, Jakarta Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia mengalami penurunan dari 2010 ke 2015. Namun, bila dibandingkan dengan negara tetangga, AKI di Indonesia masih tinggi.
"Dari data AKI, menurun dari 2010 ke 2015, tapi bila dibandingkan negara ASEAN, kita masih kalah dari Singapura dan Malaysia," kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari.
Berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015, AKI di Indonesia berada pada angka 305 per 100.000 kelahiran hidup. Berarti ada sekitar 14 ribu ibu meninggal usai melahirkan. Sementara Singapura pada 2015 memiliki angka kematian ibu melahirkan tujuh per 100 ribu, dan Malaysia di angka 24 per 100 ribu.
Advertisement
Kirana menjelaskan ada banyak faktor yang menyebabkan masih tingginya AKI di Indonesia. Faktor-faktor tersebut antara lain kesehatan ibu, ketersediaan dokter spesialis serta kehadiran fasilitas layanan kesehatan dalam kasus-kasus emergensi.
"Kalau kita lihat di hulu, data Riskesdas 2018 menunjukkan masih ada 48 persen ibu hamil yang anemia. Hal ini meningkatkan risiko kematian," kata Kirana saat ditemui di kantornya yang terletak di Rasuna Said, Jakarta pada Kamis (2/5/2019).
![Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Kirana Pritasari, (Foto: /Sigit Santoso)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IZgI0Ip69xEkI8FiqQ8b4_E6h_s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2795305/original/052336700_1556870327-WhatsApp_Image_2019-05-02_at_13.14.49.jpeg)
Belum lagi, masih ada ibu yang melahirkan di rumah di 15 provinsi dengan angka 30 persen dari total ibu yang melahirkan. Persalinan tersebut bisa jadi dibantu oleh bidan atau dukun. Namun, perlu dicatat, kata Kirana, persalinan di rumah cenderung berisiko dibandingkan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Ketersediaan transportasi juga bisa menjadi kendala di daerah seperti Maluku yang berbentuk kepulauan. Bisa jadi di pulau yang ia tinggali tidak ada bidan. Sementara transportasi menuju puskesmas di pulau lain susah.
Untuk menangani kasus-kasus persalinan darurat pun membutuhkan dokter spesialis. Sayangnya, ada beberapa kabupaten/kota yang belum memiliki dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dokter spesialis anak, dan dokter spesialis anestesi.
"Sekarang, penyebab AKI itu juga terkait dengan penyakit lain seperti sakit jantung dan hipertensi seperti preeklamsia, sehingga perlu juga dokter spesialis penyakit dalam. Nah ini, ketersediaan dokter spesialis ini masih masalah," katanya.
Kirana juga membeberkan fakta bahwa masih ada puskesmas yang tidak memiliki dokter. Bahkan, ada rumah sakit di Maluku dan Papua yang belum bisa melakukan operasi caesar karena ketidakhadiran dokter spesialis atau alat.
"Jadi, masalah di hulu, di tengah ada, di hilir ada. Kita harus perbaiki ini semua. Kita enggak bisa menunggu agar semua ibu hamil sehat dulu. Ini harus simultan, semua diperbaiki," kata Kirana.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Upaya Menekan AKI
![20151013-Ilustrasi Proses Melahirkan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HoRDE27lNiboPrwf3MVT0sb7-hc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1019848/original/074122300_1444739529-20151013-ilustrasiprosesmelahirkan-1.jpg)
Meski menghadapi banyak tantangan, beragam upaya sudah dan tetap dilakukan untuk menekan agar AKI menurun di Indonesia. Pertama-tama dimulai dari penanganan masalah di hulu yakni meningkatkan kesehatan calon ibu.
"Calon ibu diedukasi supaya menjaga kesehatan, ada kelas untuk ibu hamil sehingga para ibu hamil itu dikumpulkan di puskesmas untuk membicarakan gizi selama kehamilan, membahas juga persiapan melahirkan. Sehingga ibu itu tahu bakal melahirkan di bidan atau puskesmas mana, lalu mengenali tanda bahaya, misalnya kalau sudah pusing sekali itu tanda harus ke tenaga kesehatan," kata Kirana.
Sementara program di hilir adalah penempatan dokter spesialis serta meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana untuk menangani kasus-kasus persalinan darurat.
"Cuma, ini kan harus sinkron. Harus ada SDM juga sarana prasarana. Kalau beli alat tapi enggak ada SDM ya enggak bisa, begitu juga sebaliknya," tutur Kirana.
Kementerian Kesehatan juga kini sudah menyediakan Rumah Tunggu Persalinan. Ini adalah rumah bagi ibu yang hendak melahirkan agar lebih dekat dengan fasilitas layanan kesehatan.
"Nah, di Rumah Tunggu ini ibu bisa tinggal untuk menunggu persalinan, lalu usai bersalin juga bisa untuk beberapa waktu tinggal di sana. Ini semua gratis," kata Kirana.
Terkini Lainnya
Upaya Menekan AKI
Jakarta
AKI
Angka Kematian Ibu
Raja Organic
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
TOPIK POPULER
Populer
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Keajaiban Tak Terduga Pecel Lele di Balik IPK Sempurna 4.0 Naufal Clash of Champions
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 5 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Ini Daftar Penyakit Kardiovaskular yang Dijamin BPJS Kesehatan
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
5 Trik Ini Bantu Gula yang Menggumpal Saat Disimpan Kembali Masir dan Bisa Digunakan
Cara Daftar Prakerja Lewat HP, Ketahui Persyaratan dan Tahapannya yang Benar
Mengulik Kelengkapan Tipe Terendah Yamaha NMax Gen 3
Potret Cerita Kurikulum Merdeka: Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus Sebut Guru Lebih Kreatif
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
6 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa, Bisa Membawa Sial
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?