, Hanoi - Pejabat tinggi keamanan Vietnam To Lam pada hari Rabu (22/5/2024) dikukuhkan sebagai presiden baru negara tersebut. Dia mengawasi operasi polisi dan intelijen selama periode ketika kelompok hak asasi manusia mengatakan kebebasan dasar telah ditekan secara sistematis dan dinas rahasianya dituduh melanggar hukum internasional.
Lam mendapat konfirmasi dari Majelis Nasional Vietnam setelah pendahulunya mengundurkan diri di tengah kampanye antikorupsi yang sedang berlangsung, yang mengguncang para pemimpin politik dan elite bisnis negara tersebut dan telah mengakibatkan banyak perubahan di tingkat atas pemerintahan.
Baca Juga
"Kepresidenan Vietnam sebagian besar bersifat seremonial, namun peran barunya sebagai kepala negara menempatkan pemimpin berusia 66 tahun itu dalam posisi yang sangat kuat untuk menjadi sekretaris jenderal Partai Komunis berikutnya, posisi politik paling penting di negara ini," kata analis di ISEAS-Yusof Ishak Institute Singapura Nguyen Khac Giang, seperti dilansir kantor berita AP, Kamis (23/5).
Advertisement
Sekretaris Jenderal Partai Komunis Nguyen Phu Trong terpilih untuk masa jabatan ketiga pada tahun 2021, tetapi pada usia 80 tahun, dia mungkin tidak akan mencalonkan diri lagi setelah tahun 2026.
Trong adalah seorang ideolog yang memandang korupsi sebagai ancaman paling serius yang dihadapi partai. Sebagai pejabat tinggi keamanan Vietnam, Lam telah memimpin kampanye antikorupsi Trong.
Setelah Lam dikukuhkan sebagai presiden, Wakil Menteri Keamanan Publik Tran Quoc To ditunjuk untuk mengambil alih sementara jabatannya di kementerian.
Lam menghabiskan lebih dari empat dekade di Kementerian Keamanan Publik sebelum menjadi menteri pada tahun 2016. Kenaikan jabatannya terjadi ketika politbiro Vietnam kehilangan enam dari 18 anggotanya di tengah meluasnya kampanye antikorupsi, termasuk dua mantan presiden dan ketua parlemen Vietnam.
"Dia berada di balik banyak penyelidikan terhadap politikus terkenal," kata Giang.
Sementara itu, wakil ketua parlemen Vietnam saat ini dikukuhkan pada hari Senin (20/5) sebagai ketua Majelis Nasional setelah pendahulunya, Vuong Dinh Hue, mengundurkan diri di tengah kampanye anti-korupsi. Hingga pengunduran dirinya, Hue juga dipandang sebagai calon penerus Trong.
Ketidakstabilan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sistem politik Vietnam telah membuat takut para investor ketika negara tersebut mencoba memosisikan dirinya sebagai alternatif bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mengalihkan rantai pasokan mereka dari China.
Membanjirnya investasi asing, terutama di bidang manufaktur produk-produk berteknologi tinggi seperti ponsel pintar dan komputer, meningkatkan harapan bahwa negara ini akan bergabung dengan "Empat Macan Asia" – Hong Kong, Singapura, Korea Selatan, dan Taiwan, yang perekonomiannya mengalami industrialisasi pesat dan mencatat tingkat pertumbuhan yang tinggi.
Namun, skandal dan ketidakpastian – termasuk hukuman mati bagi seorang taipan real estate yang dituduh menggelapkan hampir 3 persen PDB negara tersebut pada tahun 2022 – telah membawa ketidakpastian dan keengganan birokrasi dalam mengambil keputusan. Pertumbuhan ekonomi merosot menjadi 5,1 persen tahun lalu dari 8 persen pada tahun 2022 karena melambatnya ekspor.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tindakan Keras terhadap Kritikus
![Ilustrasi Vietnam](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3IRubdIneZrMwJczUzCBEdBKzfo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2559129/original/026504800_1546249540-vietnam.jpg)
Selama masa kepemimpinan Lam di Kementerian Keamanan Publik, Human Rights Watch, Amnesty International, dan organisasi pengawas lainnya telah mengkritik keras Vietnam atas pelecehan dan intimidasi yang mereka lakukan terhadap para pengkritik.
Menurut Human Rights Watch, pada tahun 2021, pengadilan menghukum setidaknya 32 orang karena mengunggah opini kritis tentang pemerintah dan menjatuhkan hukuman beberapa tahun penjara kepada mereka, sementara polisi menangkap setidaknya 26 orang lainnya atas tuduhan palsu.
"Di bawah pengawasan Tam sebagai bos keamanan utama Vietnam, masyarakat sipil menghadapi pembatasan lebih lanjut, pembatasan bantuan asing yang diberlakukan pada tahun 2021 diperketat pada tahun 2023, negara tersebut memenjarakan aktivis iklim, dan undang-undang diberlakukan untuk menyensor media sosial," ungkap Ben Swanton dari The 88 Project, sebuah kelompok yang mengadvokasi kebebasan berekspresi di Vietnam.
Dengan naiknya Lam ke kursi kepresidenan, kata Swanton, Vietnam sekarang benar-benar menjadi negara polisi. Dia menambahkan bahwa Politbiro yang berkuasa di Vietnam kini didominasi oleh pejabat keamanan saat ini dan mantan pejabat keamanan.
Saat Vietnam menerapkan lockdown akibat COVID-19 pada tahun 2021, beredar video yang menunjukkan koki Turki Nusret Gokce yang dikenal sebagai Salt Bae, menyuguhkan steak bertaburkan emas kepada Tam di London. Meskipun ada upaya untuk menyensornya, video tersebut tetap viral, memicu kemarahan luas dari orang-orang yang mengalami lockdown akibat virus yang memperburuk kesulitan ekonomi.
Seorang penjual mie Vietnam bernama Bui Tuan Lam pun membuat parodi Salt Bae, menyebabkan dia ditangkap atas tuduhan menyebarkan propaganda anti-negara dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara.
Terkini Lainnya
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Penipuan Kripto Meningkat Drastis, Bos Bitget Usul Ini
Tindakan Keras terhadap Kritikus
vietnam
Korupsi
Pertumbuhan Ekonomi
To Lam
Politik Vietnam
Antikorupsi
Salt Bae
Rekomendasi
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Penipuan Kripto Meningkat Drastis, Bos Bitget Usul Ini
Daftar 8 Destinasi Terbaik Liburan di Asia Tenggara, Indonesia Termasuk?
Susul Indonesia, Vietnam Targetkan Bangun Jalur Kereta Cepat Sepanjang 1.500 Km Mulai 2026
Utusan AS Kunjungi Hanoi Beberapa Hari Usai Kedatangan Putin ke Vietnam, Ada Apa?
70 Persen Penjualan Mobil Listrik di Asia Tenggara Dipegang Merek China
Putin Tiba di Vietnam: Persahabatan 2 Negara yang Tak Lekang oleh Waktu
Jabat Tangan dan Pelukan Kim Jong Un Sambut Kedatangan Putin di Korea Utara
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Biro Komite Palestina PBB Apresiasi Dedikasi Indonesia Hentikan Genosida di Jalur Gaza
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Dino Patti Djalal Launching Buku Angka dan Fakta Perubahan Iklim untuk Masa Depan Indonesia
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Badai Beryl yang Tewaskan 7 Orang di Karibia Menuju Jamaika, Kecepatan Angin Diprediksi 220 Km/Jam
Letnan Jenderal Jennie Carignan Jadi Wanita Pertama Pimpin Militer Kanada, Ibu 4 Anak
Menlu Retno Marsudi Kunjungi Sejumlah Negara di Eropa untuk Menggalang Dukungan bagi Palestina
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari