, Jakarta Lupus adalah penyakit autoimun kronis, yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat dalam tubuh, dan menyebabkan peradangan juga kerusakan pada organ dan jaringan. Penyebab lupus belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor telah diidentifikasi dapat meningkatkan risiko terkena lupus pada wanita.
Baca Juga
Advertisement
Penyebab lupus pada wanita umumnya meliputi faktor genetik, hormon, paparan sinar matahari, infeksi, stres, dan obesitas. Jika Anda memiliki keluarga dengan lupus atau penyakit autoimun lainnya, atau jika Anda memiliki kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, maka Anda memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena lupus.
Penyebab lupus pada wanita juga bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, dan memicu perkembangan lupus. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan secara umum, menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan, mengelola stres, dan menjaga berat badan yang sehat untuk mengurangi risiko terkena lupus.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik, dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengalami penyakit autoimun, termasuk lupus. Bahkan gejala lupus pada wanita dapat bervariasi tergantung pada organ dan jaringan yang terkena. Berikut ini Penyebab lupus pada wanita yang rangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/5/2023).
Seperti apa penyakit lupus dan mengapa membutuhkan cangkok ginjal? Yuk, kita cek video di atas!
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Faktor Genetik
![Lupus](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2M2Lbf2zQH6jT35vtq-NL1TlW6E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3658073/original/006819500_1639048980-imani-bahati-L1kLSwdclYQ-unsplash__1_.jpg)
Lupus memiliki faktor genetik yang kuat. Studi menunjukkan bahwa jika Anda memiliki keluarga dengan lupus, maka Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit ini. Selain itu, wanita yang memiliki keluarga dengan penyakit autoimun lainnya, seperti diabetes tipe 1 atau tiroiditis Hashimoto, juga memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena lupus.
2. Hormon
Penyebab lupus pada wanita selanjutnya, adalah perubahan hormon di mana bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan memicu perkembangan lupus. Hormon estrogen diketahui memiliki efek yang merugikan pada sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko terkena lupus. Oleh karena itu, wanita yang sedang hamil, menggunakan pil KB, atau mengalami perimenopause atau menopause, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan lupus.
3. Paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari yang berlebihan, dapat memicu atau memperburuk gejala lupus. Sinar ultraviolet (UV) dalam sinar matahari dapat merusak sel-sel dalam tubuh, dan memicu respons sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan. Oleh karena itu, wanita dengan kulit yang sensitif terhadap sinar matahari memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan lupus.
4. Infeksi
Beberapa infeksi viral seperti virus Epstein-Barr, cytomegalovirus, dan virus herpes, dapat memicu perkembangan lupus pada wanita yang memiliki kecenderungan genetik atau faktor risiko lainnya. Virus-virus ini dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, dan menyebabkan peradangan kronis yang menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh.
5. Stres
Stres psikologis dapat memicu serangan lupus pada wanita, yang telah memiliki kecenderungan genetik atau faktor risiko lainnya. Stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan pada tubuh, sehingga akhirnya dapat memicu serangan lupus.
6. Obesitas
Penyebab lupus pada wanita adalah obesitas, yang telah terbukti memicu peradangan kronis pada tubuh, dan perkembangan lupus. Obesitas juga dapat memicu resistensi insulin dan perubahan hormonal, yang bisa membuat peradangan kronis sehingga memperburuk gejala lupus pada wanita yang telah terdiagnosis.
Advertisement
Gejala
![Lupus](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/h6Wx8OshYSMn-6s8yXWtvSS8jq0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3563873/original/044113400_1631000043-pexels-photo-8923561.jpeg)
Lupus adalah penyakit autoimun kronis, yang dapat mempengaruhi hampir semua organ tubuh. Meskipun lupus dapat terjadi pada pria dan wanita, namun wanita lebih sering terkena penyakit ini. Gejala lupus pada wanita dapat bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada organ yang terkena dan tingkat keparahan penyakit.
Kelelahan yang berkepanjangan
Kelelahan yang berkepanjangan merupakan gejala lupus yang paling umum. Penderita lupus sering merasa lelah dan kekurangan energi, bahkan setelah istirahat yang cukup. Kelelahan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat mempengaruhi kualitas hidup.
Ruam kulit
Ruam kulit adalah gejala lupus yang paling khas. Ruam ini dapat berupa bercak merah atau kemerahan, dan dapat muncul di wajah, leher, dan dada. Ruam lupus biasanya memburuk setelah terkena sinar matahari. Selain itu, penderita lupus juga dapat mengalami ruam di bagian tubuh yang lain.
Nyeri sendi
Nyeri sendi sering terjadi pada penderita lupus. Nyeri ini biasanya terjadi pada beberapa sendi dan dapat berpindah-pindah dari satu sendi ke sendi yang lain. Penderita lupus juga dapat mengalami pembengkakan, kaku, dan perasaan panas pada sendi yang terkena.
Gangguan ginjal
Lupus dapat mempengaruhi fungsi ginjal, sehingga penderita lupus sering mengalami protein dalam urin dan peningkatan tekanan darah. Gangguan ginjal pada lupus dapat berkembang menjadi penyakit ginjal kronis yang serius.
Gangguan pada sistem saraf
Lupus dapat mempengaruhi sistem saraf, sehingga penderita lupus sering mengalami sakit kepala, kejang, gangguan penglihatan, dan gangguan pada sistem saraf pusat. Beberapa penderita lupus juga mengalami kehilangan ingatan, kesulitan berkonsentrasi, dan depresi.
Demam
Demam adalah gejala lupus yang dapat muncul secara tiba-tiba dan disertai dengan sakit kepala, rasa tidak enak badan, dan menggigil. Demam lupus biasanya terjadi ketika penyakit sedang aktif dan dapat bertahan selama beberapa hari atau minggu.
Gangguan pada paru-paru
Lupus dapat mempengaruhi fungsi paru-paru, sehingga penderita lupus sering mengalami sesak napas, batuk, dan infeksi paru-paru. Beberapa penderita lupus juga mengalami peradangan pada membran yang melapisi paru-paru, yang disebut pleuritis.
Jenis dan Ciri-Ciri
![Penyakit Lupus](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dL2cgUPzDTwpUI8MXYkvHtmdvO8=/0x48:626x401/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3194672/original/080147300_1596088359-sick-woman-with-headache-sitting-home_1157-36810.jpg)
Pada wanita, lupus dapat mempengaruhi beberapa sistem tubuh seperti kulit, sendi, ginjal, darah, dan sistem saraf. Oleh karena itu, ciri-ciri lupus pada wanita dapat beragam tergantung pada organ yang terkena. Beberapa ciri-ciri umum dari lupus pada wanita adalah sebagai berikut:
1. Salah satu tanda lupus pada wanita adalah adanya ruam merah atau bentol yang muncul pada kulit, terutama di area wajah, leher, atau lengan. Ruam ini dapat muncul dan hilang secara tiba-tiba dan dapat terasa gatal atau terbakar.
2. Lupus pada wanita juga dapat menyebabkan nyeri dan bengkak pada sendi, mirip dengan gejala artritis. Gejala ini biasanya terjadi pada sendi-sendi kecil pada tangan dan kaki.
3. Lupus dapat mempengaruhi fungsi ginjal, dan menyebabkan berbagai gejala seperti peningkatan protein dalam urine, tekanan darah tinggi, dan penurunan produksi urine.
4. Penderita lupus dapat mengalami anemia karena penurunan jumlah sel darah merah, atau thrombocytopenia karena penurunan jumlah trombosit dalam darah.
5. Penderita lupus dapat mengalami gangguan pada sistem saraf seperti sakit kepala, kejang, dan kesulitan berkonsentrasi.
6. Lupus pada wanita dapat menyebabkan sensitivitas terhadap sinar matahari, dan dapat memperburuk ruam kulit.
Selain itu, lupus pada wanita juga dapat dibedakan berdasarkan jenisnya, yaitu:
- Lupus eritematosus sistemik (LES): LES adalah jenis lupus yang paling umum, yang dapat mempengaruhi hampir semua organ tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, paru-paru, dan sistem saraf. Gejala LES bervariasi dari ringan hingga berat, dan dapat muncul dan hilang secara tidak terduga.
- Lupus eritematosus diskoid (LED): LED adalah jenis lupus yang mempengaruhi kulit, di mana penderita mengalami ruam kemerahan atau merah muda di wajah, leher, dan dada. Ruam LED biasanya muncul dan hilang secara teratur, dan dapat meninggalkan bekas luka atau kerusakan pada kulit.
- Lupus neonatal: Lupus neonatal adalah jenis lupus yang terjadi pada bayi yang dilahirkan dari ibu yang menderita lupus. Lupus neonatal dapat menyebabkan ruam, anemia, dan gangguan pada jantung dan hati pada bayi. Namun, gejala biasanya hilang setelah beberapa bulan.
- Lupus induksi obat (DIL): DIL adalah jenis lupus yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu. DIL dapat mempengaruhi kulit, sendi, dan sistem saraf. Gejala DIL biasanya hilang setelah obat dihentikan.
Dalam mengatasi lupus pada wanita, pengobatan dan perawatan yang tepat sangatlah penting. Penderita lupus perlu memperhatikan gejala yang muncul, dan menjalani perawatan sesuai dengan anjuran dokter. Selain itu, penting untuk menjaga gaya hidup sehat dengan menghindari stres, mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan olahraga teratur.
Terkini Lainnya
Penyebab Lupus, Gejala, Jenis, dan Pengobatannya yang Perlu Diketahui
10 Gejala Awal Lupus yang Jarang Disadari, Ketahui Sejak Dini
Penyakit Lupus Sle, Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya
1. Faktor Genetik
2. Hormon
3. Paparan sinar matahari
4. Infeksi
5. Stres
6. Obesitas
Gejala
Kelelahan yang berkepanjangan
Ruam kulit
Nyeri sendi
Gangguan ginjal
Gangguan pada sistem saraf
Demam
Gangguan pada paru-paru
Jenis dan Ciri-Ciri
Lupus
artikel menarik
Penyebab Lupus pada Wanita
Lupus pada Wanita
Autoimun
hormon
Gejala Lupus
Faktor Genetik
Jaringan tubuh
sistem kekebalan tubuh
Rekomendasi
60 Ide Balasan Ucapan Idul Adha, Sambung Tali Silaturahmi
14 Manfaat Chia Seeds dan Cara Konsumsinya, Jaga Berat Badan Ideal
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
7 Momen Cindy Fatikasari Rayakan Hari Nasional Kanada, Sajikan Kuliner Nusantara
Bacaan Azan Salat 5 Waktu dan Cara Menjawabnya, Ketahui Keutamaan Menjawab Azan
6 Keinginan Netizen Jika Punya Senter Pembesar di Doraemon Ini Bikin Senyum
Cara Memasak Sop Kepala Sapi, Pahami Cara yang Benar untuk Membersihkannya
Tampil Berhijab, Ini 7 Potret Syifa Hadju di Acara Kajian yang Sempat Bikin Pangling
13 Ciri Telepon Penipuan yang Perlu Diwaspadai, Perhatikan Nomornya
Link Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024, Catat Syarat dan Tanggalnya
Ingat Alwi Assegaf di Sinetron ‘Raden Kian Santang’? 7 Potretnya Sudah Dewasa
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Bolehkan Sapi Betina untuk Kurban? Simak Syarat Sah dan Ketentuannya
PKB Akui Condong ke Bobby Nasution untuk Pilkada Sumut
Samsung Gelar Galaxy Unpacked 10 Juli, Pre-Order Galaxy Z Terbaru Sudah Buka
Allah Tidak Suka Orang yang Berdoa Begini, Kata Gus Baha
Thariq Halilintar Balas Warganet yang Mengolok-oloknya soal Gelar Haji: Aku Berangkatin Umrah!
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
7 Resep Bumbu Ketupat Sayur yang Enak dan Gurih, Sedapnya Bikin Nambah Terus
Blusukan di Pasar Nangka Senen Jakpus, Gibran: Belanja Masalah
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Ditemani Raffi Ahmad, Gibran Blusukan ke Kampung Manggis, Bagikan Buku dan Susu Gratis
Tips Merawat Rambut agar Tetap Kuat dan Sehat: Panduan Lengkap untuk Rambut Panjang Impian