, Karachi - Di antara berbagai krisis yang dihadapi Pakistan saat ini krisis air dan gandum sangat berdampak signifikan terhadap pembangunan sosial, lingkungan, dan ekonomi.
Pemerintahan secara berturut-turut telah bertindak untuk mengatasi masalah ini, meskipun mereka mengetahui bahwa kelangkaan air pada akhirnya akan menjadi tantangan yang sangat besar.
Baca Juga
Menurut laporan UN's Global Water Security 2023 Assessment, Pakistan berada dalam kategori sangat tidak aman air.
Advertisement
Laporan tersebut menyoroti penurunan drastis ketersediaan air per kapita di Pakistan, yang telah menurun lebih dari 80% dalam 70 tahun terakhir, dikutip dari laman islamkhabar, Minggu (12/5/2024).
Sementara itu, para petani penghasil gandum di Pakistan telah turun ke jalan karena tertundanya pengadaan gandum bahkan ketika mayoritas penduduk berjuang untuk mendapatkan cukup gandum untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Mereka telah mengumumkan pemogokan nasional mulai tanggal 10 Mei 2024 untuk memprotes impor gandum.
Kelangkaan air adalah kenyataan di Pakistan meskipun negara tersebut menghadapi banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2022, yang menenggelamkan sepertiga daratannya.
Selanjutnya pada April 2024, Pakistan mengalami hujan lebat yang berujung pada banjir bandang. Pakistan terus berjuang mengatasi kekurangan air, situasi yang diperkirakan akan memburuk pada tahun 2035 akibat perubahan iklim.
Kelangkaan air juga terkait dengan penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera, diare, demam berdarah, dan malaria.
Para ahli menghubungkan krisis air dengan faktor-faktor seperti pengabaian pemerintah, korupsi, dan kebijakan yang mendukung pertanian intensif air.
Uzair Sattar, peneliti di Stimson Centre, menekankan bahwa kerawanan air dapat memperburuk tantangan sosio-ekonomi dan politik yang ada di Pakistan.
PBB menjadikan tanggal 22 Maret sebagai Hari Air Sedunia. Mirisnya, bertahun-tahun ratusan kepala keluarga di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara masih mengalami krisis air bersih.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kota Karachi Paling Terkena Dampak Kekurangan Air
![Ilustrasi penyaringan air bersih](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/W4J6GK7a2vjtF2dJjVJ-cBq0YCk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4707260/original/088258300_1704452533-faucet-3240211_640.jpg)
Ibu kota keuangan Pakistan, Karachi, termasuk yang paling terkena dampak kekurangan air.
Selain itu, pemerintah juga dikritik karena tidak memberantas mafia air, yang memperburuk kelangkaan air.
Selama Ramadhan tahun ini, pemerintah Pakistan tidak mampu menyediakan pasokan air yang cukup bagi masyarakat.
Sebagian besar penduduknya masih belum memiliki akses terhadap air minum yang aman, dan Pakistan mengalami kekurangan ketersediaan air sebesar 30 persen untuk musim tanam mendatang.
Dana Moneter Internasional (IMF) sebelumnya telah memperingatkan bahwa Pakistan mungkin akan mencapai tahap kelangkaan air absolut pada tahun 2025.
Faktor-faktor seperti pertumbuhan populasi yang pesat memperburuk masalah ini, berdampak pada kesehatan, pendidikan, dan mata pencaharian.
Advertisement
Praktik Pertanian di Pakistan
![Pertanian.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/d6GOGtoK6Dep-qGPyWPjx1TN_X0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4822666/original/062797300_1714961613-WhatsApp_Image_2024-05-06_at_05.04.53.jpeg)
Praktik pertanian di Pakistan, yang sangat boros air, menghadapi tantangan keberlanjutan di tengah perubahan iklim.
Peringatan dari Dewan Penelitian Sumber Daya Air Pakistan sejalan dengan prediksi IMF bahwa negara tersebut dapat menghadapi kekeringan parah pada tahun 2025 jika tidak mengambil tindakan signifikan.
Namun, respons pemerintah masih lemah. Para ahli menegaskan kembali bahwa kombinasi peningkatan populasi, urbanisasi, industrialisasi yang tidak diatur, dan infrastruktur pengelolaan air yang tidak memadai merupakan faktor-faktor penting yang memperburuk situasi.
Ketahanan pangan Pakistan juga terancam karena negara tersebut menjadi negara pengimpor gandum untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Hal ini menimbulkan protes dari para petani. Menyusul banjir dahsyat di Pakistan pada tahun 2022, pertanian gandum terganggu dan menyebabkan kelangkaan pada awal tahun 2023.
Hujan yang tidak tepat waktu (April 2024) semakin mengganggu produksi gandum dan meningkatkan biaya operasional serta menurunkan hasil.
Al Jazeera melaporkan bahwa meskipun Pakistan mengonsumsi sekitar 30 juta ton gandum setiap tahunnya, hanya 26,2 juta ton yang diproduksi pada tahun 2022, sehingga menaikkan harga dan mengakibatkan antrean panjang orang yang mencoba membeli gandum.
Kelangkaan Gandum
![Preman Mencuri Jalan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/eHjA3vQvxziXQtxq-6WTbXEa-28=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4246507/original/026668800_1669889444-paz-arando-zwZusrYAGoM-unsplash_638799c570bcc.jpg)
Kelangkaan gandum dalam sejarah telah menyebabkan masyarakat Pakistan menuntut pemerintah mengumumkan darurat pertanian.
Kekurangan pasokan pangan di tengah krisis ekonomi telah memberikan kontribusi besar terhadap penderitaan masyarakat.
Situasi baru-baru ini telah berubah menjadi gambaran menyedihkan tentang orang-orang di Pakistan yang bersaing untuk mendapatkan gandum bersubsidi, yang mengakibatkan antrean panjang, kejar-kejaran truk gandum, dan desak-desakan yang mematikan.
Perlu dicatat bahwa Pakistan berada di peringkat 102 dari 125 negara dalam Indeks Kelaparan Global tahun 2023. Kekurangan gizi akibat asupan kalori yang tidak mencukupi merupakan salah satu elemen utama, dan gandum merupakan sumber kalori utama bagi masyarakat Pakistan.
Gandum, yang merupakan makanan pokok bagi sebagian besar warga Pakistan, menyumbang sebagian besar asupan kalori. Pertumbuhan produksi gandum yang lebih lambat membuat Pakistan bergantung pada impor.
![Infografis Manfaat Mandi Air Dingin dan Panas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jTa-JAYtbBfhZu5pvZzIssIfNLY=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2898631/original/082075500_1567328416-Infografis_Manfaat_Mandi.jpg)
Terkini Lainnya
21 Juni 2013: Aksi Penembakan dan Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 15 Orang
Penjualan Ponsel Pintar Palsu Marak Ditemukan di Pakistan
Pemalsuan Obat-obatan Meluas di Pakistan, Ada Warga Mengaku Buta Akibat Salah Resep
Kota Karachi Paling Terkena Dampak Kekurangan Air
Praktik Pertanian di Pakistan
Kelangkaan Gandum
Pakistan
Air
gandum
krisis
krisis air
Rekomendasi
Penjualan Ponsel Pintar Palsu Marak Ditemukan di Pakistan
Pemalsuan Obat-obatan Meluas di Pakistan, Ada Warga Mengaku Buta Akibat Salah Resep
Imigrasi Blitar Deportasi 2 Warga Pakistan yang Memaksa Warga Berdonasi untuk Palestina
Idul Adha, Warga Bangladesh Rela Berdesakan Naik Kereta ke Kampung Halaman
Pengamat: Maladewa Butuh India Sebagai Mitra Strategis
PM Pakistan Shehbaz Sharif Yakinkan China untuk Jamin Keamanan Pekerja Tiongkok di Proyek CPEC
Selebgram Atta Ul Karim Jadi Ketua Umum Forum ICE, Siap Hangatkan Hubungan Indonesia dan Pakistan
Petani Pakistan Demo Krisis Gandum: Bukan Efek Perubahan Iklim tapi Korupsi
Petani Pakistan Protes Tak Ada Pasokan Air untuk Irigasi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
OPINI: 3 Skenario Pemberantasan Judi Online di Indonesia
Data Terkini, Polda Metro Jaya Tangkap 56 Pelaku Judi Online
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Promosi Judi Online di Medsos, Selebgram Bogor Diringkus
Transaksi Judi Online Terus Melonjak, Nilainya Segini pada Kuartal I 2024
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Populer
Kelewat Sopan, Pencuri di China Tinggalkan Pesan Usai Merampok
ICC Rilis Surat Penangkapan Menhan dan Jenderal Rusia Terkait Kejahatan Perang dan Kemanusiaan
Fosil Ular Purba Ditemukan di India, Miliki Panjang 15 Meter
Serangan Udara Israel Bunuh 24 Warga Palestina di Gaza, Termasuk Kerabat Pemimpin Hamas
Polisi Kenya Menembaki Demonstran yang Serbu Parlemen Picu 10 Orang Tewas, Auma Obama Kena Gas Air Mata
Balon Sampah Korea Utara Picu Bandara Incheon di Korsel Ditutup
Kisah Pria di Prancis Rela Cat Mobil Porsche Demi Menghindar Tilang Polisi
Penembakan di Las Vegas Tewaskan 5 Orang, Pelaku Bunuh Diri Saat Dihadang Petugas
Militer Korea Selatan: Korut Diduga Uji Coba Rudal Hipersonik dan Meledak
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Tekuk Portugal 2-0, Georgia Bikin Sejarah Lolos 16 Besar
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Republik Ceko vs Turki, Sebentar Lagi Kick-off
Hasil Euro 2024: Imbang 1-1 Lawan Slovakia, Rumania Rebut Puncak Klasemen Grup E
Hasil Euro 2024: Belgia Segel Tiket 16 Besar Meski Imbang 0-0 Lawan Ukraina
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Berita Terkini
Hasil Euro 2024: Tekuk Portugal 2-0, Georgia Bikin Sejarah Lolos 16 Besar
Polisi Periksa Ojol Viral yang Pecahkan Kaca Rumah Konsumen Gegara Susah Cari Alamat
Kisah Awal Mula Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Digelari Sulthonul Auliya atau Rajanya Para Wali
Lulus Cumlaude dari UGM, Mahasiswi Malah Pilih Kerja Jadi Pembersih Toilet
5 Fakta Menarik NBA Draft 2024: Format Baru Bikin Mendebarkan
Fakta Mobil Pelat Dinas TNI dan Sosok Pemilik Vila di Sukabumi yang Jadi Tempat Simpan Mesin Uang Palsu Rp22 Miliar
Astronom Temukan Titan Alami Erosi Serupa Bumi
Kapolri Rotasi Jabatan Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 27 Juni 2024
Pj Gubernur Jabar Tolak Keluarkan Obligasi Daerah: Tidak Mau Mewariskan Utang
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal, Segera Dimulai
Banyak yang Salah Kaprah dengan Sedekah Subuh, Begini Penjelasan Buya Yahya
Link Live Streaming Euro 2024 Republik Ceko vs Turki, Sebentar Lagi Kick-off
Kakek dan Paman yang Cabuli 2 Bocah Terancam 15 Tahun Penjara
Mengenal Rengkong, Alat untuk Memanggul Beras yang Jadi Kesenian Tradisional