, Jakarta Penyakit graves disease merupakan gangguan yang terjadi pada sistem kekebalan tubuh manusia. Sistem kekebalan tubuh ini tak melindungi tubuh, tetapi malah menyerang tubuh tepatnya pada hormon tiroidnya. Jika terus dibiarkan, komplikasi penyakit graves disease bisa terjadi.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum menjadi komplikasi, penyakit ini akan memicu produksi hormon tiroid secara berlebihan. Kadar hormon tiroid yang berlebihan inilah yang akan mempengaruhi komplikasi penyakit graves disease. Tak menguatkan dan memperbaiki, justru hormon tiroid akan ganggu jantung, tulang, kulit, hingga masalah reproduksi.
Hanya pola hidup sehat yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit graves disease ini. Hal ini disebabkan karena penyebab penyakit graves disease belum diketahui secara pasti. Sementara bagi pengidap, waspadai komplikasi penyakit graves disease karena penanganan cepat harus segera dilakukan.
Berikut ulas komplikasi penyakit graves disease dari berbagai sumber, Sabtu (1/8/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Osteoporosis
Osteoporosis atau pengeroposan tulang juga bia menjadi komplikasi penyakit graves disease. Hal ini disebabkan karena hormon tiroid berlebihan akan memengaruhi kemampuan tubuh menyerap kalsium tulang. Tentu saja kondisi ini akan berdampak pada kekuatan tulang yang berkurang dan mudah rapuh.
Parahnya dari osteoporosis adalah penderitanya bisa sampai mengalami patah tulang secara perlahan. Kandungan mineral semakin hilang dan merusak bagian dalam tulang. Sayangnya lagi, penderita hanya akan menyadari penyakitnya setelah mengalami jatuh dan tulangnya retak.
Cedera yang umum dialami oleh penderita osteoporosis adalah keretakan tulang pada pergelangan tangan, pinggul, dan tulang belakang. Pada kasus osteoporosis parah, batuk atau bersin ringan bisa menyebabkan keretakan tulang rusuk atau tulang belakang.
Sementara wanita akan lebih rentan mengalaminya dibandingkan pria. Apalagi bagi wanita yang mengalami menopause dini atau sebelum usia 45 tahun. Hal ini disebabkan karena penurunan massa tulang wanita setelah menopause lebih cepat.
Advertisement
Kelahiran Prematur hingga Keguguran
Kelahiran prematur bisa menjadi komplikasi penyakit graves disease yang harus diwaspadai. Ibu bisa mulai mewaspadainya sejak mendapat diagnosis penyakit graves disease. Prematur akan membuat bayi tak bisa tumbuh dan berkembang dengan maksimal.
Hingga bayi yang dilahirkan oleh pengidap penyakit ini kemungkinan besar akan memiliki ukuran lebih kecil dari biasanya. Tak hanya ukuran bayi dan depresi yang akan ibu hadapi, tetapi nyawa sang bayi juga bisa terancam.
Berikut ciri bayi yang lahir prematur:
- Berat badan lahir rendah
- Ukuran tubuh kecil, dengan kepala yang besar dan tidak proporsional
- Banyak rambut halus yang menutupi tubuh
- Suhu tubuh rendah
- Sesak napas
- Mengalami kesulitan dalam mengisap dan menelan ASI
Nyawa sang bayi bisa terancam karena kelahiran prematur dapat menimbulkan banyak komplikasi. Mulai dari gangguan pernapasan dan suhu tubuh rendah, gangguan jantung (patent ductus arteriosus), perdarahan otak, dan anemia.
Parahnya, komplikasi jangka panjang juga bisa terjadi pada sang bayi. Mulai dari kerusakan otak (cerebral palsy), gangguan penglihatan, tuli, dan gangguan kejiwaan ADHD (attention deficit hyperactive disorder).
Krisis Tiroid
Penyakit graves disease sudah pasti akan sebabkan krisis tiroid. Penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid. Hingga krisis ini atau hipertiroidisme menjadi komplikasi penyakit graves disease yang paling sering terjadi. Kondisi yang tidak segera ditangani sudah pasti akan membahayakan nyawa penderitanya.
