, Jakarta Jepang merupakan salah satu negara yang menyimpan beragam keunikan. Mulai dari budaya, kebiasaan masyarakatnya sampai ide-ide yang dicetuskan. Bahkan keindahan alam negeri Sakura ini selalu berhasil menghipnotis wisatawan untuk berkunjung ke negara tersebut.
Jepang merupakan negara yang memiliki empat musim. Orang Jepang bahkan punya cara unik untuk bertahan dan menghangatkan tubuhnya saat musim dingin tiba pada bulan Desember – Februari.
Advertisement
Baca Juga
Orang Jepang tidak mempunyai yang namanya pemanas sentral, sehingga saat musim dingin tiba di Jepang, orang-orang di hampir setiap rumah mengeluarkan kotatsu yang merupakan campuran meja, selimut, dan pemanas. Kotatsu adalah perabot tradisional Jepang.
Melansir dari Brighside, cara unik orang Jepang bertahan di musim dingin ini disebut sebagai penemuan unik. Seseorang bisa merasakan kehangatan hanya dengan meletakkan kaki dibawah meja yang sudah dilengkapi dengan selimut dan penghangat.
Berikut merangkum dari berbagai sumber tentang cara unik orang Jepang bertahan di musim dingin, Selasa (25/5/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah Kotatsu
Setiap orang tentunya mempunyai cara tersendiri untuk menghangatkan tubuhnya saat musim dingin tiba, begitu juga dengan Jepang. Cara unik orang Jepang menghangatkan tubuh dengan menggunakan meja penghangat kotatsu sudah ada sejak lama yakni sejak abad ke-14.
Sejarah kotatsu bermula sekitar abad ke-14 pada periode Muromachi. Pada awalnya tidak berbentuk meja. Pada periode tersebut setiap rumah di Jepang memiliki sebuah tempat seperti perapian berlapis batu yang menggunakan arang. Perapian ini disebut irori dan sebenarnya berfungsi sebagai tempat kompor dan juga tempat mereka menghangatkan makanan.
Kotatsu adalah meja berkaki pendek dari kayu yang ditutupi oleh futon atau selimut tebal. Fungsi dari futon atau selimut yang menutupi kotatsu ini adalah untuk menjaga panas yang dihasilkan dari pemanas tetap berada di balik selimut.
Seiring dengan perkembangan zaman, kotatsu ini juga ikut berubah dan semakin mudah digunakan pada abad ke-20. Meja kotatsu ini digunakan oleh orang Jepang ketika musim dingin bertujuan untuk menghemat biaya pemanas ruangan. Dengan meja kotatsu seseorang bisa melakukan ragam aktivitas di meja tersebut mulai dari makan sampai tidur.
Saat musim sudah beralih dari musim dingin ke musim semi, meja kotatsu ini digunakan orang Jepang sebagai meja makan. Saat makan, anggota keluarga Jepang mengitari meja tersebut untuk menyantap makanan makanan. Tentunya dapat dirasakan kehangatan satu sama lainnya saat makan bersama di meja kotatsu tersebut.
Advertisement
Meja Penghangat di Musim Dingin
Terlihat pada gambar tersebut, meja penghangat musim dingin di Jepang ini hanya terdiri dari meja, selimut, dan pemanas di bawah meja. Walaupun hanya sederhana, namun cara tersebut mampu menghangatkan tubuh orang Jepang ketika musim dingin melanda.
Jika dilihat, meja kotatsu ini sangat multifungsi. Tak hanya bermanfaat saat musim dingin namun juga bisa tetap digunakan di musim lainnya. Pasalnya selimut yang menyelimuti meja tersebut bisa dilepas dan digunakan untuk yang lainnya.
Meja penghangat tubuh di musim dingin hanya Jepang yang menggunakannya. Negara lain yang juga mempunyai empat musim lebih memilih menggunakan penghangat ruangan. Jepang memang merupakan salah satu negara dengan ragam keunikan dan selalu mempertahankan kebudayaan dan kebiasaan masyarakat zaman dahulu hingga kini.
Terkini Lainnya
25 Makanan Jepang Populer dan Lezat, Selalu Bikin Ngiler
Wibu adalah Obsesi dengan Budaya Jepang Berlebihan, Ketahui Ciri-Cirinya
6 Fakta Unik Sistem Pendidikan di Jepang, Siswa Diajarkan Mandiri Sejak Dini
Sejarah Kotatsu
Meja Penghangat di Musim Dingin
Jepang
Musim Dingin
Penghangat Badan
Keunikan Jepang
Kabar Terkini
Teknologi Unik
penemuan unik di jepang
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Bacaan Azan Salat 5 Waktu dan Cara Menjawabnya, Ketahui Keutamaan Menjawab Azan
Cara Memasak Sop Kepala Sapi, Pahami Cara yang Benar untuk Membersihkannya
Posisi Tidur Saat Asam Lambung Naik Agar Tetap Nyaman dan Nyenyak
5 Resep Semur Daging Sapi Berkuah yang Sedap dan Nikmat, Bikin Ketagihan
Pamer Foto saat Ikut Casting, Ini 7 Potret Enzy Storia di Awal Karier
Cara Menghitung Zakat Mal Menurut Islam, Simak Pula Syarat dan Ketentuannya
Rincian Biaya Admin BRI 2024 per Bulan, Simak Pula Bank Lainnya
Melacak Hp Hilang dengan Email, Google dan WhatsApp, Mudah dan Cepat
Jarang Tersorot, 6 Potret Suami Sus Rini Hadiri Kelulusan Anak Ini Curi Perhatian
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Dituntut 12 Tahun Penjara, Mengapa Ia Menolak?
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
8 Momen Apes Kendaraan Terjebak di Jalan Sempit Hingga Dicor Semen Ini Kocak
Top 3 Tekno: Janji Manis Brain Cipher hingga Data Kominfo Diduga Bocor
Superbank Kembali Dapat Suntikan Modal dari Grab, Singtel, dan KakaoBank, Nilainya Fantastis
Buya Yahya Menyebut Tahun Baru Hijriyah Bukan Hari Raya, Kenapa?
Thariq Halilintar Tersentuh dengan Perjuangan Ibunya yang Mengajaknya Naik Haji di Usia 2 Bulan
KPU DKI Jakarta Libatkan Kelompok Disabilitas dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Tujuan Jeddah Putar Balik Kembali ke Bandara Adi Soemarmo
Debut Jepang, aespa Rilis 'Hot Mess' Hari Ini
Gibran soal Kondisi Prabowo: Beliau Sehat dan Siap Kembali Bekerja
Travel Show Terbaru Jimin dan Jungkook BTS 'Are You Sure?!' Segera Tayang 8 Agustus 2024
Kurs Rupiah ke Dollar Australia Berapa? Lihat Rekor Tertinggi dan Terendahnya
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning