, Jakarta Cara mencegah paru-paru basah mungkin masih kurang diperhatikan oleh banyak orang. Padahal, jenis gangguan pada pernafasan ini dapat dikatakan cukup berbahaya. Bahkan, jika tidak memperhatikan cara mencegah paru-paru basah dengan benar, akan dapat mengakibatkan kematian. Dan sebenarnya, cara mencegah paru-paru basah tersebut erat kaitannya dengan gaya hidup sehari-hari.
Baca Juga
Advertisement
Mengapa erat dengan kehidupan sehari-hari? Hal tersebut mengingat penularan dan penyebab dari penyakit paru-paru basah ini bisa melalui lingkungan yang kurang bersih, penularan yang disebabkan orang lain, daya tahan yang sangat buruk, hingga kebiasaan merokok yang semakin memperbesar peluang terkena paru-paru basah ini.
Paru-paru basah ini mungkin banyak yang mengira jika disebabkan dari udara dingin yang terus menerus membuat paru-paru menjadi “basah”, namun penyebab terbesar dari penyakit paru-paru basah lebih besar disebabkan oleh virus, jamur, parasit, dan bakteri. Paru-paru basah sendiri memiliki istilah medis, yaitu pneumonia. Pneumonia ini bisa menyerang hanya satu bagian paru-paru sebelah kanan, kiri, atau bahkan keduanya.
Proses infeksi serta peradangan tersebut membuat kantung-kantung udara (alveolus) terisi cairan. Itulah sebabnya mengapa disebut paru-paru basah. Terisinya paru-paru dengan cairan akibat infeksi tersebut menyebabkan kinerja alveolus tidak dapat berfungsi normal. Padahal, alveolus memiliki fungsi penting sebagai tempat pertukaran oksigen (masuk) dengan karbondioksida (keluar) ketika sedang bernafas.
Berbagai cara mencegah paru-paru basah bisa saja dilakukan, namun memang dalam mencegah penyakit tersebut dibutuhkan niat yang kuat. Tentunya karena berbagai penyebab penyakit tersebut berhubungan dengan gaya hidup dan kebiasaan yang mungkin susah untuk dihilangkan. Berikut ini, telah merangkum cara mencegah paru-paru basah tersebut, Selasa (9/6/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Berhenti Merokok
![Berhenti Merokok](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TsKEdl0yiDJYaUouIUEjvRLdf0Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1312907/original/069046200_1561361442-rokita.jpg)
Rokok sangat erat kaitannya dengan penyakit paru-paru yang sangat mematikan, beberapa di antaranya adalah paru-paru basah hingga kanker paru-paru. Memang, kebiasaan merokok masih sangat sulit dipisahkan dari kebiasaan hidup sehari-hari masyarakat Indonesia. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri, karena memang Indonesia salah satu penghasil tembakau yang memang cukup besar di dunia.
Sudah sangat banyak himbauan perihal kesehatan dan kerugian dari merokok yang ada di kemasan rokok, namun tetap saja rokok laris di pasaran. Padahal, berbagai kandungan zat kimia di dalam rokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Ribuan bahan kimia berbahaya tersebut ada di setiap hisapan asap rokok. Dan kandungan dari bahan-bahan kimia berbahaya tersebut yang akhirnya membuat daya tahan tubuh menurun dan mudah terserang penyakit.
Advertisement
2. Menjaga Daya Tahan Tubuh
![[Fimela] olahtraga](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5jy0775bDRu6XTVAcJmqgLQdico=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3076370/original/099870200_1584159428-meghan-holmes-wy_L8W0zcpI-unsplash.jpg)
Hasil dari kebiasaan merokok yang merugikan di atas memang akan berpengaruh salah satunya ke daya tahan tubuh. Ketika daya tahan tubuh tidak baik dan cenderung sangat buruk, maka jamur, bakteri, dan berbagai virus akan dengan mudah menyerang tubuh, terutama paru-paru. Berbagai mikroorganisme tersebut sudah pasti menjadi penyebab dari paru-paru basah.
Ada salah satu mikroorganisme yang menjadi penyebab terbesar dari paru-paru basah, mikroorganisme tersebut memiliki nama Streptococcus Pneumonia. Jenis mikroorganisme ini biasanya bersarang permanen di sekitar area tenggorokan. Ketika kondisi dan daya tahan tubuh sedang baik dan sehat, maka mikroorganisme tersebut bukan menjadi masalah besar. Namun, ketika daya tubuh sedang buruk, maka mikroorganisme dapat turun ke paru-paru dan menyebabkan penyakit paru-paru basah.
Maka dari itu, ada baiknya Anda mulai mengonsumsi jenis makanan sehat dan berbagai vitamin seperti vitamin C. selain itu, Anda juga bisa berolahraga dan menjaga pola tidur agar tidak kelelahan dan menyebabkan daya tahan tubuh justru menurun.
3. Menjaga Kebersihan Lingkungan
![Ilustrasi Membersihkan Rumah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pf8GW9fdo-yvCLwieWFfIPSq_qs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3042930/original/012138700_1580966089-the-honest-company-Ua9AK-pZ5cw-unsplash.jpg)
Tidak dapat dipungkiri jika pada lingkungan yang kotor akan menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme yang lebih pesat. Pertumbuhan mikroorganisme tersebut akan mempercepat infeksi kepada tubuh seseorang yang tinggal di lingkungan kotor tersebut. Mungkin, Anda tidak menyadari jika kondisi kasur, sofa, dan berbagai perabotan lainnya juga bisa menjadi lokasi tumbuhnya mikroorganisme tersebut. Jadi, selalu jaga kebersihan lingkungan, terutama pada tempat-tempat yang sering bersinggungan langsung dengan mulut, hidung, atau area mata yang bisa menjadi jalan masuk bagi mikroorganisme tersebut.
Advertisement
4. Menjaga Kebersihan Diri
![Mudah Hancur dengan Menggunakan Sabun dan Air Mengalir](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kb8gKQmmz2rZ30idSj9QrOiKIWE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3094775/original/092063500_1586151533-person-washing-his-hand-545014__1_.jpg)
Sebaik-baiknya lingkungan yang telah dibersihkan bahkan masih berpotensi dalam terinfeksinya seseorang dengan penyakit paru-paru basah. Sebabnya, bakteri, jamur, dan berbagai virus lainnya bisa masuk dari kebiasaan yang kurang bersih, contohnya tidak cuci tangan sebelum makan, atau tidak ganti baju sehabis dari luar ruangan, dimana banyak virus dan bakteri yang menempel pada baju, dan jika terhirup akan berpotensi menimbulkan paru-paru basah.
Maka dari itu, usahakan selalu mencuci tangan, baik di rumah maupun di muka umum, terutama jika sehabis memegang berbagai barang yang ada di tempat umum, seperti pegangan tangga eskalator. Selain itu, akan lebih baik jika Anda membawa hand sanitaizer sendiri, untuk berjaga-jaga jika tidak ada air untuk cuci tangan.
5. Gunakan Masker
![Liputan 6 default 5](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9zEnYsUGdsjzmWsNL7AwoZN8QfE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3174929/original/071127900_1594279123-backfill-HL5.jpg)
Salah satu cara mencegah terjangkit penyakit paru-paru basah atau pneumonia ini adalah dengan menggunakan masker. Ketika sedang di lokasi yang sarat akan polusi udara cukup parah, maka ada baiknya Anda menggunakan masker agar tidak menimbulkan risiko paru-paru basah dan jenis penyakit lainnya. Selain itu, gunakan masker juga ketika terdapat orang yang sedang sakit batuk atau pilek di sekitar Anda, karena bisa saja orang tersebut menularkan ke Anda ketika mereka bersin atau batuk.
Advertisement
6. Vaksin Penumonia
![Lip 6 default image](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ETaDplo5VELLWyQLBXMZTQSpuz0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3174920/original/026441500_1594278936-backfill-HL1.jpg)
Dan solusi pencegahan yang terakhir, adalah dengan menggunakan vaksin pneumonia. Vaksin pneumonia ini umumnya diberikan kepada balita, namun orang dewasa dan berusia lanjut masih bisa untuk menggunakan jenis vaksin ini. Mengingat paru-paru basah tidak memandang umur dalam menginfeksinya.
Mungkin, beberapa cara mencegah paru-paru basah di atas terlihat cukup mudah, ya memang. Namun, segala hal yang berhubungan dengan kebiasaan tidak serta merta dapat semudah itu diubah. Maka, perlu niat yang kuat agar berbagai cara mencegah paru-paru basah tersebut dapat dijalankan dengan optimal.
Terkini Lainnya
Ketahui Penyebab Paru-Paru Basah Ini Agar Bisa Mencegahnya Sejak Dini
Gejala Pneumonia dan Penyebabnya, Penyakit yang Diderita Pelatih Juventus
Kenali Penyebab Penyakit Pneumonia, Gejala dan Cara Mencegahnya
1. Berhenti Merokok
2. Menjaga Daya Tahan Tubuh
3. Menjaga Kebersihan Lingkungan
4. Menjaga Kebersihan Diri
5. Gunakan Masker
6. Vaksin Penumonia
Pneumonia
Cara Mencegah Paru-Paru Basah
paru-paru basah
Konten Timeless
Rekomendasi
Pentingnya Menjaga Imun Tubuh Untuk Kesehatan Optimal
ISPA dan Pneumonia Jadi Penyebab Kematian di Kalangan Jemaah Haji, Begini 7 Tips Mencegahnya
6 Potret Kaba Anak Zaskia Mecca Dirawat di RS Seminggu, Kini Diperbolehkan Pulang
Jangan Sepelekan Pneumonia, Pembunuh Diam-Diam Anak di Bawah Lima Tahun
5 Faktor yang Bikin Pneumonia Jadi Penyakit Paling Banyak Diidap Jemaah Haji
Zaskia Adya Mecca Gemetar Lihat Anak Berjam-jam di UGD Akibat Pneumonia, Kaki Lemas Kayak Enggak Napak
Bhai Kaba Anak Zaskia Adya Mecca Dilarikan ke ICU Akibat Pneumonia, Sesak Napas Hingga Mual
Imunisasi Dewasa Penting Bagi Lansia, Ini 3 Vaksin yang Dianjurkan
Perumahan di Bogor Dikepung Asap Bakar Sampah, Banyak Anak Menderita Pneumonia
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
Poco F6 Resmi Rilis di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
Cara Cek Bantuan BPNT Online, Cukup dengan HP
6 Cara Cek KIS Aktif atau Tidak Secara Online, Bisa Tanpa Aplikasi
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
Berapa Potongan BCA per Bulan? Naik Rp 2.500 Per Januari 2024
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
Shalawat Nariyah dan Keutamaannya, Simak Juga Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan
Cara Membuat Ayam Kentucky Ala KFC, Krispi Tahan Lama Anak-anak Pasti Suka
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
Resep-resep Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Ikuti Tips Membuatnya
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Rekomendasi 10 Film Jackie Chan Terbaik yang Wajib Ditonton
Jurus KKP Jaga Keamanan Siber Neraca Sumber Daya Laut, Pastikan Punya Backup Data
Ini 2 Ancaman Siber Mengerikan di OpenAI, Pengguna ChatGPT dalam Bahaya?
Kurikulum Merdeka Dinilai Bebas dan Terarah, Guru SDI Pelibaler NTT Buat Pojok Curhat bagi Murid
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
Boy William Doakan Ayu Ting Ting yang Batal Nikah Lagi, Ngaku Siap Dukung Apapun Pilihan Sahabatnya
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Cara Masak Bumbu Racik Rendang yang Enak dan Sedap, Cita Rasa Tetap Autentik
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Menko Luhut Bongkar Isi Laut Indonesia: Mega Biodiversity dengan 8.500 Biota
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Menangis Saat Baca Pleidoi, SYL: Kesaksian dalam Sidang Bagai Guntur dan Petir
Bacaan Niat Puasa Daud, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya yang Perlu Diketahui