, Jakarta Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan trust issue, sebuah kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk percaya dengan orang lain termasuk pada yang terdekat seperti orangtua.
Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani mengungkapkan bahwa anak memang bisa memiliki masalah kepercayaan pada orangtuanya sendiri.
Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh orangtua yang tidak dapat memenuhi kebutuhan anak baik secara fisik ataupun psikis.
Advertisement
"Contohnya kalau dari bayi, misalnya anak ngompol sampai basah, kotor. Tapi orangtuanya enggak ngeh, jadi enggak ganti-gantiin. Berarti dia akan merasa tidak nyaman dengan dirinya. Dia bisa menjadi tidak trust bahwa ada orang lain yang bisa membantu dia," ujar wanita yang akrab disapa Nina tersebut pada Health ditulis Rabu (11/5/2022).
"Kayak gitu-gitu kalau kebawa sampai besar, enggak bisa juga tiba-tiba orangtuanya bilang mau ganti popoknya. Kan anaknya juga sudah enggak pakai popok kalau sudah gede," tambahnya.
Hal tersebut merupakan contoh paling sederhana cikal bakal masalah kepercayaan anak pada orangtua. Artinya, masih ada kemungkinan lain yang lebih serius dan dapat berkontribusi dibaliknya.
"Kalau misalnya trust issue-nya seperti itu, orangtua harus ngebalikin lagi perilakunya supaya dia menjadi lebih dekat lagi sama anaknya," ujar Nina.
"Dia bisa ngobrol lagi dengan nyaman sama anaknya, anaknya bisa ketawa-ketawa bareng sama dia. Benar-benar sampai menciptakan rasa nyaman sedemikian rupa. Nah di situ bisa muncul trust kembali," tambahnya.
Fimelahood Mindful Parenting mengajak orangtua menjadi pribadi pengertian dan memahami posisi anak, apa pun keadaannya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Membenahi Relasi
Lebih lanjut Nina menjelaskan, hal lain yang bisa menjadi akar dari masalah kepercayaan anak pada orangtua bisa disebabkan oleh pengalaman tidak langsung, yang dapat terjalin dari waktu ke waktu.
"Kalau popok tadi itu kan pengalaman langsung. Tapi ada juga yang mengalaminya karena si orangtua tidak bisa dipercaya oleh orang di sekitarnya seperti saudara kandungnya atau ibu bapaknya," kata Nina.
"Jadi misalnya, si ibu sering berbohong sama bapaknya. Meskipun ibunya jujur pada anak, tapi anak ini bisa jadi enggak trust sama ibunya," tambahnya.
Sehingga dalam kasus tersebut, menurut Nina, yang harus dibenahi bukan hanya relasi anak dan orangtua. Melainkan relasi keseluruhan di keluarga dimana satu sama lain harus bisa merasa nyaman.
"Trust issue itu seringkali soal bagaimana dia merasa nyaman dan nyaman itu memang sangat relatif. Nyaman itu juga bukan hanya masalah fisik ya, oh udara nyaman, oh kenyang, bukan, bukan cuma itu,"
"Tapi juga secara emosional. Dia (anak) merasa didengarkan, dihargai pendapatnya, merasa didampingi, ditemani," kata Nina.
Advertisement
Butuh Waktu dan Usaha
Menurut Nina, dalam hal mengatasi trust issue yang telah lama terjadi membutuhkan waktu yang cukup panjang. Bahkan terkadang membutuhkan terapi untuk mengobatinya.
Namun bukan berarti trust issue anak pada orangtua tidak bisa tertangani. Hanya saja membutuhkan waktu dan usaha antar masing-masing pihak.
"Kuncinya memang semuanya harus mau belajar ulang untuk memiliki relasi yang lebih dekat dan nyaman satu sama lain," ujar Nina.
Trust issue sendiri sebenarnya dapat berdampak pada banyak hal. Salah satunya dapat membuat seorang anak tidak mau atau malas untuk mendengarkan orangtuanya.
Mengingat bisa saja sebelumnya ada hal-hal yang pernah mengecewakan hati anak. Sehingga orangtua bukan menjadi figur yang dapat dipercaya oleh anak.
"Jadi selain masalah tumbuh kembang, tahap perkembangannya dia, bisa juga karena sebenarnya dia tidak trust (percaya) pada orangtuanya. Sehingga dia juga malas mendengarkan," kata Nina.
Lebih lanjut Nina mengungkapkan bahwa justru yang harus diperhatikan orangtua saat anak membangkang adalah cara untuk mengomunikasikannya.
"Nah yang perlu kita perhatikan kalau anaknya lagi membangkang (tidak mau mendengarkan) itu caranya kita untuk meminta anak melakukan sesuatu bukan dengan memaksa. Harus ada strateginya untuk membuat anak ini mendengarkan," ujarnya.
Tidak Mau Mendengarkan Orangtua
Sebelumnya, Nina juga sempat menjelaskan terkait kemungkinan penyebab lainnya mengapa seorang anak tidak mau mendengarkan atau nurut pada orangtua.
"Ada banyak sekali kemungkinan penyebab anak itu tidak mau mendengarkan orangtua. Ada hal yang sangat wajar banget, natural banget," ujar Nina.
"Misalnya, anak lagi fokus banget sama apa yang ia perhatikan. Sehingga dia tidak bisa mendengarkan hal-hal lain termasuk orangtuanya," tambah Nina.
Selain itu, Nina menjelaskan, dalam beberapa kasus memang akan ada anak yang pada dasarnya mendengarkan. Namun menolak untuk mendengarkan atau menuruti orangtuanya.
Hal tersebut lantaran memang ada tahap perkembangan usia dimana anak memiliki egonya sendiri. Secara singkat, Nina menyebutnya sebagai tahap usia membangkang.
Misalnya, pada tahap usia satu tahun, mulai muncul banyak kemauan pada diri anak. Pada tahap usia tiga tahun, anak mulai memiliki banyak inisiatif baru. Serta, pada tahap usia enam tahun dimana anak mulai punya banyak ide untuk berkarya.
"Pada usia-usia itu, membangkang itu jadi sesuatu hal yang wajar. Justru kalau misalnya membangkang itu bisa jadi tanda-tanda anak ini berkembang dengan baik karena dia punya idenya sendiri," kata Nina.
![Infografis Jangan Panik, Kenali Gejala Hepatitis Akut pada Anak. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gW_1uKHDVKLI-j_-H6c5Zfx1Jgs=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4017496/original/037020400_1652095752-Infografis_SQ_Jangan_Panik__Kenali_Gejala_Hepatitis_Akut_pada_Anak.jpg)
Terkini Lainnya
Membenahi Relasi
Butuh Waktu dan Usaha
Tidak Mau Mendengarkan Orangtua
Trust Issue
Anak
orangtua
Parenting
Tips Parenting
Masalah Kepercayaan
hubungan anak dan orangtua
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang