, Jakarta Kurikulum Merdeka adalah sebuah kurikulum yang mengadopsi pendekatan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah agar peserta didik memiliki waktu yang cukup untuk memahami konsep dan memperkuat kompetensi yang diperlukan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam Kurikulum Merdeka, guru memiliki kebebasan untuk memilih berbagai perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik.
Salah satu komponen penting dalam Kurikulum Merdeka adalah pengembangan projek untuk memperkuat pencapaian profil pelajar Pancasila atau yang disebut sebagai P5. Projek ini didasarkan pada tema tertentu yang ditentukan oleh pemerintah.
Namun, tujuan dari projek ini bukanlah untuk mencapai target capaian pembelajaran yang spesifik, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran tertentu. Untuk memahami lebih dalam mengenai Kurikulum Merdeka, simak penjelasan selengkapnya berikut ini, seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/7/2023).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan membebaskan sekolah untuk memilih salah satu dari tiga pilihan kurikulum pendidikan nasional, mulai 2022 mendatang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Karakteristik Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah sebuah kurikulum yang dirancang untuk mendukung terwujudnya visi pendidikan Indonesia dan memulihkan proses pembelajaran, yang sempat terhambat akibat pandemi COVID-19 yang telah menyebabkan banyaknya kendala dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan.
Kurikulum Merdeka adalah sebuah kurikulum yang menitikberatkan pada materi esensial serta pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Kurikulum Merdeka memiliki beberapa karakteristik utama yang mendukung pemulihan pembelajaran.
Pertama, terdapat fokus pada materi esensial yang memungkinkan pembelajaran yang lebih mendalam. Selain itu, waktu yang lebih banyak dialokasikan untuk pengembangan kompetensi dan karakter melalui metode belajar kelompok yang berpusat pada konteks nyata, seperti melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Selanjutnya, kurikulum ini menawarkan fleksibilitas dalam pencapaian pembelajaran per fase dan jam pelajaran. Hal ini mendorong pembelajaran yang menyenangkan dan relevan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan. Kurikulum Merdeka juga memberikan dukungan bagi pendidik melalui perangkat ajar dan materi pelatihan guna mengembangkan kurikulum satuan pendidikan serta melaksanakan pembelajaran berkualitas.
Selain itu, pentingnya gotong royong ditonjolkan dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Kolaborasi dengan semua pihak menjadi kunci dalam mendukung keberhasilan kurikulum ini.
Advertisement
Prinsip Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
![Ilustrasi belajar, siswa, murid, pelajar, sekolah, SMA](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vJEzlRIpHHSd2yXdOOIueUHjkw4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4465099/original/045650900_1686708687-ed-us-_y4FqRhxkR8-unsplash.jpg)
Kurikulum Merdeka adalah sebuah kerangka kurikulum fleksibel yang menawarkan tiga tipe kegiatan pembelajaran yang meliputi pembelajaran intrakurikuler, pembelajaran kokurikuler (projek penguatan Profil Pelajar Pancasila), dan pembelajaran ekstrakurikuler.
Pembelajaran intrakurikuler memberikan waktu yang cukup untuk mendalami konsep dan kompetensi, sambil memberikan keleluasaan bagi guru dalam memilih perangkat ajar. Pembelajaran kokurikuler berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi umum melalui pembelajaran interdisipliner. Sedangkan pembelajaran ekstrakurikuler disesuaikan dengan minat dan sumber daya satuan pendidik.
Dalam penerapan Kurikulum Merdeka, satuan pendidikan menerjemahkan Capaian Pembelajaran dengan menyusun kurikulum operasional dan rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik satuan pendidikan. Alokasi jam pelajaran dituliskan secara total dalam satu tahun dengan saran alokasi jam pelajaran jika disampaikan secara reguler/mingguan.
Pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka melibatkan tiga tahapan. Tahap pertama adalah asesmen diagnostik, di mana guru melakukan asesmen awal untuk mengenali potensi, karakteristik, kebutuhan, dan tahap pencapaian pembelajaran murid. Tahap kedua adalah perencanaan, di mana guru menyusun proses pembelajaran berdasarkan hasil asesmen dan melakukan pengelompokan murid berdasarkan tingkat kemampuan.
Sedangkan tahap terakhir adalah pembelajaran, di mana guru melakukan asesmen formatif secara berkala untuk mengukur progres pembelajaran murid dan melakukan penyesuaian metode pembelajaran. Pada akhirnya, guru dapat melakukan asesmen sumatif sebagai evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran.
