, Quetta - Seorang ulama ternama Taliban dilaporkan tewas diserang sekelompok orang bersenjata.
Pemerintahan Taliban di Afghanistan, Jumat 19 April 2024 mengonfirmasi bahwa salah satu ulama terkemuka mereka dibunuh oleh penyerang tak dikenal di negara tetangga, Pakistan.
Baca Juga
Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan mematikan itu.
Advertisement
Melansir VOA Indonesia, Sabtu (20/4/2024), korban yang diidentifikasi sebagai Mohammad Omar Jan Akhundzada, sedang memimpin salat Isya di sebuah masjid di Kota Quetta, Pakistan barat daya, pada hari Kamis (18/4) ketika orang-orang bersenjata menyerbu dan menembaknya hingga tewas. Pelaku kemudian melarikan diri, menurut polisi setempat.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan pada hari Jumat (19/4) di platform media sosial X bahwa Akhundzada adalah bagian dari komite pengawasan pemerintah yang terdiri dari para cendekiawan muslim terkemuka dan mengajar di madrasah "jihadi" pusat di Kota Kandahar, Afghanistan selatan. Mujahid juga mencuit foto korban tersebut.
Berbagai sumber di Afghanistan melaporkan bahwa cendekiawan yang dibunuh itu adalah penasihat senior pemimpin tertinggi Taliban yang tertutup, Hibatullah Akhundzada, yang berbasis di Kandahar dan memerintah Afghanistan dari sana melalui fatwa yang berakar pada interpretasi ketatnya terhadap Islam.
Seorang pejabat senior Taliban menjelaskan bahwa komite pengawas terdiri dari ulama terkemuka dan bertanggung jawab untuk meninjau berbagai peraturan sebelum diterapkan untuk memastikan bahwa semuanya sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
ISIS-K Dalang Serangan Sebelumnya
Quetta adalah ibu kota Provinsi Baluchistan di perbatasan Pakistan.
Pemimpin Taliban Akhundzada sendiri bermarkas di Provinsi Pakistan itu dan mengarahkan serangan pemberontak dari sana terhadap pasukan asing pimpinan Amerika Serikat di Afghanistan hingga penarikan mereka pada Agustus 2021, yang membuka jalan bagi kelompok fundamentalisnya untuk merebut kembali kendali Afghanistan.
Sejak itu, beberapa tokoh agama dan pejabat Taliban juga telah dibunuh di Afghanistan, termasuk ibu kotanya, Kabul.
Advertisement
ISIS-Khorasan, afiliasi ISIS regional dan saingan sengit Taliban, telah mengaku bertanggung jawab atas banyak serangan tersebut.
Advertisement
Taliban Penjarakan Wartawan, Kebebasan Pers di Afghanistan Kian Dipertanyakan
Sementara itu, para pendukung kebebasan pers menyerukan kepada otoritas de facto Taliban di Afghanistan untuk membebaskan seorang wartawan lokal yang dipenjara atas tuduhan yang tidak disebutkan.
Wartawan itu, Habib Rahman Taseer, ditahan oleh badan intelijen Taliban di provinsi Ghazni awal bulan ini.
Menurut Pusat Jurnalis Afghanistan, atau AFJC, Taseer kemudian dipindahkan ke penjara provinsi pada Rabu (17/4).
Advertisement
"Kami menuntut pembebasannya segera dan tanpa syarat," kata AFJC dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir VOA Indonesia, Jumat (19/4/2024).
Para pejabat di Kementerian Informasi dan Kebudayaan Afghanistan, yang menaungi sebuah komisi yang mengatur media, tidak menanggapi permintaan komentar mengenai penahanan Taseer.
Taliban terus melakukan penganiayaan terhadap wartawan dan kontributor yang terkait dengan media Afghanistan yang beroperasi di luar negeri.
Dua wartawan di Afghanistan mengatakan kepada VOA bahwa pihak berwenang Taliban secara rutin melacak individu-individu yang menyediakan konten untuk organisasi-organisasi terlarang tersebut.
"Saya tahu beberapa orang yang ditahan dan baru dibebaskan setelah memberikan jaminan bahwa mereka tidak akan bekerja untuk saluran-saluran terlarang itu," kata salah satu wartawan, yang tidak mau disebutkan namanya karena alasan keamanan.
Taliban Kembali Gelar Eksekusi Mati di Depan Publik
Sebelumnya Taliban jadi sorotan karena dikabarkan melakukan eksekusi mati terhadap pelaku pembunuhan.
Menurut seorang jurnalis AFP di tempat kejadian. Pihak berwenang Taliban secara terbuka mengeksekusi dua pria yang dihukum karena pembunuhan di sebuah stadion sepak bola di Afghanistan timur pada hari Kamis (22 Februari 2024).
Kedua pria tersebut dieksekusi dengan beberapa tembakan di Kota Ghazni, setelah pejabat Mahkamah Agung Atiqullah Darwish membacakan surat perintah kematian yang ditandatangani oleh Pemimpin Tertinggi Taliban Hibatullah Akhundzada.
Advertisement
"Kedua orang ini dihukum karena tindak pidana pembunuhan," kata Darwish. "Setelah dua tahun diadili di pengadilan negara tersebut, perintah tersebut telah ditandatangani."
Ribuan orang berkumpul di stadion untuk menyaksikan eksekusi tersebut.
Keluarga korban laki-laki yang dihukum hadir, termasuk perempuan dan anak-anak, dan ditanya apakah mereka ingin memberikan penangguhan hukuman pada menit-menit terakhir kepada terpidana, namun mereka menolak dalam kedua kasus tersebut.
Kerabatnya juga ditawari untuk melakukan eksekusi sendiri, sejalan dengan penerapan hukum Islam oleh pemerintah Taliban, anggota pasukan keamanan akhirnya membunuh kedua pria tersebut setelah mereka menolak.
Mereka yang terkena eksekusi mati diidentifikasi sebagai Said Jamal dan Gul Khan, keduanya bersalah atas pembunuhan dengan pisau pada September 2017 dan Januari 2022, menurut pernyataan Mahkamah Agung.
Pernyataan itu mengatakan Akhundzada telah melakukan "penyelidikan luar biasa" terhadap kasus mereka.
Terkini Lainnya
Pengakuan WNI di Iran: Kami Masih Merasa Aman
Kepala Dinas Intelijen Militer Israel Mundur dari Jabatannya Buntut dari Serangan 7 Oktober ke Gaza
Intip Cara Meksiko Merayakan Hari Bumi
ISIS-K Dalang Serangan Sebelumnya
Taliban Penjarakan Wartawan, Kebebasan Pers di Afghanistan Kian Dipertanyakan
Taliban Kembali Gelar Eksekusi Mati di Depan Publik
VOA Indonesia
Taliban
Penembakan
Ulama
Afghanistan
Rekomendasi
Kepala Dinas Intelijen Militer Israel Mundur dari Jabatannya Buntut dari Serangan 7 Oktober ke Gaza
Intip Cara Meksiko Merayakan Hari Bumi
Laporan PBB: 80 Ribu Orang di Sudan Hadapi Ancaman Serius Akibat Konflik
Menlu Antony Blinken Bantah Keterlibatan AS dalam Serangan Israel Terhadap Iran
Imbas Demo Pro-Palestina Protes Kontrak dengan Israel, 28 Pegawai Google Dipecat
Taliban Penjarakan Wartawan, Kebebasan Pers di Afghanistan Kian Dipertanyakan
Joe Biden Minta Kongres AS Percepat Loloskan Bantuan Bagi Ukraina dan Israel
Dukung Gencatan Senjata di Gaza, Irlandia Dorong Pengakuan Kemerdekaan bagi Palestina
419 Kg Emas Batangan Senilai Rp234 Miliar Dicuri di Kanada, 9 Orang Ditangkap
Piala Asia U-23 2024
5 Pemain Termahal di Skuad Timnas Indonesia U-23
Adu Mahal Timnas Indonesia Vs Timnas Korsel di Piala Asia U-23 2024
Lawan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Ternyata Punya Harga Pasar Fantastis
Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
HEADLINE: Timnnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang?
Hari Kartini
Seperti Kartini, Pemilik 5 Zodiak Ini Dikenal Sebagai Perempuan Tangguh dan Menginspirasi
Apresiasi Peran Perempuan, Pelita Air Persembahkan Kartini Flight dan Karbon Netral Industri Aviasi
Hari Kartini, Penerbangan Khusus Pelita Air Libatkan Pilot dan Awak Kabin Perempuan
Pesan Wali Kota Madiun untuk Perempuan, Teruslah Berkarya Tapi Jangan Lupa Kodratnya
ASBWI dan CSS Gelar Fun Football Liga Yooscout x Piala Kartini: Merayakan Hari Kartini dengan Semangat Olahraga
Foto-foto Publik Figur Kenakan Busana Hari Kartini, Amanda Manopo Tampil Cantik
Liga Champions
Barcelona Kandas di Liga Champions, Ronald Araujo Ogah Tanggapi Kritik Terbuka Rekan Setim
Mikel Arteta: Kekalahan Pahit dari Bayern Munchen Tidak Akan Merusak Arsenal
Kylian Mbappe Ungkap Makna Kesuksesan PSG Capai Semifinal Liga Champions
Thomas Tuchel Balas Kritikan Usai Bayern Munchen Pastikan Satu Tiket di Semifinal Liga Champions
Pep Guardiola Terima Kekalahan Manchester City dan Tak Salahkan Real Madrid
BRI Liga 1
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Sikat RANS, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Hajar Borneo FC, Arema FC Tinggalkan Zona Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hajar PSM Makassar, Madura United Jaga Asa ke Championship Seies
Hasil BRI Liga 1: Dewa United Menang Dramatis Lawan PSS, Bhayangkara FC Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hat-trick David da Silva Hancurkan Persebaya, Persib Segel Posisi 2
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
23 April 2019: Tanah Longsor di Tambang Batu Giok Myanmar, Lebih dari 50 Orang Tewas
Populer
Taiwan Diguncang 80 Lebih Gempa Bumi, Guncangan Terkuat Bermagnitudo 6,3
Intip Cara Meksiko Merayakan Hari Bumi
Kim Jong Un Pantau Simulasi Serangan Balik Nuklir Korea Utara
Menlu Retno Ungkap 3 Langkah Ini Perlu Dilakukan untuk Dorong Inovasi Digital di Asia Pasifik
Baku Tembak Tentara Filipina Vs Militan Tewaskan 12 Orang Termasuk Pemimpin Fraksi Bangsamoro Islamic Freedom Karialan
Fakta-fakta Insiden Jatuhnya 2 Helikopter Milik Angkatan Laut Malaysia, 10 Orang Tewas
Kepala Dinas Intelijen Militer Israel Mundur dari Jabatannya Buntut dari Serangan 7 Oktober ke Gaza
4 Zodiak Ini Punya Sifat Baik Hati dan Suka Menolong Sesama
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang
Putusan MK
4 Pernyataan Muhaimin Iskandar Usai Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Cak Imin Terkait Sengketa Pilpres 2024
Gaya Santuy Cak Imin Bercermin Saat Hakim MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024 Jadi Sorotan
5 Tanggapan Anies Baswedan Usai Putusan MK Tolak Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Rabu 24 April, Paslon 01 dan 03 Diundang
Berita Terkini
Jadi Waktu Baik, Momen Pasangan Ramai Prewed di Masjid pada Bulan Syawal Ini Viral
Soal Jatah Menteri, Zulhas Singgung Suka Duka Perjalanan Panjang dengan Prabowo
Agensi Benarkan Bomi Apink dan Rado Berkencan, Namun Tak Sebut Lama Pacaran
Terbongkar, Sederet Batu Sandungan Proyek Pembangkit Nuklir di Indonesia
250 Caption Hujan Singkat Puitis dan Romantis, Hidupkan Postingan Media Sosialmu
Deadpool & Wolverine Hadirkan Cassandra Nova Jadi Musuh, Ini 5 yang Perlu Kamu Ketahui
VIDEO: Harga Bawang Merah Melonjak Tajam, di Pasar Induk Rau Kota Serang Dijual Rp80.000
Jangan Lewatkan Sinetron Bidadari Surgamu Episode Selasa 23 April 2024 Pukul 18:15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Tanggapan Sandiaga Uno Soal Wacana Dana Pariwisata Berkelanjutan Lewat Tiket Pesawat yang Banyak Diprotes
Tonton Mega Series Magic 5, di Indosiar Selasa 23 April 2024, via Live Streaming Pukul 18:00 WIB
150 Kata-Kata Orang Sakit yang Penuh Cinta dan Doa, Beri Dorongan Agar Tetap Semangat
Pengamat: Menang Kalah Sudah Biasa, Semua Pihak Legowo Terima Kemenangan Prabowo-Gibran
BRI Raih ISO 2230:2019-BCMS untuk Jaga Keandalan Transaksi Nasabah
Penampilan Manchester United Selalu Bikin Cemas, Nama Kejutan Berpeluang Besar Gantikan Erik ten Hag