, Jakarta Keputihan merupakan cara alami tubuh menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Jenis keputihan wanita ini ada banyak sekali. Tidak hanya perlu dikenali, tetapi juga diwaspadai.
Baca Juga
Advertisement
Ada 9 jenis keputihan wanita yang bisa dengan mudah dikenali. Dari jenis keputihan ini, tidak semuanya normal. Ada jenis keputihan wanita yang disebabkan oleh kelainan.
Jenis keputihan wanita yang normal umumnya disebabkan oleh siklus menstruasi, kehamilan, seks, stres, dan kontrasepsi. Sementara jenis keputihan wanita yang tidak normal umumnya disebabkan oleh alergi, infeksi, hingga tumor.
Untuk bisa lebih mengenali jenis keputihan wanita, simak penjelasan lanjutannya. Berikut ulas jenis keputihan wanita dari berbagai sumber, Selasa (15/9/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jenis Keputihan Wanita
Keputihan Kering
Jenis keputihan wanita yang bertekstur kering ini biasanya berwarna pucat. Kondisi ini bisa terjadi ketika bagian vulva menjadi sangat kering.
Wanita bisa mengalaminya selama masa tidak subur dalam sebulan. Bisa juga ketika tepat tujuh hari sebelum dan sesudah siklus menstruasi terjadi.
Wanita yang mengalami keputihan kering menandakan peluang kehamilan menurun. Hal ini dapat berarti pula, masa subur wanita telah terlewati.
Advertisement
Keputihan kering ini muncul tujuannya untuk menghalangi sperma memasuki rahim. Menjadi sebuah alarm bahwa tak ada sel telur yang bisa dibuahi pada masa ini.
Keputihan Creamy
Keputihan creamy bisa terjadi tepat ketika kadar estrogen mulai naik. Estrogen ini akan membuat leher rahim menghasilkan lebih banyak cairan.
Jenis keputihan wanita yang creamy akan membuat vulva terasa lebih lengket dan basah. Kondisinya bisa terjadi selama berhari-hari, ketika ovulasi dan masa tidak subur.
Misalnya, jika Anda memiliki siklus 28 hari, jenis keputihan wanita creamy terjadi antara hari ke 7 dan 11. Keputihan ini lebih tipis dan bisa menyaring sperma.
Kemampuan menyaring sperma ini hanya berlaku pada sperma kualitas rendah. Bisa juga menyaring sperma yang tidak normal sebelum memasuki rahim wanita.
Advertisement
Jenis Keputihan Wanita
Keputihan Putih Telur
Jenis keputihan wanita seperti putih telur ini sangat mudah dikenali. Kondisi ini biasanya terjadi ketika wanita mendekati masa ovulasi.
Tekstur keputihannya lebih licin dan berwarna bening. Keputihannya juga tidak begitu lengket dan kerap membuat basah celana dalam.
Beberapa wanita akan mengalaminya dengan tekstur agak kasar. Beberapa lagi akan merasa sangat basah pada vulvanya.
Advertisement
Keputihan putih telur menandakan terjadinya ovulasi. Ketika siklus menstruasinya 28 hari, maka keputihan putih telur terjadi pada hari ke 12 dan ke 16.
Jenis keputihan wanita yang putih telur akan membuat jalur mudah bagi sperma berkualitas baik memasuki rahim. Hal ini dapat berarti peluang kehamilan lebih besar.
Keputihan Pelumas
Keputihan pelumas ini hampir mirip dengan keputihan putih telur. Jenis keputihan wanita yang satu ini terjadi tepat sebelum masa ovulasi.
Sama seperti keputihan putih telur yang bersifat licin. Pada kondisi ini, berhubungan seks menjadi lebih menyenangkan karena vulva wanita basah.
Meski bukan masa ovulasi, tetapi masa ini disebut sebagai masa subur. Peluang kehamilan sama besarnya ketika ovulasi tiba, karena termasuk hari terakhir sel telur dilepaskan.
Jenis keputihan wanita ini disebut kaya akan kalium. Jadi, memang benar-benar meningkatkan peluang kehamilan.
Jenis Keputihan Wanita
Keputihan Cokelat atau Keluar Darah
Keputihan yang berwarna kecokelatan atau berdarah biasanya terjadi setelah menstruasi. Beberapa wanita pun ada yang mengalami sebelum periode menstruasi terjadi.
Jenis keputihan wanita ini terbilang cukup normal terjadi. Hal ini menjadi sebuah penanda bahwa tubuh sedang membersihan alat reproduksi pasca menstruasi.
Bagi wanita yang mengalami ini setelah berhubungan seks tanpa kondom, bisa dipastikan tanda kehamilan. Untuk bisa memastikan, sebaiknya lakukan tes kehamilan.
Advertisement
Ketika flek kecokelatan terjadi lebih berat, kondisinya bisa menandakan kehamilan. Sementara bagi wanita yang mengalami pascamenopause, kondisinya bisa menjadi tanda kanker serviks.
Keputihan Putih
Keputihan yang berwarna putih tulang termasuk jenis keputihan wanita yang normal. Kondisi ini bisa terjadi tepat pada awal dan akhir siklus menstruasi terjadi.
Hanya saja ketika keputihan ini berubah berwarna kuning dan sangat tebal, ini bukan kondisi yang normal. Jenis keputihan wanita ini bertekstur mirip keju cottage.
Wanita yang mengalami, biasanya tengah tertular infeksi ragi atau jamur. Hal yang perlu diwaspadai lagi adalah ketika keputihan berbau busu, gatal, dan sebabkan nyeri panggul.
Keputihan Jernih dan Berair
Jenis keputihan wanita normal yang lain sebenarnya bisa terjadi kapan saja. Seperti keputihan jernih dan berair ini.
Memang terbilang cukup mengganggu karena sering terjadi. Wanita akan mengalami kapan saja setiap bulannya.
Kondisi ini bisa lebih sering terjadi ketika wanita melakukan kegiatan berat. Misalnya saja seperti olahraga dan lain sebagainya.
Advertisement
Jenis Keputihan Wanita
Keputihan Kuning
Keputihan yang berwarna kuning termasuk jenis keputihan wanita yang tidak normal. Keputihan ini biasanya disebabkan oleh infeksi.
Keputihan cairan jenis ini umumnya berbau busuk dan bertekstur tebal. Kondisi ini bisa mengindikasikan trikomoniasis, infeksi menular seksual.
Wanita dengan penyakit klamidia atau gonore biasanya akan berisiko mengalami. Memang terkadang penyakitnya tak bergejala, tetapi keputihan mengindikasikannya.
Advertisement
Keputihan Hijau
Wanita yang mengalami keputihan berwarna kuning memang tidak normal, apalagi yang hijau. Jenis keputihan wanita ini menunjukkan adanya infeksi.
Infeksi internal tengah terjadi dan cukup serius. Keputihannya akan berbau busuk dan menunjukkan trikomoniasis.
Ketika mengalami, pemeriksaan ke dokter sangat perlu dilakukan. Penanganan lebih lanjut sangat diperlukan agar infeksi tidak semakin parah terjadi.
Tanda Keputihan Normal dan Tidak Normal
Normal
- Tidak bau menyengat
- Tidak berwarna (Bening) atau warna normal (warna putih biasa)
- Tekstur cairan keputihan tergantung dengan siklus menstruasi
Advertisement
Tidak Normal
- Bau yang menyengat
- Keputihan keluar lebih banyak dari biasanya
- Keputihan menggumpal seperti keju
- Keputihan memiliki warna (contoh: hijau, keabuan)
- Nyeri hingga gatal pada area vagina
- Nyeri saat buang air kecil
- Pendarahan saat menstruasi
- Pendarahan setelah berhubungan seksual
Advertisement
Pengobatan dan Pencegahan Keputihan
Pengobatan
- Keputihan akibat jamur kandida
Dokter akan memberikan obat antijamur dalam bentuk gel yang dimasukkan ke vagina, atau antijamur tablet yang diminum.
- Keputihan akibat vaginosis bakterial
Advertisement
Obatnya adalah antiobiotik jenis metronidazol atau klindamisin, baik diberikan melalui vagina atau diminum. Berfungsi untuk menghilangkan Bakteri.
- Keputihan akibat klamidia
Bisa diobati dengan antibiotik azitromisin satu kali minum atau doksisiklin selama 7 hari. Ini dapat menghilangkan bakteri penyebab keputihan.
- Keputihan akibat trikominiasis
Dokter akan memberikan obat metronidazol. Pada klamidia dan trikomonas, pasangan seksual harus diobati juga.
Pencegahan
- Bersihkan vagina dengan sabun tanpa pewangi dan bahan kimia
- Bersihkan vagina dari arah depan ke belakang
- Keringkan vagina setelah buang air dengan handuk bersih atau tisu
- Pilih celana dalam yang berbahan katun
- Hindari terlalu sering menggunakan cairan pembersih vagina
Terkini Lainnya
Penyebab Keputihan, Gejala, dan Cara Mengatasinya yang Tepat
10 Manfaat Kunir Asem untuk Wanita, Hentikan Keputihan
Penyebab Keputihan dan Penanggulangannya pada Wanita, Ketahui dengan Cermat
Jenis Keputihan Wanita
Keputihan Kering
Keputihan Creamy
Jenis Keputihan Wanita
Keputihan Putih Telur
Keputihan Pelumas
Jenis Keputihan Wanita
Keputihan Cokelat atau Keluar Darah
Keputihan Putih
Keputihan Jernih dan Berair
Jenis Keputihan Wanita
Keputihan Kuning
Keputihan Hijau
Tanda Keputihan Normal dan Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
Pengobatan dan Pencegahan Keputihan
Pengobatan
Pencegahan
Keputihan
Jenis Keputihan
Jenis Keputihan Wanita
Konten Timeless
Uber Cup
Apresiasi Menpora Dito Ariotedjo pada Tim Regu Putri Indonesia Usai Jadi Runner Up Piala Uber 2024
Daftar Juara Piala Uber dari Masa ke Masa hingga 2024: China 16 Trofi, Indonesia Berapa?
Indonesia Masuk Final, Simak Daftar Pemenang Thomas Cup dan Uber Cup Sejak 1948 hingga 2022
Link Streaming dan Jadwal Pertandingan Semifinal Uber Cup 2024
Link Live Streaming Piala Uber 2024 Indonesia vs Korea Selatan, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Link Live Streaming Piala Uber 2024 Indonesia vs Thailand, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Piala Asia U-23 2024
Dukungan Maksimal BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Berkibar
Top 3 Berita Bola: Bidik Tiket Terakhir ke Paris, Ini Jadwal Guinea vs Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade 2024
Kalahkan Uzbekistan, Jepang Juara Piala Asia U-23 2024
Hasil Final Piala Asia U-23 2024: Drama Var dan Penalti di Injury Time, Jepang Bungkam Uzbekistan
Ekspresi Nathan Tjoe-A-On Saat Bahas Makanan Indonesia Favoritnya Dipuji Bikin Hati Meleleh
Puji Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir: Garuda Muda Masih Punya Peluang Tampil di Olimpiade Paris 2024
Timnas Indonesia U-23
Usai Kalah dari Irak di Piala Asia U-23, Menpora Janjikan Hal Ini Jika Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2024
Top 3 Berita Bola: Bidik Tiket Terakhir ke Paris, Ini Jadwal Guinea vs Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade 2024
Infografis Timnas Indonesia U-23 Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024, Harapan, dan Head to Head Lawan Guinea
Simak, Kumpulan Hoaks Seputar Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Jokowi Optimistis Timnas Indonesia Menang Lawan Guinea dan Lolos Olimpiade Paris 2024
HEADLINE: Timnas Indonesia U-23 Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024, Mampu Atasi Guinea?
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Tata Janeeta yang Kerap Tampil Berhijab Usai Lebaran, Banjir Dukungan
Misteri 'Lubang Biru' yang Terbentuk Ribuan Tahun, Miliki Kedalaman 420 Meter
6 Potret Sarah Keihl Saat Ibadah Umroh, Penampilannya Banjir Pujian
Apa Itu Meet Life Crisis? Pahami Istilah yang Benar dan Faktor Penyebabnya
Penyakit DBD Apakah Berbahaya? Ketahui Gejala dan Tanda Perlu Perawatan di RS
6 Potret Manis Pemain Timnas dan Pasangan Jalan-Jalan di Qatar Usai Bertanding
6 Potret Orang Pamer Skill Olahraga di Medsos vs Realita, Tak Semahir yang Dilihat
6 Pemotretan Shenina Cinnamon dan Angga Yunanda Ini Curi Perhatian
Ulang Tahun Ke-31, Isyana Sarasvati Bagikan Momen Jadi Pembicara APMF 2024
6 Potret Varsha Strauss Menantu Bambang Trihatmodjo, Umumkan Hamil Anak Kedua
Thomas Cup
Sederet Peran BUMN di Balik Prestasi Olahraga Indonesia
Indonesia Masuk Final, Simak Daftar Pemenang Thomas Cup dan Uber Cup Sejak 1948 hingga 2022
Indonesia Lolos ke Final Thomas Cup 2024, Warganet: Alhamdulillah, Terima Kasih
Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Indonesia vs Chinese Taipei, Tayang di Vidio
Sikat Korea Selatan, Ini Lawan Tim Putra Indonesia di Semifinal Piala Thomas 2024
Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Indonesia vs Korea Selatan, Segera Tanding di Vidio
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 6 Mei 2024
Sholat Taubat Hanya Dilakukan setelah Dosa Besar atau Tiap Waktu? Penjelasan Buya Yahya
Jambret yang Tewaskan Siswi SMP di Lampung Mengaku Uangnya untuk Beli Obat Anak, yang Bener?
Pengamat Nilai Jokowi Lebih Baik Titip Nama daripada Ikut Campur Susun Kabinet Menteri Prabowo
Polisi Belum Terima Laporan Lain Terkait Kasus Penganiayaan di STIP
Daftar Anggota DPRD Kota Bandung Terpilih Periode 2024-2025, Berikut Daftar Nama dan Asal Partai
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Gus Baha Kisahkan Ulama Jawa yang Dituduh Fasik sebab Dikira Makan Ular
Indonesia Tawarkan Investasi Rp 154 Triliun di World Water Forum Bali
Sungailiat Triathlon 2024, Ajang Unjuk Gigi Para Atlet di Bumi Serumpun Sebalai
Satu Perusahaan di Purwakarta Kembali Tumbang, Kini Giliran Produsen Sepatu Ternama
Buntut Temuan Kondom Berserakan, DPRD DKI Minta Pemprov Tambah Petugas Jaga di RTH
Aktivitas Vulkanik Menurun, Jarak Rekomendasi Awas Gunung Ruang Diturunkan Jadi 5 Kilometer
Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Diperpanjang Hingga 14 Mei
China Juara Piala Thomas 2024 Setelah Kalahkan Indonesia, 8 Kali Kawinkan dengan Piala Uber