, Bandung - Pemberian suntikan imunisasi ganda masih dikhawatirkan para tenaga kesehatan (nakes). Ternyata mereka khawatir bila imunisasi ganda memberikan efek samping lebih besar ketimbang suntik tunggal atau satu jenis vaksin.
Kekhawatiran suntikan ganda di atas disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Rochady Hendra Setya Wibawa. Hal ini pun menjadi persoalan dalam pemberian imunisasi ganda di Jawa Barat.
Untuk diketahui, imunisasi ganda adalah imunisasi yang pemberiannya lebih dari satu jenis vaksin atau antigen dalam satu kali kunjungan.
Advertisement
“Ada masalah pada nakes kita yang belum percaya diri. Mereka khawatir efek sampingnya lebih besar, khawatir kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) nya lebih besar,” ujar Rochady saat diwawancara Health di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Bandung, ditulis Minggu (28/5/2023).
“Kami, kemarin pelatihan dulu, sosialisasi ke tenaga kesehatan supaya percaya diri (pede) dulu. Bahwa suntikan ganda itu dibolehkan dan tidak menjadi masalah.”
Suntikan Ganda Tak Jadi Masalah
Rochady menegaskan, suntikan ganda sebenarnya tak menjadi masalah. Kunci utamanya adalah vaksin yang diberikan berbeda, artinya tidak boleh sama.
“Suntikan ganda itu sebetulnya boleh dan tidak jadi masalah, asalkan jenis vaksinnya berbeda. Jangan sampai vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccines (PCV) sama PCV lah. Kalau polio sama PCV boleh-boleh aja,” tegasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Efek Samping Sama Seperti Satu Suntikan
Terkait efek samping imunisasi ganda, Rochady Hendra Setya Wibawa menjelaskan, bukan berarti efeknya berkali-kali lipat. Berbagai penelitian membuktikan, efek suntikan ganda sama seperti suntikan tunggal atau satu kali suntikan.
“Di luar negeri, pengalaman tidak ada kasus efek sampingnya yang jadi makin besar. Enggak ada, ya mau satu suntikan, dua suntikan, tiga suntikan, itu sama aja efeknya bukan berarti makin besar,” jelasnya.
“Intinya, penelitian di luar negeri itu sangat biasa – suntikan ganda – dan laporan efek sampingnya enggak ada yang besar.”
Harus Berbeda Vaksin
Disampaikan kembali oleh Rochady, suntikan ganda harus berbeda vaksin. Pada kondisi anak belum suntik PCV 2 dan 3, tidak boleh juga langsung dilakukan suntikan yang sama. Ini karena jenis vaksin sama.
“Jangan sampai misalnya, si anak ini harusnya PCV3 gitu ya, tapi PCV2 belum. Lalu disuntik PCV2 dan PCV3, itu yang enggak boleh,” imbuhnya.
“Jenis vaksin enggak boleh sama. Tapi kalau misalnya, satu suntikan vaksin Polio suntik (IPV), satu PCV ya boleh-boleh saja. Harus berbeda vaksin.”
Advertisement
Nakes Harus Pede Dulu
![Anak-Anak Saat Divaksin Campak Hingga Polio](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cMA88NHpD3LOag1cauDZWWyfKVk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3323372/original/063192200_1607930310-20201214-Vaksin-Campak-Pentablo-dan-Polio-penyuluhan-anak-anak-DWI-6.jpg)
Yang lebih penting juga adalah tenaga kesehatan (nakes) harus percaya diri alias pede dulu memberikan suntikan imunisasi ganda.
“Kalau nakes udah pede, kan dia bakal tahu nanti bagaimana bersosialisasi, bagaimana memberi pengetahuan kepada masyarakat, itu akan lebih bagus,” ucap Rochady Hendra Setya Wibawa.
Asumsi Sendiri Soal Efek Samping
Dari laporan yang diterima Dinkes Provinsi Jawa Barat, nakes yang masih khawatir soal efek samping suntikan ganda biasanya tidak berani langsung suntik ganda.
“Biasanya kalau suntikan ganda, mereka mengundur gitu, dua minggu atau tiga minggu. Jadi enggak berani,” tutup Rochady.
“Padahal, efek samping enggak ada (besar), cuma mereka berasumsi sendiri. Kalau kita sekarang lagi musim istilahnya self-diagnosis.”
Self-diagnosis adalah asumsi yang menyatakan bahwa seseorang terkena suatu penyakit berdasarkan pengetahuannya sendiri.
![Infografis Efek Samping Vaksin Covid-19 untuk Bayi 6 Bulan hingga Anak Usia 11 Tahun. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/oFfxMVJPdlB-7ujgNvBiEwnAW7o=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4283931/original/064974900_1673065291-Infografis_SQ_Efek_Samping_Vaksin_Covid-19_untuk_Bayi_6_Bulan_hingga_Anak_Usia_11_Tahun.jpg)
Terkini Lainnya
Kronologi Bayi Asal Sukabumi yang Meninggal Usai Mendapatkan Imunisasi
Suntikan Ganda Tak Jadi Masalah
Efek Samping Sama Seperti Satu Suntikan
Harus Berbeda Vaksin
Nakes Harus Pede Dulu
Asumsi Sendiri Soal Efek Samping
Imunisasi
Imunisasi Ganda
Suntikan Ganda
Imunisasi anak
Efek Samping Imunisasi
Kipi
Euro 2024
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Ramai Soal Tren Joki Strava, Warganet: Padahal Ngelakuin dan Lihat Progres Diri Sendiri Lebih Seru
8 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memutuskan untuk Transplantasi Rambut
Terbangun Tengah Malam dengan Kondisi Lapar, Ini 8 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Soal Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS, Komisi IX DPR RI: Perlu Payung Hukum yang Lebih Jelas
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Lee Yoo Young K-Drama List, Aktris yang Umumkan Pernikahan dan Segera Jadi Ibu
Keajaiban Tak Terduga Pecel Lele di Balik IPK Sempurna 4.0 Naufal Clash of Champions
Inspirasi Gaya Rambut untuk Menyembunyikan Rambut Rontok
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
4 Tanda Skizofrenia, Penyakit yang Mengaburkan Batas Antara Realitas dan Imajinasi
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Sinopsis & Fakta Menarik Film The Snowman yang di Vidio, Ternyata Adaptasi Novel Terkenal
7 Potret Nagita Slavina Kembali Lepas Hijab Sepulang Haji, Sibuk Momong Lily
Cuaca Besok Sabtu 6 Juli 2024: Waspada di Siang Hari Jabodetabek Bakal Hujan Petir
Harga Kripto Hari Ini 5 Juli 2024: Bitcoin Turun ke Harga Rp 934 Juta
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
10 Gim Horor PS2 Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Kamu Mainkan
Federal Oil Jadi Pelumas Mesin Sepeda Motor Pilihan Gen Z
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
KPK Lelang Rumah Milik Eks Ketua DPRD Muara Enim, Simak Harganya
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Kepala BSKDN Pacu Peserta Ciptakan Inovasi Berkelanjutan
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Turun Lagi, Cek Harga Minyak Dunia Hari Ini
Pihak Angger Dimas Merasa Kecolongan, Sidang Kasus Kematian Dante Sudah Masuk Agenda Eksepsi