, Jakarta - Ada banyak faktor yang menyebabkan produktivitas seseorang menurun, beberapa di antaranya adalah stres, sulit tidur, dan tubuh merasa lesu.
Bila ini tengah terjadi sama kamu, Chairman Herbalife Nutrition Institute, David Heber, menyarankan untuk segera memutuskan hubungan dengan teknologi dan beralih untuk terhubung dengan alam. Mendaki gunung salah contoh yang bisa kamu coba.
Baca Juga
Tim Penyelamat Tak Sengaja Temukan 3 Jenazah Pendaki di Danau Kawah Gunung Fuji Jepang
Apa yang Harus Dilakukan Kita Jika Bertemu Harimau dan Macan di Gunung?
VIDEO: Viral Pendaki Gunung Sindoro Turun Dari Puncak Pakai Parasut
Menurut David, ketika manusia terhubung dengan alam, otak akan memberi waktu istirahat yang sangat dibutuhkan. Dan, mendaki gunung adalah cara yang baik mendapatkan udara segar, terutama jika kamu tinggal di perkotaan.
Advertisement
Lebih lanjut David, mengatakan, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mendaki gunung dan melakukan aktivitas luar ruangan lainnya bermanfaat dalam menudukung kesehatan secara menyeluruh.
Mendaki Gunung Bersama Teman
Olahraga mendaki gunung dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental, tapi studi terbaru menemukan pengaruh positif bergabung dengan kelompok berolahraga terhadap pencapaian tujuan.
National Institutes of Health meninjau berbagai studi yang menghubungkan manfaat dukungan sosial dengan kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik.
"Mendaki alam secara teratur memperkuat jantung, paru-paru, otot, serta pikiran kita. Dan, pergi bersama teman juga dapat memberikan manfaat kesehatan," kata David dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health baru-baru ini.
"Jadi, saat kamu mencapai puncak bukit di akhir jalan berdebu, berhentilah sejenak untuk mengagumi pemandangan dan hargai semua yang kamu lakukan untuk kesehatan dan kebahagiaan Anda," dia menambahkan.
Dan, berikut manfaat mendaki gunung untuk kesehatan yang harus kamu tahu, seperti yang diungkap David.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Mendaki Gunung Tingkatkan Kepadatan Tulang
Mendaki gunung adalah jenis latihan yang membebani berat badan, yang berarti tulang dan otot kamu bekerja lebih keras melawan gravitasi.
David, mengatakan, ini membantu tubuh kamu membangun atau mempertahankan kepadatan tulang, yang sangat penting saat kita menua.
Studi menunjukkan bahwa kepadatan tulang menurun sekitar satu persen setiap tahun setelah usia 40 tahun.
Beraktivitas di luar ruangan untuk mendaki gunung menghasilkan respons positif dalam membantu memperlambat penurunan ini.
CDC, kata David, juga merekomendasikan 30 menit latihan fisik seperti berjalan cepat lima hari seminggu.
Sebagai bonus tambahan, mendaki di alam terbuka memberi kamu dosis Vitamin D dari paparan sinar matahari.
Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium, yang kita butuhkan untuk kesehatan tulang.
Advertisement
2. Mendaki Gunung Meningkatkan Kualitas Tidur
Mendaki jarak jauh di alam tidak hanya dapat menginspirasi tidur pemulihan setelah mendaki, tapi penelitian terbaru menyarankan bahwa ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
Dalam sebuah studi tahun 2017 yang dipublikasikan dalam Current Biology, peneliti Kenneth Wright dari University of Colorado Boulder mengukur siklus tidur subjek sebelum dan selama perjalanan berkemah akhir pekan.
Selama perjalanan, ketika subjek hanya terpapar cahaya alami (tanpa elektronik), kadar melatonin mereka meningkat, dan jam biologis internal mereka bergeser lebih awal.
Studi ini menunjukkan bahwa berada di alam membantu kita beralih ke siklus tidur alami.
3. Mendaki Gunung Meningkatkan Kebahagiaan
Dijelaskan David bahwa pada dasarnya olahraga merangsang pelepasan endorfin --- zat kimia dalam otak yang memicu perasaan positif.
Mendaki gunung salah satu kegiatan yang diyakini dapat meningkatkan mood kita bahkan lebih daripada berjalan biasa di lingkungan sekitar.
Peneliti dari Stanford University, Gregory Bratman, memberikan 60 orang pilihan antara berjalan 50 menit di hutan atau berjalan di jalan beraspal.
Hasil menunjukkan bahwa mereka yang berjalan di alam mengalami lebih sedikit kecemasan dan pemikiran berlebihan, serta lebih banyak emosi positif dibandingkan dengan mereka yang berjalan di lingkungan perkotaan.
Ingin sedikit kebahagiaan ekstra? Mendakilah bersama satu atau dua orang teman.
Interaksi sosial, kata David, terutama dengan orang-orang yang memiliki ikatan kuat adalah unsur penting bagi kebahagiaan dan kesejahteraan.
Advertisement
4. Melawan Depresi
Vitamin D dari alam terbuka yang cerah yang sangat penting untuk kesehatan tulang juga melawan depresi.
Menurut tinjauan kritis dari 61 studi, terdapat korelasi antara depresi dan kekurangan vitamin D.
Mereka yang memiliki kadar vitamin D terendah memiliki risiko depresi yang lebih tinggi, dan mereka yang depresi memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah.
Gejala kekurangan vitamin D meliputi:
- Kelelahan
- Gampang sakit
- Penyembuhan luka yang lambat pada tulang dan/atau nyeri otot
- Depresi
Seseorang yang mengalami perbaikan substansial dalam gejala depresi setelah menerima perawatan kekurangan vitamin D.
Dalam sebuah studi lain, jelas David, peneliti Stanford menemukan bahwa subjek yang berjalan di alam selama 90 menit mengalami peningkatan aktivitas di korteks prefrontal subgenual --- area otak yang terkait dengan depresi dan kecemasan saat dinonaktifkan.
Temuan ini menunjukkan bahwa mendaki di alam berdampak positif pada mood.
Terkini Lainnya
Tim Penyelamat Tak Sengaja Temukan 3 Jenazah Pendaki di Danau Kawah Gunung Fuji Jepang
Apa yang Harus Dilakukan Kita Jika Bertemu Harimau dan Macan di Gunung?
VIDEO: Viral Pendaki Gunung Sindoro Turun Dari Puncak Pakai Parasut
Mendaki Gunung Bersama Teman
1. Mendaki Gunung Tingkatkan Kepadatan Tulang
2. Mendaki Gunung Meningkatkan Kualitas Tidur
3. Mendaki Gunung Meningkatkan Kebahagiaan
4. Melawan Depresi
Olahraga Adalah
Mendaki Gunung
Manfaat
Manfaat mendaki gunung
Olahraga
Mendaki Gunung Adalah
Manfaat Olahraga Mendaki Gunung
Stres
Rekomendasi
Apa yang Harus Dilakukan Kita Jika Bertemu Harimau dan Macan di Gunung?
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Pakar Sebut Generasi Muda Lebih Rentan Jadi Korban Judi Online
5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk?
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
Pilkada 2024
Jelang Pilkada, PDIP Tunggu Arahan Megawati soal Kerja Sama Politik di Wilayah Strategis
Jelang Pilkada Solo, Bacawali Diah Warih Anjari Temui Sekjen PKS
Kemendagri: Penjabat Wajib Mundur Jika Maju Pilkada, Paling Lambat 15 Juli 2024
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu RI Ingatkan Cianjur Masuk Kategori Rawan Tinggi
Rakernas PAN, Ketum Zulhas Serahkan SK Pilkada 2024 dan Tetapkan Jadwal Kongres
Punya Letak Strategis, Cabup Nina Agustina Yakin Indramayu Jadi Kawasan Industri Berkembang
TOPIK POPULER
Populer
Harganas 2024, Momentum Penting untuk Menghidupkan Kembali Fungsi Keluarga
8 Trik Tidur di Malam Hari agar Wajah Tidak Berjerawat dan Awet Muda
1 Nyawa Melayang Setiap 18 Menit, Dokter Ungkap Fakta Mengerikan tentang Aneurisma Otak
Polusi Udara Meningkat saat Kemarau, Simak Tips Dokter agar Tubuh Tidak Tumbang
Go Yoon Jung-Kim Seon Ho K-Drama List di Netflix, Teranyar Can This Love Be Translated
Polusi Udara Jakarta Jadi Ancaman Nyata bagi Balita dan Lansia, Kenali 4 Cara Pencegahannya
Rahasia di Balik Lendir, Cara Ampuh Lindungi Saluran Pernapasan di Cuaca Ekstrem bagi Jemaah Haji
Workshop Kliping Aneurisma Otak, Menyelamatkan Banyak Nyawa dari Stroke
Jalan Kaki 5.000 vs 10.000 Langkah, Mana Paling Ampuh untuk Bakar Lemak?
Peluang Bonus Demografi di IKN Seolah Positif tapi Semu, Kepala BKKBN Jelaskan Alasannya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Jerman vs Denmark, Minggu 30 Juni Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Swiss vs Italia di Babak 16 Besar, Sebentar Lagi Mulai
Link Live Streaming Euro 2024 Swiss vs Italia, Sabtu 29 Juni Pukul 23.00 WIB
Manchester United Kepincut Bintang Euro 2024 Asal Turki, Bisa Jadi Pengganti Antony di Old Trafford
Asa Jerman Jaga Kans Juara di Euro 2024
Euro 2024: UEFA Sudah Ambil Keputusan Tegas pada Wasit Kontroversial yang Gagalkan Gol Belanda
Berita Terkini
49 Kurir Ratusan Kilogram Sabu Diringkus Polda Lampung, Ada yang Tergabung Jaringan Fredy Pratama
Link Live Streaming Euro 2024 Jerman vs Denmark, Minggu 30 Juni Pukul 02.00 WIB
Diguyur Hujan, Ribuan Penonton Tetap Nikmati Rainforest World Music Festival 2024 Sarawak
Link Live Streaming Euro 2024 Swiss vs Italia di Babak 16 Besar, Sebentar Lagi Mulai
Norwegia Pastikan Terima dan Rawat Pasien dari Palestina Korban Serangan Brutal Israel
Reog Kendang Resmi Jadi Maskot Pilkada Tulungagung 2024
Kaki Tangan dari Otak Penipuan Like dan Subscribe YouTube Ditangkap, Ini Perannya
Kejuaraan Renang Perairan Terbuka ASEAN 2024: Perenang Indonesia Fadlan Juara di 10 KM, Thailand Rajai 5 KM
Diprediksi Capai 2.500 Kasus Tahun Ini, Kasus Bakteri Pemakan Daging Pecahkan Rekor Tertinggi di Jepang
Jurus Brand Fesyen Legendaris Bandung Tetap Eksis, Tidak Kalah Saing dari Jenama Internasional
Dulu Viral Beli Pesawat Jet Rp 1,24 Triliun Cuma Kenakan Kaos Oblong, Sekarang Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator
Suara Bising Tak Hanya Ganggu Pendengaran, Tapi Juga Pengaruhi Kesehatan Otak
MIND ID Bukukan Laba Rp 9,94 Triliun di Kuartal I 2024
Klasemen MotoGP 2024 Usai Bagnaia Menang di Belanda, Marc Marquez Makin Ketinggalan
Harga Referensi CPO dan Kakao Kompak Naik, Jadi Berapa?