, Jakarta Penyebab air kencing berbusa bisa beragam tergantung pada kondisi tubuh. Walaupun bisa menjadi tanda adanya kondisi penyakit, masalah ini juga bisa terjadi karena kondisi yang normal. Jadi, siapa saja bisa mengalami kencing berbusa ini.
Baca Juga
Advertisement
Air seni atau urine merupakan salah satu metode tubuh untuk membuang sisa proses metabolisme yang dilakukan oleh organ ginjal. Ginjal berperan sebagai penyaring darah, dan hasil penyaringan yang berisi zat-zat tidak berguna bagi tubuh akan dikeluarkan melalui urine. Urine mengandung air, asam urat, urea, garam inorganik, amonia, dan bagian pigmen darah yang telah mengalami kerusakan.
Tampilan normal air kencing dari tubuh yang sehat dan bebas penyakit adalah tampak bening, jernih, dan berwarna kuning terang. Namun, saat air kencing berbusa dan disertai gejala-gejala seperti pembengkakan tubuh, jumlah urine berkurang, dan gejala lainnya kamu perlu waspada.
Penyebab air kencing berbusa perlu kamu kenali dengan benar. Normalnya, urine memang tidak disertai busa. Namun, saat urine berbusa sering terjadi, kamu perlu mengenali kondisi tubuh agar mengetahui penyebabnya. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Senin (29/6/2020) tentang penyebab air kencing berbusa.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kandung Kemih Terlalu Penuh
![Buang air kecil](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Penyebab air kencing berbusa yang pertama tidak berkaitan dengan penyakit, yaitu karena kandung kemih terlalu penuh. Saat kandung kemih terlalu penuh, misalnya akibat menahan kencing, urine yang keluar akan lebih deras sehingga menyebabkan terbentuknya gelembung atau buih di toilet.
Buang air kecil dalam kecepatan yang cukup tinggi dapat menyebabkan air seni berbusa. Terkadang, sejumlah busa berkembang bergantung dengan kecepatan kamu mengeluarkan urine tersebut.
Pengosongan kandung kemih yang terjadi secara cepat, dan aliran urine yang membentur toilet secara cepat menghasilkan urine yang berbusa. Jadi, jika penyebab air kencing berbusa yang kamu alami adalah karena kandung kemih terlalu penuh, sebaiknya kamu tidak menahan keinginan untuk buang air kecil.
Advertisement
Dehidrasi
Penyebab air kencing berbusa selanjutnya adalah karena kurang minum atau dehidrasi. Saat tubuh kekurangan cairan, maka urine yang terbentuk juga akan lebih pekat dan terkonsentrasi. Air kencing yang lebih terkonsentrasi ini cenderung untuk membentuk busa.
Oleh karena itu, penuhi kebutuhan cairan tubuh setiap harinya dengan mengonsumsi 7-8 gelas air per hari untuk menghindari kondisi dehidrasi dan urine berbusa akibat kekurangan cairan.
Ejakulasi Retrograde
![Buang air kecil](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dgcrbAE1BsGFTuKlbknFxOmrssA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2512241/original/071655100_1543623184-rawpixel-783429-unsplash.jpg)
Penyebab air kencing berbusa selanjutnya ejakulasi retrogade atau kondisi yang terjadi pada pria ketika air mani masuk ke dalam kandung kemih, bukannya dikeluarkan melalui penis ketika ejakulasi. Saat terjadinya ejakulasi retrograde ini, air mani dalam jumlah yang cukup banyak akan masuk ke saluran kencing. Hal ini dapat terjadi karena melemahnya otot area saluran ejakulasi.
Apabila terjadi kondisi seperti ini, biasanya urine yang terbentuk akan menimbulkan busa. Oleh karena itu, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter jika mengalami kondisi ini. Sebenarnya, jika hanya sedikit air mani yang masih tertinggal dalam saluran kencing (uretra) pria saat ejakulasi, maka air mani ini umumnya tidak berujung pada terjadinya urine berbusa.
Advertisement
Infeksi Saluran Kemih
Infeksi pada saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri juga dapat menjadi penyebab air kencing berbusa. Biasanya gejala ini juga disertai kondisi buang air kecil yang terasa nyeri, anyang-anyangan, urine kemerahan, urine terasa tidak tuntas, dan gejala-gejala lain.
Apabila kondisi ini terjadi, kamu juga membutuhkan konsultasi dengan dokter agar diberikan pengobatan. Selain itu, kamu juga sangat disarankan untuk mengonsumsi banyak cairan.
Terdapat Protein dalam Urine
![Buang Air Kecil](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5uubp4YfVgXu-MAFTIdnAXLVm_I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1511824/original/035303700_1487472027-Awas-Sering-Menahan-Buang-Air-Kecil-Bisa-Membahayakan-Kesehatan__1_.jpg)
Penyebab air kencing berbusa selanjutnya adalah terdapatnya protein dalam urine. Saat terjadi urine berbusa secara terus menerus, walaupun kamu tidak menahan buang air kecil atau telah mengonsumsi cairan yang cukup, dan busa tampak begitu signifikan, maka kemungkinan besar telah terdapat kandungan protein pada urine tersebut.
Bila jumlah protein pada urine tersebut terlalu besar, maka telah terjadi kondisi abnormal yang disebut proteinuria. Kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya proteinuria dan terjadinya urine berbusa yang sangat signifikan adalah karena adanya gangguan pada ginjal, baik itu kerusakan maupun infeksi pada ginjal tersebut.
Penyebab tersering proteinuria berat adalah kondisi gagal ginjal. Gagal ginjal merupakan kondisi terminal penyakit ginjal yang salah satunya dapat disebabkan oleh penyakit hipertensi dan diabetes yang tidak terkontrol. Untuk memastikan apakah kondisi proteinuria tersebut benar-benar terjadi, Anda dapat melakukan pemeriksaan urine (urinealisis).
Itulah beberapa penyebab air kencing berbusa yang perlu kamu kenali. Jangan disepelekan, karena bisa jadi hal itu adalah tanda kamu sedang mengalami penyakit atau kondisi lainnya.
Terkini Lainnya
10 Penyebab Urin Berwarna Keruh, Bisa Tandakan Penyakit
Penyebab Kencing Batu pada Pria, Kenali Gejala dan Pencegahannya
6 Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Sering Menahan Kencing
Kandung Kemih Terlalu Penuh
Dehidrasi
Ejakulasi Retrograde
Infeksi Saluran Kemih
Terdapat Protein dalam Urine
Penyebab Air Kencing Berbusa
Penyebab Air Kencing
Air Kencing Berbusa
Air kencing
Konten Timeless
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Belah Semangka Artinya Apa? Definisi dan Contoh Penggunaannya dalam Sengketa
7 Potret Yunita Siregar Liburan di Korea Selatan, Berkebaya di Gyeongbokgung Palace
7 Potret Natasha Wilona di Gala Premier Film Horor Janji Darah, Tampil Menawan
Afif Maulana Siapa dan Mengapa Kasusnya Harus Dikawal? Pahami Kronologinya
Mengenal Zenly dan Fungsinya, Aplikasi Pelacak Lokasi yang Ditutup saat Sedang Tenar
6 Potret Ayu Ting Ting Sambut Orang Tua Pulang Haji, Penuh Haru Bahagia
7 Khasiat Torpedo Sapi yang Jarang Diketahui, Tak Kalah dari Torpedo Kambing
Bolehkan Sapi Betina untuk Kurban? Simak Syarat Sah dan Ketentuannya
Sanggahan adalah Penolakan, Pahami Tujuan dan Cara Menyampaikannya dengan Baik dan Benar
Posisi Tidur Saat Asam Lambung Naik Agar Tetap Nyaman dan Nyenyak
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Ketetapan KPU soal Batas Usia Kepala Daerah Dihitung Sejak 1 Januari 2025 Dinilai Tidak Sah
Potret Carissa Puteri Nonton Euro Bareng Anak di Esprit Arena Dusseldorf, Seru Dukung Prancis
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Jumlah Penonton Ipar Adalah Maut 3,8 Juta, Resmi Kalahkan Ayat-ayat Cinta dan Sekuelnya
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
6 Resep Daging Kambing Bumbu Kecap Pedas Manis, Bikin Keluarga Ketagihan
Berapa Gaji Parkir Pesawat? Segini Nominal dan Tugasnya
Sempat Diretas, Bagaimana Nasib Data Penumpang KAI Commuter?
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Driver Ojol Lapor Polisi Usai Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
4 Resep Sop Kambing Betawi yang Enak dan Tidak Prengus, Mudah Dipraktikkan
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter