, Jakarta - Tidak lama lagi, kita akan menyambut tahun baru 2023. Untuk menyambut kemeriahan tahun baru, orang-orang biasanya akan menyalakan kembang api. Ledakan cahaya yang muncul di langit malam ini memang menarik perhatian karena warnanya yang gemerlap.
Meskipun demikian, ahli saraf dan direktur Science Gallery London di King’s College di Britania Raya Daniel Glaser menyebut bahwa alasan orang-orang menyukai pertunjukan kembang api adalah karena itu mengagetkan. Sama halnya dengan petir, kilatan terang yang terlihat memperingatkan bahwa ada sesuatu akan segera terjadi.
Baca Juga
Ini kemudian mengaktifkan amigdala, bola saraf kecil di otak yang mendeteksi rasa takut. Setelah cahaya merangsang antisipasi ancaman, suara kembang api yang bergema menegaskan persepsi ini di otak. Sebagai tanggapan, sistem penghargaan melepaskan dopamin—bahan kimia yang mengatur kesenangan.
Advertisement
Akan tetapi, mengapa sesuatu yang mengagetkan malah menghasilkan kegembiraan?
Menurut Glaser, tidak seperti teror tak terkendali dari sesuatu yang tidak diketahui, ketakutan yang disebabkan oleh kembang api terkendali.
Setelah melihat pertunjukan cahaya ini berulang kali, otak mengantisipasi ledakan yang datang setelah kilatan cahaya. Ini berbeda dengan badai petir yang meskipun dapat diketahui bahwa guntur mengikuti kilat, kapan atau seberapa keras ledakan berikutnya tidak bisa dikendalikan.
Ini juga menjelaskan mengapa kembang api ini sering mengagetkan anjing. Meskipun Anda tahu ada suara yang datang setelah cahaya kembang api mulai memenuhi langit malam, anjing-anjing terkejut oleh suara keras yang tiba-tiba.
"Orang-orang tampaknya bersemangat mengantisipasi sesuatu yang sedikit menakutkan," ujar Glaser dilansir dari situs Popular Science. "Ledakan kembang api yang berulang membuat harapan ini. Setiap lampu kilat menghasilkan antisipasi ledakan, dan kepuasan itu tampaknya menjadi apa yang menarik dari pertunjukan ini."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Warna Kembang Api yang Memesona
![Kembang Api Tahun Baru Hias Langit Ibukota](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/J-SdZqfx0ZkUImcT7IF5sXFjfV4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1451900/original/008529900_1483237285-Kembang-Api2.jpg)
Akan tetapi, kembang api mungkin juga terlihat memukau bagi banyak orang karena kebaruannya. Saat menyaksikan bintang-bintang piroteknik yang luar biasa ini meledak, Glaser mengatakan bahwa Anda melihat berbagai warna yang biasanya tidak dilihat.
"Kembang api benar-benar mensintesis panjang gelombang warna baru," kata Glaser. "Pada dasarnya ahli kimia telah membajak sistem dalam hal kembang api, mereka dapat membuat warna di luar spektrum."
Berbagai warna yang dihasilkan kembang api sangat indah. Saat meledak di angkasa, sinarnya yang menyala begitu cerah menyebar membentuk bunga atau yang lainnya, hingga kemudian menghilang ditelan kegelapan.
Warna kembang api yang tidak terduga ini juga menjadi alasan mengapa kembang api begitu menawan. Bahkan, Anda mungkin tidak bisa berpaling dari indahnya ledakan kembang api karena otak sibuk menyelidiki suara dan warna yang masuk secara tiba-tiba.
Jadi saat Anda menyaksikan langit gemerlap oleh kembang api, perlu diingat bahwa otak Anda juga turut merayakannya.
Advertisement
Dampak Negatif Kembang Api
![Sorak-sorai Kegembiraan Pendukung Bashar Al-Assad](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_1as_WAxqRrmaJ5EFiVLWxy_CBE=/0x619:6000x4001/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3466975/original/039869900_1622169395-AP21147756982429.jpg)
Meski sangat digemari, kembang api juga dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Menurut situs Insider, beberapa dampak negatif kembang api bagi kesehatan, antara lain:
1. Stres dan Kegelisahan yang Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh serta Kemampuan untuk Melawan Penyakit
Berbagai penelitian yang dilakukan telah menunjukkan bahwa kurang tidur berdampak pada kesehatan fisik dan fungsi kognitif Anda.
"Bagi individu yang menemukan bahwa kembang api berdampak pada tidur, kualitas tidur yang lebih buruk dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan, seperti merasa lelah, merasa tegang, dan sakit kepala," kata Stern kepada Insider.
Sebuah studi tahun 2017 pada anak kembar menunjukkan hubungan antara kurang tidur dan sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah, meningkatkan risiko gangguan inflamasi, masalah pencernaan, dan penyakit umum lainnya.
2. Dampak Lebih Buruk pada Orang yang Memiliki Sensitivitas terhadap Suara
Orang-orang dengan PTSD Kompleks, autisme, maupun bentuk sensitivitas lain terhadap kebisingan, semuanya merasakan dampak yang lebih parah akibat ledakan kembang api.
"Untuk beberapa individu ini, termasuk individu yang terkena jenis trauma lain, suara-suara ini dapat mengingatkan akan ancaman dan dapat secara instan mengaktifkan detektor ancaman otak," ucap Stern.
2. Kurang Tidur, Lekas Marah, dan Kesulitan Berkonsentrasi
![Pesta Kembang Api Tahun Baru di Serbia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Qyl8VaPfE4Gg3Ag6aC-tSBh6fdc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3904079/original/073133200_1642179800-AP22013854621356.jpg)
Kembang api yang merupakan pertunjukan kilatan cahaya, tentu saja diadakan di malam hari—yang merupakan waktu tidur dan beristirahat. Fakta ini membuatnya dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
"Kembang api dapat mengganggu kemampuan untuk tidur atau tetap tertidur, terutama jika kembang api menyebabkan respons terkejut yang bertahan sedikit lebih lama," ucap Stern.
Ketika kembang tidur meledak pada jam tidur, ini menyebabkan kewaspadaan seseorang meningkat yang mengarah pada durasi tidur yang berkurang.
Kurang tidur yang disebabkan oleh kembang api dapat memengaruhi hal lain, seperti tingkat fokus, memori jangka pendek, dan semua hal yang berhubungan dengan cara Anda tidur.
"Bagi individu yang menemukan bahwa kembang api menyebabkan stres, kecemasan, atau lekas marah, ini dapat memengaruhi suasana hati. karena stres dapat berdampak pada kesehatan, ini dapat menyebabkan rasa lelah atau tegang di tubuh dan pikiran," tutur Stern kepada Insider.
(Adelina Wahyu Martanti)
![Infografis Alasan Makan Bersama Berisiko Tinggi Penularan Covid-19. (/Niman)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lNWhB3oSC2LGWdHOHzzzNzb39gI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3527406/original/091380900_1627801612-Infografis_alasan_makan_bersama_berisiko_tinggi_penularan_covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Awak dan Penumpang Kapal Pesiar Mewah Didakwa Picu Kebakaran Hutan di Yunani Pakai Kembang Api
Heru Budi Absen, Anies Pimpin Hitung Mundur Pesta Kembang Api di Jakarta Fair Kemayoran
Warna Kembang Api yang Memesona
Dampak Negatif Kembang Api
2. Kurang Tidur, Lekas Marah, dan Kesulitan Berkonsentrasi
Tahun Baru
kembang api
Dopamin
pertunjukan kembang api
Rekomendasi
Awak dan Penumpang Kapal Pesiar Mewah Didakwa Picu Kebakaran Hutan di Yunani Pakai Kembang Api
Heru Budi Absen, Anies Pimpin Hitung Mundur Pesta Kembang Api di Jakarta Fair Kemayoran
Polisi Imbau Suporter Tak Bawa Petasan dan Kembang Api saat Laga Timnas Indonesia Vs Filipina
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Kolaborasi dengan CoComelon
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Berita Terkini
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Mengenal Sumur Thor, Lubang Raksasa Misterius di Tepi Laut
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
3 Bek yang Ingin Direkrut Manchester United di Musim Panas 2024: Ada Eks Pinjaman Setan Merah
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?