, Jakarta Sinar matahari dikenal sebagai sumber vitamin D yang baik. Meski ada banyak alasan bagus untuk mendapatkan sinar matahari, matahari memancarkan radiasi ultraviolet (UV). Jika terpapar dalam jangka waktu lama, sinar ultraviolet ini bisa memiliki dampak buruk bagi kulit.
Baca Juga
Advertisement
Ada tiga jenis sinar ultraviolet yang dipaparkan matahari. Sinar ini dikenal dengan UVA, UVB, dan UVC. Istilah UVA dan UVB mungkin sudah tak asing dalam produk perawatan kulit. Biasanya produk seperti sunscreen atau sunblock menwarkan perlindungan pada kedua jenis ultraviolet ini.
Ketiga jenis sinar UV ini memiliki perbedaan mulai dari level energi, dampaknya pada kulit baik jangka pendek dan jangka panjang. Mengetahui perbedaan antara UVA, UVB, dan UVC bisa membuatmu lebih waspada akan dampaknya pada kulit.
Radiasi UV ini dapat menembus kulit dan merusak DNA sel. Bahkan 80 persen penuaan yang terlihat pada kulit disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet. Berikut perbedaan sinar UVA, UVB, dan UVC, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis(9/7/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Level energi
![Ilustrasi Matahari](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bu3Z6EXXuGUesLMF9G83YCIFNaM=/0x198:1920x1280/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2850472/original/004019800_1562826045-women-1898499_1920.jpg)
UVA
Sinar UVA merupakan sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang 315 - 400 nm (nanometer). Sinar UVA memiliki panjang gelombang yang lebih tinggi, tetapi tingkat energinya lebih rendah daripada sinar UV lainnya. Sekitar 95 persen sinar UV yang mencapai tanah adalah sinar UVA. Sinar ini Mereka dapat menembus jendela dan awan.
UVB
Sinar UVA merupakan sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang 280 - 325 nm. Sinar UVB memiliki panjang gelombang lebih pendek dan tingkat energi yang lebih tinggi. UVB sebagian diserap oleh lapisan ozon, tetapi sebagian lagi masih bisa menembus atmosfer. Sekitar 5 persen dari sinar UV yang mencapai tanah adalah sinar UVB. Sinar ini tidak menembus jendela dan lebih cenderung disaring oleh awan.
UVC
Sinar ultraviolet C (UVC) memiliki panjang gelombang terpendek dan tingkat energi tertinggi dari ketiga jenis sinar UV. Radiasi UVC sepenuhnya disaring oleh lapisan ozon. Hasilnya, seluruh UVC sinar matahari tidak pernah mencapai tanah. Manusia tidak bisa terpapar sinar ini dari matahari.
Sumber UVC buatan manusia termasuk obor las, bola lampu pembunuh bakteri khusus, dan lampu merkuri.
Advertisement
Dampak jangka pendek
![Liputan 6 default 4](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DoFlnPk7lPzk0zfG4GGU7J5BtrE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3174928/original/021430500_1594279095-backfill-HL4.jpg)
UVA
Sinar UVA lebih menembus daripada sinar UVB. Ini berarti UVA dapat memengaruhi sel-sel yang lebih dalam di kulit. Paparan sinar UVA lebih dari 15 menit bisa menyebabkan kulit menggelap dan sunburn. Efek sinar UVA cenderung lebih cepat muncul usai paparan.
UVB
Sinar UVB merusak lapisan kulit terluar. Sama seperti UVA, UVB juga bisa membuat kulit tampak lebih gelap dan sunburn. Tak cuma itu, paparan sinar UVB jangka pendek bisa menimbulkan lepuh di kulit. Biasanya, efek sinar UVB tertunda, atau muncul beberapa jam setelah paparan sinar matahari.
UVC
Karena UVC tidak sampai ke atmosfer, UVC tidak bisa menimbulkan efek apapun pada kulit. Namun, paparan UVC dari lampu buatan manusia bisa menyebabkan luka bakar, lesi, dan bisul pada kulit.
Dampak jangka panjang
![Selain Tabir Surya, Ini 6 Cara Lindungi Tubuh dari Sinar Matahari](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8yZ7ApBMB3loNuOYxKBkmESd8uA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1615713/original/027505500_1496738376-004511700_1493781608-Ilustrasi-Topi-1.jpg)
UVA
UVA menyebabkan kerusakan tidak langsung pada DNA. Sinar UVA paling banyak menyebabkan penuaan dini pada kulit. Ini menyebabkan efek jangka panjang yang terlihat seperti keriput. UVA juga dikaitkan dengan beberapa jenis kanker kulit.
UVB
Sinar UVB bisa langsung memengaruhi DNA. Sinar UVB menyebabkan sebagian besar kanker kulit. UVB juga dapat berkontribusi pada penuaan dini pada kulit.
UVC
UVC dengan panjang gelombang pendek adalah jenis radiasi UV yang paling merusak. Meskipun tidak dianggap sebagai risiko kanker kulit sinar UVC dapat menyebabkan kerusakan parah pada mata dan kulit manusia.
Advertisement
Waktu paparan sinar UV terbesar
![Tanda Tubuh Terlalu Sering Terpapar Sinar Matahari](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ItGTd-dpTvAz59vSZ6O_pHUz--8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2404938/original/085560200_1541831393-Japheth_Mast.jpg)
Sejumlah faktor lingkungan dapat memengaruhi kekuatan paparan sinar UV. Dilansir dari Healthline, beberapa faktor ini termasuk:
Waktu harian
Paparan UV tertinggi antara 10 pagi dan 4 sore. Pada waktu ini sinar matahari memiliki jarak yang lebih dekat dari bumi. Ini membuat paparan sinar UV lebih kuat.
Musim
Paparan UV paling tinggi di musim semi dan musim panas. Selama musim-musim ini, matahari berada pada sudut yang lebih tinggi, yang meningkatkan intensitas sinar UV.
Garis Lintang
Paparan sinar UV paling tinggi di daerah di atau dekat khatulistiwa, di mana sinar UV memiliki jarak perjalanan yang lebih sedikit sebelum mencapai tanah.
Ketinggian
Sinar UV lebih kuat pada ketinggian yang lebih tinggi karena mereka memiliki jarak perjalanan yang lebih sedikit.
Ozon
Lapisan ozon memberikan perlindungan dari sinar UV. Tetapi gas rumah kaca dan polutan telah menyebabkan lapisan ozon menipis, meningkatkan intensitas UV.
Awan
Awan menyaring beberapa sinar UV dari mencapai tanah. Namun, itu tergantung pada jenisnya. Awan gelap yang dipenuhi air mungkin menghalangi lebih banyak sinar UV daripada awan tipis dan tinggi.
Refleksi
Permukaan seperti salju, air, pasir, dan trotoar dapat meningkatkan paparan UV.
Cara aman menikmati sinar matahari
![Ilustrasi Matahari di Pagi Hari](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uOh6A9LoTdMD5yXbJWCU5XoyTlI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2848353/original/052775900_1562658271-cahaya_pagi_hari.jpg)
Meski radiasinya berbahaya bagi kulit, sinar matahari tetap penting untuk memenuhi asupan harian vitamin D. Untuk tetap aman menikmati sinar matahari, sebaiknya hindari sinar matahari pada jam 10 pagi hingga 4 sore. Sinar matahari di pagi hari antara pukul 6 hingga 9 pagi merupakan cara terbaik mendapatkan vitamin D.
Berjemur di bawah sinar matahari pun tak boleh lama-lama. Menurut WHO, mendapatkan 5 hingga 15 menit sinar matahari di lengan, tangan, dan wajah Anda 2-3 kali seminggu sudah cukup untuk menikmati manfaat penambah vitamin D matahari. Jika akan berada di luar dengan paparan sinar matahari selama lebih dari 15 menit, penting untuk terus menggunakan tabir surya.
Terkini Lainnya
6 Masalah Kulit Akibat Paparan Sinar Matahari dan Cara Mengatasinya
7 Manfaat Sinar Matahari dan Cara Mendapatkannya dengan Sehat
7 Penyebab Flek Hitam di Wajah dan Cara Menghilangkannya
Level energi
UVA
UVB
UVC
Dampak jangka pendek
UVA
UVB
UVC
Dampak jangka panjang
UVA
UVB
UVC
Waktu paparan sinar UV terbesar
Waktu harian
Musim
Garis Lintang
Ketinggian
Ozon
Awan
Refleksi
Cara aman menikmati sinar matahari
Perbedaan Sinar UVA
UVB
dan UVC
Sinar UVA
sinar ultraviolet
Konten Timeless
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Rincian Tarif Listrik per kWh Tahun 2024, Untuk Seluruh Golongan di RI
Mengenal Zenly dan Fungsinya, Aplikasi Pelacak Lokasi yang Ditutup saat Sedang Tenar
Ingat Alwi Assegaf di Sinetron ‘Raden Kian Santang’? 7 Potretnya Sudah Dewasa
Jarak Jakarta-Bandung Berapa KM? Kereta Cepat Woosh Unggul Persingkat Waktu Tempuh
Benarkah Kode Telepon 1 Penipuan? Jangan Lakukan ini Agar WA Tidak Diretas
Tampil Berhijab, Ini 7 Potret Syifa Hadju di Acara Kajian yang Sempat Bikin Pangling
Cara Menghitung PPh 21 dan Contohnya, Pelajari Juga Regulasinya
13 Fitur Google Maps Indonesia Terbaru dan Terupdate, Ini yang Harus Kamu Coba
6 Potret Keakraban Sydney dan Chanella Anak Cut Tari, Tumbuh Makin Menawan
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Pingwen Handcraft, Kisah Sukses Usaha Rajut Ramah Lingkungan