, Jakarta Tingginya kasus gangguan ginjal dan gagal ginjal akut tentu membuat para orangtua khawatir. Namun meski perburukannya cepat, menurut Juru bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan M. Syahril, kondisi anak tersebut masih bisa sembuh jika ditangani dengan cepat.
"Kriteria sembuh secara klinis yang sebelumnya sulit kencing, frekuensi kencingnya sudah normal. Dan gejala lain seperti demam, diare batuk pilek juga sudah membaik. Jadi tidak perlu cuci darah terus menerus," kata Syahril dalam konferensi pers, Jumat (21/10) sore.
Syahril menyampaikan, hal ini terjadi pada 69 anak yang dirawat karena gagal ginjal akut di sejumlah rumah sakit di Indonesia. "Mereka sembuh karena penanganannya cepat. Walaupun sebagian besar ada yang perlu hemodialisa (cuci darah) namun alhamdulillah bisa diselamatkan."
Advertisement
Menurut Syahril, ke-69 anak tersebut semuanya sudah sembuh dan bisa dikatakan kerja ginjalnya sudah normal lagi. "Jadi jangan ada anggapan anak cuci darah seumur hidup," katanya dalam siaran YouTube MNC Trijaya, Sabtu (22/10/2022).
Yang perlu diperhatikan orang tua, kata Syahril adalah memperhatikan kondisi anak bila frekuensi buang air kecilnya terganggu. "Saat anak mengalami gangguan ginjal, dia bisa kena infeksi karena dehidrasi, sulit buang air kecil. Padahal biasanya anak bisa 12 kali sehari buang air kecil. Jika gangguan ini berlanjut, ancamannya gagal ginjal akut."
Selain itu, perhatikan gejala awal lain seperti demam, diare, mual, batuk dan pilek. Meskipun, kata Syahril, gejala ini juga kerap dialami oleh balita yang memiliki penyakit saluran napas. "Namun harus waspada jangan menunggu ginjalnya terganggu."
Satu dari tiga pasien anak dengan diagnosa gagal ginjal akut di RSUP Dr. Sardjito meninggal dunia pada Jumat (21/10) pagi. Dengan demikian, sudah tujuh anak yang menderita gagal ginjal akut di Sleman, Yogyakarta meninggal dunia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Potensi Kasus Gagal Ginjal Akut Bisa Meningkat
Terkait tingginya kasus gagal ginjal akut pada anak Indonesia, Syahril menyampaikan bahwa saat ini yang baru melaporkan data baru 22 provinsi saja. Jadi pemerintah dan pihak terkait saat ini mendorong provinsi lain untuk melaporkan jika ada gejala yang sama.
Sebelumnya Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa dari data yang dilaporkan sudah ada 241 kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau acute kidney injury (AKI) di Indonesia. Angka kematian pada kasus ini lebih dari setengahnya.
"Sampai sekarang sudah mengidentifikasi ada 241 kasus gangguan ginjal progresif atipikal di 22 provinsi," kata Budi pada konferensi pers pada 21 Oktober 2022 sore hari.
"Dengan 133 kematian atau 55 persen dari kasus yang ada," lanjut Budi.
Budi menerangkan bahwa kasus gangguan ginjal akut pada anak sebenarnya tiap bulan memang ada sekitar 1-2 kasus per bulan. Namun, pada bulan Agustus 2022 menunjukkan tren kenaikan. Di bulan tersebut ada 36 anak yang dilaporkan mengalami gangguan ginjal akut.
Lalu, pada September kasus bertambah 76. Lalu di bulan ini sudah ada 110 lagi tambahan kasus gangguan ginjal akut.
Dari 241 kasus, penyakit ini paling banyak menyerang anak usia 1-5 tahun yakni 153 kasus.
"Kejadian ini paling banyak menyerang balita, di bawah lima tahun," kata Budi lagi.
Advertisement
Pemerintah Telah Pesan Obat Gagal Ginjal Akut
Untuk mencegah kematian pada balita akibat gagal ginjal akut, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah memesan obat Fomepizole dari Singapura.
Fomepizole termasuk jenis antidotum atau antidot (antidote) yang berfungsi sebagai obat penawar untuk mengatasi keracunan.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan jumlah obat Fomepizole yang dipesan sebanyak 200 vial. Pemesanan ini adalah tambahan stok karena sebenarnya Fomepizole sudah dipesan sebelumnya dari Singapura.
"Setelah kita lihat fatality rate-nya tinggi, kita cari obatnya, ketemu Fomepizole ini dari Singapura. Dari sebagian anak kondisinya membaik, dan sebagian lain stabil. Jadi kita merasa confident obat ini efektif," kata Menkes.
Imbauan Kemenkes
Belajar dari kasus yang terjadi di Gambia, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk menggunakan obat dengan baik dan benar sesuai dengan resep dokter maupun informasi yang tertera di kemasan obat.
Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang bisa masyarakat lakukan untuk memastikan konsumsi obat dengan benar dan aman bagi tubuh :
1. Gunakan obat sesuai aturan pakai
2. Jangan konsumsi obat melebihi dosis yang ditentukan
3. Baca peringatan dalam kemasan obat
4. Pastikan obat tidak kedaluwarsa
5. Jangan konsumsi sisa obat sirup yang sudah terbuka dan disimpan lama
6. Hindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu untuk mencegah terjadinya resistensi
7. Laporkan efek samping obat yang anda rasakan kepada tenaga kesehatan terdekat atau melalui aplikasi layanan BPOM Mobile
8. Dapatkan obat dari sarana pelayanan kefarmasian yang resmi atau berizin.
![Infografis Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius, Penyebab Kematian & Antisipasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bCWYjrMLf6dsZajl2ekrJuKCNZM=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4197135/original/049556100_1666181620-ginjal_3.jpg)
Terkini Lainnya
Atlet Olimpiade Pertama Palestina Meninggal di Kamp Pengungsi Gaza
Potensi Kasus Gagal Ginjal Akut Bisa Meningkat
Pemerintah Telah Pesan Obat Gagal Ginjal Akut
Imbauan Kemenkes
Gagal Ginjal
Gagal Ginjal Akut
Gagal Ginjal Kronis
Gagal Ginjal Akut Anak
Gagal Ginjal Akut Bisa Sembuh
Gagal Ginjal Akut Bisa Sembuh; Gagal Ginjal; Cuci Darah
gangguan ginjal akut
Gangguan Ginjal Akut Misterius
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
TOPIK POPULER
Populer
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Keajaiban Tak Terduga Pecel Lele di Balik IPK Sempurna 4.0 Naufal Clash of Champions
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 5 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Ini Daftar Penyakit Kardiovaskular yang Dijamin BPJS Kesehatan
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
5 Trik Ini Bantu Gula yang Menggumpal Saat Disimpan Kembali Masir dan Bisa Digunakan
Cara Daftar Prakerja Lewat HP, Ketahui Persyaratan dan Tahapannya yang Benar
Mengulik Kelengkapan Tipe Terendah Yamaha NMax Gen 3
Potret Cerita Kurikulum Merdeka: Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus Sebut Guru Lebih Kreatif
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
6 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa, Bisa Membawa Sial
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?