, Jakarta Penyakit gula adalah salah satu penyakit yang cukup umum terjadi dan ditemui di masyarakat. Banyak orang yang menduga bahwa penyebab penyakit gula berkaitan dengan faktor genetik dan juga pola hidup dan pola makan yang kurang sehat.
Penyebab penyakit gula terkait dengan kadar gula yang terkandung di dalam darah. Kadar gula darah dalam diri seseorang bisa meningkat secara tajam karena makanan yang dikonsumsi. Terlalu tingginya kadar gula dalam darah bisa memicu terjadinya hiperglikemia. Saat kadar gula darah dalam seseorang terlalu tinggi, ia dapat menyebabkan penurunan kesadaran, mengalami infeksi berulang, dan penurunan berat badan.
Advertisement
Baca Juga
Banyak orang yang sering mengkaitkan penyebab penyakit gula dengan diabetes. Kadar gula di dalam darah penting untuk mendukung supaya tubuh kita tetap bisa bekerja secara normal. Pasalnya, kadar gula di dalam darah dibutuhkan untuk memasok energi ke semua sel di dalam tubuh kita. Kadar gula darah yang terlalu rendah dan terlalu tinggi bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Ada berbagai penyebab penyakit gula yang harus kita ketahui dan waspadai. Pasalnya, kadar gula yang terlalu tinggi di dalam darah dapat menyebabkan berbagai penyakit dan masalah kesehatan yang serius. Seseorang yang tidak mengontrol kadar gula dalam tubuhnya bisa meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes bahkan hingga penyakit jantung.
Berikut ini adalah berbagai penyebab penyakit gula beserta gejala dan cara mencegahnya yang dirangkum oleh dari berbagai sumber, Rabu (3/8/2022).
Kadar gula darah yang tinggi melampaui batas normal dapat meningkatkan resiko diabetes dan komplikasi penyakit berat seperti penyakit jantung, ginjal hingga kanker.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Penyakit Gula
![Hati-hati, Gula Bisa Bikin Sakit Hati](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yYM7p1qEkabz2V3GSYkvD5VP_f8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1655770/original/026555600_1500640383-Hati-hati-Gula-Bisa-Bikin-Sakit-Hati__1_.jpg)
A. Pola Makan yang Kurang Sehat
Pola makan adalah salah satu faktor penyebab penyakit gula yang utama. Hal ini terjadi karena kadar gula dalam darah dipengaruhi oleh makanan-makanan maupun minuman yang kamu konsumsi setiap harinya.
Seseorang yang kurang makan dapat membuatnya kekurangan pasokan berbagai nutrisi termasuk gula yang dibutuhkan oleh tubuh. Hasilnya, kadar gula darahnya akan menurun, membuat tubuhnya kekurangan energi dan menyebabkan hipoglikemia.
Selain itu, Terlalu banyak mengkonsumsi hidangan yang mengandung banyak gula dapat menyebabkan kadar gula darah naik drastis dan memicu hiperglikemia. Di samping itu, terlalu sering mengkonsumsi hidangan yang memiliki kandungan kalori, lemak, dan kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko terkena diabetes.
B. Obesitas
Faktor penyebab penyakit gula yang lainnya ialah obesitas atau kelebihan berat badan. Pasalnya, penelitian menunjukkan bahwa lemak perut dapat menyebabkan sel-sel lemak melepaskan bahan kimia 'pro-inflamasi', yang dapat membuat tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin yang dihasilkannya dengan mengganggu fungsi sel-sel responsif insulin dan kemampuan mereka untuk merespons insulin.
C. Badan Kurang Banyak Bererak
Kurang gerak bisa menyebabkan resistensi insulin dalam tubuh yang menjadi penyebab penyakit gula yang selanjutnya. Resistensi insulin ini adalah penyebab utama penyakit diabetes melitus. Berolahraga secara teratur bisa membantumu untuk meningkatkan fingsi ototmu supaya bisa merespon insulin dengan lebih baik. Oleh sebab itu, berolahragalah secara teratur dan rutin untuk menurunkan risiko terkena penyakit diabeter melitus.
D. Kurang Minum Air Putih
Penyebab penyakit gula yang berikutnya ialah kurangnya konsumsi air putih. Konsumsi air putih dapat mempengaruhi kadar gula seseorang. Menurut laporan dalam Journal Diabetes Care mengungkapkan bahwa kurangnya asupan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah pada orang tersebut. Orang dewasa yang minum kurang dari 1/2 liter air putih per hari lebih berisiko mengalami peningkatan kadar gula darah dibandingkan mereka yang minum lebih dari 1 liter per harinya.
F. Kurang Tidur
Terlalu banyak begadang dan kurang tidur dapat menjadi salah satu penyebab penyakit gula. Kurang tidur dapat merangsang produksi hormon dalam darah yang dapat memicu nafsu makannya. Hal tersebut akan menimbulkan rasa lapar pada seseorang dan mendorongnya untuk mengkonsumsi berbagai hidangan yang memiliki kandungan kalori yang tinggi dan menyebabkan kadar gula darah dalam tubuhnya naik. Selain itu, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh untuk memproses glukosa menurun drastis.
G. Efek Samping Obat-Obatan
Penyebab penyakit gula yang selanjutnya ialah efek samping dari obat-obatan tertentu. Ada berbagai obat-obatan yang bisa memberikan efek samping yang mempengaruhi kadar gula darah seseorang. Obat-obatan yang mungkin dapat mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh seseorang meliputi Steroid, Statin, Obat diuretik (khususnya diuretik thiazide), Beta-blocker, Pentamidine, Protese inhibitor, dan beberapa obat tanpa resep dalam bentuk sirup dan mengandung banyak gula.
Advertisement
Jenis dan Gejala Penyakit Gula
![20160130-6 Alasan Kenapa Anda Tidak Boleh Menjual Ginjal Anda](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/X8jskO8L210nUG5UOLaP_6hYOVo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1126973/original/033931000_1454136983-20160130-ginjal-afp-5.jpg)
Penyakit gula dibagi menjadi 2 jenis, yaitu hipoglikemia dan hiperglikemia. Keduanya sangat berbeda satu sama lainnya. Berikut ini adalah jenis dan gejala penyakit gula yang dikutip langsung dari website Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia:
A. Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah kondisi yang terjadi ketika kadar gula dalam darah seseorang berada di bawah kadar normal. Kondisi ini adalah komplikasi yang umum terjadi pada penderita diabetes.
Ada beberapa gejala dari hipoglikemia. Gejala ini dibagi menjadi dua, yakni gejala ringan dan gejala berat. Gejala ringan dari orang yang terkena hipoglikemia meliputi:
- Lelah
- Pusing
- Pucat
- Bibir kesemutan
- Gemetar
- Berkeringat
- Merasa lapar
- Detak jantung berdebar-debar
- Sulit berkonsentrasi
- Mudah marah
Sementara itu, gejala berat dari seseorang yang terkena hipoglikemia meliputi:
- Mengantuk
- Gangguan penglihatan
- Seperti kebingungan
- Gerakan menjadi canggung, bahkan berperilaku seperti orang mabuk
- Kejang
- Hilang kesadaran
B. Hiperglikemia
Jenis penyakit gula yang berikutnya adalah hiperglikemia. Kondisi ini adalah ketika kadar gula dalam darah sangat tinggi yang bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan penurunan kesadaran (Ketoasidosis), mengalami infeksi yang berulang dan penurunan berat badan. Berikut ini adalah gejala-gejala hiperglikemia:
- Mulut dan kulit terasa kering
- Sering merasa kehausan
- Pusing
- Penglihatan menjadi buram/kabur
- Buang air kecil meningkat
- Nafas terengah-engah dan bau nafas tak sedap
Cara Mencegah Penyakit Gula Darah
![Memperbaiki Pola Makan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ettZ19G3SQCO119VigA8xk7_cQw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3144311/original/042959400_1591283128-368023-PAXTRH-651.jpg)
A. Mengatur Pola Makan
Pola makan adalah salah satu penyebab penyakit gula yang paling utama. Oleh sebab itu, mengatur pola makan supaya lebih sehat bisa membantumu untuk mencegah terkena penyakit gula. Untuk mencegah penyakit gula kamu perlu mengatur jadwal makan, menu makanan, hingga porsinya. Kamu perlu memperhatikan kandungan kalori, lemak, protein, hingga karbohidrat dalam makanan untuk mencegah risiko terkena penyakit gula.
B. Olahraga
Olahraga secara rutin dan teratur adalah cara lain yang wajib kamu lakukan untuk menurunkan risiko penyakit gula. Olahraga secara rutin bisa membantumu untuk melatih ototmu. Otot yang terlatih dapat menjalankan fungsinya dengan lebih baik, sehingga tingkat sensitivitas insulin otot meningkat. Hal ini bisa membantumu untuk mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh. Untuk menekan risiko terkena penyakit gula, kamu perlu secara rutin melakukan olahraga minimal 30 menit sehari selama 3-4 kali dalam seminggu. Kamu tidak perlu melakukan olarhraga yang berat. Berbagai aktivitas olahraga yang ringan seperti erjalan kaki, bersepeda, berlari, dan berenang bisa membantumu untuk mencegah terkena penyakit gula.
C. Edukasi
Cara menekan risiko penyakit gula berikutnya adalah edukasi. Edukasi adalah suatu hal yang penting untuk dilakukan supaya masyarakat mengetahui dan memahami penyebab penyakit gula beserta cara-cara mencegahnya. Hal ini penting karena penyebab penyakit gula umumnya adalah pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Dengan memahami penyebab penyakit gula serta cara mencegahnya, masyarakat dapat memperbaiki pola hidupnya dan melakukan berbagai tindakan pencegahan untuk menekan risiko terkena penyakit ini.
D. Pemantauan Gula Darah Secara Mandiri
Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menekan risiko penyakit gula adalah dengan melakukan pemantauan kadar gula darah secara mandiri. Sekarang ini sudah banyak tersedia alat untuk mengukur kadar gula darah yang mudah untuk kamu pakai dan bisa kamu beli. Hasil dari alat inipun juga cukup baik dan akurat. Waktu yang dianjurkan untuk pemantauan gula darah mandiri adalah sesaat sebelum makan, 2 jam setelah makan, menjelang tidur, atau ketika mengalami gejala-gejala tertentu.
Terkini Lainnya
10 Penyebab Diabetes Melitus yang Sering Disepelekan, Ini Gejala dan Pengobatannya
Kenali Penyebab Penyakit Diabetes dan Gejalanya, Ketahui Lebih Lengkap
Penyebab Penyakit Gula Darah Menurut Jenisnya, Kenali Lebih Dalam
Penyebab Penyakit Gula
A. Pola Makan yang Kurang Sehat
B. Obesitas
C. Badan Kurang Banyak Bererak
D. Kurang Minum Air Putih
F. Kurang Tidur
G. Efek Samping Obat-Obatan
Jenis dan Gejala Penyakit Gula
A. Hipoglikemia
B. Hiperglikemia
Cara Mencegah Penyakit Gula Darah
A. Mengatur Pola Makan
B. Olahraga
C. Edukasi
D. Pemantauan Gula Darah Secara Mandiri
Penyebab Penyakit Gula
Cara Mencegah Penyakit Gula
Penyebab Diabetes
Penyakit Gula
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
TOPIK POPULER
Populer
Mengenal Logo OSIS SMA, Ini Makna dan Sejarahnya
6 Raja Tambang Batu Bara di Indonesia, Jumlah Kekayaannya Tak Berseri
13 Ide Ice Breaking MPLS Seru, Penghilang Kebosanan Siswa di Masa Orientasi
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
6 Potret Fuji Usai Eks Manajer Ditangkap, Dulu Dekat Seperti Saudara
8 Fakta Sosok Dewi Paramita, Mantan Tunangan Ibrahim Risyad Suami Salshabilla Adriani
8 Potret Syahrini di Kehamilan 8 Bulan, Sudah Siapkan Kamar Bayi
Via Vallen Melahirkan Anak Pertama, Ini 7 Potret Perjalanan Kehamilannya
7 Momen Baby Shower Shanju Istri Jonathan Christie Bareng Sahabat Eks JKT48
Namanya Sudah Diungkap, Ini 6 Potret Bridesmaid Aaliyah Massaid di Momen Lamaran
Pegi Setiawan
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Berita Terkini
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
BNI Bakal Buka Cabang Baru di Sydney
7 Momen Baby Shower Shanju Istri Jonathan Christie Bareng Sahabat Eks JKT48
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kapolda Sumut Beberkan Fakta-Fakta
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Jalani dengan Happy, Prilly Latuconsina Diet Apa Hingga Berhasil Turun 12 Kg?
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Tiba-Tiba Disuguhi Makanan saat Puasa Muharram, Apa yang Harus Dilakukan?
Spin-off Unit Usaha Syariah Tahun Depan, BTN Siapkan Dana Jumbo
Peruntungan Zodiak Aries di Tahun 2024: Peluang, Tantangan, dan Transformasi
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Dompet Bitcoin Jerman Merosot di Bawah 40,000 BTC, Nilainya Rp 37 Triliun
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru