, Jakarta - Di era globalisasi ini, menguasai bahasa asing bukan lagi hal yang istimewa, melainkan kebutuhan. Manfaat memperkenalkan bahasa lain kepada bayi telah banyak dibuktikan.
Kemampuan bilingual atau bahkan multilingual memberi anak keunggulan dalam persaingan dan membuka berbagai peluang di masa depan.
Namun, masih banyak orang tua yang ragu untuk memperkenalkan bahasa asing kepada bayi mereka karena takut akan keterlambatan berbicara. Kekhawatiran ini tidak berdasar.
Advertisement
Menurut Romper, penelitian menunjukkan bahwa paparan bahasa asing sejak dini tidak menyebabkan keterlambatan bicara, justru membawa banyak keuntungan bagi perkembangan kognitif dan bahasa anak.
Lalu, kapan waktu terbaik untuk mulai mengenalkan anak pada bahasa asing?
Menurut Dr. Erika Levy, Ph.D., CCC-SLP, Profesor Asosiasi Ilmu Komunikasi di Teachers College, Columbia University, semakin dini bayi Anda diperkenalkan dengan bahasa kedua, semakin baik.
"Bahkan dalam enam bulan pertama kehidupan, bayi sudah sangat peka terhadap suara-suara bahasa di sekitar mereka," jelas Dr. Levy kepada Romper. "Waktu terbaik untuk mulai mengajarinya bahasa kedua adalah sebelum usia satu tahun."
Alasannya adalah karena setelah usia satu tahun, bayi akan lebih sulit untuk membedakan suara-suara dalam bahasa asing yang tidak ada dalam bahasa ibu mereka. Hal ini dapat mengakibatkan aksen yang lebih kental ketika mereka mencoba berbicara dalam bahasa asing tersebut.
Dr. Levy menambahkan bahwa kemampuan perseptual ini mungkin masih bisa dilatih, namun periode emas untuk pengucapan seperti penutur asli umumnya terjadi di usia dini, sekitar 3 atau 5 tahun, dan paling lambat sebelum pubertas.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bagaimana Cara Mengajarkan Bahasa Asing pada Anak?
![Ketahui Waktu Balita Belajar Warna dan Cara Mengenalkannya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IvKa3KS2k-Q1xpUsHvNgNt52Qf8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3480339/original/029547400_1623476755-liana-mikah-6KRmH6k3Rdk-unsplash.jpg)
Bagi orang tua yang ingin memperkenalkan bahasa kedua kepada bayi mereka, Dr. Erika Levy memiliki beberapa saran.
Pertama, ciptakan lingkungan yang kaya bahasa. Jika Anda fasih berbahasa lain, gunakan bahasa tersebut saat berbicara dengan bayi Anda. Hal ini dapat dilakukan oleh satu atau kedua orang tua, serta pengasuh, sesering dan sekonsisten mungkin.
Interaksi langsung dalam bahasa asing jauh lebih efektif daripada paparan pasif seperti mendengarkan musik atau menonton video.
Kedua, jangan khawatir tentang masalah perkembangan bahasa. Dr. Levy meyakinkan bahwa belajar bahasa kedua tidak akan menghambat perkembangan bahasa ibu bayi Anda. Faktanya, bilingualisme memiliki banyak manfaat kognitif, sosial, dan linguistik.
Meskipun bilingualisme dapat sedikit memperlambat waktu pemrosesan linguistik, efek ini hanya sementara dan tidak signifikan.
Ketiga, dorong anak Anda untuk menggunakan bahasa asing secara aktif. Semakin banyak mereka menggunakan bahasa tersebut, semakin baik mereka akan menguasainya. Ajak mereka mengikuti kelas bahasa, menghabiskan waktu dengan penutur asli, atau bahkan bepergian ke negara yang menggunakan bahasa tersebut.
Advertisement
Apa Pentingnya Belajar Bahasa Asing Sedari Dini?
Bayi yang tidak terpapar bahasa asing selama periode sensitif ini, yaitu dari lahir hingga usia tiga tahun, berisiko mengalami kesulitan dalam membedakan suara-suara dalam bahasa asing tersebut. Hal ini disebabkan oleh perkembangan otak yang pesat selama periode ini.
Otak bayi dilahirkan dengan 100 miliar sel saraf. Koneksi ini, yang disebut sinapsis, memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan pembelajaran. Sejak lahir hingga usia tiga tahun, sinapsis ini berkembang pesat, dengan bayi membentuk hingga 700 koneksi saraf baru per detik.
Sinapsis ini memungkinkan bayi untuk memetakan suara bahasa yang mereka dengar, menciptakan pola-pola dalam otak mereka. Pola-pola ini kemudian digunakan untuk memahami dan menghasilkan kata-kata.
Pada usia enam bulan, otak bayi sudah mulai "mengunci" pola-pola bahasa yang telah mereka pelajari, dan semakin sulit bagi mereka untuk mengenali pola baru yang tidak familiar.
Proses ini lah yang membuat bayi yang tidak terpapar bahasa asing sejak dini lebih sulit untuk mempelajari bahasa tersebut di kemudian hari.
Terkini Lainnya
Bagaimana Cara Mengajarkan Bahasa Asing pada Anak?
Apa Pentingnya Belajar Bahasa Asing Sedari Dini?
bahasa asing
bilingual
waktu terbaik untuk mulai mengenalkan anak pada bahasa asing
Perkembangan Kognitif
Usia Satu Tahun
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Cara Menyimpan Nomor Ponsel Orang yang Ditaksir Bisa Tunjukkan Potensi Hubungan
Efek Samping Obat-obatan Terhadap Pertumbuhan Rambut
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Jemaah Haji yang Baru Tiba di Tanah Air Dianjurkan Jaga Kebugaran dengan Olahraga Ringan
Konsumsi Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol, Bagaimana Caranya?
Adakah Hubungan Antara Kualitas Tidur dan Kesehatan Rambut? Ini Jawabannya
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
Daun Salam: Pahlawan Tak Terduga dalam Perang Melawan Kolesterol, Begini Cara Merebusnya
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
Hepatitis pada Anak, Ini Penyebab dan Pencegahan yang Orangtua Wajib Tahu
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?