, Jakarta Penyebab kembar siam perlu dipahami oleh setiap orang tua. Kembar siam dikenal sebagai kondisi adanya dua bayi yang terlahir dalam kondisi fisik menyatu satu sama lain. Bayi kembar mengalami salah satu atau beberapa bagian tubuh saling menempel dan terhubung satu sama lain.
Baca Juga
Kembar siam adalah kembar dengan bagian tubuh yang menempel satu sama lain, seperti kepala dengan kepala. Bagian tubuh yang palign sering menyatu pada kondisi kembar siam adalah kepala, dada, perut, punggung, dan panggul. Kembar siam juga dapat berbagi satu atau lebih organ di dalam tubuh.
Advertisement
Kembar siam adalah kondisi yang cukup langka. Sebagian bayi kembar siam tidak dapat bertahan dan bisa meninggal di dalam rahim atau sesaat setelah lahir. Namun, pada beberapa kasus ada juga yang bisa bertahan hidup.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/8/2022) tentang penyebab kembar siam.
2 bayi terlahir kembar siam dengan tengkorak menempel satu sama lain. Lewat operasi yang rumit dan berisiko, puluhan dokter berhasil memisahkan kedua kepala mereka.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Kembar Siam
![Ilustrasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/evt0sVrbFm-7dbfEkB-2f3143NY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2793458/original/067702600_1556698402-rose-elena-1148812-unsplash.jpg)
Penyebab kembar siam adalah tidak sempurnanya proses pembelahan pada kehamilan kembar monozigot (satu sel telur). Penyebab kembar siam dapat terjadi karena embrio pada tahap awal perkembangan mengalami pemisahan secara parsial untuk membentuk dua individu. Meski kemudian ada dua janin yang akan berkembang dari embrio tersebut, sebagian anggota tubuh pada kedua janin itu akan tetap menyatu.
Penyebab kembar siam belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa teori mengenai terjadinya kembar siam. Sederhananya, penyebab kembar siam adalah karena adanya proses pembelahan sel telur yang tidak sempurna. Penyebab kembar siam perlu dipahami dari proses perkembangan pada kembar identik. Kembar identik (kembar monozigotik) dapat terjadi saat satu sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma membelah dan berkembang menjadi dua janin.
8 hingga 12 hari setelah konsepsi, lapisan embrio yang akan membelah untuk membentuk kembar monozigotik mulai berkembang menjadi organ dan struktur yang spesifik. Apabila proses tersebut berjalan lebih lambat, pada hari ke 13 hingga 15 setelah konsepsi, pembelahan dapat berhenti sebelum prosesnya selesai. Akibatnya, dua janin yang dimaksudkan terbentuk sejak awal tadi tidak terpisah sepenuhnya, melainkan sebagian masih menyatu. Itulah Penyebab kembar siam. Selain itu, teori penyebab kembar siam berikutnya adalah adanya dugaan bahwa dua embrio yang terpisah dapat menyatu pada tahap perkembangan awal. Namun, penyebab dari masing-masing skenario tersebut belum diketahui secara pasti.
Banyak faktor diduga sebagai penyebab kehamilan kembar. Selain faktor genetik, obat penyubur yang dikonsumsi dengan tujuan agar sel telur matang secara sempurna, juga diduga ikut memicu terjadinya bayi kembar. Alasannya, jika indung telur bisa memproduksi sel telur dan diberi obat penyubur, maka sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa banyak, bahkan sampai lima dan enam.
Advertisement
Gejala Kembar Siam
Selain penyebab kembar siam, kamu mungkin perlu memahami gejalanya. Namun, tidak ada tanda atau gejala yang spesifik, yang terjadi pada ibu hamil saat ia mengandung bayi kembar siam. Gejalanya sama saja dengan kehamilan kembar, seperti rahim membesar lebih cepat dibandingkan pada kehamilan dengan satu janin. Selain itu, keluhan mual, muntah, dan rasa lelah pada awal kehamilan juga bisa terasa lebih berat.
Kembar siam dapat terdiagnosis pada saat kontrol rutin kehamilan melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Sebagian kasus kembar siam yang bertahan hidup dapat dipisahkan melalui prosedur pembedahan. Akan tetapi, tingkat keberhasilan proses pembedahan pun bergantung dari berbagai faktor. Termasuk di antaranya tempat bagian tubuh kembar siam yang menyatu, jumlah dan jenis organ yang dibagi, serta berbagai faktor lainnya yang cukup kompleks. Anatomi spesifik dari setiap pasang kembar siam dapat berbeda-beda. Kembar siam dapat menyatu pada dada, perut, tulang belakang, panggul, atau kepala.
Jenis-Jenis Kembar Siam
![Ilustrasi Bayi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qwYAfIZkXLVT4jwS3brMO6gRzS4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3234009/original/019353600_1599719811-alex-pasarelu-S8BW-Wx9G8I-unsplash.jpg)
Kembar siam umumnya diklasifikasikan berdasarkan bagian tubuh yang menyatu, yang dapat terjadi pada lebih dari satu lokasi. Jenis-jenis kembar siam adalah sebagai berikut:
- Thoracopagus, di mana kedua tubuh bersatu di bagian dada (thorax). Jantung selalu terlibat dalam kasus ini. Ketika jantung hanya satu, harapan hidup baik dengan atau tanpa operasi adalah rendah. (35-40% dari seluruh kasus)
- Omphalopagus, kedua tubuh bersatu di bagian bawah dada. Umumnya masing-masing tubuh memiliki jantung masing-masing, tetapi biasanya kembar siam jenis ini hanya memiliki satu hati, sistem pencernaan, diafragma dan organ-organ lain. (34% dari seluruh kasus)
- Xiphopagous, kedua tubuh bersatu di bagian xiphoid cartilage.
- Pygopagus (iliopagus), yaitu bersatu di bagian belakang. (19% dari seluruh kasus)
- Cephalopagus, di mana bersatu di kepala dengan tubuh yang terpisah. Kembar siam jenis ini umumnya tidak bisa bertahan hidup karena kelainan serius di otak. Dikenal juga dengan istilah janiceps (untuk dewa Janus yang bermuka dua) atau syncephalus.
- Cephalothoracopagus, di mana tubuh bersatu di kepala dan thorax. Jenis kembar siam ini umumnya tidak bisa bertahan hidup. (juga dikenal dengan epholothoracopagus atau craniothoracopagus)
- Craniopagus, yaitu tulang tengkorak bersatu dengan tubuh yang terpisah. (2%)
- Craniopagus parasiticus, di mana bagian kepala yang kedua tidak memiliki tubuh.
- Dicephalus, yaitu dua kepala, satu tubuh dengan dua kaki dan dua atau tiga atau empat lengan (dibrachius, tribrachius atau tetrabrachius).
- Ischiopagus, yaitu kembar siam anterior yang bersatu di bagian bawah tubuh. (6% dari seluruh kasus)
- Ischio-omphalopagus, kembar siam yang bersatu dengan tulang belakang membentuk huruf-Y. Mereka memiliki empat lengan dan biasanya dua atau tiga kaki. Jenis ini biasanya memiliki satu sistem reproduksi dan sistem pembuangan.
- Parapagus, yaitu kembar siam yang bersatu pada bagian bawah tubuh dengan jantung yang sering kali dibagi. (5% dari seluruh kasus)
- Diprosopus, yaitu satu kepala dengan dua wajah pada arah berlawanan.
Advertisement
Penanganan Kembar Siam
Setelah mengenal penyebab kembar siam, kamu juga perlu mengetahui tindakan pencegahannya. Namun, karena penyebab kembar siam pada kehamilan tidak diketahui secara pasti, belum terdapat metode pencegahan yang diketahui efektif sepenuhnya untuk mencegah terjadinya kondisi ini.
Sementara itu, penanganan pada bayi kembar siam tergantung pada berbagai faktor, yaitu status kesehatan kedua individu, bagian tubuh yang menyatu, dan adanya organ atau struktur vital yang terbagi.
Selain itu, ibu hamil yang mengandung janin kembar siam membutuhkan pemantauan secara saksama. Persalinan umumnya dilakukan dengan metode operasi caesar yang direncanakan. Setelah bayi kembar siam lahir, akan dilakukan evaluasi lengkap oleh tim tenaga kesehatan yang terlibat untuk menentukan berbagai keputusan terkait perawatan. Akan dievaluasi pula potensi pembedahan yang dapat dilakukan dan waktu yang tepat untuk memisahkan kedua individu.
Terkini Lainnya
Cara Memijat Bayi yang Benar dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Mengenal Mirror Syndrome, Penyebab Bayi Kembar Irish Bella Meninggal
6 Penyebab Penyakit Gula, Waspadai Gejalanya dan Cara Mencegah
Penyebab Kembar Siam
Gejala Kembar Siam
Jenis-Jenis Kembar Siam
Penanganan Kembar Siam
kembar siam
Penyebab Kembar Siam
Gejala Kembar Siam
Jenis Kembar Siam
Penanganan Kembar Siam
Kembar
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
TOPIK POPULER
Populer
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
Daftar Wakil Presiden Soeharto Selama 3 Dekade, Simak Masa Jabatannya
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
7 Potret Julia Prastini Lahiran Anak Ketiga, Ditemani Na Dae Hoon dan Buah Hati
Cara Membuat Ayam Kentucky Ala KFC, Krispi Tahan Lama Anak-anak Pasti Suka
4 Resep Daging Kambing Ungkep Santan Gurih, Bumbu Meresap
10 Manfaat Ampuh Leunca untuk Kesehatan, Lezat Dijadikan Sambal
6 Momen ART Brisia Jodie Salah Bikin Sambal Bawang, Disenyumin Jonathan Alden
Cara Masak Bumbu Racik Rendang yang Enak dan Sedap, Cita Rasa Tetap Autentik
7 Potret Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Disebut Bakal Menikah, Sebar Undangan
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Selain Bali, Family Office Juga Bakal Diterapkan di IKN
7 Bumbu Sate Kambing dan Sapi Enak, dari Marinasi Hingga Cocolan
Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka! Ini Cara dan Link Daftarnya
Bantu Nasabah Kelola Keuangan, BBNI Luncurkan wondr by BNI
Istri Kerja Suami Nganggur, Bagaimana Hukum Wanita Menafkahi Suaminya?
Tips Menghindari Hoaks di WhatsApp, Simak Biar Tetap Aman di Era Digital
Novia Bachmid Kini Nyaman di Dunia Seni Peran, Padahal Cuma Berawal dari Rasa Penasaran
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Baca Nota Pembelaan, SYL: Seolah-olah Saya Manusia Rakus dan Maruk
Daftar Wakil Presiden Soeharto Selama 3 Dekade, Simak Masa Jabatannya
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Bitcoin Amblas 3 Hari Beruntun, Ini Biang Keroknya
Siap-siap, 7 Produk Impor Ini Bakal Kena Dua Tambahan Bea Masuk
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik