, Jakarta Sebuah studi yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine mengungkap informasi baru terkait efektivitas obat COVID-19 buatan Pfizer, Paxlovid. Obat antivirus satu ini ternyata tidak menunjukkan manfaat yang signifikan pada orang dewasa muda.
Studi yang dipublikasikan pada Rabu 24 Agustus 2022 tersebut menemukan, Paxlovid lebih efektif pada lansia untuk mengurangi risiko rawat inap dan kematian. Paxlovid diketahui mengurangi persentase rawat inap sebanyak 75 persen pada orang berusia 65 tahun keatas.
Namun pada orang-orang dengan usia 40-65 tahun, tidak terlihat adanya manfaat yang terukur dari catatan medis para pasien. Temuan tersebut juga mencerminkan sifat pandemi COVID-19 yang kini telah mengalami perubahan.
Advertisement
"Paxlovid akan tetap penting bagi orang-orang dengan berisiko tinggi pada keparahan COVID-19, seperti lansia dan untuk mereka yang memiliki sistem kekebalan terganggu," ujar peneliti dan dokter University of Minnesota, David Boulware mengutip Channel News Asia pada Jumat, (26/8/2022).
"Tapi pada sebagian besar orang Amerika yang sekarang telah memenuhi syarat vaksinasi, ini tidak terlalu memberikan manfaat bagi mereka," tambahnya.
Selama ini, Paxlovid telah banyak digunakan untuk pengobatan COVID-19 termasuk di Amerika Serikat. Bahkan, pemerintahan Joe Biden telah menghabiskan uang lebih dari 10 miliar USD untuk membeli Paxlovid dan membuatnya tersedia pada ribuan apotek.
Sebagian besar masyarakat kini dianggap telah terlindungi dari vaksinasi atau infeksi COVID-19. Pada orang dewasa muda khususnya, vaksinasi dapat mengurangi risiko komplikasi dan keparahan yang diakibatkan oleh virus SARS-CoV-2 ini.
Pemerintah Amerika Serikat memberikan izin untuk pil antivirus Paxlovid digunakan dalam terapi pengobatan Covid-19. Paxlovid diklaim ampuh menurunkan risiko masuk rumah sakit dan kematian akibat corona.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keterbatasan Penelitian
![Ilustrasi Penelitian](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qqVzRtVmpE0aqqbv5L8BBSpCvhI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3365006/original/030588700_1612161476-technology-791029_1920.jpg)
Di sisi lain, penelitian ini mengaku memiliki kekurangan yakni keterbatasan dalam hal partisipan. Para peneliti melakukan uji pada 109.000 pasien di Israel dan tidak menggunakan partisipan secara acak dari daerah lainnya.
Berdasarkan standar, penelitian medis dapat dikatakan akurat jika menggunakan partisipan secara acak yang tersebar dalam macam-macam daerah. Juru bicara Pfizer sendiri hingga kini masih menolak untuk memberikan komentar terkait temuan dalam penelitian satu ini.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) Amerika Serikat telah mengizinkan penggunaan Paxlovid pada akhir tahun lalu untuk orang dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas yang dianggap berisiko tinggi.
Risiko tinggi tersebut termasuk pada orang dengan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Hal tersebut lantaran lebih dari 42 persen orang dewasa AS dianggap obesitas, mewakili 138 juta orang Amerika, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Saat memberikan keputusan tersebut, FDA diketahui tidak memiliki pilihan lain untuk mengobati COVID-19 dari rumah. Sehingga Paxlovid dianggap penting untuk membatasi jumlah rawat inap dan kematian pada gelombang kedua pandemi COVID-19.
Advertisement
Penting untuk Orang yang Belum Vaksinasi dan Risiko Tinggi
![Ilustrasi obat COVID-19](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/nHvtcF_8QshgK6Hx8rL2aQxhAQg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3323730/original/040478100_1607955213-freestocks-0-HAIyTj7Xw-unsplash.jpg)
FDA mengungkapkan bahwa keputusannya mengizinkan Paxlovid digunakan didasari oleh studi Pfizer soal pasien berisiko tinggi yang belum divaksinasi atau dirawat karena infeksi COVID-19 sebelumnya.
"Orang-orang itu (berisiko tinggi dan belum vaksinasi) memang ada. Tetapi mereka relatif jarang karena kebanyakan orang sekarang sudah divaksinasi atau mereka sudah pernah terinfeksi COVID-19," ujar David.
Pfizer sendiri sebagai perusahaan yang memproduksi Paxlovid melaporkan pada awal musim panas ini bahwa Paxlovid pada orang dewasa yang sehat, divaksinasi da tidak divaksinasi tidak menunjukkan manfaat apapun yang signifikan. Namun, hasil dari penelitian tersebut belum dipublikasi pada jurnal medis.
Berdasarkan catatan, lebih dari 3,9 juta resep untuk Paxlovid telah terisi sejak obat tersebut disahkan. Selama ini penggunaan Paxlovid dianjurkan sebanyak dua kali sehari selama lima hari.
Didukung Penggunaannya oleh Gedung Putih
![Gedung Putih (White House)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jAwhetWLCHuZn57QZNrjeY4b0Ik=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1778336/original/064185700_1511348109-White_House_north_and_south_sides__1_.jpg)
Seorang juru bicara Gedung Putih, Kevin Munoz menunjuk beberapa makalah baru yang mengungkapkan bahwa Paxlovid tetap bermanfaat untuk membantu mengurangi rawat inap diantara orang berusia 50 tahun keatas.
"Risiko untuk hasil yang parah dari COVID-19 ada di sepanjang gradien, dan semakin banyak bukti menunjukkan bahwa individu antara usia 50 dan 64 juga dapat mengambil manfaat dari Paxlovid," kata Kevin Munoz dalam sebuah pernyataan.
Pejabat administrasi pun telah bekerja selama berbulan-bulan untuk meningkatkan penggunaan Paxlovid, membuka ribuan situs di mana pasien yang dites positif dapat mengisi resep.
Bulan lalu, pejabat AS juga memperluas akses lebih lanjut dengan mengizinkan apoteker meresepkan obat. Bahkan, Gedung Putih mengisyaratkan bahwa mereka akan segera berhenti membeli vaksin, obat-obatan, dan tes COVID-19 untuk dialihkan ke pihak asuransi swasta.
Di bawah skenario itu, perusahaan asuransi dapat menetapkan kriteria baru kapan mereka akan membayar pasien untuk menerima Paxlovid.
![Infografis Meroketnya Harga Obat dan Asupan Covid-19. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/57kde1YHoZ6G06gy4-BL5l_kP78=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3502812/original/056381400_1625574708-Infografis_Meroketnya_harga_obat_dan_asupan_covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Keterbatasan Penelitian
Penting untuk Orang yang Belum Vaksinasi dan Risiko Tinggi
Didukung Penggunaannya oleh Gedung Putih
Vaksinasi
Obat Covid-19
Paxlovid
Pfizer
paxlovid obat
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
TOPIK POPULER
Populer
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Potret Pabrik Susu Frisian Flag Terbesar di Cikarang, Mampu Proses 400 Ribu Kg Susu per Hari
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Terbangun Tengah Malam dengan Kondisi Lapar, Ini 8 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Pj Bupati Bekasi Gencar Kenalkan Wisata Industri, Tur dari Pabrik ke Pabrik
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
6 Potret Catherine Wilson di Ultah Teman Artis, Digoda Jadi Anggota 'Tiga Bule'
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Suami Barbie Kumalasari Menghilang dan Diduga Bawa Kabur Perhiasan
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai pacaran 2 Tahun
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 5 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Ini Daftar Penyakit Kardiovaskular yang Dijamin BPJS Kesehatan
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
5 Trik Ini Bantu Gula yang Menggumpal Saat Disimpan Kembali Masir dan Bisa Digunakan