, Jakarta - Ada banyak jenis-jenis penipuan online atau digital yang perlu diketahui. Riset Nasional tentang Penipuan Digital di Indonesia: Modus, Medium, dan Rekomendasi (Agustus 2022) oleh Universitas Gajah Mada (UGM), menunjukkan kerentanan masyarakat terhadap penipuan online sangat tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Penipuan online adalah jenis kejahatan siber yang tidak boleh diremehkan. Data menunjukkan dari 1.671 orang atau responden, 98.3 persen di antaranya pernah menerima pesan penipuan digital. Apa saja jenis-jenis penipuan online yang banyak diterima oleh korban dari penelitian tahun 2022 tersebut?
Jenis-jenis penipuan online yang banyak diterima adalah penipuan berkedok hadiah 91.2 persen, penipuan pinjaman ilegal 74.8 persen, pengiriman tautan/link yang berisi malware/virus 65.2 persen, penipuan berkedok krisis keluarga 59.8 persen, dan penipuan investasi ilegal 56 persen.
Dari jumlah berbagai jenis-jenis penipuan online tersebut, 66.6 persen atau setara 1.132 responden telah menjadi korban penipuan digital. Kemudian, lebih dari separuh 50.8 persen yang menjadi korban tidak mengalami kerugian meski data dirinya bocor, artinya separuh lagi mengaku mengalami kerugian yang nyata.
Berikut ulas lebih mendalam tentang jenis-jenis penipuan online dan cara melaporkannya sesuai hasil penelitian, Sabtu (3/12/2022).
Kabar tak sedap menerpa Institut Pertanian Bogor (IPB). Ratusan mahasiswanya terjerat pinjaman online (pinjol). Kisaran utang Rp 3 juta - Rp 13 juta. Mahasiswa diduga tergiur ikut investasi jualan online oleh kakak tingkat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jenis-Jenis Penipuan Online dan Hasil Risetnya
![Ilustrasi ponsel | cottonbro dari Pexels](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/drAvgj_39pBeDwIzZeMiixfv7u0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3213385/original/075369800_1597824415-pexels-cottonbro-5081925.jpg)
1. Pinjaman Online Ilegal 74.8 Persen
Penipuan pinjaman online ilegal, menempati presentase tertinggi dari jenis-jenis penipuan online lain. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan ciri-ciri pinjaman online ilegal adalah sms berasal dari nomor yang tidak dikenal. Kemudian, tidak ada prasyarat untuk peminjaman, serta infomasi perusahaan pinjol tidak valid atau tidak lengkap.
2. Pengiriman Tautan/ Link yang Berisi Malware/ Virus 65.2 Persen
Pengiriman tautan berkedok penipuan marak terjadi dan ini menempati posisi kedua tertinggi. Pengiriman link adalah jenis-jenis penipuan online yang tujuan utamanya mencuri data-data penting. Seperti akses password atau kata sandi, nama pengguna, dan data penting yang lainnya.
3. Penipuan Berkedok Krisis Keluarga 59.8 Persen
4. Investasi Ilegal 56 Persen
OJK menerangkan investasi ilegal termasuk jenis-jenis penipuan online yang bisa dicegah dengan memahami ciri investasi ilegal. Investasi bodong atau ilegal tidak memiliki dokumen perizinan yang sah dari regulator (pengawas) terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Bappebti - Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan lain-lainnya.
5. Situs Web/ Aplikasi Palsu 52.6 Persen
Hati-hati dengan situs web atau aplikasi palsu. Ini jenis-jenis penipuan online yang masih menempati peringkat tertinggi di Indonesia. Kenali ciri situs atau aplikasi palsu agar terhindar dari jenis penipuan online ini. Situs asli ada tanda gembok, hindari domain .biz dan .info, menggunakan bad English, banyak iklan, lalu cek nama pemilik domain di www.whois.net.
6. Penipuan Jual Beli 52.3 Persen
Pemerintah Indonesia mencatat nilai transaksi ekonomi pada e-commerce atau toko online pada kuartal I-2022 telah mencapai Rp 108.54 triliun. Capaian tersebut mengalami pertumbuhan 23 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.
Agar terhindar dari jenis-jenis penipuan online ini, mulailah dengan mencermati toko, tidak tergiur harga murah, memperhatikan testimoni, menyimpan bukti transfer, hingga cek identitas penjual.
Advertisement
Jenis-Jenis Penipuan Online dan Hasil Risetnya
![Ilustrasi ponsel | Lisa Fotios dari Pexels](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XOFEAXEWh5NQL-NgsVo8zmj3M50=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3213387/original/017018200_1597824423-pexels-lisa-fotios-4277443.jpg)
7. Penipuan Berjenis Amal/ Bantuan Sosial 50.6 Persen
8. Lowongan Pekerjaan Palsu 44.8 Persen
9. Penipuan Arisan Online 33 Persen
Penipuan arisan online adalah jenis kejahatan siber sejenis dengan investasi bodong. OJK menjelaskan ciri penipuan arisan online adalah menggunakan skema bonus jika mengajak banyak anggota.
Pelaku meminta nasabah tidak mencairkan investasi pokoknya. Kemudian, menjanjikan keuntungan tinggi dan bebas risiko. Menggalakkan promosi mewah, badan hukumnya tidak jelas, dan tidak memiliki izin.
10. Pencurian Identitas Online 29.2 Persen
Pencurian identitas pribadi online menjadi jenis penipuan yang sering dianggap remeh. Padahal jenis-jenis penipuan online ini berisiko merugikan pemiliknya karena pasti disalahgunakan. Misalnya dimanfaatkan pelaku untuk melakukan pinjol, dan lainnya.
11. Penipuan Berkedok Asmara/ Romansa 27.7 Persen
12. Pembajakan/ Peretasan akan Dompet Digital 25.6 Persen
Peretasan dompet digital harus diwaspadai. Jenis-jenis penipuan online ini bisa dicegah oleh pengguna dengan tidak membagikan kode OTP kepada siapa pun dan mengamankannya dengan baik.
13. Penipuan pada Proses Penerimaan Kerja 20.6 Persen
Meski termasuk jenis-jenis penipuan online dengan presentase rendah, ini tetap berisiko merugikan. Kominfo menunjukkan ciri-ciri lowongan kerja palsu jika:
- Meminta data pribadi
- Persyaratan terlalu mudah dan umum
- Penawaran gaji yang tidak masuk akal
- Lokasi interview tidak sesuai
- Email perusahaan tidak profesional
- Dihubungi secara langsung
- Langsung diterima tanpa ada proses interview
- Menyebarkan lowongan melalui Whatsapp / SMS
- Meminta sejumlah dana sebagai bayaran dalam proses kerja
- Poster lowongan kerja terlihat tidak professional dan tidak rapih
14. Penerimaan Sekolah/ Beasiswa Palsu 19.9 Persen
Banyak pihak yang mengalami penipuan beasiswa. Beasiswa biasanya diberikan secara tiba-tiba atau mendadak. Cirinya, sumber dana tidak jelas karena situs sekolah pasti .ac.id, meminta informasi keuangan (nomor kartu kredit atau PIN), meminta bayaran, kurang terkenal, tanpa seleksi, iming-iming 100 persen, dan pelayanannya buruk.
Cara Melaporkan Penipuan Online dan Penjelasannya
![Ilustrasi Ponsel](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1k7CRQmVLxEchCvrP8Z13nBOJXk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3074575/original/046312100_1583988300-photo-1550238309-986f951fb0c7.jpg)
Begini cara melaporkan penipuan online yang lansir dari berbagai sumber:
Laporkan ke Kantor Polisi
1. Siapkan bukti yang cukup dan akurat
Siapkan bukti-bukti penipuan online. Bukti ini seperti tangkapan layar, url, foto, rekaman suara, atau video. Bukti-bukti ini bisa dijadikan satu dalam sebuah penyimpanan seperti flash disk atau CD.
2. Datang ke kantor polisi
Setelah bukti terkumpul lengkap, datanglah ke kantor polisi. Dianjurkan untuk mendatangi tingkat polres untuk tindak pidana siber.
3. Menuju ruangan SPKT
Setibanya di kantor polisi, carilah ruang SPKT atau Setra Pelayanan Kepolisian Terpadu. Sampaikan laporan dan bukti yang ada pada petugas.
4. Komunikasi dengan petugas
Petugas kemudian akan mengajukan sejumlah pertanyaan yang berhubungan dengan laporan. Laporan akan diketik dan dicetak sebagai bukti pelaporan.
5. Tunggu pemberitahuan selanjutnya
Setelah laporan selesai dibuat, tunggu pemberitahuan selanjutnya dari polisi.
Laporkan Online ke Lapor.go.id
Tahap pelaporan terdiri dari penulisan laporan, proses verifikasi, proses tindak lanjut, dan pemberian tanggapan. Berikut cara melaporkan melaporkan penipuan online di Lapor.go.id:
1. Pilih kategori pelaporan, yakni “Pengaduan”
2. Tulis judul pelaporan
3. Tuliskan detil kejadian penipuan, meliputi nama akun penipu, jumlah kerugian, dan keterangan lainnya secara lengkap
4. Pilih tanggal kejadian
5. Pilih lokasi kejadian
6. Pilih instansi (kementrian atau Pemprov) tujuan yang berkaitan dengan laporanmu
7. Pilih kategori “Tindak Pidana” pada kategori “Situasi Khusus”
8. Upload lampiran (jika ada) dengan ukuran maksimal 2 MB.
9. Pilih kategori pengadu
10. Klik LAPOR!
11. Isi data diri, setujui syarat dan ketentuan layanan, lalu laporan selesai diajukan.
Akses Cekrekening.id
Ini bertujuan agar rekening diketahui masyarakat dan tidak ada lagi kasus penipuan yang sama. Begini cara melakukannya:
1. Klik cekrekening.id/lapor
2. Masukkan nama bank, rekening, nama pemiliki rekening,
3. Isi kategori transaksi, jumlah kerugian, media transaksi, dan kronologi penipuan.
3. Untuk bisa melaporkan penipuan Anda perlu melampirkan bukti penipuan seperti bukti transfer, tangkapan layar percakapan transaksi, dan bukti mendukung lainnya.
Terkini Lainnya
7 Cara Belanja Online yang Aman dan Mudah Dilakukan
9 Cara Mempromosikan Produk Secara Online, Efektif dan Dijamin Laris manis
Penipuan Online Semakin Marak, Simak Cara Mengenali dan Melaporkannya
Jenis-Jenis Penipuan Online dan Hasil Risetnya
1. Pinjaman Online Ilegal 74.8 Persen
2. Pengiriman Tautan/ Link yang Berisi Malware/ Virus 65.2 Persen
3. Penipuan Berkedok Krisis Keluarga 59.8 Persen
4. Investasi Ilegal 56 Persen
5. Situs Web/ Aplikasi Palsu 52.6 Persen
6. Penipuan Jual Beli 52.3 Persen
Jenis-Jenis Penipuan Online dan Hasil Risetnya
7. Penipuan Berjenis Amal/ Bantuan Sosial 50.6 Persen
8. Lowongan Pekerjaan Palsu 44.8 Persen
9. Penipuan Arisan Online 33 Persen
10. Pencurian Identitas Online 29.2 Persen
13. Penipuan pada Proses Penerimaan Kerja 20.6 Persen
14. Penerimaan Sekolah/ Beasiswa Palsu 19.9 Persen
Cara Melaporkan Penipuan Online dan Penjelasannya
Laporkan ke Kantor Polisi
Laporkan Online ke Lapor.go.id
Akses Cekrekening.id
Jenis-Jenis Penipuan Online
Jenis-Jenis Penipuan Digital
Jenis-Jenis Penipuan
Cara Melaporkan Penipuan Online
Penipuan Online
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
6 Ciri-Ciri Weton Tulang Wangi yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
15 Variety Show Korea yang Cocok Buat Healing, Bikin Mood Naik Tanpa Mikir
6 Tulisan Peringatan Tidak Selesai Ini Bikin Penasaran, Jadi Menebak Sendiri
6 Cara Cek KIS Aktif atau Tidak Secara Online, Bisa Tanpa Aplikasi
Fakta-Fakta Kasus Hasyim Asy'ari Ketua KPU RI, Resmi Dipecat Akibat Tindakan Asusila
10 Potret Jeremy dan Ina Thomas Jalani Operasi Plastik di Korea, Jadi Sorotan
7 Potret Anniversary Pernikahan Irfan Hakim ke-17, Sosok Istri Jarang Tersorot
6 Potret Laura Theux dan Indra Brotolaras Rayakan Dedinan Anak dengan Adat Bali
Apa Arti Resesi? Krisis Ekonomi yang Juga Dialami Oleh Indonesia
May I Help You (2022) adalah Drakor Horor dan Komedi, Beda Kasus Tiap Episode
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari