, Jakarta Gorengan merupakan salah satu makanan yang tampaknya tak afdol bila tak ada di meja makan. Bahkan, beberapa orang menjadikan bakwan, tahu isi, risoles sebagai camilan kesukaan. Namun, Anda juga pasti tahu bahwa makan gorengan tidak dilarang tapi tidak boleh berlebihan.
Ada alasan di balik saran makan gorengan dalam jumlah terbatas. Hal ini karena memiliki kalori yang berlipat seperti disampaikan dokter spesialis gizi klinik Elfina Rachmi.
Baca Juga
3 Resep Mi Tahu Fantasi, Bisa Jadi Camilan sampai Ide Jualan
3 Resep Olahan Lobak, Jadi Hidangan Tradisional hingga Kue yang Lezat
VIDEO: Spesialis Curanmor Tukar Motor Korban dengan Gorengan
"Kenapa mengonsumsi gorengan atau lemak yang tinggi tidak boleh berlebihan karena energinya atau kalorinya dua kali lipat lebih tinggi dari karbohidrat dan protein," ujar Elfina dalam diskusi virtual bersama Tokopedia mengutip Antara.
Advertisement
Ekstra kalori disimpan dalam bentuk trigliserida, yang bila meningkat dapat membahayakan kesehatan jantung. Trigliserida yang menumpuk di arteri bisa meningkatkan risiko arteri menjadi keras, kaku dan sempit atau aterosklerosis. Pengerasan dinding arteri meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke.E
lfina menyarankan orang-orang memilih sumber lemak baik seperti minyak zaitun ataupun kacang-kacangan dan sumber buah lemak baik seperti dari alpukat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Indeks Massa Tubuh
Elfina merekomendasikan orang-orang terlebih dahulu mengetahui status gizi masing-masing, yakni melalui perhitungan indeks massa tubuh (IMT).
"Cukup mengetahui berat badan dalam kg dan tinggi badan dalam meter saat ini. Kita bagi berat badan dengan tinggi badan (dalam satuan kuadrat meter). Tinggal dilihat indeks massa tubuhnya," tutur Elfina.
Nilai IMT 23 menunjukkan tubuh masuk kategori normal. Bila lebih dari 23 maka masuk kategori berat badan berlebih atau overweight, kemudian jika di antara 25-29,9 maka sudah masuk obesitas derajat satu dan lebih dari 30 masuk kategori obesitas derajat dua.
Semakin tinggi nilai IMT maka semakin pula meningkat risiko seseorang terkena penyakit-penyakit seperti kardiovaskuler.
Setelah mengetahui status gizi, saat mengetahui pemilihan jenis makanan, salah satunya tetap memasukkan karbohidrat. khususnya yang kompleks karena mengandung serat.Sumber karbohidrat kompleks misalnya nasi merah, nasi putih ditambah agar-agar, oatmeal, sereal, kentang dengan kulitnya tetapi pastikan bersih karena kulit bisa membantu menambah serat dan roti gandum.
Asupan karbohidrat kompleks meningkatkan asupan serat dan memperlama kerja makanan di lambung sehingga tubuh tidak cepat lapar.
Selanjutnya, lauk hewani sebagai sumber protein yang adekuat karena ini berkaitan dengan imunitas. Sumber protein bisa berasal dari lauk hewani seperti ikan, ayam, telur, daging sapi, serta lauk nabati misalnya tempe, tahu maupun kacang-kacangan.
"Dengan perbandingan lebih tinggi asupan protein hewani daripada lauk nabati 2:1," saran Elfina.
Advertisement
Camilan Bisa Dark Chocolate
Di sisi lain, sayuran dan buah juga perlu ada dalam menu harian untuk memenuhi kebutuhan serat yang sebenarnya terkandung pula di dalam karbohidrat kompleks.
Untuk makanan selingan atau camilan, dia menyarankan orang-orang memilih buah atau cokelat khususnya dark chocolate atau cokelat hitam karena rendah lemak jenuh dan gula. Usahakanlah menyantap makanan selingan ini dua kali atau tiga kali dalam sehari.
"Dengan pola seperti ini akan menghindari konsumsi snack atau camilan yang tinggi kalori, dengan membiasakan makan buah di jadwal camilan," kata Elfina.
Sebaiknya batasi menggoreng makanan menjadi dua kali dalam seminggu. Orang-orang bisa membuat variasi pengolahan makanan seperti merebus, menumis, memanggang dan teknik lainnya.
Kenali Juga Konsep Isi Piringku
Ada cara mudah menjaga berat badan tetap sehat yakni dengan menerapkan Isi Piringku yang digencarkan Kementerian Kesehatan.
"Prinsipnya seperti makan biasa saja, kan ada (pedoman makan) Isi Piringku. Isi saja piring seperti komposi Isi Piringku," kata dokter spesialis gizi klinik Diana Sunardi beberapa waktu lalu.
Secara umum, Isi Piringku menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat (dua per tiga) dan lauk pauk (sepertiga).
"Jadi, ambil karbohidrat sebanyak itu, ingat ya sambal kentang juga masuk karbohidrat lho," tutur Diana mengingatkan.
Lalu, masukkan sayuran, bila tidak ada bisa diganti dengan acar. Bila tidak ada acar, bisa ganti dengan buah. Kemudian isi lagi dengan lauk pauk sesuai porsi.
Terkini Lainnya
3 Resep Mi Tahu Fantasi, Bisa Jadi Camilan sampai Ide Jualan
3 Resep Olahan Lobak, Jadi Hidangan Tradisional hingga Kue yang Lezat
VIDEO: Spesialis Curanmor Tukar Motor Korban dengan Gorengan
Indeks Massa Tubuh
Camilan Bisa Dark Chocolate
Kenali Juga Konsep Isi Piringku
Tokopedia
gorengan
Makan gorengan
Bakwan
Risoles
dokter gizi
Rekomendasi
3 Resep Olahan Lobak, Jadi Hidangan Tradisional hingga Kue yang Lezat
Video Hoaks Sepekan: Erupsi Gunung Tangkuban Parahu hingga Tepung Gorengan Dicampur Bubuk Narkoba
6 Potret Prilly Latuconsina Makin Langsing Usai Bobot Turun 8 Kg, Diet Kurangi Makanan Manis dan Gorengan
Viral Video Tepung Gorengan Dicampur Bubuk Narkoba, Polisi Pastikan Hoaks
Hoaks Video Gorengan Dicampur Bubuk Narkoba, Ini Penjelasan Polisi
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Fun Match Turnamen Badminton, Atlet Bulu Tangkis Bakal Lawan Selebtok di Tanjung Barat Pekan Ini
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Sinopsis Anime Mashle Magic and Muscles The Divine Visionary Candidate Exam Arc, Tayang di Vidio
Hasil Final Four PLN Mobile Proliga 2024: BIN dan Popsivo Panaskan Persaingan Putri
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Jelang HUT ke-17, Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia Ziarah ke TMP Kalibata
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
Hasil Latihan MotoGP Jerman 2024: Marc Marquez Terpelanting, Maverick Vinales Pecahkan Rekor
PSI Jaksel Usulkan 6 Nama Cagub Pilkada Jakarta 2024, Ada Kaesang hingga Nurmansjah Lubis
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Tidak Punya Jembatan Timbang, Bambang Haryo: Ini Penting Sekali
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital