, Jakarta Anda mungkin salah satu yang sudah tidak asing lagi dengan alergi. Ada begitu banyak alergen yang dapat menyebabkan alergi seseorang kambuh dengan berbagai gejalanya.
Seperti diketahui, alergi adalah kondisi saat sistem kekebalan tubuh manusia bereaksi terhadap zat yang disebut sebagai alergen. Umumnya, alergen itulah yang dapat memicu terjadinya reaksi alergi.
Baca Juga
Gejala setiap alergi sendiri dapat berbeda-beda, tergantung dengan jenisnya. Lantas, ada apa saja jenis alergi? Mengutip Everyday Health, Kamis (31/8/2023), berikut di antaranya.
Advertisement
Rhinitis Alergi
Pertama, rhinitis alergi. Rhinitis alergi adalah salah satu jenis rhinitis atau peradangan pada lapisan dalam hidung yang disebabkan oleh paparan suatu zat atau partikel pemicu alergi.
Kondisi ini terjadi karena adanya reaksi berlebih (hipersensitivitas) dari sistem imun tubuh terhadap alergen tersebut sehingga kerap menghasilkan reaksi inflamasi lokal, terutama pada selaput dalam hidung.
Sehingga gejala alergi yang biasanya muncul berupa bersin, pilek, hidung tersumbat. Serta, mata, hidung, dan tenggorokan yang terasa gatal.
Alergi Makanan
Kedua, alergi pada makanan. Alergi pada makanan punya beberapa gejala yang dapat memengaruhi sistem pencernaan seseorang.
Biasanya alergi makanan dapat menyebabkan diare, mual, dan muntah. Selain itu, alergi pada makanan dapat membuat seseorang merasa gatal-gatal, bibir dan wajah mengalami pembengkakan, pusing.
Bahkan, berisiko menimbulkan anafilaksis atau penyempitan saluran napas yang menyebabkan seseorang kesulitan untuk bernapas.
Perubahan cuaca memicu iklim yang fluktuatif, suhu, dan cuaca tidak stabil. Karenanya, risiko flu, alergi, dan masalah pernapasan meningkat
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jenis Lainnya, Mulai dari Alergi Kulit hingga Obat
![Terjadi Iritasi dan Alergi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OvsePYFgrMbQrDlv6DD9kk52m5w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3156002/original/066468800_1592462185-close-up-woman-having-eye-pain_23-2147953540.jpg)
Alergi Kulit
Ketiga, alergi yang terjadi pada kulit. Alergi kulit terjadi saat zat alergen yang memicu alergi bersentuhan dengan kulit. Reaksi alergi ini dapat berupa kulit memerah, muncul ruam, gatal-gatal, hingga bengkak.
Zat alergen yang bisa memicu alergi kulit sangat beragam, mulai dari serbuk sari, logam nikel, tanaman tertentu, bahan lateks, hingga produk kecantikan atau produk pembersih yang mengandung zat tertentu.
Di samping itu, penyebab dan faktor risiko alergi diketahui bisa bertambah karena beberapa kondisi. Salah satunya berkaitan dengan riwayat keluarga atau genetik.
Sebab, ada pula alergi yang bisa terjadi karena diturunkan dari orangtua.
Alergi Obat
Alergi obat merupakan reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap obat yang dikonsumsi.
Ada banyak jenis obat yang bisa memicu alergi, termasuk obat antibiotik seperti penisilin, obat pereda nyeri seperti aspirin, obat kemoterapi untuk mengobati kanker, dan obat untuk mengatasi penyakit autoimun.
Advertisement
Reaksi Tubuh Jika Sedang Mengalami Alergi
![Mempunyai Alergi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/J5Pgo-9UFtYFbyM2KFTIjwZ9WzA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3225897/original/000544500_1599019409-photo-1592041828844-289fdc630ac0.jpg)
Biasanya, alergen merupakan zat yang tidak berbahaya. Namun, pada orang yang memang memiliki alergi, alergen tersebut bisa memicu reaksi tertentu.
Asisten profesor klinis di New York University Langone Health, dr Clifford Bassett mengungkapkan bahwa sistem kekebalan tubuh akan melindungi diri dari zat berbahaya, seperti virus atau bakteri.
"Jika Anda memiliki alergi, tubuh akan merespons alergen seolah-olah mereka akan menyerang," kata Clifford.
"Tubuh Anda akan melebihkan respons imun. Itulah yang menyebabkan terjadinya pelepasan histamin dan hal lain yang menyebabkan alergi sering menimbulkan gangguan pada orang yang mengalaminya," sambungnya.
Bisa terjadi musiman
Alergi terhadap alergen tertentu biasanya bisa terjadi kapan saja. Namun, ada pula alergi yang terjadi secara musiman. Seperti namanya, alergi musiman terjadi hanya dalam waktu-waktu tertentu.
Utamanya ketika jenis alergen di luar ruangan lebih dominan.
"Anda bisa mengalami keduanya," kata Clifford.
Misalnya, faktor lingkungan seperti polusi dan perubahan iklim yang terjadi berbeda-beda dalam satu tahun turut dianggap bisa memengaruhi alergi.
Cara Membedakan Alergi dan Kondisi Lain
![alergi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/VzoEAUpUkQqiToaE50YX4cTwRLE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2711918/original/064283100_1548311841-k-160-rung-8174.jpg)
Alergi memiliki beberapa gejala yang serupa dengan penyakit lain. Dalam hal ini, saat alergi, Anda mungkin mengalami flu yang memengaruhi sistem pernapasan, atau batuk.
Clifford mengungkapkan bahwa cara membedakannya bisa terletak pada rasa gatal. Mengingat alergi biasanya punya gejala khas berupa gatal.
"Biasanya, alergi akan menimbulkan rasa gatal. Bisa pada mata, hidung, dan tenggorokan. Sedangkan saat pilek, Anda cenderung hanya mengalami sakit tenggorokan, nafsu makan menurun, dan tidak enak badan," kara Clifford.
Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan guna mendapatkan diagnosis penyakit yang lebih akurat. Pemeriksaan pertama yaitu riwayat penyakit yang pernah dialami secara rinci, termasuk riwayat penyakit alergi pada keluarga terdekat.
Advertisement
Pemeriksaan Fisik untuk Alergi
![Ampuh Mengatasi Alergi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Nf6XXcB_P0c00S3JHbwgQjpJ50o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3213605/original/061331600_1597830976-pexels-andrea-piacquadio-3887616.jpg)
Lalu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mendapatkan tanda-tanda alergi pada tubuh.
Jika memang diperlukan, dokter akan merekomendasikan beberapa pemeriksaan penunjang, yaitu:
- Tes tempel (patch test). Tes ini dilakukan dengan meletakkan satu jenis alergen pada sebuah plester yang ditempelkan pada permukaan kulit selama dua hari. Kemudian, reaksi kulit yang timbul akan diamati.
- Tes tusuk kulit (skin prick test). Tes ini dilakukan untuk mengetahui alergi pada makanan, obat-obatan, udara, atau racun serangga. Permukaan kulit akan ditetesi cairan alergen, kemudian ditusuk secara perlahan dengan jarum halus dan diamati reaksi yang timbul.
- Pemeriksaan darah. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengukur kadar IgE dalam darah.
- Tes eliminasi makanan. Tes ini dilakukan dengan cara menghindari jenis makanan yang diduga menjadi pemicu alergi, lalu akan diamati perbedaan reaksi dan gejala yang dialami.
![Infografis Daftar Penyedia Layanan Konsultasi Korban Kekerasan Seksual](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Terkini Lainnya
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
5 Makanan Ini Bisa Membantu Meredakan Gejala Alergi, Ini Daftarnya
Begini Cara Bedakan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi pada Anak
Rhinitis Alergi
Alergi Makanan
Jenis Lainnya, Mulai dari Alergi Kulit hingga Obat
Alergi Kulit
Alergi Obat
Reaksi Tubuh Jika Sedang Mengalami Alergi
Bisa terjadi musiman
Cara Membedakan Alergi dan Kondisi Lain
Pemeriksaan Fisik untuk Alergi
Alergi
Alergen
Jenis Alergi
Gejala alergi
Alergi Makanan
Rekomendasi
5 Makanan Ini Bisa Membantu Meredakan Gejala Alergi, Ini Daftarnya
Begini Cara Bedakan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi pada Anak
Top 3: Zodiak yang Gengsi Chat Duluan Saat PDKT
Ketahui Efek Samping Berada di Ruangan Ber-AC Selama Berjam-Jam Saat Cuaca Panas
Mengatasi Alergi Tanpa Obat, 5 Bahan Alami Ini Bisa Dicoba
Sama-sama Menyerang Kulit Kepala, Kenali Perbedaan Ketombe dan Psoriasis dan Cara Perawatannya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Virus West Nile Serang Israel, 100 Orang Terinfeksi dan 5 Meninggal Dunia
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Solusi atau Fiksi, Apakah Katarak Bisa Sembuh dengan Obat Tetes?
Adakah Hubungan Antara Kualitas Tidur dan Kesehatan Rambut? Ini Jawabannya
Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai dengan Mata Kuning, Kenali Gejala Lain
Kolaborasi Dokter RS Adam Malik dan Arab Saudi Sukses Mengoperasi 25 Anak dengan Penyakit Jantung
Cara Menyimpan Nomor Ponsel Orang yang Ditaksir Bisa Tunjukkan Potensi Hubungan
Efek Samping Obat-obatan Terhadap Pertumbuhan Rambut
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
3 Resep Sop Kepala Kambing Bening yang Lezat, Sajikan dengan Nasi Hangat
Nonton Film Animasi Peter Rabbit di Vidio, Kelinci Nakal yang Mencuri Hati
Islamic Coin Dapat Pengakuan dari Indonesia dan Kenya
Sinergi Kilang Pertamina Plaju dan Pemprov Sumsel Bangun Taman Rawa di Kawasan Jakabaring, Tanam 55 Spesies Pohon Langka
PKB: Cuma Anies yang Punya Elektoral di Jakarta, Ridwan Kamil Enggak Ada Nama
Terapkan ESG, Lippo Karawaci Mampu Daur Ulang 3.159 Ton Limbah Non-B3
Berfoto dengan Pakaian Formal, Scarf yang Dipakai Prilly Latuconsina Disebut Punya Dikta
8 Potret Nikita Mirzani di Rumah Masa Kecil yang Terbengkalai, Langganan Banjir
Teuku Wisnu Ungkap Foto Masa Lalu, dari Zaman Sekolah hingga Menikah
5 Cara Agar Tak Mudah Lelah Saat Naik Tangga, Anti Ngos-Ngosan
Korea Selatan Ragukan Klaim Korea Utara soal Rudal Baru dengan Hulu Ledak Super Besar
PPP Sambut Hangat Tawaran PKB soal Sandiaga Maju Pilkada Jabar
Jangan Lewatkan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Rabu 3 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 15.30 WIB