Sebagai makanan yang mudah busuk dan rusak, susu harus dijamin keamanannya sekaligus dipertahankan gizinya. Tapi bagaimana caranya? Sementara susu juga merupakan tempat yang nyaman bagi mikroba tumbuh dan berkembang sehingga cepat basi. Jika diberi pengawet, tentu akan mengurangi nilai gizinya.
Namun Anda tak perlu khawatir, karena susu bisa aman dikonsumsi bila diolah dengan teknologi UHT (Ultra High Temperature). Pemrosesan susu UHT ini disebut ampuh membunuh seluruh mikroorganisme merugikan (baik pembusuk maupun patogen) beserta spora.
Seperti disampaikan Profesor Ahli Rekayasa Proses Pangan pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB dan sekaligus Direktur Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) center, Purwiyanto Hariyadi, PhD beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, susu UHT merupakan susu yang diolah dengan menggunakan pemanasan suhu tinggi dalam waktu singkat (137-140 derajat celsius selama 4 detik).
"Proses pemanasan ini yang disebut UHT atau sering juga disebut Ultra Heat Temperature. Dengan proses pemanasan ini, seluruh mikroorganisme, baik pembusuk maupun patogen spora mati tanpa merusak nilai gizi susu juga tanpa sentuhan tangan manusia. Sehingga tercapai kondisi sterilitas produk yang diinginkan dan sekaligus mampu meminimalisasi tingkat kerusakan mutu (tekstur, warna, citarasa dan flavour)," katanya.
Purwiyanto kemudian menerangkan, apabila susu diproses dengan sterilisasi biasa, proses UHT memiliki beberapa keunggulan seperti retensi vitamin lebih tinggi, kerusakan protein lebih rendah, pencokelatan lebih kecil dan kerusakan ingriden lebih kecil.
Untuk pengemasan, Purwiyanto menggunakan alat canggih. Jadi Anda tak perlu cemas karena proses sterilisasi sudah diatur sedemikian rupa sehingga susu dalam kemasan merupakan produk steril (selama kemasan tidak rusak).
"Proses pengolahannya sangat steril mulai dari produk pangan (susu) masuk proses sterilisasi kemudian mulai pengisian produk di lingkungan steril. Setelah itu masuk pada pengemasan yang juga steril, masuk proses sterilisasi lagi dan terakhir pengemasan tutup," jelasnya.
Purwiyanto menyampaikan, susu UHT diwadahi dalam kemasan aseptik multilapis (6 lapis) berteknologi canggih. Kemasan ini dibuat kedap udara dan kedap cahaya sehingga bakteri yang ada di udara juga tak dapat masuk ke dalamnya.
"Itu yang membuat susu UHT awet dan bisa disimpan di suhu kamar selama 6-12 bulan tanpa pengawet. Tapi bila susu sudah dibuka dalam kemasan, segera konsumsi ya. Karena susu akan kehilangan sterilitasnya ketika kemasannya dibuka. Sekalipun sudah terbuka dan disimpan di kulkas, susu hanya dapat bertahan maksimum 3-4 hari," jelasnya.
(Fit/Abd)
Namun Anda tak perlu khawatir, karena susu bisa aman dikonsumsi bila diolah dengan teknologi UHT (Ultra High Temperature). Pemrosesan susu UHT ini disebut ampuh membunuh seluruh mikroorganisme merugikan (baik pembusuk maupun patogen) beserta spora.
Seperti disampaikan Profesor Ahli Rekayasa Proses Pangan pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB dan sekaligus Direktur Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) center, Purwiyanto Hariyadi, PhD beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, susu UHT merupakan susu yang diolah dengan menggunakan pemanasan suhu tinggi dalam waktu singkat (137-140 derajat celsius selama 4 detik).
"Proses pemanasan ini yang disebut UHT atau sering juga disebut Ultra Heat Temperature. Dengan proses pemanasan ini, seluruh mikroorganisme, baik pembusuk maupun patogen spora mati tanpa merusak nilai gizi susu juga tanpa sentuhan tangan manusia. Sehingga tercapai kondisi sterilitas produk yang diinginkan dan sekaligus mampu meminimalisasi tingkat kerusakan mutu (tekstur, warna, citarasa dan flavour)," katanya.
Purwiyanto kemudian menerangkan, apabila susu diproses dengan sterilisasi biasa, proses UHT memiliki beberapa keunggulan seperti retensi vitamin lebih tinggi, kerusakan protein lebih rendah, pencokelatan lebih kecil dan kerusakan ingriden lebih kecil.
Untuk pengemasan, Purwiyanto menggunakan alat canggih. Jadi Anda tak perlu cemas karena proses sterilisasi sudah diatur sedemikian rupa sehingga susu dalam kemasan merupakan produk steril (selama kemasan tidak rusak).
"Proses pengolahannya sangat steril mulai dari produk pangan (susu) masuk proses sterilisasi kemudian mulai pengisian produk di lingkungan steril. Setelah itu masuk pada pengemasan yang juga steril, masuk proses sterilisasi lagi dan terakhir pengemasan tutup," jelasnya.
Purwiyanto menyampaikan, susu UHT diwadahi dalam kemasan aseptik multilapis (6 lapis) berteknologi canggih. Kemasan ini dibuat kedap udara dan kedap cahaya sehingga bakteri yang ada di udara juga tak dapat masuk ke dalamnya.
"Itu yang membuat susu UHT awet dan bisa disimpan di suhu kamar selama 6-12 bulan tanpa pengawet. Tapi bila susu sudah dibuka dalam kemasan, segera konsumsi ya. Karena susu akan kehilangan sterilitasnya ketika kemasannya dibuka. Sekalipun sudah terbuka dan disimpan di kulkas, susu hanya dapat bertahan maksimum 3-4 hari," jelasnya.
(Fit/Abd)
Terkini Lainnya
Minum Susu
Susu UHT
susu aman
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
Populer
Fun Match Turnamen Badminton, Atlet Bulu Tangkis Bakal Lawan Selebtok di Tanjung Barat Pekan Ini
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Hina Agama Islam dan Rasis, Petinju Ryan Garcia Dipecat WBC
Kekayaan Merosot, Elon Musk jadi Miliarder Dunia Paling Boncos di Semester I 2024
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru
Bukan Bentrokan, Pendeta Paulus Tegaskan Insiden di GPIB Taman Harapan Adalah Penyerangan
Bakal Calon Gubernur Jateng, Kaesang Pangarep Dinilai Punya Peluang Besar
6 Potret Rafathar Menuju ABG Disebut Mulai Tampil Gaya, Raffi Ahmad Curhat Susah Peluk Anak Sendiri
TKN: Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Bukti Tak Ada Backup Penguasa di KPU
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Ganjar hingga Ahok Jadi Pengurus DPP PDIP, Ini Kata Puan Maharani
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Lirik Lagu Forever dari Babymonster Trending Nomor 1, Mendulang 35 Juta Views Hanya Dalam 4 Hari