Tujuan P5 dalam Kurikulum Merdeka
![Antusiasme Murid Kelas 1 SD saat Hari Pertama Sekolah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LBa0KdtJh8ngVI_cme7FqGpdpx8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4084695/original/079899800_1657513181-Antusiasme_Murid_Kelas_1_SD_saat_Hari_Pertama_Sekolah-merdeka-3.jpg)
Sebagai bagian dari upaya pemulihan pendidikan di Indonesia, Kurikulum Merdeka adalah sebuah kurikulum yang memiliki tiga tipe kegiatan pembelajaran. Pertama, pembelajaran intrakurikuler yang memberikan waktu yang cukup untuk memahami konsep dan menguatkan kompetensi peserta didik. Kedua, pembelajaran kokurikuler berupa projek penguatan Profil Pelajar Pancasila yang fokus pada pengembangan karakter dan kompetensi umum. Ketiga, pembelajaran ekstrakurikuler yang disesuaikan dengan minat dan sumber daya satuan pendidik.
Dalam konteks projek P5, tujuan Kurikulum Merdeka adalah mencetak lulusan di setiap jenjang pendidikan yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Projek P5 sendiri memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam kepada peserta didik, mengembangkan pengetahuan dan keterampilan tambahan, serta mendorong kontribusi positif peserta didik terhadap lingkungan sekitarnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pelaksanaan P5 didasarkan pada prinsip holistik, kontekstual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif. Prinsip holistik mendorong pemahaman yang menyeluruh dan koneksi yang bermakna antara berbagai komponen dalam pembelajaran P5.
Prinsip kontekstual menggunakan pengalaman nyata sebagai dasar pembelajaran. Prinsip berpusat pada peserta didik mengaktifkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran yang aktif dan mandiri. Prinsip eksploratif memberikan kebebasan dalam pengembangan diri dan inkuiri.
Dengan demikian, Kurikulum Merdeka dan projek P5 bertujuan untuk menciptakan lulusan yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran yang holistik, kontekstual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif.
Terkini Lainnya
Kurikulum adalah Rencana Akademik, Kenali Bagian dan Fungsinya
Syarat dan Ketentuan Program Kampus Merdeka 2023, Ketahui Cara Daftarnya
Contoh Teks Observasi untuk Pembelajaran, Simak Pula Pengertian dan Strukturnya
Karakteristik Kurikulum Merdeka
Prinsip Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Tujuan P5 dalam Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah
P5
tujuan P5
Kurikulum Merdeka Belajar Kemendikbudristek
Rekomendasi
Potret Cerita Kurikulum Merdeka: Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus Sebut Guru Lebih Kreatif
Kurikulum Merdeka Dinilai Bebas dan Terarah, Guru SDI Pelibaler NTT Buat Pojok Curhat bagi Murid
Jadikan Guru Sibuk Urusan Administratif, DPRD Jatim Minta Kurikulum Merdeka Dikaji Ulang
Tingkatkan Profesionalitas, Ratusan Guru di Sukamara Kalteng Dilatih Implementasikan Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka di SD Perdana Sukamara, Siswa Tampilkan Kesenian dan Karya Seni
Tingkatkan Kompetensi Pendidik, ESN Jilid 2 Kembali Digelar di Samarinda
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Daftar Wakil Presiden Soeharto Selama 3 Dekade, Simak Masa Jabatannya
15 Aplikasi Translate Indonesia ke Arab, Kenali Kelebihan Masing-Masing
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
7 Potret Julia Prastini Lahiran Anak Ketiga, Ditemani Na Dae Hoon dan Buah Hati
Cara Mengganti Background Zoom di Laptop dan Hp, Mudah Juga Cepat
Shalawat Nariyah dan Keutamaannya, Simak Juga Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan
6 Potret Desain Bangunan Sekolah di Luar Ekspektasi, Bikin Murid Baru Terkesan
8 Momen Ulang Tahun Angela Gilsha ke-30, Dirayakan di Lokasi Syuting
Joki Strava yang Viral di Medsos, Jadi Bukti Teknologi Bisa Dimanipulasi
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Aktor Bollywood Raama Mehra Ditangkap Usai Selundupkan Hewan Dilindungi
Potret Cathy Sharon Ajak Anak Liburan di Amerika, Penampilan Curi Perhatian
Aturan Zulkifli Hasan Ini Diklaim Bikin Kabur Pembeli Barang Branded ke Malaysia
Kaesang Pangarep Blusukan di Tanjung Priok
Ngeri, Pria Ini Alami Gangguan Penglihatan Usai Disengat Lebah di Bola Mata
BNI Incar Pertumbuhan DPK 10% di 2024, Ini Caranya
Bersenggolan di Jalan, 2 Pengemudi Sedan Dikeroyok Rombongan Pengajian di Sukabumi
4 Cara Download Video CapCut No Watermark dengan Mudah, Begini Tahapannya
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
INSW Jadi Transformasi Digital Layanan Ekspor-Impor dan Logistik
Jangan Lakukan 4 Kemaksiatan Ini, Azab Kubur Menanti Anda!
Ragam Hoaks Foto Terbaru, Simak Daftarnya