Gejala dari krisis tiroid adalah diare, keringat berlebih, demam, muntah, kejang, dan mengigau. Sampai ada yang memengaruhi tekanan darah yang menjadi rendah, jantung berdebar, kuning, dan koma. Jika merasa mengalaminya, membawanya ke rumah sakit sangat direkomendasikan.
Gejala yang akan dialami penderitanya:
- Adanya benjolan di leher
- Mudah cemas, gelisah, atau menjadi emosional
- Sulit berkonsentrasi pada satu hal
- Berdebar-debar
- Nafsu makan meningkat, tetapi berat badan turun
- Mudah berkeringat dan mengeluh kepanasan
- Diare
- Susah tidur
- Haid tidak teratur
- Gangguan kesuburan
- Rambut rontok
- Tangan gemetaran (tremor)
Advertisement
Preeklampsia
Preeklampsia merupakan salah satu komplikasi penyakit graves disease selain yang bisa terjadi pada masa kehamilan. Berbeda dengan kelahiran prematur, karena komplikasi ini berdampak pada sang ibu. Ibu yang mengalaminya pasti memiliki tekanan darah tinggi.
Tekanan darah ibu yang mengidap graves disease umumnya akan mencapai angka 140/90 mmHg. Kondisi ini terjadi setelah kehamilan memasuki usia 20 minggu. Namun, tak menutup kemungkinan komplikasinya bisa muncul di awal kehamilan.
Eklampsia juga bisa menyebabkan ibu yang sedang mengandung mengalami kejang. Kejang ini erat kaitannya dengan konsisi tekanan darah tinggi yang dimiliki. Jika tidak segera ditangani, ibu dan janin bisa dalam bahaya. Perkembangan janin bisa menjadi tak sempurna, kelahiran prematur, hingga ancam nyawanya.
Preeklampsia ringan:
- Kenaikan tekanan darah mencapai 140mmHg/90 mmHg - ≤160mmHg/110 mmHg - Proteinuria. Jika didapatkan adanya protein di dalam pemeriksaan urine - Edema (penimbunan cairan) pada betis, perut, punggung, wajah atau tangan
Preeklampsia berat:
- Tekanan darah ≥160mm / ≥110mmHg - Peningkatan kadar enzim hati - Oliguria (400 ml/24 jam) - Proteinuria (protein dalam air seni 3g/l) - Nyeri ulu hati - Gangguan penglihatan atau nyeri kepala bagian depan yang berat - Perdarahan di retina (bagian mata) - Edema (penimbunan cairan) pada paru
Henti Jantung
Komplikasi penyakit graves disease yang cukup parah adalah henti jantung. Henti jantung ini awalnya hanya berupa gangguan jantung ringan. Akan tetapi jika terus dibiarkan akan menjadi aritmia. Kondisi ketika terjadi perubahan pada struktur dan fungsi jantung. Dampaknya akan mengakibatkan jantung tak bisa memompa darah ke seluruh tubuh dengan maksimal.
Gangguan irama jantung akan terjadi pada awalnya. Jantung juga akan berdenyut tidak teratur, lebih cepat, atau terkadang lebih lambat. Parahnya, penderita bisa sampai mengalami stroke berulang dan henti jantung mendadak.
Gejala lain yang dialami penderita
- Merasa mudah lelah atau lemas
- Pusing seperti melayang
- Pingsan, kadang pingsan terjadi berulang
- Jantung berdegup kencang
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Henti jantung mendadak
Advertisement
Gejala dan Faktor Risiko Penyakit Graves
Gejala Graves
- Keringat berlebihan
- Berat badan makin turun padahal nafsu makan meningkat
- Dada berdebar-debar
- Mudah cemas atau marah
- Tangan tremor
- Haid tidak teratur
- Disfungsi ereksi
- Libido menurun
- Denyut jantung tidak teratur
- Ada benjolan di leher
Selain gejala-gejala tersebut, tanda khas dari penyakit Graves adalah menonjolnya mata penderita. Mata seperti melotot dan terdorong ke depan, gerakan kelopak matanya lambat.
Faktor Risiko Penyakit Graves
- Kebiasaan merokok
- Mengidap penyakit autoimun lainnya
- Wanita hamil atau baru melahirkan
- Memiliki anggota keluarga yang mengalami penyakit Graves
- Berada dalam kondisi stres psikis atau kelelahan
Terkini Lainnya
Jessica Iskandar Didiagnosis Graves Disease Autoimmune, Penyakit Apakah Itu?
Penyakit Graves Adalah Terganggunya Sistem Kekebalan Tubuh, Kenali Gejalanya
Mengenal Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Kaum Hawa
Osteoporosis
Kelahiran Prematur hingga Keguguran
Berikut ciri bayi yang lahir prematur:
Krisis Tiroid
Gejala yang akan dialami penderitanya:
Preeklampsia
Preeklampsia ringan:
Preeklampsia berat:
Henti Jantung
Gejala lain yang dialami penderita
Gejala dan Faktor Risiko Penyakit Graves
Gejala Graves
Faktor Risiko Penyakit Graves
Penyakit Graves
Komplikasi Penyakit Graves Disease
Penyakit Graves Disease
Graves Disease Autoimmune
Euro 2024
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
TOPIK POPULER
Populer
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Melihat Gambar Gerhana Matahari Cincin, Begini Proses Terjadinya
Mengenal Neptu, Primbon, dan Weton Jawa, Begini Cara Hitung dan Fungsinya
8 Potret Melody Prima saat Asuh Anak, Umumkan Kehamilan Ketiga
8 Potret Nikita Mirzani di Rumah Masa Kecil yang Terbengkalai, Langganan Banjir
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
6 Potret Ikan Nyeleneh Setelah Digoreng, Bikin Senyum Tipis ketika Makan
6 Potret Gracia Indri dan Gisela Cindy Liburan di Paris, Tetap Kompak
Poco F5 Indonesia, Spesifikasi dan Harga Terbaru
6 Potret Masa Remaja Sarah Menzel Kekasih Azriel, Blasteran Indonesia - Jerman
Ketua KPU
Ketua DPR Sayangkan Sikap Amoral Hasyim Asy'ari, Proses Seleksi Komisioner KPU Perlu Evaluasi
Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Dipecat Usai Kasus Tindak Asusila Terbongkar
DKPP Pecat Hasyim Asy'ari, KPU Diminta Berbenah untuk Pilkada 2024
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Harus Rela Lepas Gaji Segini Usai Dipecat Gara-Gara Tindak Asusila
Diberhentikan DKPP Karena Kasus Asusila, Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat KPU
Berita Terkini
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Kamis 4 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
Gaji Ketua KPU Ternyata Lebih Besar dari Presiden, Simak Faktanya
DJP Menangkan Sidang Perkara Praperadilan Lawan Wajib Pajak di Surakarta
Doa Agar Diberikah Kecukupan Rezeki dan Bebas Utang dari Ali bin Abi Thalib
Ular Tangga Dara(h): Next Vidio Original Series Penuh Misteri yang Buat Penggemar Penasaran
Disebut Intervensi Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Menkes: Saya Tidak Ada Kontak Apapun dengan Unair
6 Potret Masa Remaja Sarah Menzel Kekasih Azriel, Blasteran Indonesia - Jerman
Rekan Kerja Wanita Tewas di Kamar Mandi Kos Cipayung Jaktim Diperiksa, Ini Hasilnya
Ketua KPU Dipecat, Wapres Ma’ruf: Ini Peringatan Jangan Main-Main dengan Moralitas dan Integritas
Daftar Lokasi Bedah Rumah Kementerian PUPR di Papua Barat Daya
Resep Bumbu Oseng Kambing Pedas Gurih, Lezat dan Bikin Ketagihan
Ketua DPR Sayangkan Sikap Amoral Hasyim Asy'ari, Proses Seleksi Komisioner KPU Perlu Evaluasi
Jadi Tuan Rumah Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024, Indonesia Jadi Peserta Terbanyak
Pemeran Drakor Dare To Love Me, Lee Yoo Young Umumkan Pernikahan dan Kehamilan Anak Pertama