, Jakarta Bidah adalah istilah yang kerapkali kemudian menjadi polemik di antara umat Islam. Secara singkat, bidah adalah sebuah perbuatan yang tidak memiliki dasar dalam syariat Islam. Dari penjelasan ini, maka bisa juga diartikan bahwa bidah adalah perbuatan yang dilakukan tanpa adanya contoh dan hukum dalam Islam.
Baca Juga
Bidah adalah hal yang telah dimulai bahkan sejal masa nabi Muhammad SAW, dan dengan berjalannya waktu, bidah pun kian bertambah dan menyebar. Mereka yang mencoba memahami konsep Bidah dalam pengertian linguistik berpendapat bahwa akar kata bidah mencakup sesuatu yang baru dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Advertisement
Kata Bidah berasal dari kata dasar Al-Bada yang berarti menciptakan sesuatu tanpa didahulukan. Ini adalah semacam 'inovasi' dalam berbagai hal kehidupan, namun bidah adalah sesuatu yang tidak selalu dapat diterima. Oleh karena itu, penting untuk membedakan berbagai jenis Bidah, yang dibolehkan dan tidak.
Lebih lengkapnya, berikut ini rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (18/1/2023). Pengertian bidah, aspek bidah, macam-macam bidah, serta dasar aturan bidah dan cara menghindarinya.
Puasa akan dimulai beberapa hari lagi, sebagai tradisi di Solo, Kirab budaya Sadranan dan doa bersama untuk leluhur dilakukan. Dalam kirab ini warga bawa tokoh leluhur pengurus Masjid Agung Kasunanan Solo disertai lantunan selawat dan rebana.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bidah Adalah
![Ilustrasi muslim, berdoa, berselawat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CPfd8ONNAQFhCLwRITj80lmUP1A=/0x676:4095x2984/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4266387/original/052935000_1671504412-imad-alassiry-2cZFJT51Ug4-unsplash.jpg)
Bidah Adalah
Kata Bidah berasal dari kata dasar Al-Bada yang berarti menciptakan sesuatu tanpa didahulukan. Ini adalah semacam 'inovasi' dalam berbagai hal kehidupan; namun itu adalah sesuatu yang tidak selalu dapat diterima. Oleh karena itu, penting untuk membedakan berbagai jenis Bidah.
Salah satu jenis bidah yang menyangkut urusan duniawi diperbolehkan untuk dilakukan. Namun ada jenis bidah lain yang menyangkut masalah agama dan merupakan dosa besar jika dilakukan. Berbahaya memperkenalkan hal-hal dalam agama dan ada hukuman berat bagi mereka yang terlibat dalam tindakan ini. Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Nabi Muhammad SAW mengatakan:
“Barangsiapa yang mengada-ada dalam urusan kami ini yang bukan miliknya, maka ia ditolak” (Bukhari 2550).
Siapa pun yang menyembah Allah SWT dengan cara yang tidak diterima atau ditentukan dalam Islam dan tidak sesuai dengan hadits dan Sunnah Nabi SAW adalah seorang pembaharu. Pembaharuan tersebut dapat berupa sedikit perubahan konsep yang sudah menjadi bagian dari agama, seperti menambah atau mengurangi jumlah shalat atau rakaat dalam shalat dan puasa pada hari-hari yang diharamkan dalam sunnah dan hadits.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT memperingatkan kita tentang para penemu:
“Dan jika kamu menuruti sebagian besar dari yang ada di muka bumi, maka mereka akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Mereka tidak mengikuti kecuali asumsi, dan mereka tidak lain hanyalah memalsukan.” (Al Quran Surah Al An’am :116)
Sayangnya, karena beberapa alasan, konsep Bid'ah tidak sejelas yang seharusnya bagi semua orang. Alasannya adalah banyak orang bingung tentang bid'ah yang baik atau bidah yang tidak baik. Kedua, banyak hal yang kita lakukan sekarang yang tidak dilakukan pada masa Nabi SAW. Dengan munculnya bid'ah yang begitu luas, orang-orang bingung tentang apa yang sebenarnya sunnah dan apa yang bukan sunnah dalam agama.
Kesalahpahaman ini lah yang kemudian membuat umat Islam perlu untuk mengetahui dan mengenal dasar dari bidah, dimulai dengan mengenal bidah, konsep-konsep bidah, macam-macam bidah dan aspek-aspek bidah.
Advertisement
Macam-macam Bidah
Macam-macam Bidah
Terdapat dua macam Bid'ah yang perlu dicatat dan dipahami, yaitu:
A. Al-bid‘ah al-haqeeqah :
Al-bid'ah al-haqeeqah berarti inovasi yang nyata, bid'ah. Ini adalah pengenalan suatu tindakan ibadah yang tidak ada dasar dalam Islam, seperti menyentuh kuburan dan meminta bantuan dari penghuninya, atau mengambil Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai hari raya Idul Fitri. Bid'ah jenis ini tidak berasal dari Islam, dan tidak ada dasar untuk itu dalam Al-Qur'an atau As-Sunnah, dalam bentuk apapun.
B. Al-bid'ah al-idaafiyyah:
Ini adalah inovasi, bid'ah, dengan penambahan. Dalam bid'ah jenis ini, ada beberapa dasar untuk tindakan ibadah tertentu, sehingga tindakan itu sendiri dapat ditemukan di dalam sunnah, namun inovasi muncul dalam cara melakukannya. Ibadah itu karena melakukan ibadah yang bertentangan dengan sunnah, misalnya menentukan waktu atau tempat tertentu, atau mengulanginya beberapa kali, atau cara melakukannya atau alasan mengapa hal itu harus dilakukan.
Perbuatan seperti itu tidak bid'ah kecuali jika dilakukan secara teratur dan berulang-ulang. Jika dilakukan hanya sekali atau dua kali tanpa mengikutinya, maka itu bukan bid'ah, misalnya, jika seseorang memutuskan untuk qiyam (sholat malam) berjamaah (jamaa'ah) pada satu atau dua kesempatan, dan tidak sebagai bagian dari Tarawih di bulan Ramadhan.
Akan tetapi, jika mereka mewajibkan diri untuk melakukannya pada waktu atau tempat tertentu, secara teratur, maka itu menjadi bid’ah. Mengenai 'inovasi dengan tambahan' ini ash-Syatibi berkata: Kata bid'ah mengacu pada cara yang ditemukan dalam melakukan sesuatu dalam Islam yang mirip dengan apa yang ditentukan, tetapi mungkin melibatkan ekstrim di dalamnya, atau di cara yang tidak diwajibkan, seperti membaca dzikir 10.000 kali atau melakukannya bersama-sama dengan orang lain, dan sebagainya.
Aspek Bid'ah
Aspek Bid'ah
Untuk mengenali lebih dalam mana yang merupakan bidah, berikut ini adalah beberapa aspek atau konsep bid'ah yang bisa diperhatikan:
1. Setiap bidah adalah Dalalah.
Secara bahasa bida adalah sesuatu yang baru atau sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.. Dari sudut pandang syariat, setiap bidah adalah dalil dan tidak ada bidah yang 'baik'. Nabi SAW bersabda dalam sebuah hadits, " setiap dalalah ada di api neraka"
Dalalah berarti sesat atau menjauh dari kebenaran. Jika kita melihat di dalam Al Quran, kita akan melihat bagaimana Allah SWT menggunakan kata 'dalalah' atau 'dal'. Itu tidak digunakan untuk orang yang melakukan dosa atau membuat kesalahan sehubungan dengan jin tetapi digunakan untuk orang-orang yang tersesat dari jalan yang lurus atau yang telah memecah belah agama.
2. Bidah dilakukan sebagai cara untuk menyenangkan dan mendekatkan diri kepada Allah
Dengan kata lain, ketika seseorang mengikuti bidah, dia menyatakan bahwa dengan melakukan ini dia akan lebih dekat dengan Allah. Ini jauh berbeda dengan melakukan dosa. Seperti yang pernah dikatakan oleh Ahmad Ibnu Hanbal, “Pendosa (fasiq) yang paling besar dari Ahl-Sunnah Wal Jamah lebih baik daripada orang yang paling saleh dari Ahl-Bida. ”
Orang yang berdosa, paling tidak, mengetahui bahwa apapun yang dia lakukan itu salah dan tidak mengklaim bahwa itu halal dan harus dilakukan untuk menyenangkan Allah dan seterusnya. Namun, orang yang melakukan bidah tidak hanya bertentangan dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah tetapi juga mengklaim bahwa apa yang dilakukannya menyenangkan Allah dan cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Dan ini adalah salah satu kebohongan terbesar yang dapat dilakukan seseorang untuk mengatakan bahwa suatu tindakan menyenangkan Allah dan tidak ada bukti dari Allah tentang klaimnya. Jadi bagian dari konsep bid’ah adalah bahwa orang yang melakukannya mengklaim bahwa hal itu disetujui oleh agama dan syariah dan dicintai oleh Allah.
3. Bid’ah bisa dalam menciptakan tindakan baru atau menghindari suatu tindakan.
Artinya, ketika seseorang memulai suatu amalan baru yang mengatakan bahwa hal itu disetujui oleh syariat tanpa dalil adalah bid'ah. Demikian pula, ketika seseorang menghindari sesuatu yang mengklaim bahwa dengan menghindari praktik ini dan itu dia menyenangkan Allah dan tidak memiliki bukti untuk itu dari Quran atau Sunnah juga bid'ah.
4. Apa saja yang ada di dalam syariat dapat dibuatkan bid'ah atau terkait dengannya.
Syariah terdiri dari akidah, keyakinan, ibadah dan bisnis atau urusan publik (muamalat). Jadi, bidaah tidak hanya dalam urusan aqidah atau ibadah tapi bisa juga dalam urusan bisnis atau urusan umum. Misalnya, jika seseorang mengklaim bahwa 4 saksi diperlukan untuk transaksi bisnis daripada 2 yang dilembagakan oleh Islam, maka dia telah melampaui batas syariah dan jatuh ke dalam bid'ah.
5. Bidah tidak memiliki sumber dan atau bukti dalam Al-Qur'an, Sunnah Nabi SAW atau Ijma para Sahabat.
Salah satu contoh terkenal yang dikutip oleh Ahl-Bida dalam keinginan mereka untuk menghalalkan beberapa bentuk bida adalah contoh Umar RA dan shalat tarawih. Mereka mengklaim bahwa karena Umar RA memulai sholat tarawih setiap hari di bulan ramadhan sementara Nabi SAW hanya melakukan 3 malam, dan Umar RA mengatakan bahwa dia memulai bid’ah yang baik, kita dapat menerima konsep bidah.
Namun, hal ini merupakan kegagalan untuk membedakan makna linguistik bidadari makna syariatnya. Misalnya Allah mengacu dalam Quran untuk Sunnah-nya. Jelas ketika seseorang merujuk pada sunnah, itu merujuk pada sunnah Nabi dan aspek syariahnya. Demikian pula ketika Umar RA merujuk pada shalat tarawih biasa, dia hanya merujuk pada makna linguistik.
Advertisement
Cara Menghindari Bidah
Cara Menghindari Bidah
1. Merujuk dan Melihat di Al Quran
Untuk menghindari kebingungan dalam masalah agama, seseorang harus selalu melihat Al-Qur'an dan ajarannya sebagai sesuatu yang lebih baik daripada firman Allah. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
“…Pada hari ini Aku telah menyempurnakan untukmu agamamu dan menyempurnakan nikmat-Ku atasmu dan telah menetapkan untukmu Islam sebagai agamamu…” (Al-Quran Surah Al Maidah : 3).
Al-Qur'an adalah cara hidup yang lengkap dan menjelaskan setiap aspek kehidupan untuk menghindari Bid'ah. Oleh karena itu, ini adalah tempat pertama yang harus dirujuk, untuk mengklarifikasi pertanyaan tentang agama.
“…Telah datang kepadamu dari Allah suatu cahaya dan Kitab yang menjelaskan. Dengannya Allah membimbing orang-orang yang mengejar keridhaan-Nya ke jalan damai dan membawa mereka keluar dari kegelapan menuju terang, dengan izin-Nya, dan membimbing mereka ke jalan yang lurus” (Al Quran Surah Al Maidah :15-16).
2. Melihat dan Menerapkan hanya Sunnah Nabi Muhammad SAW
Sunnah dan hadits Nabi Muhammad SAW juga merupakan cara yang bagus untuk menghindari Bid'ah. Tindakan, perkataan dan keyakinan Nabi Muhammad SAW dengan kehendak Allah dan Dia mempercayai utusan-Nya dengan firman-Nya. Oleh karena itu Sunnah dan hadits baik digunakan untuk menyelesaikan masalah agama.
Jika Al-Qur'an dan hadits terbukti tidak cukup untuk masalah agama, maka sahabat Nabi (SAW harus menjadi pilihan pertama kita. Penting untuk mengetahui semua aspek agama dari sumber otentik dan kemudian membuat keputusan berdasarkan informasi. Semoga Allah memberi kita kemampuan untuk melakukan hal yang benar.
Terkini Lainnya
Bid’ah adalah Perbuatan yang Tidak Ada Dasarnya, Pahami Jenis dan Hukumnya
22 Bid'ah yang Harus Diperhatikan Jemaah Calon Haji Sebelum Ihram
Bacaan Niat dan Hukum Puasa Rajab yang Digabung Qadha Ramadan, Ini Penjelasan Ulama
Bidah Adalah
Bidah Adalah
“Barangsiapa yang mengada-ada dalam urusan kami ini yang bukan miliknya, maka ia ditolak” (Bukhari 2550).
“Dan jika kamu menuruti sebagian besar dari yang ada di muka bumi, maka mereka akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Mereka tidak mengikuti kecuali asumsi, dan mereka tidak lain hanyalah memalsukan.” (Al Quran Surah Al An’am :116)
Macam-macam Bidah
Macam-macam Bidah
A. Al-bid‘ah al-haqeeqah :
B. Al-bid'ah al-idaafiyyah:
Aspek Bid'ah
Aspek Bid'ah
1. Setiap bidah adalah Dalalah.
2. Bidah dilakukan sebagai cara untuk menyenangkan dan mendekatkan diri kepada Allah
3. Bid’ah bisa dalam menciptakan tindakan baru atau menghindari suatu tindakan.
4. Apa saja yang ada di dalam syariat dapat dibuatkan bid'ah atau terkait dengannya.
5. Bidah tidak memiliki sumber dan atau bukti dalam Al-Qur'an, Sunnah Nabi SAW atau Ijma para Sahabat.
Cara Menghindari Bidah
Cara Menghindari Bidah
1. Merujuk dan Melihat di Al Quran
“…Pada hari ini Aku telah menyempurnakan untukmu agamamu dan menyempurnakan nikmat-Ku atasmu dan telah menetapkan untukmu Islam sebagai agamamu…” (Al-Quran Surah Al Maidah : 3).
“…Telah datang kepadamu dari Allah suatu cahaya dan Kitab yang menjelaskan. Dengannya Allah membimbing orang-orang yang mengejar keridhaan-Nya ke jalan damai dan membawa mereka keluar dari kegelapan menuju terang, dengan izin-Nya, dan membimbing mereka ke jalan yang lurus” (Al Quran Surah Al Maidah :15-16).
2. Melihat dan Menerapkan hanya Sunnah Nabi Muhammad SAW
cara menghindari bid'ah
Bid’ah Adalah
Macam Bidah
Aspek Bid'ah
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
6 Tulisan Peringatan Tidak Selesai Ini Bikin Penasaran, Jadi Menebak Sendiri
Poco F6 Resmi Rilis di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
Selain Ayu Ting Ting, 6 Seleb Ini Batal Menikah Setelah Tunangan
Cek Vaksin Booster COVID Omicron di Sekitar Saya, Ini Langkah-langkahnya
Pengantin Minta Fotonya Diedit, 6 Hasil Buatan Netizen Ini Totalitas Bikin Kagum
Melihat Gambar Gerhana Matahari Cincin, Begini Proses Terjadinya
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
15 Aplikasi Belajar Mengetik 10 Jari untuk Pemula, Gampang Banget
6 Cuitan Lucu Netizen Setelah Nonton Clash of Champions Ini Bikin Ngakak
6 Potret Dosma Hazenbosch di Lokasi Bidadari Surgamu, Diduga Cinlok dengan Rizky Nazar
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda