, Jakarta Penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit menjadi akhir dari kejayaan kerajaan terbesar di Nusantara ini. Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang kekuasaannya terbentang dari Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Filipina, Sulawesi, Papua, dan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Meski merupakan kerajaan besar, Majapahit akhirnya runtuh setelah lebih dari 200 tahun berdiri. Penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit disebabkan oleh banyak faktor. Penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit ini mulai muncul setelah kerajaan ini melalui masa kejayaannya.
Salah satu penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit adalah perang saudara akibat perebutan kekuasaan. Penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit menandakan lemahnya pemerintahan yang terus berkonflik. Penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit inilah yang kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara makin berkembang.
Berikut 7 penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit, dirangkum dari berbagai sumber, Jumat(17/09/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kematian Gajah Mada
![Gajah Mada](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Nu7nTKCgwLeFCMLoiR5N65sJtCs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1206246/original/038490600_1460948986-Gajah_Mada_Statue.jpg)
Gajah Mada adalah seorang panglima perang dan mahapatih kerajaan Majapahit yang sangat tersohor. Gajah Mada berhasil membawa Majapahit pada masa kejayaan. Gajah Mada terkenal dengan Sumpah Palapanya di mana majapahit dapat menyatukan seluruh kerajaan di Nusantara termasuk Pahang, Palembang, dan Temasik.
Kematian gajah Mada pada tahun 1364 adalah titik tolak kemerosotan politik di pusat pemerintahan Majapahit. Setelah Gajah Mada wafat, kerjaan mengalami perubahan karena jabatan yang dipegang penerusnya tidak mampu ditangani.
Advertisement
Kematian Hayam Wuruk
![Hayam Wuruk](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9H-SoT5Q-ZX4RZBB4baibhQGj-w=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3574928/original/023189500_1631863170-Illustration_of_Hayam_Wuruk.jpg)
Zaman pemerintahan Hayam Wuruk yang dibantu oleh Mangkabuminya Patih Gajah Mada. Pada masa ini Majapahit mengalami puncak kegemilangan dimana seluruh kawasan nusantara berhasil dimiliki kerajaan Majapahit. 25 tahun setelah Gajah Mada, Hayam Wuruk meninggal dan menjadi awal dari penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit.
Kemangkatan Hayam Wuruk menjadikan kekuasan Majapahit semangkin tidak terkendali akibat perebutan tahta kerajaan dan kepincangan politik. Tahta kemudia diwariskan pada menantunya, Wikramawardana. Pergolakan politik pun bermula pada pemerintahan Wikramawardana.
Perang saudara
![Ilustrasi perang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/futjLxnt7IUeAbrYpjGGJ_5LJNM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2882032/original/055216700_1565791182-shutterstock_1022379685.jpg)
Penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit tak lepas dari terjadinya perang saudara. Perang saudara yang dikenal sebagai perang Paregreg terjadi akibat perebutan kekuasaan antara Wikramawardana dan Bhre Wirabhumi yang merupakan adalah putra Hayam Wuruk dari selir.
Saat Hayam Wuruk masih hidup, ia berwasiat bahwa Wikramawardana lah yang akan meneruskan tahtanya. Namun, ia juga meninggalkan wasiat untuk Wirabhumi agar ditempatkan disebelah timur Jawa. Usai Hayam Wuruk wafat, Wirabhumi tidak patuh terhadap kerajaan pusat kerana Wirakramawardana hanyalah menantu Hayam Wuruk, sedangkan Wirabumi adalah kandung Hayam Huruk. Wirabhumi akhirnya tewas dalam perang saudara tersebut.
Meski perang usai, konflik internal kerajaan terus berlangsung dan menimbulkan perpecahan berkepanjangan.
Advertisement
Berdirinya kerajaan Demak
![Mengintip 'Benda Peninggalan' di Masjid Walisongo](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/panPlS2IdlC1gTLGAC6vEkf0LOo=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/716501/original/4.jpg)
Munculnya Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah telah mengalahkan pertahanan Majapahit. Raden Patah merupakan putra dari Raja Majapahit, Kertabumi dengan seorang perempuan berdarah Tionghoa bernama Siu Ban Ci.
Demak dapat mengusai perdagangan di dua pelabuhan utama yaitu pelabuhan Japara dan Gerisik. Dengan menguasai pelabuhan, Demak dapat menguasai kawasan dataran penanaman padi yang terbentang luas di kawasan tersebut.
Kemunculan Demak sebagai kerajaan islam di tanah Jawa menyebabkan Majapahit semakin terhimpit dalam situasinya yang semakin dalam. Majapahit tidak mampu mempertahankan kewibawaanya dari semua serangan luar.
Munculnya Kesultanan Melaka
![Raja Terakhir Kesultanan Melaka Diabadikan Sebagai Nama Masjid Agung Batam II](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Xq9bMt_8K7vTmWPGrkZUJy_RYmg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2916814/original/048886300_1568954559-WhatsApp_Image_2019-09-20_at_08.11.58.jpeg)
Selain Kerajaan Demak, Kerajaan Melaka pada tahun 1400 juga menjadi ancaman penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit. Melaka yang diperintah olehraja Palembang yaitu Paramiswara merupakan anak Sang Aji yang telah membebaskan diri dari kerajaan Majapahit.
Melaka muncul sebagai satu kerajaan yang unggul di selat Melaka dan terkenal sebagai pusat perdagangan. Akibatnya kerajaan Majapahit mengalami kemunduran di selat Melaka dalam kegiatan perdagangan. Melaka yang terkenal dengan pelabuhan enterpotnya menyebabkan ekonomi Majapahit menurun kerana pelabuhan yang dibawahi kekuasan Majapahit tidak lagi menjadi perhatian oleh para pedagang.
Advertisement
Serangan Kerajaan Demak
![Mengintip 'Benda Peninggalan' di Masjid Walisongo](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/UxT0t9Q5vyYag_3WDBuEaf0yYAE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/716494/original/9.jpg)
Di masa pemerintahan terakhir Majapahit, oleh Patih Udara pada tahun 1518 M, Majapahit diserang oleh Pati Unus yang berkuasa di Demak setelah Raden Patah. Pada tahun 1527, Kerajaan Demak di bawah kepemimpinan Sultan Trenggana kembali menyerang Majapahit.
Serangan-serangan inilah yang akhirnya benar-benar meruntuhkah kerajaan Majapahit. Demak di bawah pemerintahan Raden (kemudian menjadi Sultan) Patah (Fatah), diakui sebagai penerus kerajaan Majapahit.
Faktor agama
![Waktu Turunnya Malam Lailatul Qadar 2021](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bV0Hq4rFBPh6UtSvetaU_vj-ReU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3446718/original/059746700_1620032927-pexels-photo-1428607.jpeg)
Meluasnya ajaran Islam di pulau Jawa menjadi salah satu penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit. Agama Islam mulai berkembang ketika armada musli dari Tiongkok datang dipimpin oleh Laksamana Cheng-Ho. Sejak saat itu, muncul komunitas Cina di pulau Jawa Seperti Demak dan Semarang. Komunitas Arab pun mulai berkembang seperti di Ampel, Surabaya.
Perkembangan ini bisa dilihat dari aktivitas perdagangan yang meningkat. Ini pada akhirnya membuat pengaruh Majapahit makin meredup. Berdirinya kerajaan Demak kemudian membuat Majapahit makin terpuruk.
Terkini Lainnya
6 Fakta Menarik tentang Dompu, Dulunya Punya Kerajaan Incaran Majapahit
15 Macam-Macam Alat Komunikasi Tradisional dan Modern, Pahami Kelebihannya
6 Masjid Indah dan Unik di Surabaya yang Wajib Dikunjungi, Jadi Wisata Religi
Kematian Gajah Mada
Kematian Hayam Wuruk
Perang saudara
Berdirinya kerajaan Demak
Munculnya Kesultanan Melaka
Serangan Kerajaan Demak
Faktor agama
Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit
Majapahit
Runtuhnya Kerajaan Majapahit
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Dituntut 12 Tahun Penjara, Mengapa Ia Menolak?
Ingat Alwi Assegaf di Sinetron ‘Raden Kian Santang’? 7 Potretnya Sudah Dewasa
15 Cara Download Foto di IG Kualitas Tinggi, Gampang Banget dan Gratis
Jarak Jakarta-Bandung Berapa KM? Kereta Cepat Woosh Unggul Persingkat Waktu Tempuh
6 Cara Masak Daging Kambing Kecap yang Lezat, Paduan Manisnya Bikin Nagih
Alasan Ekshumasi Dilakukan Beserta Prosedurnya, Simak Dasar Hukum di Indonesia
Ular 'Jantan' Melahirkan 14 Bayi Tanpa Pembuahan, Kejadian Langka
6 Tulisan Perumpamaan Suara ketika Tutup Pintu Ini Kocak, Bikin Dahi Berkerut
Ya Allah Aku Bingung Mau Usaha Apa, Coba 20 Usaha Rumahan yang Nggak Ada Matinya
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Berita Terkini
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang