, Jakarta - Alam semesta yang luas bagaikan lautan kosmik tanpa batas, menyimpan misteri dan keajaiban yang tak terhitung jumlahnya. Di antara keajaiban itu, terdapat planet-planet tertua yang telah ada sejak miliaran tahun lalu.
Planet-planet tua ini menjadi saksi bisu perjalanan kosmik yang luar biasa. Para astronom terus meneliti planet-planet tua ini untuk mencari informasi sejarah alam semesta.
Melansir laman Space pada Jumat (24/05/2024), berikut planet-planet tertua di alam semesta.
Advertisement
Baca Juga
1. Jupiter
Planet tertua di alam semesta yang pertama adalah Jupiter. Planet ini terbentuk sekitar satu juta tahun setelah matahari.
Saat ini, Jupiter berusia sekitar 4,6 miliar tahun. Jupiter adalah planet kelima dari matahari dan memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari semua planet lain di tata surya kita.
Keberadaan Jupiter pertama kali diidentifikasi pada 1610 oleh astronom terkenal Galileo Galilei. Kemudian pada 1979, para ilmuwan kembali dibuat terkejut saat mengetahui bahwa Jupiter memiliki cincin, meskipun tidak sejelas Saturnus.
2. TRAPPIST-1
Saat sistem planet TRAPPIST-1 pertama kali ditemukan, para ilmuwan memperkirakan bahwa sistem planet ini baru berusia sekitar 500 juta tahun.
Namun, studi terhadap planet ini terus dilakukan hingga penelitian yang dirilis pada 2017 mengungkapkan bahwa sistem ini berusia antara 5,4 hingga 9,8 miliar tahun. Artinya planet ini dua kali usia tata surya kita.
Sistem ini terdiri dari bintang katai merah yang sangat dingin dan tujuh planet terrestrial yang beriklim sedang. Menariknya, tiga di antaranya berada di zona layak huni.
Fakta ini membuat para ilmuwan meneliti lebih jauh tentang apakah ada kehidupan di luar tata surya kita atau tidak. Untuk saat ini, masih belum jelas apakah salah satu dari tujuh planet TRAPPIST-1 memiliki kondisi yang dapat mendukung kehidupan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kepler-452b
3. Kepler-452b
NASA menemukan planet Kepler-452b pada 2015. penemuan ini membuat gaduh di komunitas ilmiah.
Planet yang juga dijuluki NASA sebagai Coruscant, adalah planet mirip bumi pertama di zona layak huni. Hal ini menyebabkan Kepler-452b dijuluki bumi 2.0 atau sepupu bumi.
Kepler-452b memiliki diameter 60 persen lebih besar dari Bumi dan dijuluki sebagai Bumi ekstrasurya. Saat ini, masih belum diketahui apakah Kepler-452b adalah planet berbatu seperti Bumi dan memiliki lingkungan yang layak huni. Diperkirakan, Kepler-452b telah berusia 6 miliar tahun, dan penelitian lebih lanjut sedang dilakukan di planet ini untuk mengonfirmasi statusnya
4. 51 Pegasi b
Planet tertua di alam semesta selanjutnya adalah 51 Pegasi b. Planet ini ditemukan pertama kali pada 1995.
Planet ini menjadi salah satu penemuan yang paling penting dalam sejarah eksplorasi ruang angkasa. 51 Pegasi b adalah planet pertama di luar tata surya kita yang ditemukan di sekitar bintang mirip matahari.
Selama dua dekade terakhir, para ilmuwan telah mempelajari 51 Pegasi b secara ekstensif. Mereka mendapatkan banyak fakta tentang planet ini.
51 Pegasi b sangat dekat dengan mataharinya dan menyelesaikan orbitnya dalam waktu sekitar 4 hari. Selain itu, 51 Pegasi b adalah planet pertama yang disebut 'Jupiter panas' karena kemiripannya dengan Jupiter dan jaraknya yang dekat dengan mataharinya.
Diperkirakan bahwa 51 Pegasi b adalah salah satu planet tertua di alam semesta dengan usia 6,1 hingga 8,1 miliar tahun.
Advertisement
55 Cancri e
5. 55 Cancri e
Para astronom pertama kali menemukan planet 55 Cancri e pada 2004. Planet 55 Cancri e diyakini sebagai salah satu planet tertua dengan usia 10,2 miliar tahun.
Menurut sebuah studi NASA pada 2016 menggunakan data dari Teleskop Luar Angkasa Spitzer, para ilmuwan percaya bahwa 55 Cancri e memiliki aliran lava di permukaannya. Planet ini juga memiliki sisi siang dan malam yang permanen.
Pada 2017, setelah analisis lebih dalam dari data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya, NASA mengungkapkan bahwa 55 Cancri e kemungkinan memiliki atmosfer yang mirip dengan bumi.
6. Kepler-444
Pada 2015, para astronom yang terlibat dalam misi Kepler NASA telah menemukan sistem planet baru yang muncul sekitar dua miliar tahun setelah Bima Sakti pertama kali terbentuk. Sistem lima planet yang dinamai Kepler-444 itu diperkirakan berusia sekitar 11,2 miliar tahun.
Hal ini membuat Kepler-444 menjadi sistem planet ukuran terrestrial tertua yang diketahui. Lima planet dalam sistem Kepler-444 memiliki ukuran yang beragam, dengan yang terkecil mirip dengan Merkurius dan yang terbesar mirip dengan Venus.
Semua planet di sistem ini hanya membutuhkan waktu sekitar sepuluh hari untuk mengorbit matahari mereka. Hal ini menjadikan semua planet ini terlalu panas untuk mendukung kehidupan apa pun.
(Tifani)
Terkini Lainnya
Mengenal Planet Mirip Bumi yang Ditemukan Astronom
WASP-193b Si Planet Raksasa Seringan dan Sehalus Permen Kapas
4 Fakta Menarik Keberadaan Planet Kesembilan
Kepler-452b
55 Cancri e
Planet
planet tertua
alam semesta
Rekomendasi
10 Fakta Unik Lautan, Kekayaan Hayati hingga Fenomena Alam yang Menakjubkan
4 Fakta Menarik Haumea, Satu-satunya Planet Katai Punya Cincin
6 Planet Akan Berjajar pada Juni 2024, Ini Penjelasannya
Astronom Temukan Planet Baru Penuh Gunung Berapi
Mengenal Planet Mirip Bumi yang Ditemukan Astronom
WASP-193b Si Planet Raksasa Seringan dan Sehalus Permen Kapas
4 Fakta Menarik Keberadaan Planet Kesembilan
9 Planet Teraneh di Alam Semesta yang Ditemukan Para Astronom
6 Badai Esktrem yang Melanda Planet-Planet di Tata Surya
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Pakar Sebut Generasi Muda Lebih Rentan Jadi Korban Judi Online
5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk?
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Pilkada 2024
Rakernas PAN, Ketum Zulhas Serahkan SK Pilkada 2024 dan Tetapkan Jadwal Kongres
Punya Letak Strategis, Cabup Nina Agustina Yakin Indramayu Jadi Kawasan Industri Berkembang
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
Populer
Israel Izinkan 68 Orang di Gaza Ikut Evakuasi Medis Pertama Sejak Mei, Termasuk 19 Anak
Taiwan Rilis Peringatan Perjalanan Warganya Hindari ke China, Imbas Ancaman Hukuman Mati
Seniman Wanita Berdarah Indonesia Bikin Sushi Berbentuk Kepala Selebritis Terkenal, Ed Sheeran hingga Elton John
Desain Loreng Harimau Seragam Malaysia untuk Olimpiade Paris yang Dinilai Terlihat Murahan dan Tuai Cemooh Publik
Studi Terbaru Ungkap Diet Nabati Mampu Kurangi Risiko Penyakit Serius
Mengapa Anda Ingin Bersin Saat Terpapar Sinar Matahari? Ini Penjelasannya
NASA Akan Bekerja Sama dengan SpaceX untuk Hancurkan ISS
Australia Tarik Produk Permen Jeli yang Sebabkan Halusinasi
Euro 2024
Asa Jerman Jaga Kans Juara di Euro 2024
Euro 2024: UEFA Sudah Ambil Keputusan Tegas pada Wasit Kontroversial yang Gagalkan Gol Belanda
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
Manchester United Ternyata Sempat Pinang Bintang Muda Barcelona
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Berita Terkini
7 Editan Poster Film 'Ipar Adalah Maut' Berbagai Versi, Netizen: Relate Banget
Asa Jerman Jaga Kans Juara di Euro 2024
Sempat Lumpuh Sejak Kamis 20 Juni, Layanan Visa Online, Izin Tinggal dan Paspor Pulih 100 Persen
Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek 2024 Dibuka 1 Juli, Ketahui Syarat, Jadwal Seleksi, Dokumen dan Daftar PTN Tujuan di Sini
Kementerian Kominfo Targetkan Lembaga PDP Beroperasi Q3 2024
Ibu Hamil Terjangkit DBD? Simak Sejumlah Cirinya
Euro 2024: UEFA Sudah Ambil Keputusan Tegas pada Wasit Kontroversial yang Gagalkan Gol Belanda
Rakernas PAN, Ketum Zulhas Serahkan SK Pilkada 2024 dan Tetapkan Jadwal Kongres
Bos Djakarta Lloyd Minta Suntikan Modal PMN Usai Lewati Ancaman Pailit
Pakar Sebut Generasi Muda Lebih Rentan Jadi Korban Judi Online
Reza Artamevia Ungkap Alasan Restui Thariq Halilintar Menikahi Aaliyah Massaid
2 Penari Kontemporer IMAGO Asal Inggris Meriahkan Hubungan Diplomatik ke-75 Ri dan UK
Bantu Atur Lalin Kereta, Penyandang Disabilitas Tersambar hingga Meninggal Dunia
Pengurus Pesantren Nikahi Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Tersangka, Mengaku Masih Bujangan