, Jakarta Wanita yang sudah memasuki usia pubertas harus bisa membedakan keputihan normal dan abnormal. Begitu juga harus mengetahui penyebab keputihan gatal yang dialami. Keputihan gatal adalah salah satu gejala keputihan yang abnormal.
Keputihan gatal memang tergolong keputihan yang jarang dialami wanita. Meski sebenarnya banyak pula yang mengeluhkan dan tak mengetahui penyebab keputihan gatalnya. Padahal keputihan gatal ini termasuk masalah reproduksi wanita yang cukup serius.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi keputihan gatal umumnya disertai dengan warna keputihan yang tak biasa. Bisa berwarna kuning, hijau, sampai keabu-abuan. Beberapa wanita pun ada yang mengeluhkan bau menyengat keputihan yang dialami.
Nah, di sinilah pentingnya mengetahui penyebab keputihan gatal. Keputihan gatal bisa terjadi pada semua wanita, tetapi lebih berisiko bagi yang sudah pernah berhubungan seksual. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri sampai penyakit menular seksual.
Berikut ulas penyebab keputihan gatal dari berbagai sumber, Kamis (22/10/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Infeksi Jamur
Infeksi jamur bisa menjadi salah satu penyebab keputihan gatal. Gejala yang ditimbulkan tak hanya gatal. Melainkan juga iritasi dan sensasi terbakar pada vagina.
Kondisi seperti ini sebenarnya normal dialami wanita. Tentu saja tidak menular dan hanya dipengaruhi hormon saja.
Namun satu hal yang perlu menjadi catatan, infeksi jamur bisa semakin parah ketika oral genital sex. Tepatnya ketika vagina melakukan kontak dengan mulut sebelum berhubungan seksual.
Penyebab lain dari infeksi jamur:
- Stres
- Kehamilan
- Konsumsi pil KB
- Konsumsi antibiotik
- Diabetes yang tidak terkontrol
- Sistem kekebalan tubuh yang terganggu
Advertisement
Trikomoniasis
Trikomoniasis merupakan kondisi ketika vagina terinfeksi protozoa atau organisme bersel tunggal lain. Trikomoniasis ini pun termasuk salah satu penyebab keputihan gatal.
Infeksi protozoa atau organisme sel tunggal bisa terjadi ketika berhubungan seksual. Kondisinya bisa semakin diperparah ketika berbagi barang pribadi terjadi, salah satunya handuk.
Gejala yang ditimbulkan oleh trikomoniasis tak hanya gatal. Warna keputihan juga tak lagi putih melainkan kuning sampai hijau.
Baunya sangat menyengat dan aneh. Beberapa wanita juga ada yang mengeluhkan sakit saat buang air kecil setelah berhubungan seksual.
Risiko trikomoniasis:
- Memiliki banyak pasangan seksual
- Pernah terinfeksi trikomoniasis sebelumnya
- Melakukan seks tanpa kondom
- Pernah mengalami infeksi menular seksual
Gonore dan Klamidia
Gonore
Gonore dikenal sebagai kencing nanah. Tentu saja kencing bernanah ini tak terjadi begitu saja, melainkan ada penyebabnya. Penyebab gonore adalah bakteri neisseria gonorrhoeae.
Bakteri neisseria gonorrhoeae menginfeksi melalui hubungan seksual. Bisa juga karena kontak langsung dengan luka penderita gonore. Kondisi ini pun bisa menjadi penyebab keputihan gatal pada vagina.
Keputihan yang dialami penderita gonore tidak lagi berwarna putih. Keputihannya sudah berwarna hijau, kuning, sampai keabu-abuan. Jumlah keputihan yang dialami juga lebih banyak dan tidak seperti keputihan normal.
Klamidia
Klamidia adalah penyakit menular seksual yang umum terjadi. Tak hanya gonore yang bisa menjadi penyebab keputihan gatal, tetapi klamidia. Penyakit menular seksual seperti klamidia tak hanya mengancam wanita, melainkan juga pria.
Jika dibandingkan dengan penyakit menular seksual lain, klamidia memang lebih mudah disembuhkan. Meski begitu, penderita yang tak melakukan pengobatan secara tuntas juga membahayakan. Entah itu pria maupun wanita, kerusakan alat reproduksi bisa terjadi.
Keputihan akibat klamidia biasanya warna hijau, kuning, sampai keabu-abuan. Keputihannya mirip dengan keputihan gonore. Jumlahnya juga banyak dan terjadi karena hubungan seksual.
Advertisement
Bacterial vaginosis (BV)
Bacterial vaginosis bukan penyakit menular seksual. Seperti namanya, kondisi ini dipengaruhi oleh bakteri. Infeksi ini biasanya terjadi ketika jumlah bakteri dalam vagina sudah tidak terkontrol. Infeksi dalam vagina bisa menjadi salah satu penyebab keputihan gatal dan bau menyengat.
Risiko bacterial vaginosis:
- Aktif secara seksual
- Merokok
- Pengguna produk wewangian untuk vagina
- Sering berganti pasangan
- Menggunakan alat kontrasepsi jenis IUD
- Menggunakan douche (alat pembersih vagina)
Radang Panggul
Wanita yang memiliki masalah dengan radang panggul lebih berisiko mengalami keputihan gatal di vagina. Hal ini disebabkan karena radang panggul dipengaruhi infeksi.
Tepatnya infeksi bakteri yang terjadi pada organ reproduksi karena hubungan seksual. Tak hanya infeksi bakteri, tetapi infeksi menular seksual yang tak segera mendapatkan penanganan medis.
Radang panggul bisa menjadi penyebab keputihan gatal dan bau menyengat yang tidak sedap. Jika dirasa tengah mengalaminya, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Risiko radang panggul:
- Aktif secara seksual
- Mengalami infeksi menular seksual dan tidak dirawat
- Memiliki lebih dari satu pasangan seks
- Memiliki pasangan seks yang juga memiliki pasangan seks lain
- Pernah mengalami radang panggul sebelumnya
- Menggunakan alat kontrasepsi jenis IUD
- Tidak menggunakan kondom
Advertisement
Tips Mengatasi Vagina Gatal
Makanan Berprobiotik
Tentu saja ini fungsinya sama seperti suplemen probiotik, hanya saja probiotik-nya didapatkan dari makanan alami, seperti yoghurt, kombucha, kimchi, dan sup miso.
Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik di vagina, sekaligus usus Anda.
Sabun Pembersih Vagina di Bawah PH 7
Ingat, perhatikan sabun yang digunakan harus di bawah PH 7 dan pastikan sabun yang digunakan memiliki keterangan.
Bersihkan vagina dengan air dan sabun pembersih secukupnya saja, lalu jangan lupa keringkan agar tidak terlalu lembap.
Sebenarnya masih ada beberapa bahan lagi yang bisa mengatasi vagina gatal. Misalnya saja baking soda, cuka apel, minyak kelapa, hingga cortisone cream.
Obat Antijamur
- Krim
Krim vagina umumnya digunakan untuk pengobatan area luar vagina saja, seperti bibir vagina dan tidak dimasukkan ke dalam vagina.
- Suppositoria
Suppositoria merupakan cara pemberian obat lewat tabung pipa khusus yang dimasukkan ke anus, vagina, atau uretra. Obat jenis ini mudah meleleh dan larut dalam suhu tubuh.
Suplemen Probiotik
Keseimbangan bakteri sangat penting untuk kesehatan vagina, dan probiotik dapat meningkatkan bakteri baik pada vagina Anda. Maka dari itu, Anda bisa mencoba untuk mengonsumsi suplemen probiotik.
Terkini Lainnya
7 Cara Mencegah Keputihan Secara Alami dan Mengatasinya, Selalu Jaga Kebersihan
8 Tips Merawat Kesehatan Vagina saat Menstruasi, Jangan Lalai
9 Jenis Keputihan Wanita, Begini Pengobatan dan Pencegahannya
Infeksi Jamur
Penyebab lain dari infeksi jamur:
Trikomoniasis
Risiko trikomoniasis:
Gonore dan Klamidia
Gonore
Klamidia
Bacterial vaginosis (BV)
Risiko bacterial vaginosis:
Radang Panggul
Risiko radang panggul:
Tips Mengatasi Vagina Gatal
Makanan Berprobiotik
Sabun Pembersih Vagina di Bawah PH 7
Obat Antijamur
Suplemen Probiotik
Keputihan
Penyebab Keputihan Gatal
Penyebab Keputihan
Keputihan Abnormal
Konten Timeless
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
6 Keinginan Netizen Jika Punya Senter Pembesar di Doraemon Ini Bikin Senyum
Cara Menghitung Zakat Mal Menurut Islam, Simak Pula Syarat dan Ketentuannya
7 Potret Natasha Wilona di Gala Premier Film Horor Janji Darah, Tampil Menawan
Alasan Ekshumasi Dilakukan Beserta Prosedurnya, Simak Dasar Hukum di Indonesia
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia, dari Bahan Bakar Mineral hingga Perhiasan
6 Tulisan Perumpamaan Suara ketika Tutup Pintu Ini Kocak, Bikin Dahi Berkerut
Jarang Tersorot, 6 Potret Suami Sus Rini Hadiri Kelulusan Anak Ini Curi Perhatian
Afif Maulana Siapa dan Mengapa Kasusnya Harus Dikawal? Pahami Kronologinya
7 Potret Jazzlyn Trisha JKT48, Anggota Termuda yang Baru Lulus SD
Pria Ini Makan Kulit Durian Demi Konten ASMR, Aksinya Jadi Sorotan
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Infografis Pasca-Serangan Ransomware ke PDN, Kementerian dan Lembaga Negara Wajib Cadangkan Data
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Dukung PSN Smelter Merah Putih Kolaka, Menteri ESDM Resmikan 2 Masjid
7 Komplikasi Kesehatan yang Sering Dialami Anak dengan Down Syndrome, Jangan Diabaikan
Dan Ashworth Beres, Manchester United Langsung Incar Mantan Petinggi Chelsea
Aksi Warga Muna Barat Jebak dan Tangkap Buaya Raksasa