, Jakarta Hipospadia adalah kelainan pada alat kelamin laki-laki, lubang kencingnya berada di bagian bawah bukan di tengah. Kelainan ini cukup jarang terjadi dan pada beberapa kasus sulit dikenali. Penderita hipospadia biasanya akan mengalami penurunan kualitas hidup.
Hipospadia adalah kelainan yang terjadi di dalam kandungan dan umumnya hanya bisa dikenali ketika bayi laki-laki dilahirkan. Penyebab hipospadia adalah belum diketahui secara pasti, para pakar menduga faktor keturunan berperan cukup besar.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko hipospadia yang perlu diwapadai juga. Hamil saat usia di atas 40 tahun, terpapar asap rokok dan pestisida saat hamil, bayi laki-laki yang berisiko lahir prematur, mengalami obesitas dan menderita diabetes saat mengandung.
Advertisement
Ketika mengalami hipospadia, pemeriksaan harus segera dilakukan untuk menghindari komplikasi. Penanganan yang bisa dilakukan biasanya operasi memperbaiki bentuk dan posisi lubang uretra. Waktu terbaik untuk melakukan operasi hipospadia adalah ketika anak berusia 3-18 bulan.
Berikut ulas tentang hipospadia dari berbagai sumber, Senin (22/3/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenal Penyakit Hipospadia
Hipospadia adalah kelainan organ reproduksi pada laki-laki. Kelainan ini terjadi sejak bayi laki-laki ada dalam kandungan dan hanya bisa didiagnosis ketika bayi tersebut dilahirkan.
Penyakit hipospadia adalah kelainan lubang kecing laki-laki, saluran kencingnya tertetak di bawah kepala penis. Beberapa ada yang di bawah batang penis dan berada di area skrotum (buah zakar). Pada kondisi normal, seharusnya lubang uretra berada tepat di ujung penis.
Hal ini yang membuat penderita hipospadia adalah disangka perempuan, karena bentuk penisnya berbeda dari biasanya. Ketika hal ini terjadi, ada penumpukan kulit yang berlebihan di bagian atas penis.
Secara fisik, penderita hipospadia adalah berbentuk laki-laki, tetapi lubang kencingnya membuat penderita hipospadia disangka perempuan. Bila penderita tidak segera mendapat pemeriksaan dan penanganan, penderita akan kesulitan buang air kecil dan berhubungan seksual saat sudah dewasa.
Advertisement
Penyebab Hipospadia
Para pakar menduga, penyebab hipospadia adalah dipengaruhi oleh faktor keturunan, meski sebenarnya belum diketahui secara pasti. Jika seseorang memiliki keluarga yang pernah mengalami hipospadia, maka risiko anak laki-laki mengalami lebih besar.
Hipospadia adalah kelainan yang bisa terjadi karena perkembangan saluran lubang kencing (uretra) dan kulup penis dalam kandungan terganggu. Kemungkinan menderita hipospadia menjadi lebih tinggi ketika anak laki-laki terlahir prematur juga bisa terjadi.
Selain itu, mengalami kehamilan ketika usia sudah lebih dari 40 tahun dapat meningkatkan risiko hipospadia pada anak yang dikandung. Kelainan hipospadia pun dapat terjadi ketika seorang ibu hamil kerap mendapat paparan asap rokok atau pestisida. Begitu juga ibu hamil yang menderita obesitas dan diabetes sangat perlu mewaspadainya.
Bila sudah mengetahui penyebabnya, mulai hindari. Menghindari faktor penyebab hipospadia adalah langkah awal meminimalisir risikonya. Mengingat hipospadia adalah salah satu kelainan pada alat kelamin laki-laki yang tidak bisa dicegah karena penyebab tunggal dan pasti belum diketahui.
Gejala dan Diagnosis Hipospadia
Gejala Hipospadia
Penderita hipospadia kebanyakan tidak menyadari dirinya tengah menderita hipospadia. Apalagi kelainan ini terjadi sejak bayi dilahirkan. Bila dokter tidak memberikan diagnosis pasti mengenai kelainan yang dialami sang bayi laki-laki, kemungkinan orang tua tidak paham lebih tinggi.
Berikut gejala hipospadia:
1. Terlihatnya saluran kencing di bawah penis.
2. Bentuk penis yang melengkung ke bawah.
3. Kulup hanya menutupi bagian atas kepala penis.
4. Ketika berkemih, urine akan menetes dan tidak memancar.
Jika kamu menemukan kelainan letak dan bentuk penis pada anak, segeralah membawanya ke dokter untuk diperiksa. Apalagi, hipospadia yang tidak ditangani bisa menyebabkan komplikasi yang menurunkan kualitas hidup penderitanya. Semakin dini penanganan, semakin baik pula hasil yang bisa dicapai.
Diagnosis Hipospadia
Diagnosis hipospadia adalah dapat ditegakkan dengan pemeriksaan fisik. Pada kasus hipospadia yang berat (ketika saluran kencing berada di dekat perut), dokter perlu memeriksa testis anak.
Jika tidak didapatkan testis, perlu dilakukan pemeriksaan kromosom untuk menentukan jenis kelamin yang sebenarnya. Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan ginjal dengan USG dan rontgen, mengingat hipospadia adalah sering disertai dengan kelainan ginjal.
Advertisement
Komplikasi dan Pengobatan Hipospadia
Komplikasi Hipospadia
Jika tidak diterapi dengan baik, hipospadia mungkin dapat mengakibatkan hal-hal berikut:
1. Bentuk penis yang abnormal
2. Kesulitan dalam pelatihan penggunaan toilet
3. Penis bengkok saat ereksi
4. Gangguan ejakulasi
Pengobatan Hipospadia
Tindakan operasi biasanya dilakukan untuk memperbaiki bentuk penis, agar pasien dapat buang air kecil dengan normal dan memiliki fungsi seksual yang normal. Saluran kencing akan dipindahkan ke ujung penis. Kulup penis sangat penting sebagai bahan penutup dalam operasi ini, karena itu pasien dianjurkan untuk tidak disunat dulu sebelum operasi.
Penyunatan dapat dilakukan bersamaan dengan operasi hipospadia. Operasi ini umumnya berlangsung selama 1-3 jam dan dilakukan dengan bius umum. Waktu terbaik untuk melakukan operasi hipospadia adalah ketika anak berusia 3-18 bulan.
Terkini Lainnya
Mengenal Penyakit Hipospadia
Penyebab Hipospadia
Gejala dan Diagnosis Hipospadia
Gejala Hipospadia
Diagnosis Hipospadia
Komplikasi dan Pengobatan Hipospadia
Komplikasi Hipospadia
Pengobatan Hipospadia
Hipospadia
Hipospadia adalah
Kelainan
laki-laki
Hamil
Konten Timeless
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
Buka Mukerwil PPP Jambi, Mardiono Kobarkan Semangat Kader Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Ekspektasi Vs Realita Tempat Wisata Viral, Antre Bikin Gagal Estetik
Resep Bakso Sapi Daging 2 kg dan Kuahnya dari Iga, Ini yang Bikin Enak
Lebih dari 55 Meter, Sepeda Terpanjang di Dunia Ini Setara 4 Bus
6 Potret Akrab Eca Aura dan Tissa Biani, Disebut Duo Calon Mantu Ahmad Dhani
7 Fakta Gelombang Panas di India, Prediksi Suhu Ekstrem di Tahun 2024
6 Pemotretan Beby Tsabina untuk Majalah Elle Bride, Tampil Elegan
Hubungan Selera Musik dan Kepribadian, Genre Apa yang Anda Suka?
6 Potret Acara Ngunduh Mantu Beby Tsabina, Dihadiri Kaesang dan Erina Gudono
Amalan Puasa 9, 10, dan 11 Muharram dari Hadis Lemah, Ini Alasan Diperbolehkan
6 Potret Yusuf Anak Larissa Chou Lulus TK, Ditemani Ikram Rosadi dan Sang Nenek
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Seorang Anak Tewas Tertabrak Mobil di Tol Cijago
BYD Indonesia Resmi Serahkan Unit ke Konsumen
Pertamina Tahan Harga BBM pada 1 Juli 2024, Cek Rinciannya
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Indonesia Rajai Nomor Estafet 2nd Southeast Asia Open Water Swimming 2024
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
3 Tips Efektif Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini
Diawasi OJK, Industri Kripto Bakal Setara dengan Perbankan
Mengintip Wisata Keluarga di Lembang Park & Zoo, Ajak Anak Mengenal Satwa
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Aktivitas Lempeng Indo-Australia Jadi Pemicu Gempa M5,1 di Pangandaran