, Jakarta Permainan lato-lato yang lama tak muncul di kalangan anak-anak kini suara khasnya kembali terdengar di berbagai tempat baik di desa maupun di kota.
Namun, permainan tradisional ini menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat. Di satu sisi, lato-lato membuat anak berpaling dari kebiasaan bermain gawai.
Menurut pemerhati anak Retno Listyarti, lato-lato yang dimainkan dengan membenturkan dua bola keras ini memang bisa menjadi alternatif bagi anak-anak untuk sejenak meninggalkan gawai. Lato-lato terdiri dari dua bandul plastik yang diproduksi dengan warna beragam, bahkan dengan bahan pembuatan berbeda pula.
Advertisement
Keasyikan memainkan lato-lato adalah ketika berhasil membenturkan dua bandulnya dalam posisi seimbang secara berulang-ulang, hingga menimbulkan efek gerakan seimbang serta bunyi beraturan.
“Di situlah kepuasannya. Semakin lama seorang anak bisa memainkan lato-lato, maka ia semakin bangga dan menjadi candu, sehingga ingin terus memainkan,” kata Retno melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (16/1/2022).
Beberapa hal positif yang bisa didapat dari main lato-lato selain mengurangi penggunaan gawai adalah:
- Permainan lato-lato bisa menstimulasi kemampuan motorik anak. Meningkatkan fungsi koordinasi antara kemampuan kognitif dan motorik. Fungsi koordinasi antara kognitif dan motorik halus di tangan anak ini terjadi ketika anak berusaha memainkan lato-lato hingga menimbulkan bunyi “etek-etek”
- Melatih anak untuk fokus dan konsentrasi
- Melatih anak menjaga keseimbangan
- Berpotensi memunculkan sikap kompetitif atau mendorong anak untuk mencapai target untuk berjuang sampai bisa memenangkan momen itu
- Permainan lato-lato juga dapat menjadi healing secara sederhana. Karena permainan ini mampu membuat anak-anak yang memainkannya tertawa, merasakan senang, dengan harga yang murah dan terjangkau.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dampak Negatif
Namun, di sisi lain permainan ini juga bisa menyebabkan cedera. Belum lama, viral di media sosial tentang seorang anak berinisial AN kelas 2 SD di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengalami luka pada mata akibat bermain lato-lato bersama kawan-kawanya.
Saat sedang dimainkan dengan kencang, lato-lato yang saling beradu itu pecah dan serpihannya mengenai mata AN.
Ia saat itu bermain lato-lato di rumah temannya. AN kemudian pulang ke rumah dalam keadaan mata sudah merah. Setelah ditanya ayahnya, AN mengatakan lato-lato pecah dan serpihannya mengenai matanya.
Bocah itu pun langsung dibawa ke rumah sakit. Ayah AN menyampaikan bahwa anaknya tidak mengalami kebutaan, matanya hanya kabur karena efek operasi mengambil serpihan lato-lato.
Advertisement
Pernah Populer di Amerika
Sebenarnya, lato-lato pernah populer juga di Amerika dengan nama Clankers. Namun karena permainan ini memakan korban, pada tahun 1970-an permainan ini dilarang oleh pemerintah setempat.
Kala itu bahannya menggunakan material kaca sehingga ketika pecah, pecahannya menyebar dan berpotensi melukai banyak orang di sekitar selain pemainnya sendiri.
Sedangkan di Indonesia, Lato Lato menggunakan material kayu dan plastik sehingga lebih aman dibandingkan kaca. Namun, potensi pecah akibat dibentur-benturkan tentu masih mungkin terjadi.
Dampak Negatif Lainnya
Retno menambahkan, jika permainan lato-lato dilakukan oleh anak di usia yang kurang tepat maka ada potensi menimbulkan pembengkakan pada tangan. Potensi ini juga bisa terjadi pada anak dengan usia yang tepat tapi memainkannya secara berlebihan.
Seperti cerita AN, permainan lato-lato bisa menimbulkan bahaya jika bolanya pecah. Dan jika talinya putus, maka bolanya bisa membentur tubuh atau benda lain di sekitarnya.
“Lato-lato juga bisa dipukulkan ke sesama teman bermain jika saat bermain terjadi perselisihan,” katanya.
Kini, Lato-lato dianggap permainan tradisional di Indonesia. Karena pernah tren di era 1990-an dan menjadi ikonik di berbagai daerah di tanah air.
Permainan Lato-lato saat ini menjadi trend di kalangan anak-anak, bahkan juga hampir di semua usia.
Ramainya pengguna lato-lato juga memicu digelarnya perlombaan bermain lato-lato. Salah satunya di Kabupaten Sidoardjo. Acara ini diikuti ratusan anak dengan hadiah bagi pemenang berupa 1 ekor kambing. Pemenangnya mampu memainkan lato-lato tanpa henti selama 2 jam.
Terkini Lainnya
Dampak Negatif
Pernah Populer di Amerika
Dampak Negatif Lainnya
Lato-Lato
Permainan Tradisional
permainan lato-lato
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
Mengoptimalkan Perkembangan Anak Usia Dini Perlu Kolaborasi Multisektor
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Rambut Rontok Bikin Panik? Simak 6 Kemungkinan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Waspada Hipertensi Bisa Picu Pecahnya Aneurisma Otak, Begini Penjelasan Dokter
Belanja Terus Menerus tapi Tetap Nggak Puas? Kenali 7 Gejala Kecanduan Belanja
Ransomware Tak Hanya Pengaruhi Layanan Imigrasi tapi Bisa Serang Data Kesehatan dan Ancam Keselamatan Jiwa
Menko PMK Optimistis Angka Stunting 2024 Turun hingga di Bawah 20 Persen
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Ransomware Bisa Serang Data Kesehatan, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Delta Dunia (DOID) Resmi Akuisisi 4 Tambang Antrasit di AS, Nilainya Bikin Kaget
Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Suzuki Berhenti Jual Mobil Bensin di Inggris, Empat Model Dipensiunkan
Polri Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Kisah Sedih Helma Yana, Berangkat Haji Berdua tapi Harus Pulang Sendiri Usai Suami Wafat di Tanah Suci
7 Rekomendasi Drakor dengan Cerita Cinta di Kampus, Bikin Kangen Jadi Mahasiswa
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Per 1 Juli 2024, Tarif Tiket KA Bandara Kualanamu-Stasiun Medan Sebaliknya Rp 40.000
Gawat, Manchester United Hadapi Masalah Penting Usai Muncul Pengakuan Bersalah Rasmus Hojlund di Euro 2024
Juni 2024 Kembali Deflasi, Biar Keroknya Harga Pangan Ini
Kisah Inspiratif Suster Yohana, Abdikan Separuh Hidup Dampingi Anak Disabilitas di Panti Asuhan
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik