, Jakarta - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan bahwa hingga kini masih ada oknum yang melakukan diskriminasi pada pasien pengguna BPJS.
“Memang masih ada (oknum yang diskriminasi) tapi sudah jauh turun. Oleh karena itu kita evaluasi, tapi untuk diketahui BPJS itu bukan atasannya rumah sakit. BPJS dengan rumah sakit itu modelnya MoU, kerja sama, maka kerja sama ini kita evaluasi,” ujar Ali usai peluncuran kolaborasi transformasi mutu layanan BPJS Kesehatan di Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023).
Baca Juga
Ali menambahkan, yang dimaksud diskriminasi di sini adalah pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah (PP) tentang perumahsakitan, yakni PP nomor 47 tahun 2021. Termasuk pula pelanggaran UU Kesehatan dan pelanggaran MoU dengan BPJS Kesehatan.
Advertisement
“Karena janjinya harus tidak mendiskriminasi, harus diketahui para pengelola dan pemilik rumah sakit bahwa upaya kesehatan tidak boleh hanya memikirkan profit (keuntungan). Ini yang membedakan sektor kesehatan dengan sektor lain,” jelas Ali.
Ali menggarisbawahi dua hal yang harus menonjol dari sektor kesehatan yakni panggilan untuk menyehatkan dan panggilan sosial.
“Sektor kesehatan itu ada dua, panggilan untuk menyehatkan dan panggilan sosial harus menonjol di samping memikirkan profit. Ini yang belum banyak ditekankan dan belum banyak disampaikan, makanya saya sampaikan,” ucap Ali.
BPJS Kesehatan mengalami surplus dalam 2 tahun terakhir. Hal ini tentunya berdampak pada tarif iuran peserta BPJS. Lantas, akankah tarif iuran BPJS Kesehatan naik di tahun 2024. Simak wawancara bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sanksi Pelaku Diskriminasi Pasien BPJS Kesehatan
![Masih Ada Oknum yang Diskriminasi Pasien Pengguna BPJS Kesehatan, Begini Tanggapan Ali Ghufron Mukti. Jakarta Pusat (2/10/2023) Foto: /Ade Nasihudin.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AZLvV0B_m_pxiRwJbBEsJGFfhNg=/0x0:1528x860/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4595641/original/042706600_1696242724-a3ac9425-523a-421b-b060-d681ce2b8019.jpg)
Terkait sanksi bagi pelaku diskriminasi, Ali mengingatkan kembali bahwa posisi BPJS Kesehatan adalah pihak yang bekerja sama dengan rumah sakit.
Dengan kata lain, pihak Ali tidak bisa menjatuhkan sanksi begitu saja kepada pihak rumah sakit. Sementara, tindakan BPJS Kesehatan yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi diskriminasi adalah memberi peringatan.
“Kita akan ingatkan dan BPJS sekarang ada program baru yaitu Kesan. Jadi setelah pelayanan, pasien bisa memberikan kesan yang dapat ditulis secara daring dan dapat pula memberi bintang.”
Dengan riwayat testimoni dan pemberian bintang dari pasien sebelumnya, maka kualitas pelayanan rumah sakit dapat terlihat secara daring.
“Kita berharap, peserta bisa memilih rumah sakit dengan layanan yang baik. Kayak restoran gitu lah (ada rating-nya).”
Advertisement
Kolaborasi Transformasi Mutu Layanan
![Masih Ada Oknum yang Diskriminasi Pasien Pengguna BPJS Kesehatan, Begini Tanggapan Ali Ghufron Mukti. Jakarta Pusat (2/10/2023) Foto: /Ade Nasihudin.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IHHVPmzhnIdwx3FqDLMRXZduhxQ=/0x0:1577x887/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4595642/original/061142400_1696242724-0edd1475-4472-4659-8a95-316f13ce714d.jpg)
Sebelumnya Ali menyampaikan, guna meningkatkan mutu layanan, BPJS Kesehatan merilis kolaborasi transformasi mutu layanan.
Kolaborasi ini dijalin dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK), organisasi profesi dan berbagai pihak lain. Tujuannya, menciptakan layanan yang mudah, cepat, dan setara.
Salah satu upaya yang diciptakan dari kolaborasi ini adalah adanya kemudahan layanan BPJS Kesehatan di rumah sakit apung (RSA).
Kini, pasien yang datang ke rumah sakit apung bisa menggunakan BPJS Kesehatan untuk meng-cover biaya penanganan. Misalnya, rumah sakit apung besutan dr. Lie Dharmawan yang melayani masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya.
"Salah satu langkah nyata yang telah diambil BPJS Kesehatan adalah peningkatan akses layanan kesehatan bagi peserta jaminan kesehatan nasional (JKN), terutama bagi masyarakat yang berada di Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan yang Memenuhi Syarat (DBTFMS),” kata Ali.
“Kerja sama dengan rumah sakit apung/bergerak telah memberikan solusi untuk memastikan bahwa masyarakat di daerah-daerah terpencil pun dapat merasakan manfaat layanan kesehatan yang memadai. Ini hanyalah salah satu contoh dari upaya nyata BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan yang inklusif," tambahnya.
Beri Akses Kesehatan pada Masyarakat Daerah Terpencil
![Masih Ada Oknum yang Diskriminasi Pasien Pengguna BPJS Kesehatan, Begini Tanggapan Ali Ghufron Mukti. Jakarta Pusat (2/10/2023) Foto: /Ade Nasihudin.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AGFUUZY7z8FrwCpDVrdo00uRVuU=/0x0:1600x900/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4595643/original/081795600_1696242724-ea72a3b4-7525-430c-87d0-0abc3a82d9bb.jpg)
Bisa digunakannya BPJS di rumah sakit apung menurut Ali Ghufron adalah hal yang sangat berarti. Dia memberi contoh, pasien bernama Claudia yang tinggal di pulau terpencil mengalami penyakit jantung. Claudia menjalani pemeriksaan di rumah sakit apung dengan BPJS dan dirujuk ke rumah sakit utama.
“Kemudian dioperasi, kalau terlambat beberapa hari sudah tidak bisa ditangani,” kata Ali.
Dengan kata lain, penggunaan BPJS Kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat dengan lokasi tempat tinggal pasien dapat mempermudah dan mempercepat pelayanan.
Sejauh ini, lanjut Ali, sudah ada beberapa rumah sakit apung yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Di antaranya Rumah Sakit Apung Dr. Lie Dharmawan, Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II, dan Rumah Sakit Apung Satya.
Ali menegaskan, pihaknya siap untuk bekerja sama dengan rumah sakit atau klinik lainnya yang berada di daerah terpencil.
“Yang jelas BPJS siap bekerja sama (dengan fasilitas kesehatan di daerah terpencil lainnya).”
![Infografis Journal Banyak Aduan Peserta BPJS Kesehatan di RS?](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/b9vv4o2-CbX0q_1ptwpx_lJy4gY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4410750/original/032883200_1682860995-230430_JOURNAL_Jumlah_Peserta_Program_Jaminan_Kesehatan_Nasional_Per_Maret_2023_S2.jpg)
Terkini Lainnya
Ivan Gunawan Curhat Pengalaman Buruk di Beach Club Bali, Singgung Soal Diskriminasi Turis Lokal
9 Juni 2020: Pemakaman George Floyd Korban Diskriminasi Kulit Hitam di AS, Seruan Keadilan Rasial Menggema
Setara Institut: 3 Hal Penting dalam Pemenuhan Hak Bagi Teman Tuli di Indonesia
Sanksi Pelaku Diskriminasi Pasien BPJS Kesehatan
Kolaborasi Transformasi Mutu Layanan
Beri Akses Kesehatan pada Masyarakat Daerah Terpencil
BPJS Kesehatan
BPJS
diskriminasi
diskriminasi bpjs
Ali ghufron Mukti
Sektor Kesehatan
Rekomendasi
9 Juni 2020: Pemakaman George Floyd Korban Diskriminasi Kulit Hitam di AS, Seruan Keadilan Rasial Menggema
Setara Institut: 3 Hal Penting dalam Pemenuhan Hak Bagi Teman Tuli di Indonesia
Dibilang Bau Badan, 3 Pria Kulit Hitam Gugat Pihak Maskapai Atas Diskriminasi Rasial
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Perubahan Gaya Hidup untuk Mengurangi Rambut Rontok
7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming, Mayoritas Pelaku adalah Keluarga Inti
Anak Baru Belajar Berjalan? Pastikan Ganti Popok Secara Berkala agar Tak Pengaruhi Perkembangan Motorik
Ransomware Bisa Serang Data Kesehatan, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Ikatan Batin Antara Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang, Khususnya pada 1.000 Hari Pertama Bayi
Jangan Anggap Sepele, Aneurisma Otak Bisa Ditandai dengan Gejala Kelopak Mata Jatuh Sebelah
Pola Makan yang Seimbang untuk Kesehatan Rambut
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Meutya Hafid: Pilihan Prabowo Jalani Operasi di RSPPN Soedirman Bukti Tenaga Medis Indonesia Berkualitas
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
3 WNA Asal Nigeria Ditangkap Pihak Imigrasi di Kawasan PIK 2, Ini Alasannya
Sarwendah Taruh Tas Hermes di Lantai Saat Wawancara di Acara Kaesang Pangarep, Harganya Bikin Elus Dada
5 Kandidat Kuat Peraih Ballon d'Or 2024: Bukan Lagi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Apa Itu Ketindihan? Berikut Penjelasannya dari Sisi Medis dan Cara Mengatasinya
6 Objek Unik di Luar Angkasa yang Masih Jadi Misteri
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 2 Juli 2024
Kejagung Sita Aset Emas Batangan 7,7 kg di Kasus Korupsi Impor Emas
Kenali Sifat Kepribadian Mencerminkan Caramu Menghadapi Masalah
Jadwal Puasa Sunnah Juli 2024: Puasa Muharram Tasu’a-Asyura, Ayyamul Bidh hingga Senin Kamis
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Polisi Tangkap 3 Tersangka Distribusi Ilegal Tayangan Nex Parabola, Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Fakta Unik Reog Ponorogo, Warisan Budaya Asal Jawa Timur
Mengenal Loki Patera Danau Lava di Bulan Jupiter
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final