nilai-nilai sub kebudayaan yang menyimpang, yaitu suatu kebudayaan khusus yang normanya bertentangan dengan norma-norma budaya yang dominan. Contoh: Masyarakat yang tinggal di lingkungan kumuh, masalah etika dan estetika kurang diperhatikan, karena umumnya mereka sibuk dengan usaha memenuhi kebutuhan hidup yang pokok (makan), sering cekcok, mengeluarkan kata-kata kotor, buang sampah sembarangan dsb. Hal itu oleh masyarakat umum dianggap perilaku menyimpang.
Cara Mempelajari Deviasi Sosial
![Ilustrasi Kriminalitas](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/r8Y92kcUkFbdxm5btwI2qQ9Gp-Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4459731/original/050802800_1686293750-defense-attorney-gbd4081af1_640.jpg)
1. Secara topikal
Secara topikal yaitu menyajikan topik-topik yang sedang aktual sesuai dengan konteks kajian masalah sosial, deviasi maupun kriminalitas.
2. Secara teoritikal
Secara teoritikal yaitu menyajikan teori atau konsepkonsep dalam perspektif sosiologi yang relevan dengan kajiankajian deviasi dalam kaitannya dengan masalah sosial atau kriminalitas.
3. Secara mandiri
Secara mandiri yaitu pemahaman terhadap konsep, topik dan analisa kritisnya dapat dilakukan dengan melakukan telusur melalui internet yang saat ini begitu banyak tersedia. Ketiga cara ini dapat mengembangkan teori-teori deviasi yang ada dan dianalisis secara tajam dan mendalam.
Advertisement
Pandangan tentang deviasi
![Menhub Budi Karya mengatakan bahwa program mudik gratis dibutuhkan masyarakat menyambut Lebaran 2022. Ia memandang masyarakat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/D3iYpaqSHEfBQW1SSWSS2mGPdsU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4010132/original/071981000_1651146267-FOTO.jpg)
1. Pandangan normatif
Pandangan ini mempelajari deviasi sebagai pelanggaran atau penyimpangan terhadap norma atau aturan sosial (norm violation). Norma itu mencakup norma masyarakat luas, norma kelompok kecil, norma organisasi sosial. Pandangan normatif tentang deviasi yang menekankan bahwa apabila individu tersebut melakukan pelanggaran norma yang sesuai dengan kesepakatan bersama anggota masyarakat, maka individu tersebut melakukan penyimpangan atau deviasi.
2. Pandangan relatifistik
Pandangan relativistik ini menekankan perhatiannya bukan pada bentuk-bentuk perilaku manusia yang menyimpang melainkan pada proses bagimana individu dicap atau diberi label sebagai devian. Seorang akan disebut gila apabila sakit bukan bukan menyimpang dan orang tersebut sedang memerlukan pengobatan. Perilaku menyimpang yang terjadi sebagai produk interaksi sosial antara individu dengan individu atau dengan kelompok dalam masyarakat menjadi disiplin yang mandiri. Dimana kesepakatan terhadap norma tidak jelas, maka pelanggaran terhadap norma pun juga tidak jelas, artinya kepatuhan terhadap norma berkurang, atau lemah.
Terkini Lainnya
Standar Deviasi adalah Ukuran Sebaran Statistik, Ketahui Rumus dan Cara Menghitungnya
Standar Deviasi adalah Perhitungan Statistik, Pahami Manfaat dan Rumusnya
Cara Menghitung Standar Deviasi, Simak Contoh Soal dan Penyelesaiannya
Pengertian para ahli
Tradisional
Modern
Faktor faktor penyebab perilaku deviasi
1. Longgar/tidaknya nilai dan norma.
2. Sosialisasi yang tidak sempurna.
3. Sosialisasi sub kebudayaan yang menyimpang.
Cara Mempelajari Deviasi Sosial
1. Secara topikal
2. Secara teoritikal
3. Secara mandiri
Pandangan tentang deviasi
1. Pandangan normatif
2. Pandangan relatifistik
deviasi adalah
Perilaku Menyimpang
Norma sosial
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
7 Potret Jazzlyn Trisha JKT48, Anggota Termuda yang Baru Lulus SD
Benarkah Kode Telepon 1 Penipuan? Jangan Lakukan ini Agar WA Tidak Diretas
Pria Ini Makan Kulit Durian Demi Konten ASMR, Aksinya Jadi Sorotan
Sinopsis Film The Unholy, Simak Fakta-fakta Menariknya
BPJS Kesehatan Checking dan Langkah Mudah Melakukannya, Bisa Lewat Online
15 Cara Download Foto di IG Kualitas Tinggi, Gampang Banget dan Gratis
Kunjungi dtks.kemensos.go.id dan Cek KTP Login Untuk Cek Penerima Bansos
6 Potret Beda Gaya Nikita Willy – Winona Willy di Kehamilan Pertama dan Kedua
Syarat dan Cara Pengajuan Visa Waiver Jepang, Bisa Online dan Offline
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan