uefau17.com

2 Helikopter Milik Militer Jepang Kecelakaan, 1 Orang Tewas 7 Lainnya Masih Hilang - Global

, Tokyo - Seorang awak angkatan laut Jepang tewas dan tujuh lainnya hilang setelah dua helikopter jatuh saat latihan malam hari di Samudera Pasifik.

Mitsubishi SH-60K bermesin ganda itu sedang menjalani pelatihan anti-kapal selam di dekat Kepulauan Izu, 600 km (372 mil) selatan Tokyo, kata para pejabat, dikutip dari laman BBC, Minggu (21/4/2024).

Dua perekam penerbangan ditemukan berdekatan satu sama lain, begitu pula puing-puing termasuk bagian bilah rotor.

Menteri Pertahanan Minoru Kihara mengatakan, penyebab kecelakaan itu belum diketahui.

“Pertama, kami melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa,” kata Kihara sambil menambahkan bahwa helikopter tersebut melakukan latihan untuk melawan kapal selam di malam hari.

Seorang awak kapal berhasil diselamatkan dari perairan namun dipastikan tewas.

Komunikasi dengan satu helikopter terputus pada pukul 22:38 waktu setempat (14:38 BST) di lepas pulau Torishima, lapor lembaga penyiaran NHK.

Satu menit kemudian sinyal darurat diterima dari pesawat ini.

Setelah 25 menit, militer menyadari komunikasi dengan pesawat lain, juga Mitsubishi SH-60K, hilang di area yang sama.

Helikopter Mitsubishi SH-60K - berdasarkan Sikorsky Seahawk - sebagian besar beroperasi dari kapal perusak angkatan laut.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dugaan Keterlibatan Negara Lain Kecil

Angkatan Laut mengatakan, karena tidak ada pesawat atau kapal lain di perairan terdekat, kecil kemungkinan keterlibatan negara lain dalam insiden tersebut.

Jepang meningkatkan belanja pertahanan dan memperdalam kerja sama dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain di Asia sebagai respons terhadap meningkatnya ketegasan Tiongkok di kawasan Taiwan.

Pada April 2023 sebuah helikopter tentara Jepang dengan 10 orang di dalamnya jatuh di pulau Miyako di selatan Okinawa.

Helikopter UH60, yang dikenal sebagai Black Hawk, sedang mengamati daerah setempat pada saat menghilang.

Seorang komandan senior Pasukan Bela Diri Darat, Letnan Jenderal Yuichi Sakamoto, termasuk di antara mereka yang berada dalam penerbangan tersebut. Tidak ada yang selamat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat