, Sydney - Salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) ternyata sempat melakukan kontak dengan pelaku penikaman di Sydney Australia pada Sabtu, 13 April 2024. Hari itu harusnya sama seperti sebelumnya, tapi itu menjadi Sabtu yang tidak akan pernah ia lupakan seumur hidup Rogate Sianipar.
Mengutip ABC Indonesia, Selasa (16/4/2024), warga Indonesia, Rogate saat itu bekerja di Saigon Noodle, restoran Vietnam yang berlokasi di area pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney.
Pada pukul 10 pagi, Rogate menceritakan seorang pria yang "kelihatan bingung" datang untuk memesan menu kari ayam merah di restoran tersebut. Namun karena tidak bisa membayar, pria tersebut akhirnya meninggalkan restoran, kemudian kembali lagi pukul 12 siang.
Advertisement
"Dia order menu yang sama, terus ... bisa bayar," katanya.
"Terus dia makan saja kayak orang normal, maksudnya enggak kelihatan ada yang mencurigakan sama sekali."
Namun, sekitar pukul 15.00 waktu Sydney, Rogate terkejut ketika melihat banyak orang berlarian keluar dari Westfield Bondi Junction, yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari tempat kerjanya.
Selang beberapa menit, Rogate membaca berita tentang insiden penikaman massal yang baru saja terjadi di dalam mal tersebut. Ia lalu menyadari bahwa pelaku adalah pria yang sempat dilayaninya di restoran.
"Saya langsung lemas pas melihat beritanya," kata Rogate.
"Karena pada saat posisi [pelaku datang ke restoran] itu saya lagi potong-potong cabai dan ada pisau di atas meja saya.
"Pas saya lihat CCTV rekaman pas dia datang, saya baru menyadari ada pisau di atas meja saya dan itu benar-benar dekat banget."
Peristiwa penikaman yang dimaksudkan Rogate tersebut telah menewaskan enam jiwa.
Korbannya adalah lima orang perempuan dan seorang laki-laki, yang adalah penjaga keamanan.
Polisi mengatakan pelakunya adalah pria Queensland yang bernama Joel Cauchi yang langsung ditembak mati di lokasi kejadian.
Rogate mengatakan ada beberapa hal yang membuatnya ingat pada pria tersebut.
"Orang ini tuh kenapa saya bisa ingat karena dia itu cuma satu-satunya orang yang datang ke restoran pada saat itu dengan menggunakan jersey," katanya yang merasa kostum itu tidak sesuai dengan kondisi cuaca Sydney yang saat itu dingin.
"Tapi saya berpikir 'oh ya mungkin dia abis main bola atau apa.'
"Tapi selain itu karena dia datang sampai dua kali, jadi ya masih familiar sama mukanya."
Meski merasa "sedikit takut", Rogate mengatakan ia tetap akan bekerja seperti biasa.
"Yang meninggal lumayan banyak ... dari kemarin berpikir ya Tuhan, benar-benar dekat banget [dengan pelaku]," katanya."Bersyukur saja, terima kasih Tuhan sudah dijaga, tapi terlepas dari itu semua turut berduka untuk semua korban-korbannya."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelusuran Polisi: Perempuan Jadi Target
![Orang-orang berkerumun di luar Westfield Shopping Centre atau Westfield Bondi Junction di timur Sydney, Australia setelah insiden penikaman. (AFP/Rick Rycroft)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/o0KCeVH7c-qWwNjbteBWhtspJ6A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4800820/original/084153400_1713021049-bondi.jpg)
Komisaris Polisi NSW Karen Webb mengatakan sedang menyelidiki masa lalu pria berusia 40 tahun tersebut.
Menurutnya "jelas" bahwa Joel menargetkan perempuan.
"Dari video-videonya jelas, bukan?" kata Webb kepada ABC. "Bagi saya sudah jelas ... menarik bagi para detektif juga untuk mencari tahu bagaimana pelaku fokus pada perempuan dan menghindari laki-laki."
Webb mengatakan para detektif saat ini sedang berbicara dengan orang-orang yang mengenal Joel untuk mendapatkan gambaran.
Pihak kepolisian New South Wales dan Queensland melaporkan sempat was-was dengan pelaku karena "masalah yang berhubungan dengan kesehatan mental."
Keluarga korban penikaman Westfield Bondi Junction akan diberikan kesempatan untuk berjalan-jalan di pusat perbelanjaan tersebut sebelum dibuka kembali.
CEO Elliot Rusanow mengonfirmasi pusat perbelanjaan akan dibuka kembali "minggu ini", namun keluarga akan mengunjungi lokasi tersebut terlebih dahulu.
"Seperti yang bisa dibayangkan, proses pembukaan kembali adalah sebuah tantangan," ujar Elliot.
"Kami sedang melakukan peninjauan atas apa yang terjadi, bagaimana hal itu terjadi dan pelajaran apa yang dapat diambil untuk seluruh rangkaian operasional, termasuk keamanan."
Advertisement
Daftar Korban
![Karangan Bunga untuk Korban Penikaman di Mal Bondi Australia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6n-v5F6CsjtGWgNTKfJhBiU29qI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4800956/original/027692800_1713067018-20240414-Karangan_Bunga_Untuk_Korban_Penembakan-AFP_1.jpg)
Sydney Opera House akan menyalakan lampu sebagai tanda penghormatan bagi korban penikaman di Westfield Bondi Junction, sementara penyelidikan terus berlanjut.
Semua gedung pemerintahan di New South Wales telah mengibarkan bendera setengah tiang, dan negara bagian serta teritori di seluruh Australia merayakan hari berkabung nasional setelah enam orang tewas dan 12 lainnya terluka dalam insiden berlangsung selama 25 menit tersebut.
Para korbanEnam korban yang meninggal sudah diidentifikasi.
Mereka adalah seorang ibu bernama Ashlee Good yang berusia 38 tahun, Faraz Tahir yang berusia 30 tahun, Dawn Singleton yang berusia 25 tahun, Jade Young yang berusia 47 tahun, Pikria Darchia yang berusia 55 tahun, dan Yixuan Cheng.
Ashlee yang menjadi korban penikaman bersama bayinya yang berusia sembilan bulan, adalah korban pertama yang disebutkan namanya.
Bayinya berada dalam kondisi kritis namun stabil setelah menjalani operasi di rumah sakit.
Sementara itu Faraz Tahir, seorang warga negara Pakistan yang bekerja sebagai penjaga keamanan di Westfield Bondi Junction, diidentifikasi sebagai satu-satunya korban laki-laki.
Faraz baru saja pindah dari Brisbane untuk bekerja.
Korban lainnya adalah Yixuan Cheng, seorang warganegara China yang sedang kuliah di Sydney.
Pikria Darchia yang berusia lima puluh lima tahun adalah seorang seniman dan desainer yang belajar administrasi bisnis di Sydney TAFE dan meraih gelar dalam bidang seni pertunjukan di Tbilisi State Academy of Art di Georgia, menurut profil LinkedIn-nya.
Dawn memiliki hubungan lama dengan Killcare Surf Life saving Club di NSW Central Coast dan bekerja untuk White Fox Boutique.
Jade Young juga tergabung dalam tim penyelamat di Bronte Surf Life saving Club di pinggiran timur Sydney.
Ayah Pelaku yang Sempat Alami Gangguan Mental Minta Maaf
![Orang-orang berkerumun di luar Westfield Shopping Centre atau Westfield Bondi Junction di timur Sydney, Australia setelah insiden penikaman. (AFP/Rick Rycroft)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KEo_zmiZVig92JyUgZS5iPfv2Ic=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4800821/original/038092400_1713021050-bondi2.jpg)
Ayah pelaku, Andrew Cauchi, meminta maaf atas tindakan putranya.
"Ia adalah jiwa yang tersesat dan frustrasi, dan saya menyesal dia telah melakukan ini terhadap anak-anak Anda dan bangsa ini,” kata Cauchi, sambil menangis.
Ibu pelaku mengatakan putranya telah dirawat oleh dokter selama sekitar 18 tahun karena kondisi kesehatan mentalnya.
"Tidak ada yang bisa saya katakan, tidak ada yang bisa saya katakan yang dapat menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh anak saya," tutur Andrew Cauchi.
Terkini Lainnya
Tak Sanggup Bayar Denda Rp100 Juta, WNI Bawa Bekal Makan Mengandung Daging Babi di Taiwan Dideportasi
Penelusuran Polisi: Perempuan Jadi Target
Daftar Korban
Ayah Pelaku yang Sempat Alami Gangguan Mental Minta Maaf
Sydney
WNI
Indonesia
ABC Australia
Westfield Bondi Junction
penusukan
Penikaman
Penikaman Massal
Australia
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
Timnas Argentina Parkir Lionel Messi di Laga Terakhir Grup Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Paraguay vs Brasil: Momen Penebusan Tim Samba
Copa America 2024: Uruguay Hajar Bolivia 5-0
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
HEADLINE: PPATK Membongkar Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Siap Buka Data?
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
Kominfo Luncurkan Dua Aplikasi Pemberantasan Judi Online
Bos PPATK Bakal Lapor MKD, Setor Data 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
Populer
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
Mengenal Sekolah Perempuan di NTT: Mama-mama Belajar Berani Bersuara Lawan Kekerasan Terhadap Wanita dan Anak
Demi Tingkatkan Kreativitas Anak Muda, UNESCO dan Grup K-Pop Seventeen Beri Hibah Rp16,4 M
Gempa M 7,2 Guncang Peru Selatan, Getaran Terasa hingga Ibu Kota dan Buat Tempat Tidur Goyang
35 Roket Hizbullah Serang Pangkalan Militer Israel, Balas Kematian 4 Anggotanya
Seniman Wanita Berdarah Indonesia Bikin Sushi Berbentuk Kepala Selebritis Terkenal, Ed Sheeran hingga Elton John
Mengapa Anda Ingin Bersin Saat Terpapar Sinar Matahari? Ini Penjelasannya
NASA Akan Bekerja Sama dengan SpaceX untuk Hancurkan ISS
Jerman Tuntut Warga Negara Baru dari Naturalisasi Akui Israel Tapi Punya Diaspora Palestina Terbesar di Eropa, Pelik!
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Memantau Persiapan Timnas Jerman Hadapi Denmark di 16 Besar Euro 2024
Phil Foden Kembali Gabung Timnas Inggris Jelang 16 Besar Euro 2024 Melawan Slovakia
Berita Terkini
Top 3 Islami: Di Balik Hadis Wanita Diciptakan dari Tulang Rusuk Pria Menurut Gus Baha, Sholawat Penarik Rezeki Pelunas Utang
Top 3: OJK Sudah Tutup 5.000 Pinjol Ilegal
Cuaca Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024: Langit Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Siang Diguyur Hujan
Cuma 38 Unit di Dunia, Aston Martin Valiant Hidup dari Inspirasi Formula 1
Launching Kota Lama Surabaya, Eri Cahyadi Siapkan Paket Wisata Menarik
CEO Binance Bocorkan 3 Tips Investasi Kripto Biar Gacor
Indofood CBP Bakal Sebar Dividen 2023 Rp 200 per Saham
Polusi Udara Meningkat saat Kemarau, Simak Tips Dokter agar Tubuh Tidak Tumbang
Mengenal Pantai Karang Tawulan, Wisata Alam Indah di Tasikmalaya
Gagal 5 Tahun Lalu, Manchester United Kembali Pinang Striker Argentina
Emas Batangan vs Perhiasan: Mana yang Lebih Cuan Buat Investasi?
3 Resep Praktis Makanan Serba Mercon yang Meledak-ledak di Mulut
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
Kisah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menangis Gara-Gara Pertanyaan Pemabuk Berat
SYL Tidak Terima Dituntut 12 Tahun Penjara: Itu Bukan Untuk Kepentingan Pribadi