, Jakarta Ada sekitar 360 berhala yang ada di Makkah sebelum Islam berkembang di sana. Dari 360 berhala, ada empat berhala terbesar di Makkah. Empat berhala itu adalah Hubal, Latta, Manat dan Uzza.
Empat berhala terbesar di Makkah itu terbuat dari batu, kayu, tembaga, emas, dan perak. Adapun bentuk-bentuk berhala-berhala yang ada di Makkah beragam, mulai dari yang berwujud manusia sampai dengan yang berwujud hewan.
Advertisement
Baca Juga
Di antara empat berhala terbesar di Makkah itu, Hubal merupakan berhala yang paling dimuliakan oleh para orang kafir Quraisy. Padahal Hubal merupakan berhala terbesar di Makkah yang memiliki bentuk manusia dengan tangan kanan yang patah.
Untuk memahami bagaimana penyembahan berhala di Makkah bisa terjadi, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (26/3/2023).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Awal Mula Penyembahan Berhala di Mekkah
Sebelum adanya praktik penyembahan berhala di Mekkah, masyarakat kota itu sebenarnya merupakan golongan orang beriman yang menyembah Allah SWT, sebagaimana yang telah diajarkan Nabi Ibrahim AS, yang kemudian dilanjutkan oleh Nabi Ismail AS.
Setelah Nabi Ismail AS wafat, pada saat itulah masyarakat Mekkah mulai menjauh dari iman mereka dan mulai menyembah yang selain Allah SWT. Peralihan agama masyarakat Mekkah dari agama tauhid yang hanya menyembah Allah SWT menjadi penyembah berhala dimulai ketika salah seorang pembesar suku Khuza'ah bernama Amr bin Luhay, melakukan perjalanan ke Syam (Syiria).
Ketika melakukan perjalanan di Syam, Amr bin Luhai melihat penduduk kota tersebut melakukan peribahtan dengan menyembah berhala. Dia pun tertarik untuk mempelajari dan mempraktikkannya di Mekkah. Dia pun membawa pulang sebuah berhala yang bernama Hubal dan meletakkannya di Ka'bah.
Hubal menjadi berhala terbesar di Makkah. Tidak hanya itu, Hubal juga merupakan berhala pertama yang dibawa di Mekkah. Selain menjadi berhala terbesar di Makkah, kelak Hubal juga akan menjadi berhala yang paling dimuliakan.
Amr bin Luhai kemudian mengajarkan praktik menyembah berhala kepada masyarakat Mekkah secara umum. Hingga pada akhirnya, masyarakat Mekkah pada saat itu meyakini bahwa dengan menyembah berhala akan membuat mereka terhubung kepada tuhannya.
Mulai dari situ, masyarakat Mekkah mulai menyembah berhala. Tidak hanya Hubal, ada berhala lain yang diletakkan di Ka'bah, seperti Latta, Uzza dan Manna. Hingga pada akhirnya, jumlah berhala yang ada di Mekkah jumlahnya mencapai 360 berhala, dan kota Mekkah menjadi pusat penyembah berhala.
Advertisement
Berkembangnya Masyarakat Jahiliyah
Praktik penyembahan berhala semakin meluas ketika orang Arab di luar Mekkah berhaji. Pada saat mereka beraji, mereka melihat ada banyak berhala di sekitar Ka'bah. Mereka yang berhaji pun bertanya mengenai alasan orang Mekkah menyembah berhala.
Pembesar kaum Quraisy pun menjawab bahwa berhala-berhala yang berada di sekitar Ka'bah itu merupakan perantara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Setelah itu, mereka kembali ke daerahnya dan meniru cara ibadah masyarakat Makkah. Mulailah kepercayaan baru menyebar di seluruh Jazirah Arab.
Ketika banyak orang Arab yang menyembah berhala, maka zaman itu disebut sebagai zaman Jahiliyyah. Zaman Jahiliyyah sendiri berarti zaman kebodohan, sebab orang pada masa itu tidak hanya bodoh secara ilmu, namun mereka juga bodoh dari keimanan kepada Allah SWT. Mereka menyimpangkan ajaran-ajaran Nbai Ibrahim AS.
Tentu ada beberapa alasan yang membuat mereka terdorong untuk melakukan penyembahan terhadap berhala. Adapun faktor yang membuat orang Mekkah menjadi penyembah berhala antara lain adalah:
- Adanya kebutuhan terhadap Tuhan yang selalu bersama mereka
- Kecenderungan yang kuat mengagungkan leluhur yang telah berjasa terutama kepala kabilah nenek moyang
- Rasa takut yang kuat menghadapi kekuatan alam yang menimbulkan bencana mendorong mereka mencari kekuatan lain di luar
Selain penyembah berhala, masyarakat Arab pada waktu itu juga ada yang menyembah malaikat, menyembah jin, ruh, bahkan hantu.
Peristiwa ketika Berhala-Berhala Dihancurkan
Berhala-berhala tersebut, pada akhirnya akan dihancurkan, termasuk berhala terbesar di Makkah, Hubal. Itu terjadi setelah Fathu Makkah. Fathu Makkah merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 20 Ramadhan 8 H, di mana Nabi Muhammad SAW beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan setelah pasukan Islam memenangkan perang Mu’tah.
Tidak hanya menguasai Mekkah secara keseluruhan, Nabi Muhammad SAW dan orang-orang muslimin juga menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah.
Sebanyak 360 berhala dengan berbagai nama dan jenisnya, dengan berbagai tugas dan fungsinya, pada 8 Hijriah bertepatan dengan 25 Ramadhan patung al-Uzza tergeletak di tanah, disusul dengan patung-patung lainnya. Hari itu Nabi Muhammad langsung menuju Masjid Haram dan menyalami Hajar Aswad, kemudian tawaf di Ka'bah yang dipenuhi berhala-berhala, sembari Nabi menghantam berhala demi berhala dengan tongkat untuk membersihkan Ka'bah serta Jazirah Arab dari berhala dan kemusyirikan.
Terkini Lainnya
Kisah 4 Wanita Surga, Sosok Teladan dalam Islam
Berhala, Pulau Sengketa nan Eksotis yang Mengundang
Dosa Musyrik dalam Islam, Pahami Dalil-Dalilnya
Awal Mula Penyembahan Berhala di Mekkah
Berkembangnya Masyarakat Jahiliyah
Peristiwa ketika Berhala-Berhala Dihancurkan
Berhala Terbesar di Makkah
Berhala
Zaman Jahiliyyah
Fathul Makkah
Nabi Ibrahim AS
Nabi Muhammad SAW
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
Mengenal Neptu, Primbon, dan Weton Jawa, Begini Cara Hitung dan Fungsinya
Resep Bumbu Oseng Kambing Pedas Gurih, Lezat dan Bikin Ketagihan
5 Cara Cek Status BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak Secara Online, Gampang Banget
5 Cara Membuat Sate Empuk dan Juicy, Dijamin Bikin Ketagihan
6 Potret Masa Remaja Sarah Menzel Kekasih Azriel, Blasteran Indonesia - Jerman
Brontosaurus, Dinosaurus Sauropoda Terbesar yang Pernah Hidup
8 Potret Modifikasi Barang Elektronik Ini Nyeleneh Banget, Enggak Habis Pikir
Profil Yakob Sayuri dan Perjalanan Karirnya, Pemuda Papua yang Bersinar di Piala AFF
7 Momen Dinda Hauw Jatuh Waktu Berkuda, Langsung Dilarikan ke UGD
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan
Top 3 Islami: Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Takjub Gurunya, Doa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Bikin Iblis Terbakar
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Sudah Ditaksir Manchester United 2 Tahun, Bintang Euro 2024 Malah Lebih Tertarik Gabung Real Madrid
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial