, Jakarta - Gugus bintang Pleiades atau Messier 45 merupakan kumpulan bintang yang berjarak 444 tahun cahaya dari Bumi. Gugus ini memiliki ribuan bintang dalam kelompoknya, tujuh bintang yang paling terang di gugus ini adalah Alcyone, Electra, Merope, Maia, Taygete, Calaeno and Asterope.
Di lokasi yang minim polusi cahaya, manusia bisa mengamati ketujuh bintang ini dengan mata telanjang. Melansir laman Live Science pada Senin (18/03/2024), meski termasuk dalam kategori rasi bintang, Pleiades tidak termasuk dalam 88 bintang yang tercatat dalam International Astronomical Union (IAU).
Pleiades masuk ke dalam kategori asterism di rasi Taurus, yaitu kumpulan bintang yang merupakan bagian dari satu atau lebih rasi bintang yang tercatat IAU. Berikut fakta menarik tentang gugus bintang Pleiades.
Advertisement
Baca Juga
1. Bintang 7 Saudari
Gugus Pleiades terikat erat dengan mitologi Yunani. Pleiades merupakan nama bagi tujuh bersaudari, yakni Alcyone, Electra, Merope, Maia, Taygete, Calaeno dan Asterope. Mereka merupakan anak dari Atlas (yang memanggul bola dunia di atas bahunya) dan Pleione.
Ketujuh saudari tersebut diangkat ke langit dan dijadikan bintang oleh Zeus (raja para dewa), mengingat saat itu mereka diburu oleh Orion (sang pemburu). Karena mitologi tersebut, ada dua versi mengenai arti nama Pleaides.
Pertama, nama Pleiades dapat dimaknai sebagai “anak-anak Pleione”. Kedua, Pleiades dalam bahasa Yunani Kuno berasal dari kata “Plein” yang berarti berlayar, menandakan musim pelayaran di Laut Mediterania.
2. Memiliki Banyak Nama
Dapat diamati dengan mata telanjang, Pleiades tidak hanya terkenal dalam mitologi Yunani. Dalam legenda suku Aborigin, tujuh bintang ini disebut sebagai “Yunggarmurra Water Girls”.
Bintang ini lekat kepercayaan bahwa bintang-bintang tersebut merupakan tujuh saudari yang memakai mantel tertutup kristal. Di Indonesia, Pleiades dikenal dengan nama Lintang Wuluh atau Lintang Kartika yang berarti “bintangnya bintang”.
Tujuh bintang paling terang dalam gugus ini juga diasumsikan sebagai tujuh bidadari khayangan dalam legenda Jaka Tarub. Di India, gugus ini dikenal dengan nama “Kritikka” yang diambil dari nama dewa pelindung bangsa Tamil, Kartikeya.
Sedangkan di Jepang, dikenal dengan nama “Subaru” yang berarti bintang yang berkumpul.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Terbuka
3. Gugus Bintang Terbuka
Pleiades telah menarik perhatian para astronom sejak masa lampau. Galileo Galilei, salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah astronomi, adalah orang pertama yang mengamatinya melalui teleskop pada Maret 1610.
Galileo menyebut Pleiades mengandung 36 bintang dalam catatan pengamatannya, membawa klaster ini ke dalam sorotan dunia ilmiah. Pleiades merupakan gugus bintang terbuka.
Advertisement
Artinya, bintang-bintang di dalamnya lahir dari sebuah awan raksasa berisikan gas dan debu pada waktu yang berdekatan. Hal ini menjadikan bintang-bintang Pleiades memiliki posisi yang stabil.
Astronom memperkirakan Pleiades terbentuk sekitar 100 juta tahun yang lalu dan akan menghiasi langit malam hingga 250 juta tahun ke depan. Sebagian besar bintang dalam gugus ini masuk ke dalam tipe B yang cenderung panas.
Bintang gugus ini juga cemerlang dan berwarna kebiruan dengan magnitudo 3 sampai 6. Bintang-bintang di Pleiades tentunya jauh lebih terang dari Matahari.
Tetapi, lebih mudah kehabisan bahan bakar serta memiliki waktu hidup yang lebih singkat dari Matahari.
4. Tanda Mulai Bertanam
Sejak zaman dahulu, keberadaan bintang sering dijadikan sebagai penanda, baik itu untuk menunjukkan arah atau menunjukkan musim. Sebagaimana Pleaides yang dikaitkan dengan waktu berlayar di Laut Mediterania.
Di Indonesia, kemunculan Pleaides dijadikan sebagai tanda bercocok tanam. Musim tanam (pranata mangsa) ini berkaitan dengan kebudayaan masyarakat Jawa.
Apabila Pleiades dan Orion muncul di ufuk timur saat fajar atau sebelum matahari terbit sekitar bulan Juni, berarti musim tanam yang baru sudah dimulai. Penanda ini digunakan masyarakat untuk memulai menggarap sawah dan membersihkan hama.
Advertisement
Cara Menemukan
5. Cara Menemukan Pleiades
Pleiades dapat diamati dengan mencari rasi bintang Taurus. Gugus ini berada di depan Aldebaran, bintang paling terang di rasi Taurus.
Di Indonesia, pada bulan Mei—Juni Pleiades terbit hampir bersamaan dengan Matahari. Sekitar September-Desember, gugus ini berada di atas dan dapat diamati di langit malam, lalu tenggelam saat Matahari terbit di bulan Desember.
Advertisement
Cara lainnya adalah dengan terlebih dahulu mencari rasi Orion. Tarik garis imajiner ke atas dari tiga bintang terang Orion yang berjejer, yakni Alnitak, Alnilam, dan Mintaka.
Tarik hingga menemukan bintang paling terang lainnya, yakni Aldebaran. Lalu carilah gugus bintang Pleiades di sekitarnya.
Aldebaran sendiri memiliki arti “pengikut” dalam bahasa Arab, karena bintang ini selalu ditemukan mengikuti Pleiades, dan terbit setelah Pleiades.
(Tifani)
Terkini Lainnya
Teleskop James Webb Temukan Bintang Tertua di Alam Semesta
Ternyata Ada 5 Bintang Lebih Terang dari Matahari Saat Ini
Teleskop James Webb NASA Pamer Foto Kelahiran Bintang Mirip Matahari
Terbuka
Cara Menemukan
pleiades
gugus bintang
messier 45
bintang
Joko pinurbo
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Seniman dan Aktor Ini Rasakan Duka Mendalam
Joko Pinurbo Berpulang, Sirat Rindu Dalam Perjamuan Khong Guan
Mematahkan Mitos Puisi ala Joko Pinurbo
Liga Inggris
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Setan Merah Gagal Kalahkan Calon Degradasi
Hasil Liga Inggris West Ham vs Liverpool: Imbang 2-2, Pasukan Jurgen Klopp Makin Sulit Juara
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Burnley, Sebentar Lagi Main di Vidio
Tonton Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio 27 April 2024, Segera Dimulai
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Burnley, Sabtu 27 April 2024 Pukul 21.00 WIB di Vidio
Link Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio 27 April 2024
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
27 April 1961: Sierra Leone Raih Kemerdekaan dari Inggris
Populer
6 Fakta Menarik Katai Merah, Bintang Paling Banyak di Alam Semesta
Rudal Hizbullah Serang Konvoi Militer Israel Vs Gempuran Tentara Tel Aviv ke Lebanon, Warga Sipil Tak Berdosa Jadi Korban
27 April 1961: Sierra Leone Raih Kemerdekaan dari Inggris
Bagaimana Proses Pelangi Muncul? Ini Penjelasannya
Studi Ini Kuak Mamalia Jantan Tak Selalu Lebih Besar dari Betina
Raja Charles III dari Inggris akan Lanjut Tugas Publik 30 Mei 2024 Usai Rehat Pengobatan Kanker 3 Bulan, Ke Sini Kunjungannya
Kemlu RI: Tidak ada WNI Korban Gempa M 6,1 di Huelien Taiwan
Gempa Garut
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Kalibata City Jakarta Selatan Berhamburan
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Histeris Berhamburan Keluar Rumah
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Gempa M 6,5 Bikin Panik Warga Garut, Terasa di Banten hingga Jateng dan Yogyakarta
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Kabupaten Garut, Terasa di Jakarta
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Getarkan Jakarta hingga Bandung, Tak Berpotensi Tsunami
Berita Terkini
Indra Pratama Bantah Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Milik Mantan Menteri Fahmi Idris
Respons Anies soal PKB-NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Kalibata City Jakarta Selatan Berhamburan
Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Sambil Teriak-Teriak di Sukabumi
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Histeris Berhamburan Keluar Rumah
Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Berau, Dua Kerajaan Hadir
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Mencuri dan Diragukan Kewaliannya oleh Teman Pondoknya
Pemilik Rumah Ungkap Awal Perkenalannya dengan Brigadir RAT
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Gempa Magnitudo 6,5 Goyang Garut Tak Berpotensi Tsunami
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Asapi Rival usai Balapan Banjir Korban di Jerez
Penumpang Kapal Mendadak Melompat ke Laut di Perairan Pulau Rimau
Seorang Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar Kos Tulungagung, Polisi Olah TKP
Gempa M 6,5 Bikin Panik Warga Garut, Terasa di Banten hingga Jateng dan Yogyakarta
Keluarga Brigadir RAT Terima Hasil Visum