, Jakarta Keputihan merupakan hal yang normal terjadi pada setiap wanita, terutama yang sudah memasuki usia subur. Keputihan normal ini umumnya tidak disertai keluhan lain yang mengganggu. Meski demikian, waspadai jika terjadi perubahan warna dan berbau tidak sedap, karena bisa jadi hal ini merupakan tanda-tanda keputihan berbahaya.
Keputihan atau vaginal discharge adalah cairan atau lendir yang keluar dari vagina. Lendir ini berfungsi untuk membawa keluar sel-sel mati dan kuman dari dalam tubuh. Tujuannya untuk menjaga vagina tetap bersih, dan melindungi vagina dari iritasi atau infeksi.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun sebetulnya hal yang normal, keputihan bisa saja menjadi tanda adanya suatu penyakit. Terutama jika keputihan disertai keluhan lain, seperti vagina gatal atau nyeri. Kondisi ini bisa disebabkan oleh cara merawat organ intim yang salah atau oleh suatu penyakit, misalnya penyakit menular seksual.
Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui tanda-tanda keputihan berbahaya yang dapat menimbulkan penyakit yang serius. Berikut ini ulasan mengenai tanda-tanda keputihan berbahaya beserta penyebab dan cara mengatasinya yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Senin (5/7/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengertian Keputihan
![6 Tanda Tanda Keputihan Berbahaya, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XAFgQtz6jvbZXAdYidoxXGR1F4Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1901761/original/020465800_1518676595-Sering-Keputihan-Pertanda-Kanker-Serviks-By-ruigsantos-shutterstock.jpg)
Pengertian keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan.
Keputihan terdiri dari dua macam:
1. Fisiologis (alami)
2. Patologis (kelainan).
Keputihan Fisiologis (alami) adalah keputihan normal. Tanda-tanda keputihan normal ini antara lain berjumlah sedikit, cair, bening, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal. Keputihan alami dapat terjadi karena perubahan hormonal selama siklus haid, stres, kehamilan, alat kontrasepsi, dan aktivitas seksual. Keputihan Patologis (kelainan) adalah keputihan yang tidak normal. Keputihan tidak normal ini bersifat bau, gatal, dan jumlahnya cukup banyak. Penyebabnya bisa karena proses infeksi, alergi, benda asing, atau tumor di saluran reproduksi. Diperkirakan sekitar 75% wanita dewasa di Indonesia pernah mengalami keputihan.
Advertisement
Tanda-tanda Keputihan Berbahaya
![6 Tanda Tanda Keputihan Berbahaya, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DN0wbuAdSoLl12x42QF1uD7bai0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2854491/original/080544900_1563257154-2019-07-15.jpg)
Ada beberapa tanda-tanda keputihan berbahaya yang perlu Anda ketahui, diantaranya :
1. Perubahan Warna pada Keputihan
Tanda-tanda keputihan berbahaya yang paling sering terjadi adalah perubahan warna. Keputihan normal berwarna putih bening dan tidak berbau. Namun, jika keputihan yang Anda miliki justru berwarna putih susu, keabuan, atau hijau, maka ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan serius. Biasanya, perubahan warna ini terjadi akibat adanya infeksi oleh bakteri.
2. Timbul Bau Tidak Sedap
Tanda-tanda keputihan berbahaya yang selanjutnya adalah timbul bau tidak sedap. Jika perubahan warna disertai dengan bau yang menyengat, maka besar kemungkinan Anda memiliki infeksi bakteri pada vagina. Umumnya, bau yang timbul akan tercium seperti bau amis dan bau busuk.
3. Punya Tekstur yang Berbeda
Tanda-tanda keputihan berbahaya yang selanjutnya adalah punya tekstur yang berbeda. Keputihan memiliki tekstur yang berbeda-beda. Namun, biasanya keputihan yang normal memiliki tekstur yang cair dan tidak bergumpal. Cairan vagina memiliki konsistensi seperti lendir encer kental. Namun hal ini tergantung pada siklus hormon perempuan itu sendiri.
4. Timbul Keluhan Nyeri
Tanda-tanda keputihan berbahaya yang selanjutnya adalah timbul keluhan nyeri. Keputihan yang normal tidak akan menimbulkan keluhan apapun. Namun dalam beberapa kasus, keputihan yang muncul bisa menimbulkan keluhan seperti nyeri saat buang air kecil, gatal, dan sakit di area vagina. Segera lakukan pemeriksaan jika kondisi ini Anda alami, terutama jika sudah terjadi cukup lama.
5. Keputihan Disertai Darah
Tanda-tanda keputihan berbahaya yang selanjutnya adalah disertai pendarahan. Keputihan yang disertai dengan darah dan terjadi diluar masa menstruasi atau terjadi setelah menopause merupakan tanda-tanda keputihan berbahaya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti infeksi, kanker serviks, atau radang panggul.
6. Keputihan Disertai Demam pada Tubuh
Tanda-tanda keputihan berbahaya yang selanjutnya adalah disertai demam pada tubuh. Kondisi tersebut merupakan kondisi yang perlu diwaspadai. Pasalnya, munculnya demam pada tubuh merupakan tanda adanya reaksi perlawanan tubuh terhadap kuman penyebab infeksi. Untuk hal yang satu ini, perawatan medis diperlukan untuk menghindari komplikasi yang bisa saja membahayakan.
Penyebab Keputihan
![6 Tanda Tanda Keputihan Berbahaya, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jskwWw4kh6ZQwlzZ8u3NfJYAi-E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3288338/original/057947600_1604580270-woman-suffering-from-stomach-pain-feeling-abdominal-pain-cramps-period-menstruation_165285-758.jpg)
Keputihan yang normal adalah pertanda tubuh berfungsi dengan sehat, karena keputihan adalah cara tubuh membersihkan dan melindungi vagina. Namun, keputihan berbahaya biasanya disebabkan oleh infeksi. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama keputihan berbahaya:
1. Bakteri Vaginosi
Bakteri vaginosis adalah infeksi bakteri yang cukup umum. Infeksi ini menyebabkan peningkatan jumlah keputihan disertai aroma yang kuat dan busuk. Wanita yang menerima seks oral atau yang memiliki banyak pasangan seksual berisiko tinggi tertular infeksi ini.
2. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah jenis infeksi yang disebabkan oleh protozoa, atau organisme bersel tunggal. Infeksi ini biasanya menyebar melalui kontak seksual, tetapi dapat juga ditularkan dengan berbagi handuk atau pakaian renang. Infeksi ini ditandai dengan keputihan berwarna kuning atau hijau yang memiliki aroma busuk. Rasa sakit, radang, dan gatal-gatal juga merupakan gejala umum meski beberapa orang tidak mengalami gejala apa pun.
3. Infeksi Jamur
Infeksi jamur menghasilkan cairan keputihan yang seperti keju dan berbuih, disertai rasa panas dan gatal. Kehadiran jamur dalam vagina adalah normal, tetapi pertumbuhannya dapat berlipat ganda di luar kendali dalam situasi tertentu. Dan inilah yang menyebabkan infeksi. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan kemungkinan infeksi jamur pada vagina, diantaranya:
a. Stress
b. Diabetes
c. Penggunaan pil KB
d. Kehamilan
e. Antibiotik, terutama digunakan dalam waktu 10 hari
f. Gonore dan klamidia (adalah infeksi menular seksual (IMS) yang dapat menghasilkan keputihan yang tidak normal. Sering berwarna kuning, kehijauan, atau berbusa/berbuih)
4. Penyakit Radang Panggul (PID)
Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi yang sering menyebar melalui kontak seksual. Infeksi ini terjadi ketika bakteri menyebar ke vagina dan ke organ reproduksi lainnya. Keputihan akibat infeksi ini biasanya beraroma busuk dan bertekstur kental.
5. Human papillomavirus (HPV) atau kanker serviks
Infeksi human papillomavirus (HPV) disebarkan melalui kontak seksual. Infeksi ini dapat menyebabkan kanker serviks. Meskipun mungkin tidak ada gejala, kanker jenis ini dapat menghasilkan cairan berdarah, coklat, atau berair dengan aroma yang tidak sedap. Kanker serviks dapat dengan mudah diskrining dengan Pap smear tahunan dan sumber pengujian HPV yang terpercaya.
Advertisement
Cara Mengatasi Keputihan Berbahaya
![6 Tanda Tanda Keputihan Berbahaya, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/sG31ml0reP-9uXfB9thqssf30GA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3262783/original/099201700_1602225145-critical-days-4924460_1920.jpg)
Cara mengobati dan mengatasi keputihan tergantung pada penyebab keputihan itu sendiri. Misalnya, infeksi jamur biasanya diobati dengan obat anti jamur yang dimasukkan ke dalam vagina dalam bentuk krim atau gel. Bakteri vaginosis diobati dengan pil atau krim antibiotik. Trikomoniasis biasanya diobati dengan obat metronidazole (Flagyl) atau tinidazole (Tindamax).
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah infeksi vagina yang dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal, diantaranya:
1. Jaga kebersihan vagina dengan membasuhnya secara teratur menggunakan sabun lembut dan air hangat.
2. Jangan pernah gunakan sabun wangi dan produk feminin atau douche, dan juga hindari semprotan feminin dan mandi busa.
3. Setelah buang air, selalu bersihkan vagina dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina dan menyebabkan infeksi.
4. Kenakan celana dalam berbahan katun 100%, dan hindari pakaian yang terlalu ketat.
5. Konsumsi makanan sehat dengan nutrisi seimbang.
6. Konsumsi yoghurt atau suplemen yang mengandung lactobacillus.
7. Ganti pembalut secara teratur saat datang bulan.
8. Hindari penggunaan parfum, bedak pada vagina. Sebab penggunaan parfum dan sabun juga dapat merusak keseimbangan bakteri dan jamur yang terdapat di vagina.
9. Hindari penggunaan bahan-bahan berikut yang dapat membuat iritasi dan menyebabkan keluarnya cairan tidak normal dari vagina.
10. Penggunaan pelembut atau detergen yang beraroma kuat saat mencuci celana dalam.
11. Pembalut beraroma atau berparfum.
12. Tisu toilet beraroma.
Terkini Lainnya
12 Cara Mengatasi Keputihan yang Tidak Normal, Kenali Penyebabnya
25 Cara Menghilangkan Keputihan Berlebihan, Organ Kewanitaan Kembali Sehat
Kapan Batas Telat Haid? Ini 12 Penyebab Telat Haid 3 Bulan dan Cara Melancarkan
Pengertian Keputihan
Tanda-tanda Keputihan Berbahaya
1. Perubahan Warna pada Keputihan
2. Timbul Bau Tidak Sedap
3. Punya Tekstur yang Berbeda
4. Timbul Keluhan Nyeri
5. Keputihan Disertai Darah
6. Keputihan Disertai Demam pada Tubuh
Penyebab Keputihan
1. Bakteri Vaginosi
2. Trikomoniasis
3. Infeksi Jamur
4. Penyakit Radang Panggul (PID)
5. Human papillomavirus (HPV) atau kanker serviks
Cara Mengatasi Keputihan Berbahaya
Keputihan
Tanda-tanda Keputihan Berbahaya
Keputihan Berbahaya
Keputihan Abnormal
Konten Timeless
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
6 Keinginan Netizen Jika Punya Senter Pembesar di Doraemon Ini Bikin Senyum
Cara Menghitung Zakat Mal Menurut Islam, Simak Pula Syarat dan Ketentuannya
7 Potret Natasha Wilona di Gala Premier Film Horor Janji Darah, Tampil Menawan
Alasan Ekshumasi Dilakukan Beserta Prosedurnya, Simak Dasar Hukum di Indonesia
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia, dari Bahan Bakar Mineral hingga Perhiasan
6 Tulisan Perumpamaan Suara ketika Tutup Pintu Ini Kocak, Bikin Dahi Berkerut
Jarang Tersorot, 6 Potret Suami Sus Rini Hadiri Kelulusan Anak Ini Curi Perhatian
Afif Maulana Siapa dan Mengapa Kasusnya Harus Dikawal? Pahami Kronologinya
7 Potret Jazzlyn Trisha JKT48, Anggota Termuda yang Baru Lulus SD
Pria Ini Makan Kulit Durian Demi Konten ASMR, Aksinya Jadi Sorotan
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Infografis Pasca-Serangan Ransomware ke PDN, Kementerian dan Lembaga Negara Wajib Cadangkan Data
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Dukung PSN Smelter Merah Putih Kolaka, Menteri ESDM Resmikan 2 Masjid
7 Komplikasi Kesehatan yang Sering Dialami Anak dengan Down Syndrome, Jangan Diabaikan
Dan Ashworth Beres, Manchester United Langsung Incar Mantan Petinggi Chelsea
Aksi Warga Muna Barat Jebak dan Tangkap Buaya Raksasa