, Inggris - Para pembuat undang-undang di Inggris sedang memperkenalkan amandemen ke Undang-undang Keadilan Pidana negara tersebut yang akan mewajibkan orang dewasa pembuat konten pornografi deepfake untuk "menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka," demikian menurut rilis dari Kementerian Kehakiman Inggris.
Deepfake merupakan video palsu tetapi sangat terlihat realistis, audio, atau gambar yang disusun oleh kecerdasan buatan generatif atau GenAI.
Baca Juga
Seperti dilansir dari Euronews, Jumat (19/4/2024), jika amandemen tersebut disahkan, pembuat ponografi deepfake bisa menghadapi "denda tak terbatas" dan kemungkinan hukuman penjara jika konten tersebut disebarkan secara luas.
Advertisement
Pembuatan pornografi deepfake akan segera dilarang di Inggris dan hal ini menurut pihak berwenang merupakan tindakan pertama di dunia yang melarang tindakan serupa.
Laura Farris, Menteri Inggris untuk Korban dan Perlindungan, menyebut pembuatan pornografi deepfake "memalukan" dan sepenuhnya "tidak bertanggung jawab."
"Kejahatan ini memberikan pesan yang sangat jelas bahwa pembuatan materi ini tidak bermoral, seringkali misoginistis, dan merupakan sebuah kejahatan," ungkap Farris dalam sebuah pernyataan.
Undang-undang Keadilan Pidana saat ini sedang melewati House of Commons atau DPR Inggris dan belum menjadi sebuah hukum.
Euronews Next meminta pemerintah Inggris untuk mengklarifikasi nilai "denda tak terbatas" mereka serta seberapa lama waktu penjara yang dapat diterima oleh individu atas pembuatan atau penyebaran konten deepfake eksplisit secara seksual tetapi tidak menerima balasan apapun.
Farris juga mengatakan kepada stasiun televisi Inggris ITV pekan ini bahwa "sejauh yang (ia) ketahui," empat negara di dalam wilayah Inggris akan menjadi negara pertama di seluruh dunia yang menetapkan pembuatan konten deepfake eksplisit secara seksual menjadi tindakan ilegal.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Untuk Melawan Kekerasan Berbasis Gender
Jika disahkan, Undang-Undang Keadilan Pidana akan memberlakukan serangkaian pelanggaran pidana baru untuk melawan kekerasan berbasis gender di Inggris, termasuk "secara sengaja mengambil atau merekam gambar atau film intim tanpa persetujuan atau keyakinan yang wajar atas persetujuan," dengan niat untuk menyebabkan kerusakan, kesulitan, atau untuk tujuan kepuasan seksual.
Undang-undang baru ini juga menyarankan hukuman yang lebih berat bagi pelaku yang membunuh pasangannya dengan kekerasan seksual atau kekerasan lain yang terjadi di akhir hubungan.
Pemerintah Inggris telah mengambil langkah lebih jauh dengan "mereklasifikasi" kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan, termasuk secara daring, sebagai "ancaman nasional" dengan implikasi bahwa kepolisian harus memprioritaskan tanggapannya pada tingkat yang sama dengan ancaman lainnya, seperti terorisme.
Advertisement
Inggris sudah memiliki undang-undang yang melarang cyberflashing, yaitu tindakan mengirimkan gambar yang tidak diinginkan kepada orang secara daring.
Bulan lalu, Nicholas Hawke, 39 tahun, menjadi orang pertama yang dihukum di Inggris berdasarkan undang-undang ini karena mengirimkan gambar yang eksplisit secara seksual kepada seorang gadis berusia 15 tahun.
Hawke dijatuhi hukuman satu tahun penjara atas pelanggaran tersebut.
Advertisement
Undang-undang yang akan dibahas di Uni Eropa dan AS
Negara-negara di Uni Eropa serta AS kemungkinan akan menjadi negara yang berikutnya akan memberlakukan jenis undang-undang ini.
Komisi Eropa memperkenalkan sebuah direktif pada bulan Maret untuk mempidanakan berbagai gambar eksplisit daring yang tidak ada persetujuan atau consent, termasuk pornografi deepfake AI, dan pelecehan daring berbasis gender yang lebih luas.
Jika disahkan, ini berarti semua anggota UE harus menciptakan undang-undang domestik mereka sendiri yang sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.
Advertisement
Di AS, Senator Richard Durbin memperkenalkan Undang-Undang terkait gambar melalui Disrupt Explicit Forged Images and Non-Consensual Edits Act/DEFIANCE pada bulan Januari.
Jika disahkan, undang-undang tersebut akan mencegah pornografi deepfake tanpa persetujuan dengan menciptakan "penyelesaian perdata federal" bagi korban yang dapat diidentifikasi dalam pemalsuan digital.
Undang-undang ini belum melalui proses pembacaan di Senat.
Pornografi deepfake tanpa persetujuan juga dilarang di 10 negara bagian AS, termasuk Georgia, Hawaii, Texas, dan Virginia, menurut Associated Press.
Cara Mengamankan Data Pribadi dari Deepfake
Teknologi deepfake telah menjadi kekhawatiran utama dalam beberapa tahun terakhir, dengan orang-orang terutama selebriti yang semakin menjadi target manipulasi ini.
Meskipun tidak ada cara pasti untuk memastikan perlindungan 100%, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan risiko media Anda diakses dan dimanfaatkan oleh deepfake, seperti dirangkum dari NDTV, Kamis (18/4/2024);
- Hindari membagikan foto atau video pribadi di media sosial bila memungkinkan. Jika berbagi diperlukan, atur pengaturan privasi Anda ke tingkat tertinggi.
- Perkuat keamanan akun media sosial dengan kata sandi yang kuat dan unik. Ini akan membuat peretas kesulitan untuk mendapatkan akses ke foto dan video Anda, sehingga membuat Anda kurang mungkin untuk menjadi target deepfake.
- Investasikan dalam program antivirus yang baik untuk melindungi perangkat Anda dari malware yang dapat digunakan untuk membuat deepfake.
- Kenali indikator umum dari konten deepfake. Mengetahui tanda-tanda dari konten deepfake dapat membantu Anda mengidentifikasi media yang dimanipulasi.
- Menambahkan watermark pada foto atau video Anda untuk menghalang penggunaan media tanpa izin.
- Memastikan bahwa metadata yang tertanam dalam file dengan benar menyebutkan detail kepemilikan, tanggal pembuatan, dan informasi relevan lainnya.
Terkini Lainnya
Ketahuan Pernah Bunuh dan Aniaya Kucing, Pemuda di China Ditolak Kampus Bergengsi Meski Dapat Nilai Tertinggi
5 Zodiak yang Malasnya Minta Ampun, Anda Termasuk?
Kisah Pria Gaza Ubah Parasut Bekas Pembawa Bantuan jadi Tempat Berlindung
Untuk Melawan Kekerasan Berbasis Gender
Undang-undang yang akan dibahas di Uni Eropa dan AS
Cara Mengamankan Data Pribadi dari Deepfake
Inggris
Berita Terkini
deepfake
Pornografi
Undang-undang
Seksual
Porno
Rekomendasi
5 Zodiak yang Malasnya Minta Ampun, Anda Termasuk?
Kisah Pria Gaza Ubah Parasut Bekas Pembawa Bantuan jadi Tempat Berlindung
Viral Remaja di Jepang Susun Uang Sobek Senilai Rp1 Juta Selama 3 Minggu, Bisa Ditukar di Bank Pula
Ilmuwan di China Klaim Bisa Ciptakan Belian 3 Karat dari Unsur Karbon Bunga Peony
Badarawuhi di Desa Penari Tembus 3 Juta Penonton Setelah 12 Hari Tayang, Terlaris Ke-3 Tahun 2024
Siksa Kubur Karya Joko Anwar Raih 3 Juta Penonton, Jadi Film Indonesia Terlaris Ke-2 Tahun 2024
Ayahanda Teuku Ryan Ungkap Hubungannya dengan Ria Ricis
6 Lagu Indonesia Berjudul Maafkan, dari Era Slank yang Legendaris hingga Atiek CB dan Rio Febrian
Pria Nigeria Pecahkan Rekor Main Catur 58 Jam Tanpa Henti demi Galang Dana untuk Pendidikan Anak Afrika
Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia Tantang Korsel di Piala Asia U-23 2024, Ini Prediksi Gibran Rakabuming Raka
Ini Dia Pemain Termahal di Timnas Indonesia U-23
5 Pemain Termahal di Skuad Timnas Indonesia U-23
Adu Mahal Timnas Indonesia Vs Timnas Korsel di Piala Asia U-23 2024
Lawan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Ternyata Punya Harga Pasar Fantastis
Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024
Hari Kartini
Rayakan HUT ke-39, RS Hermina Gelar Aktivitas Fun Run dan Perkenalkan Logo Baru
Hari Kartini 2024, Acil Odah Pimpin Perempuan Banua Lestarikan Lingkungan
Seperti Kartini, Pemilik 5 Zodiak Ini Dikenal Sebagai Perempuan Tangguh dan Menginspirasi
Apresiasi Peran Perempuan, Pelita Air Persembahkan Kartini Flight dan Karbon Netral Industri Aviasi
Hari Kartini, Penerbangan Khusus Pelita Air Libatkan Pilot dan Awak Kabin Perempuan
Pesan Wali Kota Madiun untuk Perempuan, Teruslah Berkarya Tapi Jangan Lupa Kodratnya
Liga Champions
Barcelona Kandas di Liga Champions, Ronald Araujo Ogah Tanggapi Kritik Terbuka Rekan Setim
Mikel Arteta: Kekalahan Pahit dari Bayern Munchen Tidak Akan Merusak Arsenal
Kylian Mbappe Ungkap Makna Kesuksesan PSG Capai Semifinal Liga Champions
Thomas Tuchel Balas Kritikan Usai Bayern Munchen Pastikan Satu Tiket di Semifinal Liga Champions
Pep Guardiola Terima Kekalahan Manchester City dan Tak Salahkan Real Madrid
BRI Liga 1
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Sikat RANS, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Hajar Borneo FC, Arema FC Tinggalkan Zona Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hajar PSM Makassar, Madura United Jaga Asa ke Championship Seies
Hasil BRI Liga 1: Dewa United Menang Dramatis Lawan PSS, Bhayangkara FC Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hat-trick David da Silva Hancurkan Persebaya, Persib Segel Posisi 2
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
23 April 2019: Tanah Longsor di Tambang Batu Giok Myanmar, Lebih dari 50 Orang Tewas
Populer
Sidang Pidana Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Bergulir, Jaksa: Murni Kecurangan Pemilu
NASA Ungkap Konsep Cryobot untuk Cari Kehidupan di Luar Bumi
Protes Perang Gaza Mengguncang Kampus-kampus di Amerika Serikat
Fakta-fakta Insiden Jatuhnya 2 Helikopter Milik Angkatan Laut Malaysia, 10 Orang Tewas
Viral Remaja di Jepang Susun Uang Sobek Senilai Rp1 Juta Selama 3 Minggu, Bisa Ditukar di Bank Pula
Baku Tembak Tentara Filipina Vs Militan Tewaskan 12 Orang Termasuk Pemimpin Fraksi Bangsamoro Islamic Freedom Karialan
Retno Marsudi: Jangan Menikmati Jabatan, Nanti Bisa Terlena
4 Fakta Menarik Hujan Meteor Lyrids
Taiwan Diguncang 80 Lebih Gempa Bumi, Guncangan Terkuat Bermagnitudo 6,3
Putusan MK
Yusril: Salinan Putusan Sengketa Pilpres Disimpan Prabowo Sebagai Sejarah
Putusan MK Keluar, Prabowo-Gibran Siap Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun
5 Respons Kubu Prabowo-Gibran Setelah Putusan MK Tolak Semua Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
4 Pernyataan Muhaimin Iskandar Usai Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Cak Imin Terkait Sengketa Pilpres 2024
Berita Terkini
Harga Saham SSIA Menguat Selama 2 Hari Berturut-turut, Ada Apa?
Tangkap Selebgram Chandrika Chika di Hotel, Polisi Sita Barbuk Ganja Cair
Polresta Manado Intensifkan Razia Narkoba di Tempat Hiburan Malam
50 Kata-kata Mafia Terkenal, Tidak Selalu Menjadi Ungkapan yang Negatif
Jangan Lewatkan, Episode Tertawan Hati yang Akan Mengubah Semua Cerita, Saksikan Hanya di SCTV
IHSG Menghijau Hari Ini 23 April 2024, Saham SMDR Merosot 1,3%
Pilpres Selesai, Prabowo: Kita Mulai Komunikasi Politik Bentuk Koalisi
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba Bersama Pemuda Pemudi Lainnya
Mikel Arteta Jamin Kesuksesan Chelsea di Masa Depan, Ini Alasannya
Jadwal Lengkap Pemberangkatan, Penerbangan dan Kepulangan Haji 2024
10 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit, Edisi Terbaru 2024
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika Terkait Kasus Narkoba
Jalan Tol Trans Sumatera Dilalui 2,1 Juta Kendaraan selama Mudik dan Arus Balik Lebaran
Apa Fungsi Sunscreen untuk Kulit? Begini Cara Memilih Produk Terbaik
550 PPPK Banyuwangi Kantongi SK Pengangkatan, Nakes Terbanyak