uefau17.com

10 Ciri-ciri Penyakit Lupus pada Wanita dan Penyebabnya - Hot

, Jakarta Penting mengenali ciri-ciri penyakit lupus pada wanita. Hal ini dikarenakan lupus merupakan salah satu penyakit autoimun yang lebih banyak memengaruhi wanita dibanding pria.

Menurut S.L.E. Lupus Foundation, 90 persen orang yang didiagnosis dengan kondisi lupus seumur hidup adalah wanita berusia antara 15 dan 34 tahun. Tidak sulit mengenali ciri-ciri penyakit lupus pada wanita.

Penting untuk mengenali ciri-ciri penyakit lupus pada wanita karena sejauh ini penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. Hidup dengan lupus seringkali menimbulkan keresahan dan kecemasan mengenai kesehatan meski tanpa diikuti dengan gejala lainnya.

Oleh karena itu, kamu perlu berbicara atau konsultasi dengan dokter ketika merasakan beberapa ciri-ciri penyakit lupus pada wanita untuk mendiagnosis kondisi kesehatan yang terjadi. Berikut 10 ciri-ciri penyakit lupus pada wanita yang telah rangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/12/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Penyebab Penyakit Lupus pada Wanita

Lupus merupakan salah satu penyakit autoimun yang lebih banyak mempengaruhi wanita dibanding pria. Menurut S.L.E. Lupus Foundation, 90 persen orang yang didiagnosis dengan kondisi lupus seumur hidup adalah wanita berusia antara 15 dan 34 tahun.

Penyebab penyakit lupus pada wanita belum diketahui. Para ahli mengira, mungkin lupus diakibatkan campuran genetik dan lingkungan. Penyakit ini juga sangat sulit untuk didiagnosis, karena efeknya yang luas dan seringkali terlihat seperti sejumlah penyakit lain.

Hal inilah yang membuat penyakit lupus disebut sebagai 'penyakit seribu wajah’. Oleh karena itu, masing-masing individu perlu mengenal ciri-ciri penyakit lupus pada wanita untuk bisa segera mendeteksi dan memeriksakan kondisi lanjutnya ke dokter.

3 dari 7 halaman

Nyeri Sendi dan Ruam Wajah

Pembengkakan dan Nyeri Sendi

Ciri-ciri penyakit lupus pada wanita yang mudah dikenali pertama nyeri otot dan senidi. Kondisi ini biasanya muncul di pagi hari saat bangun tidur.

Selain nyeri, sendi juga mengalami pembengkakan dan terasa kaku. Biasanya bagian yang terkena yaitu pergelangan tangan, buku-buku jari, dan jari-jari.

Nyeri sendi pada lupus umumnya hanya muncul di satu sisi tangan saja. Pembengkakan dan nyeri ini cenderung datang dan pergi, namun tidak bertambah parah dari hari ke hari seperti rematik.

Ruam Wajah

Ciri-ciri penyakit lupus pada wanita selanjutnya ruam di wajah yang mirip kupu-kupu. Biasanya ruam akan muncul layaknya kupu-kupu, memanjang dari tulang hidung, kedua pipi, hingga tulang rahang.

Jenis ruam seperti ini dibsebut sebagai butterfly rash. Biasanya hal ini terjadi karena kulit mengalami sensitivitas terhadap cahaya seperti sinar matahari.

4 dari 7 halaman

Kencing Berdarah dan Nyeri Dada

Retensi Air dan Kencing Berdarah

Masalah ginjal merupakan ciri-ciri penyakit lupus pada wanita dan biasanya dapat terjadi lebih serius akibat penyakit tersebut. Hal ini dikarenakan seseorang dapat memiliki ginjal yang buruk tanpa mengetahuinya dari awal sampai akhirnya terlalu lama dan memburuk.

Nyeri Dada

Penyakit lupus pada wanita biasanya memicu peradangan pada selaput yang melapisi paru-paru dan jantung, baik di lapisan luar atau dalamnya. Hal inilah yang menyebabkan sesak napas, nyeri dada yang tajam, aliran darah yang terganggu, dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Beberapa penderitanya merasakan kesakitakan saat ingin mengambil napas dalam. Hal ini karena adanya cairan di sekitar paru-paru.

5 dari 7 halaman

Mudah Lelah dan Rambut Rontok

Mudah Lelah

Penyakit lupus merupakan penyakit yang dapat menyebabkan gangguan pada sel-sel darah. Misalnya jumlah sel darah putih yang terlalu rendah, trombosit darah yang terlalu rendah, atau sel darah merah yang rendah hingga mengakibatkan anemia.

Hal inilah yang mengakibatkan tubuh menjadi mudah lelah dan kurang bergairah. Tak hanya itu, tubuh yang terserang lupus juga lebih mudah lelah karena berbagai organ tubuh penderitanya mengalami fungsi yang mulai terganggu.

Rambut Rontok

Rambut rontok secara terus-menerus akan membuatnya menjadi menipis. Penipisan rambut merupakan ciri-ciri penyakit lupus pada wanita yang diakibatkan oleh peradangan di kulit kepala.

Biasanya kondisi ini juga disebabkan oleh kadar tiroid yang terlalu rendah atau disebut juga hipotiroidisme. Akibatnya, kerontokan mulai terjadi secara perlahan. Selain itu, rambut juga biasanya menjadi lebih rapuh dan mudah patah.

6 dari 7 halaman

Mulut Luka dan Depresi

Mulut Luka

Luka ulkus mulut menjadi salah satu ciri-ciri penyakit lupus yang muncul di masa-masa awal. Biasanya luka akan terlihat di langit-langit mulut, gusi, di pipi bagian dalam, dan juga bibir. Luka ini tidak selalu mengakibatkan nyeri, tetapi juga ditandai dengan kondisi mulut yang kering.

Masalah Kesehatan Mental dan Kejang

Penderita penyakit lupus akan mengalami sistem saraf pusat terganggu. Kondisi ini mengakibatkan berbagai masalah mental seperti depresi, cemas, rasa takut, hingga kebingungan yang tidak beralasan.

Tak hanya itu, penyakit lupus juga dapat menyerang otak yang bisa mengakibatkan seseorang menjadi kejang dan kehilangan ingatan untuk sementara waktu. Oleh karena itu, jika kamu mengalami hal ini disertai ciri-ciri penyakit lupus lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebabnya.

7 dari 7 halaman

Berat Badan Turun dan Demam

Berat Badan Turun Secara Tiba-tiba

Menurunnya berat badan secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas bisa menjadi salah satu ciri-ciri penyakit lupus pada wanita. Pada penyakit lupus, hal ini disebabkan oleh sistem kekbalan tubuh yang terganggu yang akhirnya memengaruhi tiroid dan hormon tertentu yang bisa mengakibatkan kamu kehilangan berat badan sebanyak beberapa kilogram tanpa alasan yang kamu sadari.

Demam

Orang yang terkena penyakit lupus sering kali mengalami demam yang biasanya lebih dari 38 derajat celcius. Kondisi ini merupakan respon tubuh terhadap peradangan dan infeksi.

Oleh karena itu, suhu tubuh akan meningkat melebihi normal. Jika demam tidak kunjung turun selama berhari-hari, kamu perlu segera menemui dokter untuk meminta diagnosis yang tepat mengenai kondisi kesehatan saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat