uefau17.com

Al-Irsyad Tengaran, Lembaga Pendidikan Islam di Lereng Gunung Merbabu - Hot

, Jakarta Al-Irsyad Tengaran merupakan pesantren yang memadukan pendidikan Islam dan ilmu-ilmu umum lainnya. Tujuannya untuk membentuk generasi Islam yang berkualitas  dan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Kiprah Al-Irsyad Tengaran dalam mencetak generasi muslim yang tangguh telah terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah santri yang menempuh pendidikan di pondok pesantren ini. Hal ini mendorong pengelola pesantren untuk membuka cabang di beberapa kota lainnya, seperti Majalengka, Batu, Martapura, dan Bondowoso.

Pesantren yang berpusat di lereng gunung merbabu ini didirikan pada 1988. Pesantren Al-Irsyad Tengaran telah mendapatkan akreditasi Mu'adalah dari Universitas Islam Madinah dan pengakuan dari pemerintah, baik Kemendikbud maupun Kemenag.

Berikut ulasan tentang Al-Irsyad Tengaran sebagai lembaga pendidikan Islam yang memadukan pendidikan islam dan ilmu umum lainnya, dirangkum dari laman pesantrenalirsyad.org, Jumat (5/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sejarah Pendirian Pesantren Al-Irsyad Tengaran

Seperti sudah disinggung sebelumnya, pesantren Al-Irsyad Tengaran didirikan pada 1988 oleh Ustadz Umar Abdat yang merupakan seorang pengusaha keturunan Hadrami. Sebelum memutuskan untuk mendirikan pesantren ini Ustad Umar berdiskusi dengan Kiai Abdullah Syukri Zarkasyi yang merupakan pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. 

Diskusi antara Ustadz Umar dan Kiai Abdullah Syukri Zarkasyi terjadi saat Ustad umar mengunjunngi putranya yang sedang menempuh pendidikan di Gontor. Tentu saja Kiai Abdullah Syukri Zarkasyi mendukung ide pendirian pesantren Al-Irsyad Tengaran yang akan memperluas akses pendidikan Islam yang diimbangi dengan ilmu-ilmu umum lainnya, seperti yang diterapkan di Pondok Modern Darussalam Gontor.

Setelah pesantren Al-Irsyad Tengaran resmi didirikan, Ustad umar yang menjabat Ketua Pimpinan Al-Irsyad cabang Semarang menunjuk Mahmud Sulhan sebagai mudir atau pengelola pesantren. Mahmud Sulhan adalah seorang alumni Pondok Modern Darussalam Gontor yang telah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Ummul Qura Makkah.

3 dari 4 halaman

Jenjang Pendidikan Pesantren Al-Irsyad Tengaran

Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran adalah lembaga pendidikan integral yang saling terkait dan berjalan bersama-sama. Hal ini dibentuk dengan tujuan menunjang terwujudnya Visi Pesantren. Pada jenjang pendidikan dasar, Pesantrean Al-Irsyad Tengaran memiliki SDITQ atau Sekolah Dasar Islam Tahfidzul Qur’an. Jenjang pendidikan ini memiliki target untuk mencetak lulusan yang hafal Al-Qur’an. Selain menggunakan kurikulum pesantren, SDITQ juga menggunakan kurikulum nasional,lulusan jenjang ini memiliki Ijazah Nasional dan Pesantren.

Jenjang pendidikan di pesantren Al-Irsyad Tengaran selanjutnya adalah  MTW atau Mutawasithoh yang setingkat dengan jenjang SMP. jenjang pendidikan ini bertujuan mencetak para lulusan yang mempunyai kemampuan bahasa Arab yang optimal serta pengetahuan keislaman maupun pengetahuan umum yang memadai.Lulusan jenjang ini juga akan mendapatkan Ijazah Nasional dan Pesantren.

Jenjang pendidikan setingkat SMA di pesantrean Al-Irsyad Tengaran adalah I’dad Mualimin atau IM. Jenjang pendidkan ini mencetak para lulusan yang menguasai ilmu-ilmu keislaman secara mendalam dibarengi dengan pengetahuan umum serta bidang-bidang ketrampilan yang memadai. Sama seperti jenjang pendidikan yang lain lulusan Im akan mendapatkan  Ijazah Nasional dan Pesantren yang telah mendapat akreditasi mu’adalah (persamaan) dari Kerajaan Saudi Arabia.

Satu lagi jenjang pendidikan yang ada di pesantren Al-Irsyad Tengaran adalah kelas I’dad Lughowi atau IL. Jenjang pendidikan ini diperuntukan bagi lulusan SMP sederajat yang ingin fokus pada penguasaan bahasa Arab untuk dapat masuk jenjang I’dad Muallimin Pesantren Islam Al-Irsyad. Pendidikan pada jenjang ini dilaksanakan selama 1 tahun dan mendapatkan Ijazah Pesantren.

Lulusan Pesantren Islam Al-Irsyad berpeluang kuat untuk diterima di Universitas Islam Madinah. Hal ini mungkin terjadi karena Pesantren Islam Al-Irsyad memiliki akreditasi persamaan (muadalah) dari Universitas Islam madinah KSA. Umumnya lulusan Pesantren Islam Al-Irsyad melanjutkan studinya ke Madinah, Mesir, Sudan, LIPIA serta berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Lulusan Pesantren Islam Al-Irsyad juga dapat langsung terjun untuk berdakwah di tengah-tengah masyarakat dengan bekal ilmu yang telah diperolehnya.

4 dari 4 halaman

Visi Misi Pesantren Al-Irsyad Tengaran

Visi Pesantren

Diakui sebagai salah satu Pondok Pesantren Islam terbaik di wilayah Nusantara maupun Mancanegara yang bermanhaj Salaful Ummah (Ahlus Sunnah Wal Jama’ah).

Misi

  1. PesantrenTerwujudnya Pesantren dengan fasilitas yang memadai
  2. Terciptanya lulusan yang menguasai bidang agama dan bahasa Arab, Inggris, Indonesia dengan aktif dan setiap unit setara dengan SBI
  3. Lulusan yang mampu berdakwah dengan aqidah dan manhaj Salafusshalih
  4. Lulusan yang mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi baik di dalam maupun luar negeri
  5. Terwujudnya warga belajar yang peduli terhadap kebersihan
  6. Terwujudnya warga belajar yang memiliki akhlaq
  7. Lulusan dengan hasil UN tinggi, diakui oleh pemerintah
  8. Mempunyai kualitas berstandar ISO
  9. Memperoleh akreditasi A dengan nilai minimal 95

Manajemen sekolah dengan standar BSNP

Strategi Pencapaian Visi & Misi PesantrenUntuk mencapai terwujudnya Visi & Misi Pesantren dengan berbagai fasilitas pendidikan yang disediakan, Pesantren Islam Al-Irsyad menerapkan Sistem Manajemen Terpadu seperti berikut.

1. Manajemen Pendidikan

Sistem pendidikan yang diterapkan di Pesantren Islam Al-Irsyad akan selalu dikembangkan untuk membentuk para santri lulusan Pesantren Islam Al-Irsyad menjadi lebih berkualitas dan unggul dalam kompetensi dibandingkan pesantren-pesantren lainnya baik di wilayah nusantara maupun mancanegara.

2. Manajemen Sumber Daya Manusia

Pesantren Islam Al-Irsyad berupaya untuk merekrut orang-orang yang berpotensi dan profesional untuk mewujudkan visi dan misi Pesantren. Demikian pula potensi Sumber Daya Manusia Pesantren Islam Al-Irsyad yang sudah ada akan senantiasa digali dan dikembangkan sehingga seluruh pegawai Pesantren dapat menjalankan peran mereka masing-masing secara optimal.

3. Manajemen Lingkungan

Pesantren Islam Al-Irsyad berupaya untuk membentuk lingkungan yang kondusif sebagai tempat belajar mengajar. Progarm-progam kebersihan, peremajaan serta pengembangan lingkungan Pesantren akan dicoba untuk diterapkan sehingga terbentuklah kondisi Pesantren Islam Al-Irsyad sebagai tempat belajar mengajar yang kondusif dan menyenangkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat